Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan konsumen sepeda motor di Indonesia meningkat luar biasa


di tengah-tengah persaingan yang begitu tajam akibat banyaknya merek
pendatang baru. Kualitas dari setiap produk yang dihasilkan sangat berpengaruh
terhadap persaingan yang ada. Ini semata-mata hanya untuk memenuhi kepuasan
pelanggan (customer satisfaction).

PT ABC merupakan pelopor industri sepeda motor serta perusahaan


manufaktur sepeda motor terbesar di Indonesia. PT ABC merupakan sinergi
keunggulan teknologi dan jaringan pemasaran di Indonesia, sebuah
pengembangan kerja sama antara HM Company Limited, Jepang, dan PT AI
International Tbk, Indonesia.

Setiap satu unit produk sepeda motor yang dihasilkan tak luput dari
peranan setiap komponen/ part-part yang menyusun tubuh motor tersebut. Oleh
karena itu dibutuhkan ketelitian yang tinggi serta teknik analisa perbaikan kualitas
untuk mengatasinya. Agar komponen tersebut dapat diproduksi dengan kualitas
terjamin serta dapat mengantisipasi kegagalan.

Die Casting adalah salah satu jenis pengecoran dengan cara memaksa
logam cair ke dalam cetakan baja ( Die ) dengan menggunakan tekanan tinggi.
Die Casting ini digunakan dalam pembuatan komponen dengan material logam
cair. Salah satu komponen yang menggunakan proses die casting adalah L CC
KVLP. Pada proses ini sering ditemukan kegagalan atau cacat.

1
Kegagalan (failure) dapat dikatakan sebagai sebuah fenomena natural dari
produk atau proses apapun. Kemunculan kegagalan terkadang sulit untuk bisa
diprediksi, sementara sering sekali dampak yang diakibatkan dari kegagalan
bersangkutan relatif signifikan terhadap performansi produk atau proses.

Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) merupakan tool yang sangat
efektif dalam mengelola kegagalan yang umum digunakan di banyak industri.
FMEA mampu mengidentifikasi potensi kegagalan yang ada di dalam suatu
produk atau proses dan kemudian melakukan pembobotan untuk mendapatkan
prioritas terhadap potensi kegagalan yang sangat signifikan yang perlu untuk
segera ditangani.

Keuntungan yang dapat diperoleh dari penerapan FMEA diantaranya


meningkatkan keamanan, kualitas dan keandalan, nama baik perusahaan,
kepuasan konsumen, biaya pengembangan yang lebih murah dan adanya catatan
historis dari peristiwa kegagalan.

1.2. Tujuan Pembuatan Laporan


Adapun tujuan pembuatan laporan ini adalah:
1. Sebagai syarat pemenuhan tugas mata kuliah six sigma.
2. Mengetahui jenis cacat yang paling banyak terjadi dan menjadi prioritas
dalam melakukan analisa potensial failure mode.
3. Mengetahui potensial failure mode komponen L CC KVLP pada proses
die casting.
4. Mengetahui nilai RPN sehingga dapat diketahui nilai yang paling tinggi
dan membuat rencana perbaikan.

2
1.3. Pembatasan Masalah
Mengingat permasalahan yang akan dibahas sangat luas maka dalam
penulisan laporan ini masalah dibatasi hanya mengenai hal–hal sebagai berikut:
1. Data cacat pada proses komponen L CC KVLP pada proses pembuatan die
casting pada bulan Juni 2010.
2. Alat yang digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan dengan
menggunakan diagram Pareto untuk mengetahui cacat yang terjadi, membuat
peta p dan menghitung kapabilitas proses.
3. Teknik analisa yang digunakan adalah identifikasi potensial failure mode
selama proses, identifikasi failure effect, menentukan nilai severity,
identifikasi penyebab-penyebab dari kegagalan, menentukan nilai occurance,
indetifikasi pengendalian proses, menentukan nilai detection, menghitung nilai
RPN (Risk Priority Number)
4. Pembuatan tabel FMEA hingga usulan perbaikan.
5. Data yang digunakan menggunakan data sekunder (berasal dari PT ABC)

1.4. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan laporan ini disusun dari bab ke bab secara berurutan
yang saling mengisi sehingga memperlihatkan gambaran yang akan dibahas dan
pemecahanya. Untuk jelasnya penulisan dibuat sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, pembatasan masalah, tujuan
penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI


Dalam bab ini dipaparkan teori–teori yang relevan dengan masalah–
masalah yang akan dibahas serta membahas mengenai beberapa
pengertian tentang kualitas, tujuan dan fungsinya, pengertian, tujuan
dan manfaat Failure Mode and Effect Analysis.

3
BAB III PENGUMPULAN DATA
Bab ini berisi mengenai data umum perusahaan yang meliputi sejarah
dan profil perusahann. Selain itu juga dikumpulkan mengenai data cacat
bulan Juni 2010.

BAB IV PENGOLAHAN DATA


Bab ini berisi pengolahan data yaitu dengan membuat diagram Pareto,
membuat peta P, menghitung kapabilitas proses.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Dalam bab terakhir ini diuraikan mengenai berbagai kesimpulan,
selanjutnya disajikan beberapa saran untuk perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai