Anda di halaman 1dari 26

PEMBELAJARAN AKTIF

Apa yg anda
pikirkan
tentang gambar
tersebut jika
dikaitkan
dengan makna
belajar?

12/08/21
Coba bandingkan
dengan teman Anda,
kedua makna belajar
sesuai dengan
gambar di atas!
12/08/21 3
Perubahan Paradigma
tentang makna belajar
Makna belajar berubah dari proses
transfer pengetahuan menjadi
membangun pemahaman melalui
pengalaman
Proses pembelajaran tidak berawal dari
nol, tetapi perlu mempertimbangkan
kemampuan awal setiap siswa
Berubah dari teaching ke learning

12/08/21 4
PENDIDIKAN LAKSANA TEMPAT PERSEMAIAN
DAN HANYA BERFUNGSI MENCIPTAKAN
LINGKUNGAN YANG MENUNJANG DAN
MENGHINDARKAN DARI HAL YANG
MEMBAHAYAKAN

PEMBELAJARAN
AKTIF

GURU LAKSANA PETANI YANG HARUS


MEMFASILITASI TANAH GEMBUR,
PUPUK, AIR, UDARA YANG SESUAI
DENGAN KARAKTERISTIK TANAMAN
12/08/21
Dasar Hukum
 Permen no 41 tahun 2007 (Standar Proses ):

- Pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara


interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
kreatif, dan mandiri
- Pembelajaran menggunakan metode yang meliputi
proses eksplorasi, elaborasi, konfirmasi
EKSPLORASI

ELABORASI

KONFIRMASI
EKSPLORASI
melibatkan peserta didik mencari informasi
yang luas tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan mengeksplorasi
berbagai sumber belajar
memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya
ELABORASI
 memfasilitasi peserta didik untuk mengkaji
lebih lanjut informasi yang ditemukan pada
tahap eksplorasi
 memberi kesempatan untuk berpikir,
menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan
eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok
dan menyajikan hasilnya
KONFIRMASI
 memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap apa yang
dihasilkan siswa melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan
refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memberikan motivasi kepada peserta didik
yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Mengapa Pembelajaran Aktif?
Lebih bermakna
Pemahaman konsep “tahan lama”
Interaksi sosial (social interaction)
Menekankan pada aktivitas hands-on
dan minds-on
Belajar lebih menyenangkan
Lahan subur untuk membentuk
karakter siswa
Asosiasi Pembelajaran Aktif
Pembelajaran kontekstual (CTL)
PAKEM/PAIKEM
Pembelajaran berdasarkan masalah (PBL)
Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)
CBSA
Apa Pembelajaran Kontekstual?

konsep pembelajaran yang membantu


guru mengaitkan antara materi yang
diajarkannya dengan situasi dunia
nyata siswa
mendorong siswa membuat hubungan
antara pengetahuan yang dimilikinya
dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sebagai anggota
keluarga dan masyarakat
Konstruktisme

Penilaian Menemukan
otentik
Inquiry
KOMPONEN
Refleksi Bertanya
CTL

Pemodelan
Masy. belajar
Belajar adalah proses pencarian makna.
Membangun pemahaman siswa
berdasarkan pengalaman
Bagian-bagian harus dipahami dalam
konteks keseluruhan.
Proses belajar difokuskan pada pemahaman
holistik, bukan pada fakta-fakta yang
terpisah-pisah.
Mengkontruk suatu konsep melalui kegiatan
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
Konstruktivisme

Siswa harus mengkonstruksikan


pengetahuannya dan memberi
makna melalui pengalaman nyata.
Struktur pengetahuan
dikembangkan dalam otak melalui
dua cara, yaitu proses asimilasi
atau akomodasi.
Observasi
(Observation )

Bertanya
(Questioning)

Mengajukan dugaan
(Hiphotesis)

Pengumpulan Data
(Data gathering)

Penyimpulan
(Conclusion)
Nilai positif belajar penemuan
Pengetahuan bertahan lama dan lebih mudah
diingat
Konsep atau prinsip yang ditemukan lebih mudah
diterapkan pada situasi baru
Meningkatkan penalaran dan kemampuan untuk
berpikir secara bebas
Melatih keterampilan kognitif siswa untuk
menemukan dan memecahkan masalah
Membangkitkan keingintahuan siswa
Memberi motivasi untuk bekerja terus sampai
menemukan jawabannya
Kegiatan guru mendorong , membimbing, dan
menilai kemampuan berpikir siswa
Menggali informasi
Mengecek pemahaman siswa
Membangkitkan respon kepada siswa
Mengetahui sejauhmana keingintahuan siswa
Mengetahui hal-hal yang sudah diketahui siswa
Memfokuskan perhatian siswa
Membangkitkan lebih banyak pertanyaan
Menyegarkan kembali pengetahuan siswa
Pembelajaran memfasilitasi siswa
mempertanyakan (membangkitkan rasa
ingin tahu) dan menemukan (dalam
kegiatan inkuiri)
Hasil belajar diperoleh dari kerjasama dengan
orang lain
Tukar pengalaman “sharing” antar
teman/kelompok
Berbagi ide
Pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok,
yang pandai membantu yang lemah
Kolaborasi dengan mendatangkan “ahli” –
community participation
Proses penampilan suatu contoh agar
orang lain berpikir, bekerja, dan belajar
Siswa menampilkan perilaku yang
diharapkan
- Cara berpikir tentang
apa yang telah
dipelajari
- Mencatat apa yang
dipelajari
- Membuat kesimpulan
dan umpan balik
Mengukur
pengtahuan dan
keterampilan siswa
Lakukan penilaian
yang sebenarnya
dg berbagai sumber
dan cara
Karakteristik Authentic
Assessment
Dilaksanakan selama dan sesudah proses
pembelajaran berlangsung
Yang diukur keterampilan dan performansi,
bukan mengingat fakta
Berkesinambungan
Terintegrasi
Dapat digunakan sebagai feed back
Karakteristik Pembelajaran CTL
Kerja sama
Saling menunjang
Menyenangkan, tidak membosankan
Belajar dengan bergairah
Pembelajaran terintegrasi
Menggunakan berbagai sumber
Siswa aktif
Sharing dengan teman
Siswa kritis dan kreatif
Siswa berlomba menghasilkan karya

Anda mungkin juga menyukai