Anda di halaman 1dari 32

VARIASI TEKANAN DI DALAM FLUIDA YANG DIAM

Berada suatu fluida berada dalam


keadaan kesetimbangan, maka tiap-tiap
bagian fluida berada dalam kesetim
Bangan. Kita tinjau sebuah elemen kecil
dari volume fluida yang terbenam dalam
fluida tersebut

12/08/2021 1
(p+dp)A

dy AA
dy

dw
y
pA

Y=0

• Teakanan pada permukaan bawah adalah p


• Dan tekanan pada permukaan atas adalah (p+dp)

12/08/2021 2
• Gaya ke atas pada permukan bawah = pA
• Gaya ke bawah pada permukaan ats = (p+dp)A
• Untuk kedaan setimbang berlaku
• Gaya ke atas = gaya ke bawah
• pA = (p+dp)A + dw
• = (p+dp)A+ gAdy
• dp/dy = - g 1.a

12/08/2021 3
• Persamaaan ini menyatakan bahwa jika elevasi
bertambah (dy positif), maka tekanan
berkurang (dp negatif)
• g = berat jenis (weight density) fluida.
• g= berat persatuan volume fluida.
• Untuk air g = 62,4 lb/ft3 = 9800N/m3

• Integrasi persamaan 1.a adalah

12/08/2021 4
 

• Untuk zat cair  konstan serta ketebalan yang


sangat kecil maka g praktis tidak berubah
• Maka diperoleh hasil integral persamaan 1.b
• p2-p1 = - g(y2-y1) = - gh
12/08/2021 5
• Jika zat cair mempunyai permukaan bebas
maka permukaan ini merupakan permukaan
alami dari mana jarak akan diukur.
• Untuk mengubah permukaan referensi kit ke
permukaan puncak, maka kita mengambil y2
sebagai elevasi permukaan dengn tekanan p2
• Sama degan tekanan atmosfer po

12/08/2021 6
• po-p =-  gh
• p = po +  gh 1.c
• Dimana:
• po = tekanan atmosfer
• gh = tekanan hidrostatis
• h= kedalaman

12/08/2021 7
• Untuk gas maka  cukup kecil dan perbedan
tekanan di udara tidak diabaikan. Untuk y2-y1
yang kecil takan dapat dianggap dimana-mana
sama besarnya . Tetapi tidak demikian untuk Y2-
y1 yang sangat besar.
• Tekanan udara berubah besar sekli jika naik ke
ketinggian yang besar di dalam atmosfer.
Demikian pula dengan  berubah dean
merupakan fungsi dari ketinggian y.
12/08/2021 8
• Variasi tekanan dengn ketinggian di dalam
atmosfer dapat ditentkan dengan ngunakan
persaaan 1.a
dp
  g
dy
karena  sebanding dengan p dan kita peroleh
 p
 ,
 o po

12/08/2021 9
dp p jenis dan
o dan po adalah nilai massa
• Dimana
  g  o ,
dy
tekanan po
yang diketahui di permukaan
• laut.
atau
dp
  go
p
,
dy po
dp
atau go
dp
 

go
dy
dy
p p po po

12/08/2021 10
• Hasilintegral di atas memberikan
• p go
ln  y
• po po
• p = po e-g(o/po)y
• atau
• p = po e –ay
• a= g o/po, g =9,80 m/s2, po = 1,01x 10 5 Pa
• o = 1,20 kg/m3
• a = 1,16 x 10 -4 m-1
12/08/2021 11
ALAT PENGUKUR TEKANAN

• a. Manometer Terbuka po

• Pipa U berisi zat cair


• Ujung kiri dihubungkan
p
• Dengan tekanan yang akan h

• diukur p
• Ujung kanan berhubugan dengan x
• Udara luar (tekanannnya= po)

12/08/2021 12
• Titik terendah tabung U dianggap sebagai
dasar kedua kaki tabung U.
• Tekanan dari kaki kiri : p + gx
• Tekanan dari kaki kanan : p + gx + gh
• Karena kedua tekanan itu bekerja pada titik
yang sama yaitu pada dasar pipia U maka
keduanya sama besar.
• p + gx = po + gx + gh p-po = gh
12/08/2021 13
• Jadi selisih tinggi kedua kolom zat cair
sebanding denag beda tekanan p dengan
tekanan atmosfer po.
• (p-po) disebut tekanan pengukur
• p = tekanan mutlak

12/08/2021 14
• b. Barometer air raksa
• merupakan tabung U biasa yang salah p=0

• Satu ujungnya terutup dan dihampakan


hingga tekanannya diabaikan.
po = gh po h


• po = tekanan udara luar
• h= selisih tingi air raksa dalam kedua
• kaki barometer.
12/08/2021 15
• Pada permukaan air laut barometer airraksa
menunjukkan h = 76 cm. ( disebut dengan 1
atmosfer)
• Po = gh, karena  airraksa = 13,6 gram/cm3
• g = 980 cm/s2
• h = 76 cm
• Po = (13,6 gram/cm3)(980 cm/s2)(76 cm)
• = 1.013.000 dyne/cm2
12/08/2021 16
• 1,013x106 dyne/cm2 = 1,013x 10 5 N/m2
• =1 atm.
• C. Alat Bourdon

12/08/2021 17
ASAS ARCHIMEDES
• Suatu benda yang sebagian atau seluruhnya
dicelupkan ke dalam zat cair akan menderita
gaya pengapung yang disebabkan oleh zat cair
po
itu.
• F1 = p1A x F1

• = (po +gx)A p1

• F2 = p2A p2
• = [po + g(x+h)]A F2

12/08/2021 18
• Gaya bersih ke atas atau gaya pengapung
• F2-F1 = [po + g(x+h)A - (po +gx)A
• = ghA

• Dengn
• hA = volume benda tersebut
• g = berat zat cair itu persatuan volume
• ghA = berat zat cair yang volumenya sama dengan
volume benda, atau berat zat cair yang dipindahkan
12/08/2021 19
Jadi benda yang dicelupkan ke dalam zat cair
mengalami gaya pengapung yang sama besarnya
dengan berat zat cair yang dipindahkannya
(Asas Archimedes)
Y
• Kemantapan Kapal Y

a
B
 c 

W
Y
Y

12/08/2021 (a) (b) 20


• Gambar (a) menunjukkan potongan kapal dalam
keadaan mendatar , Gambar (b) dalam kedaan miring.
• Gaya apung B dan dan gaya berat w menimbulkan
suatu kopel yang arahnya cenderung meluruskan tegak
kapal.
• Titik a, yaitu titik perpotonan garis kerja gaya
pengapung dengan garis YY disebut metasenter
• ca = tinggi metasenter.
• Makin tinggi metasenter makin besar kemanta-pan
kapal
12/08/2021 21
• Jika garis B memotong garis YY di bawah titi
pusat berat kapal, maka kapal dalam keadaan
tidak mantap dan akan terbalik.

12/08/2021 22
Gaya Pada Tubuh Bendungan
y
dy

h h
h-y

O L

• Air mengerjakan gaya mendatar pada


L
tubuh
bendungan yang cenderung mendorong pada dasar
pondamennya dan juga mengerjakan momen berusaha
mengguling tubuh bendungan terhadap titik O.

12/08/2021 23
• Akan dicari gaya mendatar dan momen
tersebut.

12/08/2021 24
• Tekanan pada kedalama y
• p =gy
• Tekanan udara luar tidak diperhitungkan karena
sisi lain bendungan juga mengalami tekanan
udara luar yang sama.

• Gaya yang bekerja pada bagian yang diarsir ialah:


• dF = pdA = (gy).(Ldy)

12/08/2021 25
• Gaya totalnya adalah:
h
h2
F   dF   gLydy gL
0
2
• Momen gaya dF terhadap sumbu lewat O ialah

d  dF ( h  y )  gLy ( h  y ) dy
• Momen putar total terhadap O ialah:
h
   d    0
 gLy ( h  y ) dy
3 3
h h
  gL   gL
2 6
3
h
  gL
12/08/2021 6 26
• Jika H adalah jarak antara titik O dan titik
tangkap gaya F yang menimbulkan momen
putar ini, maka
• F H 
h2 h3
FH  gL H  gL
2 6
1
H h
3

12/08/2021 27
TEGANGAN PERMUKAAN

A
Bingkai A mempunyai bagian yang
B mudah bergerak B. Bingkai ini
dicelupkan ke dalam larutan sabun dan
akan terbentuk lapisan. Karena
F
permukaan yang bebas ini cenderung
ke harga minimum, ia akan menyusut
dan menarik B ke atas.
Andaikan gaya F bekerja pada B, dan B
bergerak ke bawah sejauh dx.
12/08/2021 Luas permukaan baru yang ini = 2 ldx 28
• Usaha yang diperlukan ialah:
• dW = 2 ldx (a)

• Usaha oleh gaya F waktu menenmpuh dx


• dW = F dx (b)
• (a)= (b)
• Jadi 2 ldx = F dx
• F = 2 l  = F/2l
12/08/2021 29
Kenaikan zat cair dalam pipa kapiler


Permukaan zat cair mengadakan
F
kontak dengan pipa sepanjang 2r. F

Gaya tegangan permukaan di tiap- 
tiap titik membentuk sudut 
dengan garis vertikal.
Resultan gaya ke atas h

F= 2 rcos

12/08/2021 30
• Berat zat cair dalam pipa setiggi h ialah
• W = mg = r2 hg
• Resultan gaya yang mengangkat zat cair ke
atas = gaya berat zat cair dalam pipa setinggi h

• F=W
2  cos 
• 2 rcos = r2 hg h
 gr

12/08/2021 31
12/08/2021 32

Anda mungkin juga menyukai