19
Download pula versi PDF di http://www.manunggal.undip.ac.id
Pemilihan Rektor Undip 2010-2014
Prof Sudharto Pimpin Undip
Setelah tiga kali mencalonkan diri, Prof Sudharto akhirnya menjadi Calon Rektor
Terpilih Undip 2010-2014. Ia mengungguli ketiga calon rektor lain dalam Pemilihan
Rektor Undip yang dilakukan Senat Universitas, Selasa (8/6).
Huda/Manunggal
Memberikan selamat. Para Guru Besar memberikan salam atas kemenangan Prof Dharto
sebagai Calon Rektor Terpilih Undip 2010-2014
PERSAINGAN keempat calon rektor, yaitu Prof
Susilo Wibowo, Prof Supriharyono, Prof Arief
Hidayat dan Prof Sudharto, sangat ketat. Pada
putaran pertama Prof Arief dan Prof Suprihary-
ono masing-masing memperoleh 18 dan 4 suara.
Sedangkan Prof Sudharto memperoleh 54 suara,
unggul 16 suara di atas Prof Susilo dan sisanya
abstain. Melihat hasil ini, pemilihan putaran kedua
harus dilaksanakan.
Selanjutnya, putaran kedua hanya melibat-
kan tiga calon. Prof Supriharyono langsung tere-
liminasi karena memperoleh suara paling sedikit.
Proses penghitungan suara putaran kedua ditay-
angkan melalui giant screen yang terpasang di
Aula Auditorium Undip Plebuan. Jalannya peng-
hitungan suara diwarnai sorak-sorai pendukung
masing-masing calon.
Hasilnya, Prof Sudharto semakin jauh menin-
Gratis! Dapatkan di: Rektorat, Widya Puraya, Perpustakaan masing-masing jurusan, PKM Tembalang,
Dekanat, Masjid Teknik, Masjid Kedokteran, Toko Tembalang,
ggalkan pesaingnya. Ia mendapatkan 62 suara,
sementara Prof Susilo 43 suara. Prof Arief hanya
mampu mendapat 10 suara. Dengan ini, kemenan-
gannya tidak dapat diganggu gugat.
Prof Sudharto yang juga Guru Besar FISIP
ini merasa bersyukur karena telah mendapat du-
kungan dari mayoritas anggota senat sehingga
memperoleh suara terbanyak. “Semoga saya bisa
menjalankan amanah dan membawa Undip men-
jadi lebih baik,” ungkapnya.
Otonomi bidang akademik serta memperkuat
unit yang menjadi roh universitas menjadi langkah
pertama Prof Sudharto. Unit-unit tersebut meliputi
program studi, jurusan, laboratorium, pusat pene-
litian dan pusat kajian dalam megemban amanat
Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, pene-
litian dan pengabdian kepada masyarakat).
Dia juga melanjutkan program-program Prof
dan Kantor Redaksi LPM Manunggal.
EDISI V / TAHUN XI/ 28 JUNI - 11 JULI 2010
Susilo dan membangun sarana prasarana hasil
kerjasama dengan Islamic Development Bank
(IDB). Selain itu, Kampus Undip Pleburan akan
tetap diberdayakan mengingat letaknya yang
strategis, baik sebagai pasca sarjana maupun
techno-park.
Secara keseluruhan proses pemilihan berjalan
lancar, tidak ada hambatan apapun. Ketua Panitia
13 Prof Sunarso mengungkapkan dalam konfer-
ensi pers, pemilihan berjalan baik dan lancar berkat
dukungan wartawan yang berperan dalam sosia-
lisasi. “Dan yang paling penting, semua anggota
senat dapat menerima hasil akhir, tidak ada yang
merasa keberatan,” imbuhnya.
Pemaparan Program Kerja
Sebelum proses pemilihan dimulai, pukul
08.00 WIB diadakan Rapat Senat Terbuka den-
gan acara Penyampaian Program Kerja (Strategi,
Program, dan Aksi) Calon Rektor. Rapat yang
bertempat di Auditorium Imam Bardjo ini dihadiri
peserta yang terdiri dari anggota senat, dosen,
mahasiswa, pers, dan tamu undangan.
Dalam rapat ini, masing-masing calon rektor
memaparkan program kerjanya. Prof Dr Abdul
Jamil dari IAIN Walisongo Semarang bertindak
sebagai moderator. Sedangkan panelis terdiri dari
perwakilan alumni (Ir Setyo Maharso), dosen (Dr
Heru Susanto), kepegawaian (Purwati SH) dan
mahasiswa (Adiyatma Nugraha).
Diskusi ini juga disiarkan langsung melalui
radio kampus ProAlma dan website Undip. Se-
lain itu, masyarakat umum yang ingin mengikuti
jalannya acara dapat menyaksikan melalui layar
LCD yang terpasang di luar auditorium. (Rio,
Rizki, Nastiti)
Bang Jo
Prof Sudharto terpilih sebagai Rek-
tor Undip 2010-2014.
Ternyata tidak hanya jadi rektor
polling...
Pemberitahuan renovasi PKM Joglo
mendadak.
Ngungsi dimana ya?
 II
 Salam dari Joglo

Renovasi Undip dengan Rektor Baru

USAI sudah perhelatan akbar Undip yang diselenggarakan empat ta-
hun sekali. Ya, event ini berselang waktu mirip Piala Dunia. Bedanya,
yang bertarung dalam kompetisi ini bukan para aktor sepakbola, tetapi
para guru besar. Mereka saling beradu strategi dengan satu tujuan,
memajukan Undip. Civitas akademika Undip menyebutnya pemilihan
rektor (pilrek).
Sesuai namanya, pilrek yang diselenggarakan Selasa (8/6) lalu di-
gelar untuk menentukan siapa Rektor Undip selanjutnya. Dalam pilrek
tersebut, Prof Sudharto menorehkan namanya sebagai Sang Undip No
1, melanjutkan para pendahulunya. Ia mengungguli tiga calon lain yaitu,
Prof Susilo, Prof Arief, dan Prof Supriharyono.
Joglo Pos yang berkesempatan memantau jalannya pilrek, mencoba
menghadirkannya secara fresh kepada pembaca, mulai dari pemaparan
visi misi hingga penetapan rektor baru. Dalam proses tersebut, pe-
mungutan suara berjalan ketat hingga dua putaran, sebelum akhirnya
Prof Sudharto terpilih. Dengan kemenangan ini, untuk pertama kalinya
dalam sejarah, Guru Besar FISIP berkesempatan memimpin Undip.
Sebelumnya, Fakultas Ekonomi, Hukum, Teknik dan Kedokteran selalu
mendominasi.
Selain itu, Joglo Pos juga mengangkat sosok seorang Prof Sudharto.
Tak kenal maka tak sayang, begitu kata pepatah. Karena itu, kami
ajak pembaca mengenalnya lebih dekat. Pada edisi ini, mari kita raba
gambaran Undip di bawah kepemimpinan rektor yang akan dilantik 6
November mendatang ini. Kita juga dapat mericek program nyata Prof
Sudharto dengan visi yang ia canangkan.
Berita lain datang dari “markas” tempat berkumpulnya UKM yang
menampung para aktivis mahasiswa Undip, PKM Joglo. Desain ge-
dung PKM mulai terlihat tua, berbanding lurus dengan kebocoran dan
pengelupasan cat di beberapa sudut. Tak pelak, sejak minggu kemarin
PKM Joglo mulai direnovasi. Namun, pemberitahuan yang mendadak
membuat penghuni UKM kelimpungan saat diminta untuk memindah-
kan barang inventaris sementara. (Redaksi)

Renovasi PKM Joglo Terkesan Dadakan

Rio/Manunggal
Undip akhirnya merenovasi Pusat
Kegiatan Mahasiswa (PKM) Joglo
kampus Pleburan. Buruknya sanitasi
dan jaringan listrik, serta cacat di
beberapa sisi bangunan ditengarai
menjadi faktor utama. Karena itu,
renovasi yang direncanakan pada
2009 ini segera direalisasikan dengan
harapan dapat meningkatkan kinerja
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

HAL ini dibenarkan Pembantu Rektor III, Sukinta

SH MHum. “Renovasi PKM Joglo sudah diang-
garkan, jadi harus segera diselesaikan. Ini pasti
menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi hanya
sementara dan diharapkan warga UKM dapat
memahami,” katanya.
Selama renovasi dilakukan, kegiatan di be-
berapa UKM terpaksa dipindahkan. Padahal,
pemberitahuan renovasi PKM sangat mendadak.
Ini sempat dikeluhkan warga PKM yang hampir
setiap hari beraktivitas di dalamnya.
Mengenai pemberitahuan yang mendadak,
Sukinta menjelaskan, semua pihak mengejar
target. Ada ketentuan harus selesai dalam sekian
hari karena melalui proses pelelangan. Setelah
diumumkan, dalam tempo sekian hari harus segera
dilaksanakan. “Waktu renovasi tergantung dari
proses pelelangan, sesuai kontrak kerja,” tam-
bahnya.
Pihaknya pun meminta maaf atas ketidaknya-
manan warga PKM yang kegiatannya tersendat
karena renovasi. Untuk sementara, warga PKM
dimohon kerjasamanya untuk mengalah dengan
pindah tempat demi kelancaran kegiatan UKM
selanjutnya.
Saat ditemui Joglo Pos, Pembantu Rektor
II Undip Muhammad Nasir mengatakan, “Dana
untuk merenovasi PKM berasal dari sumberber
penerimaan Undip, baik APBN maupun SPP ma-
hasiswa. Renovasi PKM hanya fokus pada yang
rusak saja. Pembangunan menyeluruh berkaitan
dengan ijin pembangunan. Padahal, tanah tersebut
bukan milik Undip, tetapi Kodam.”
Sementara itu, Zaini, mandor proyek pemban-
Seorang pekerja tengah mengecat tiang PKM Joglo. Renovasi selama 45 hari ini diharap-
kan dapat lebih meningkatkan kinerja UKM yang berada di PKM Joglo.
gunan PKM, mengatakan rencana renovasi PKM
membutuhkan waktu satu bulan. “Namun jika
dijumlah dengan waktu pembersihan kembali,
dapat mencapai 45 hari,” terangnya.
Dia mengungkapkan, hanya separuh PKM
saja yang akan direnovasi, karena sebagian su-
dah diperbaiki sebelumnya. Renovasi meliputi
perbaikan atap genting, pengecatan ruangan dan
pembenahan sanitasi kamar mandi. Pengecatan
juga dilakukan secara bertahap, diharapkan tidak
terlalu mengganggu jalannya kegiatan UKM.
Tak Siap
Renovasi PKM memang diamini berbagai pi-
hak, mengingat banyak hal yang perlu diperbaiki.
Namun, mendadaknya pemberitahuan renovasi
membuat aktivis di dalamnya kelabakan dan tak
siap. Pasalnya, di masing-masing ruangan UKM
terdapat berbagai barang yang harus dipindahkan.
Apalagi bagi UKM yang memiliki banyak barang
seperti Kesenian Jawa, Wapeala dan Racana.
Imam Purnama Sidi dari Racana mengatakan,
PKM selayaknya direnovasi. Selain bangunan,
instalasi listrik, air serta sarana kelengkapan PKM
juga perlu perhatian. Contohnya instalasi listrik di
Racana yang perlu dibenahi. “Meskipun demiki-
an, pemberitahuan akan direnovasinya PKM di-
rasa mendadak dan kami tidak diberitahu pasti
kapan tempat kami akan direnovasi agar kami bisa
mempersiapkan perpindahan,” ujarnya.
Hal senada dituturkan Barta, anggota Maha-
siswa Pecinta Alam (Wapeala) Undip. Ia berujar
akan memindahkan peralatan-peralatan Wapeala
ke lantai dua PKM jika sedang direnovasi. “Repot
memindahkan barang karena peralatan Wapeala
banyak,” ungkapnya disinggung tentang kendala
saat renovasi PKM berlangsung. (Anay, Rio,
Nastiti, Afiq)

 EDISI V / TAHUN XI/ 28 JUNI - 11 JULI 2010

 Masukkan agenda anda lewat e-mail: persmanunggal@yahoo.com
Break

Ubah Pandangan Lewat Libraryvolution Agenda Kita

JURUSAN Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Budaya (FIB) meng-
gelar seminar nasional bertema
“Strategi Cerdik Menggali Pelu-
ang Bisnis dalam Perpustakaan”,
Sabtu (5/6). Bertempat di gedung
Prof Soedharto, seminar ini meng-
hadirkan Agus M Irkham, Ninis
Agustini Damayani, serta Putut Ir-
wan Pudjiono sebagai pembicara.
Acara ini dilaksanakan sebagai
gebrakan dan kebangkitan per-
pustakaan yang selama ini kurang
diminati. Selain itu, diharapkan
perpustakaan dapat memberikan
peluang bisnis yang menjanjikan.
Agus Irkham membagi tips
tentang peluang usaha berbasis
pustaka sebagai judul materi yang
diberikan. Ia berkeinginan, setiap
rumah memiliki perpustakaan
pribadi dan setiap perputakaan
rumah saling terintegrasi.
Ketua Panitia kegiatan Dhi-
mas Mahardika mengungkapkan,
seminar yang dihadiri lebih dari
200 peserta ini juga dilaksanakan
sebagai kebangkitan HMJ Ilmu
Perpustakaan yang mulai mered-
up. “Seminar libraryvolution ini
diharapkan dapat menumbuhkan
minat dan merubah pandangan.
Bisa diimplementasikan pada ma-
syarakat,” tuturnya.
Ditius, mahasiswa Ilmu Per-
pustakaan 2008, mengaku senang
dengan adanya seminar untuk
calon pustakawan sepertinya.
“Perpustakaan itu dunia yang
asyik. Perlu evolusi perpustakaan
agar semakin diminati,” ungkap-
nya. (Nastiti)
3rd Interdisciplinary
Conference
FISIP Undip bekerjasama den-
gan Yale University mengadakan
3rd Interdisciplinary Conference
“Social Justice and Rule of Law:
Addresses the Growth of a Plural-
ist Indonesian Democracy”, Rabu-
Kamis (14-15/7) di Ruang Sidang
Utama Pascasarjana. Tempat terba-
tas. HTM: mahasiswa Rp 50.000,
umum Rp 150.000

CP: Laila (0817839011790)

Kepemimpinan Untuk Mahasiswa

SEBAGAI pemilik status elegan dalam struktur
masyarakat, mahasiswa harus mengasah pandangan
visioner dan kepemimpinannya. Begitu juga untuk
mengangkat keterpurukan negara. Mahasiswa di-
haruskan memberikan solusi. Kampus pun wajib
menjadi laboratorium pembentuk kepribadian yang
mengintegrasikan potensi intelektual, fisikal dan
spiritual.
Berdasarkan latar belakang tersebut, Sabtu
(5/6) UKM Pengembangan Sumber Daya Manu-
sia (PSDM) mengadakan Seminar Akulah Sang
Pemimpi(n) bertema Leadership in Profesional
Work. Acara ini diharapkan menumbuhkan kesada-
ran mahasiswa tentang peran dan statusnya sebagai
calon pemimpin masa depan.
Pembicara berasal dari kalangan praktisi dan sms buat
akademisi, masing-masing Jati, dosen Fakultas Bang Jo
Psikologi Undip, dan Kuntoro, penulis. Peserta
yang datang sebanyak 30 orang. Seminar berjalan
cukup baik, terlihat dari antusiasme peserta terhadap Pembaca yang ingin menyampaikan
materi-materi yang disampaikan pembicara. komentar, keluhan, kritik, atau saran
Berlangsung di gedung B 102 FMIPA, seminar seputar persoalan di Undip, dapat
ini juga bertujuan memperkenalkan UKM PSDM mengirimkan pesan lewat sms ke
sebagai wujud eksistensi di kalangan mahasiswa nomor 085640359244.
Undip. “UKM PSDM biasanya membuat acara un-
tuk intern anggota saja. Ini pertama kalinya UKM
PSDM membuat acara bagi semua mahasiswa. Kapan ni gedung D3Teknik di-
Tujuannya memperkenalkan diri lagi, mengingat perbaharui? Sampingnya gedung
dulunya UKM PSDM pernah vakum,” ujar Riski, baru smua, pdahal bayarnya sama.
ketua panitia. (Nedia) Kami kan juga Undip. Perhatiin
kami dong..(087830575xxx)

“Perang” Nikotin dan Pedagang Obat
PENERBIT INSIST Press beker-
jasama dengan BEM FIB Undip
menyelenggarakan acara Pelun-
curan dan Diskusi Buku “Nicotine
War: Perang Nikotin dan Para Peda-
gang Obat”, Selasa (15/6). Undip
menjadi salah satu dari lima univer-
sitas negeri ternama selain UI, Un-
pad, UGM, dan Unair yang menjadi
serangkaian tempat promo buku.
Gabriel Mahal (pengamat
industri kretek), Mohammad So-
bari (budayawan), Jaya Suprana
(pengusaha jamu tradisional),
serta Triyanto Tiwikromo (dosen/
wartawan) hadir sebagai pembicara
acara yang berlangsung di gedung
Prof Soemarman ini. 150 kursi
peserta pun disediakan untuk ber-
bagai kalangan.
Acara dibuka dengan pemen-
tasan monolog “Hikayat Roro Men-
dut” yang dimainkan budayawan
Whani Darmawan. Monolog ini
berisi kritikan terhadap kebijakan
yang salah, sehingga berimbas pada
nasib petani dan pedagang rokok.
Muhammad Anwar, Ketua
Panitia dari INSIST Press, men-
erangkan pentingnya diskusi buku
ini. Melalui buku tersebut, ia me-
nyebut ada dalang di balik “perang”
itu, yaitu penguasa korporasi dan
industri farmasi. “Kami hanya
memberikan informasi secara eko-
nomi-politik. Di luar itu masih bisa
diperdebatkan,” katanya.
Secara keseluruhan, acara
berjalan lancar. Namun, ada be-
berapa keluhan dari peserta. Riska
Yuliana, mahasiswi FKM 2008,
mengaku kurang puas dengan be-
dah buku tersebut. “Sebagai maha-
siswi FKM, saya menyayangkan,
seharusnya ada narasumber dari
pakar kesehatan untuk membeber-
kan fakta dari bahaya merokok,”
ungkapnya. (Nastiti)
Mau UAS kok malah per-
pustakaan ditutup buat pemin-
jaman buku, bagaimana ini?
(085640844xxx)
Kenapa di Jurusan Teknik
Sipil papan tulisnya ga pake
white board? Kan lebih se-
hat daripada pake kapur tulis.
(081225785xxx)
Kata Prof. Sus “Bus Undip
GRATIS untuk mahasiswa.” Lan-
tas selama ini uang yg dibayarkan
mahasiswa utkk pinjam bus masuk
kemana y? KPK..!! SOS, May-
day..mayday.. (08562845xxx)

Diterbitkan oleh Lembaga Pers Mahasiswa Manunggal Universitas Diponegoro Pelindung: Prof dr Susilo Wibowo MS MED SpAnd
Penasehat: Prof Dr Ignatius Riwanto SpBD, Dr H Muhammad Nasir MSi Akt, Sukinta SH MHum, Dr Muhammad Nur DEA, Dr Adi
Nugroho Pemimpin Umum: Hendra Kusuma Wahyu H. Sekretaris Umum: Ratna Trianingsih Pemimpin Redaksi: Ridha Swasti Hapsari
Pemimpin Litbang: Alan Prahutama Pemimpin Perusahaan: Arvinda Hanugraheningtias Sekretaris Redaksi: Satya Sandida Redaktur
Pelaksana: Rio Sandy Pradana Staf Redaksi: Anayati Dewi, Dwi Nastiti Muliasari, Riski Nisita, Deni Herawati, Achmad Hanan Redaktur
Artistik Online: Siti Khatijah Staf Artistik Online: Furqon Abdi, Amalia Puspita Sari, Mohamad Reza Huzain, Azam David Saifullah,
Widya Prabandari, Ratih Putri Budiyanty Manajer Iklan: Taufik Hidayat Staf Iklan: Hayatul Fitri, Rahman Adi Nugroho, Taufik Budiawan
Manajer Rumah Tangga: Eka Mey Fajar Produksi dan distribusi: Tidar Priyo Santoso, Widayanti Alamat Redaksi, Iklan dan Sirkulasi:
Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Joglo Universitas Diponegoro Jln. Imam Bardjo, SH No.2 Semarang 50241 Telp: (024) 8446003
email: persmanunggal@yahoo.com website: www.manunggal.undip.ac.id

EDISI V / TAHUN XI/ 28 JUNI - 11 JULI 2010 

 Sorotan
Sang Rektor itu Sangat Merakyat
Kampus yang nyaman dan merakyat menuju Universitas Riset inilah yang
menjadi visi rektor terpilih periode 2010-2014. Rektor yang resmi dilantik
6 November 2010 ini akan menjadi Rektor Undip ke-12. Ia dikenal seb-
Azam/Manunggal
ADALAH Prof Sudharto Prawata Hadi, yang
untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang
Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(FISIP) menjadi Rektor Undip.
Pria kelahiran 9 Maret 1954 ini aktif sebagai
peneliti, pembicara di berbagai seminar nasional
maupun internasional dan penulis beberapa buku,
modul, serta karya ilmiah.
Sebelum menjadi rektor, berbagai jabatan
struktural pernah ia duduki, seperti Ketua Pu-
sat Penelitian Lingkungan Hidup (1993-2000),
Ketua Program kerjasama McMaster Univer-
sity Canada-Undip, Pembantu Rektor Bidang
Pengembangan dan Kerjasama (PRPKS) tahun
1998-2000, Ketua Program Magister Ilmu Ling-
kungan Undip (2000-2008), Pembantu Rektor
bidang Akademik (2002-2006), dan Ketua Pro-
gram Doktor Ilmu Lingkungan (2008-sekarang).
Ia pun sempat menjadi Deputi Menteri Negara
Lingkungan Hidup bidang Pengembangan Hu-
kum Lingkungan pada 2000-2002.
Prof Dharto, begitu ia akrab disapa, berkomit-
men mewujudkan universitas riset dengan good
 EDISI V / TAHUN XI/ 28 JUNI - 11 JULI 2010
agai pribadi yang sederhana, kalem, dan ulet.
university governance (tata kelola uni-
versitas yang baik) serta melaksanakan
Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia juga
mengemban misi menjadikan Undip
kampus yang merakyat.
“Motto kerakyatan adalah bentuk
respon saya terhadap keadaan Undip
sekarang. Kata rakyat telah melekat di
hati sejak dulu. Mudah-mudahan bisa
saya lakukan selama empat tahun kede-
pan,” ungkap Prof Dharto. Menurutnya,
kampus yang merakyat mampu mengu-
rangi ketergantungan sumber dana dari
orang tua mahasiswa, juga ada beasiswa
untuk mereka yang tidak mampu tapi ber-
prestasi.
Program prioritas telah ia disiapkan, di-
antaranya menciptakan dan memperkuat iklim
penelitian dilanjutkan dengan
publikasi, melengkapi instru-
mentasi laboratorium yang
belum lengkap serta men-
jadikannya sebagai ruju-
kan, dan merevitalisasi
pelayanan pokok yang
terabaikan. Ia juga men-
ginginkan setiap jurusan
memiliki payung-pa-
yung penelitian.
Selain program-
nya sendiri, ia juga
akan melanjutkan
pembangunan era Prof
Susilo yang telah berjalan. “Pembangunan yang
telah berkomitmen dengan Islamic Develop-
ment Bank (IDB) akan tetap dilanjutkan,” un-
gkapnya.
Komitmennya terhadap sistem pendidikan
kampus membuatnya ingin membenahi dan mem-
bangun iklim pengajaran yang baik. Ia juga berjan-
ji akan tetap mengajar, karena kecintaan terhadap
profesinya sebagai dosen. “Menjadi dosen adalah
pekerjaan seumur hidup, menjadi rektor adalah
pekerjaan sementara. Dengan men-
gajar saya tahu pada tingkatan paling
bawah ada apa, sehingga monitoring
terhadap dosen bagus,” tegasnya.
Di Mata Orang Dekat
Pernah menjabat Pembantu Rek-
tor (PR) I dan PR IV membuat pribadi
Prof Dharto begitu dikenal Prof Eko
Budiharjo selama menjadi rektor.
“Dia orang yang sangat religius, selalu
berpuasa sunah Senin-Kamis. Saya
merasa sangat aman ketika menjadi
rektor, karena di-back up pembantu
rektor yang religius,” kenang Prof Eko.
Ia menaruh kepercayaan dan harapan pada
kepemimpinan Prof Dharto. “Kampus adalah
kekuatan moral dan kekuatan intelektual. Ter-
pilihnya rektor yang religius akan mampu men-
ciptakan keduanya. Dia bisa mengibarkan nama
Undip. Saya akan memintanya aktif di forum rek-
tor, ikut dalam jaringan nasional dan internasional.
Sudah saatnya kita eksis di dunia internasional,”
ungkapnya.
Menurut Turtiantoro, dosen FISIP, Prof
Dharto adalah pribadi berkarakter. “Beliau pu-
nya karakter kepemimpinan, sehingga terbawa
dalam perilaku sehari-hari. Modal dasar menjadi
pemimpin telah terlihat sejak muda, terbukti be-
liau pernah menduduki berbagai jabatan penting
di universitas, juga di Kementerian Negara Ling-
kungan Hidup,” tuturnya.
Ia pun teringat kebiasaan Prof Dharto yang
unik. “Setiap ada kosakata Bahasa Inggris yang
baru dikenal, selalu ditulis di depan pintu. Tekun,
ulet, dan komitmen terhadap bidang keilmuan.
Meniti karir sangat terencana, di usia relatif muda
telah bergelar doktor dan mendapatkan jabatan
sebagai guru besar,” kagumnya.
Turtiantoro berpendapat, Prof Dharto bukan
orang yang gila jabatan semata untuk kepentin-
gan pribadi, tapi untuk sarana dan media men-
gaktualisasikan diri dan mengimplementasikan
gagasan. “Pemikirannya bisa diterapkan ketika
menjadi seorang leader dalam sebuah organisasi,”
tambahnya.
Bagi mahasiswa yang pernah diajar, sosok
Prof Dharto adalah dosen favorit. Hal ini diung-
kapkan Titus L Gumilang, mahasiswa Adminis-
trasi Bisnis FISIP. “Beliau tidak pernah berkata
salah kepada mahasiswa. Pendapat apapun se-
lalu diarahkan supaya tepat. Walaupun seorang
prodesor, beliau masih tetap rutin mengajar di
program studi. Two thumbs up untuk komitmen-
nya,” katanya. (Nastiti, Rio)