Dari ketiga pengertian tersebut di atas, secara umum pengertian tentang RTH
dapat disimpulkan sebagai kawasan ruang terbuka yang terbentuk dari elemen
utama seperti pohon, perdu, semak, tanaman penutup tanah dan tanaman
lain, serta elemen non vegetasi sebagai kelengkapannya, seperti perkerasan,
bangunan, instalasi penunjang lain, yang dapat mendukung fungsi/manfaat RTH
sebagai fasilitas umum, sosial budaya, ekonomi, estetika, pengaman,
peneduh dan secara keseluruhan mendukung ekologi kota.
II-1
2.2. Manfaat RTH Kota
2.2.1. Manfaat Utama
Manfaat RTH Kota secara garis besar adalah mendukung ekologi
kota yang dapat diwujudkan dalam beberapa manfaat sebagaimana
terlihat dalam tabel di bawah ini.
Tabel 1. Manfaat RTH Kota
II-2
RTH dalam pemanfaatannya untuk melayani masyarakat mempunyai
manfaat langsung yang dapat diuraikan sebagai berikut :
II-3
sebarannya sesuai studi/kajian yang telah dibuat. Selanjutnya
dilakukan pembuatan pedoman perencanaan pembangunan RTH
Kota oleh instansi yang ditunjuk oleh Gubernur untuk menangani hal
ini.
2.3.4. Menyusun Rencana Pembangunan/Pengembangan RTH Kota,
meliputi :
Panduan perencanaan dan pembangunan RTH
Pembuatan perencanaan teknis sebagai pedoman untuk
pembangunan fisik
Koordinasi dengan instansi terkait dan melibatkan peran serta
masyarakat
Perencanaan pembangunan dan pengembangan RTH Kota
2.3.5. Melakukan pengendalian terhadap RTH Kota hasil pembangunan
atau alami, yaitu meliputi :
Perencanaan fisik RTH
Pengembangan fisik RTH
Pembinaan kepada masyarakat untuk berperan serta dalam
kegiatan RTH Kota
Pengendalian pemanfaatan RTH agar tetap sesuai dengan fungsi
dan peruntukannya
Pengendalian terhadap perizinan pemanfaatan RTH Kota oleh
masing-masing instansi yang menangani RTH Kota sesuai bidang
tugasnya.
II-4