Anda di halaman 1dari 1

142 gr minyak kelapa

142 gr minyak sawit


452 gr minyak zaitun
102 gr NaOH
240 gr air
20 gr pewangi

Teknik pembuatannya :

1. Campur NaOH dengan air, caranya adalah memasukkan NaOH ke dalam


air, bukan sebaliknya. Teknik ini tolong diperhatikan, teknik tsb sudah
pernah saya tulis di sini.
2. Diamkan larutan alkali menjadi hangat dengan suhu sekitar 45 derajat
celcius (dari panas awal sekitar 90 derajat celcius).
3. Ketika larutan alkali mencapai suhu 45 derajat celcius, panaskan minyak
sebentar dan jaga agar suhu minyak dan larutan NaOH sama yaitu 45
derajat celcius. Panci yang digunakan harus stainles steel, bukan
alumunium atau seng, karena alumunium mudah kerosif jika terkena
larutan alkali.
4. Masukkan larutan alkali ke dalam minyak, aduk sampai rata dan berubah
mengental. Jika mengaduk secara manual bisa memakan waktu,
biasanya saya memakai stik blender, sehingga dalam waktu kurang dari
30 detik sabun sudah mulai mengental.
5. Pada saat sabun sudah mulai mengental, saatnya untuk memberi
pewangi, pewarna atau ekstrak tanaman / herbal.
6. Setelah tercampur rata, tuang adonan sabun ke dalam cetakan yang
telah dialasi plastik atau kertas lilin. Untuk cetakan sabun, silakan
berkreasi sendiri dengan memanfaatkan barang yang ada, misalnya kotak
bekas bungkus sepatu, laci meja kecil atau bekas bungkus Pringels
(bener nggak sih nulisnya.... keripik kentang itu lho...yang penting
dialasi plastik atau kertas lilin agar sabun tidak lengket di cetakan)
7. Tutup bagian atas dengan plastik, tutup permukaannya dengan kain yang
tebal.
8. Diamkan selama 24 jam agar proses saponifikasi /proses menjadi sabun
benar2 komplet.
9. Keluarkan sabun dari cetakan dan potong2 sesuai selera.
10.Keringkan sabun di tempat yang cukup ventilasi selama 4 - 6 minggu,
setelah itu sabun siap dipakai.

Anda mungkin juga menyukai