HUBUNGANTINGKAT PENGETAHUAN

IBU TENTANG PENANGGULANGAN

ASMA DENGAN KEJADIAN
“KEKAMBUHAN ASMA” PADA PASIEN
ANAK DIRUMAH SAKIT AWS
Latar Belakang
 WHO (2005)100-150 juta penduduk dunia penyandang
Asma  +180.000 orang/tahun.
 ± 2-5 % penduduk Indonesia menderita Asma (penelitian
pada anak sekolah usia 13-14 tahun prevalensi Asma
2,1% (1995  5,2% (2003).
 hambatan aktivitas kualitas hidup anak dengan asma
yang tidak ditangani dengan baik : anak non asma 
30% : 5%
 Penangulangan  =hanya saat serangan  mencegah
kekambuhan  menghindari faktor-faktor pencetus
 Penanggulanganya butuh peran semua pihak terutama
orang tua
RUMUSAN MASALAH

1. Apakah ada hubungan tingkat pengetahuan

ibu tentang penanggulangan asma dengan
kejadian “kekambuhan asma” pada pasien
anak diRumah Sakit Abdul Wahab Syahrani ?
2. Bagaimana hubungan tingkat pengetahuan
ibu tentang penanggulangan asma dengan
kejadian “kekambuhan asma” pada pasien
anak dirumah sakit Abdul Wahab Syahranie
Untuk mengetahui Hubungan tingkat
pengetahuan ibu tentang penanggulangan
asma dengan kejadian “kekambuhan
asma” pada pasien anak dirumah sakit
Abdul Wahab Syahranie
MANFAAT PENELITIAN

 Manfaat Praktis. Sebagai masukan untuk

penanggulangan asma pada anak
 Manfaat Ilmiah. Dapat menjadi dasar untuk
penelitian selanjutnya.
 Manfaat Bagi Peneliti. Dapat menjadi
proses belajar untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan peneliti.
1.1 Definisi Asma
American Thoracic Society (1982) asma adalah gangguan
atau penyakit saluran nafas di mana saluran nafas
mempunyai hiperreaktivitas terhadap barbagai macam
pencetus dengan akibat penyempitan yang menyeluruh
dari bronkus yang gradasi penyempitannya berubah-ubah
secara spontan atau dengan pengobatan.
1.2 Etiologi asma
1.3 Diagnosa asma
1.4 Faktor-faktor pencetus asma
1.4 Pengobatan asma
1.4 Penanggulangan asma
1.5 Peran orang tua dalam penanggulangan asma
1.6 Tinjauan tntang pengetahauan
KERANGKA KONSEPTUAL

Faktor Individu

Faktor tenaga medis Trigger/ KEKAMBUHAN

faktor-faktor ASMA
pencetus
Faktor kelurga (ibu)

Faktor lingkungan
 Sampel : Seluruh ibu pada pasien anak yang
mengalami kekambuhan asma di
RS AWS pada saat waktu
penelitian.
6.Pengumpulan data
 Data primer : Wawancara dan pemberian
kuisioner pada ibu pasien anak yang
mengalami kekambuhan asma
 Data sekunder :rekam medis pasien

7. Analisa Data
Chi Square
 Sampel : Seluruh ibu pada pasien anak yang
mengalami kekambuhan asma di
RS AWS pada saat waktu
penelitian.
6.Pengumpulan data
 Data primer : Rekam kedis pasien anak

 Data sekunder : Wawancara dan pemberian

kuisioner pada ibu pasien anak yang

mengalami kekambuhan asma
6. Analisa Data
Chi Square dan Regresi
7. Variabel Penelitian
 Variabel dependen : Kekambuhan asma

anak
 variabel independent : Tingkat pengetahuan

ibu terhadap penanggulangan asma

8.Definisi operasional
 Kekambuhan asma anak : Seorang anak

yang mendapat serangan asma dan dirawat

di RS AWS
1. Jenis : analitik observational
design : cross sectional
2. Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu : januari-desember 2008
tempat : Rumah Sakit Abdul Wahab Syahrani
3. Instrumen penelitian :Quisioner
4. Populasi dan Sampel
populasi : Seluruh ibu dari pasien anak yang
mengalami “kekambuhan asma” di
Samarinda
 Tingkat Pengetahuan :Sesuatu yang
diketahui berhubungan dengan
penanggulangan kekambuhan asma
pada anak.
Kriteria Objektif :
3. Baik : Jika skor yang diperoleh
antara 73% - 100%
4. Sedang : Jika skor yang diperoleh
antara 45% - 72%
5. Kurang : Jika skor yang diperoleh
dibawah 45%
Terima
Kasih