Sedikit informasi saja komputer rakitan bisa di artikan gabungan dari beberapa komponen
dalam komputer hardware dari berbagai merek dari komponen itu sendiri yang di rakit atau di
bentuk menjadi sebuah unit komputer utuh tanpa memiliki merek atau brand dari produsen
tersebut. Sebaliknya komputer branded adalah unit komputer yang sudah terbentuk rapi dan
sudah memiliki merk atau brand dari produsen, contoh di pasar komputer indonesia kita kenal
merk (sesuai abjad) ACER, HP, ION, Lenovo, Zyrex, dll. khusus artike ini, kita akan membahas
komputer rakitan saja.
Pada dasarnya hampir semua orang sudah tahu komponen yang ada dalam unit komputer atau
yang sering di kenal PC (personal computer) yaitu terdiri dari:
Processor
Mainboard
Ram / Memory
Harddisk / HDD
VGA (video Graphic card)
Soundcard
LAN / Ethernet
Casing + Power supply
Keyboard + Mouse
Monitor
Speaker aktif
Floppy Disk Drive
Card Reader
dan lain sebagainya
Dari komponen ini terbagi lagi dari berbagai macam merek dari masing-masing produsen
komponen, di Indonesia hampir semua komponen komputer adalah barang impor terutama dari
china dan taiwan, sedikit sekali hasil produksi dalam negeri.
Pertama, pilihlah komponen-komponen yang sudah compatible satu sama lain, contoh untuk
saat ini mainboard yang di gunakan harus lah yang memiliki socket(kedudukan kaki processor)
LGA 775 jika kita mau menggunakan processor keluaran dari intel, kemudian processor yang di
gunakan adalah Intel Core 2 duo, Dual Core atau minimal pentium 4 LGA 775 series. Yang
penting untuk di perhatikan, sesuaikan Front Side Bus (FSB) Motherboard dengan FSB
Processor, contoh: Motherboard yang support FSB hingga 1066Mhz, dan jika di pasang
Processor yang memiliki FSB 1333Mhz maka otomatis PC anda tidak akan berjalan/hidup
lantaran tidak kompatibel, Seharusnya yang benar FSB processor harus setara 1066Mhz atau
dibawahnya 800Mhz, dan 533 Mhz. Jadi sekali lagi saya tekankan pemilihan komponen yang
kompatibel sangat penting sekali.
Gambar 1.1 Cara memasang procesor ke mainboard pada socket yang tersedia (sumber glodok
komputer)
Gambar 1.2 Cara memasang Pendingin (heatsink) Fan, serta Kabel Fan ke Motherboard
(sumber glodok komputer)
Langkah selanjutnya memasang Ram atau memory, contoh yang beredar di pasaran saat ini
adalah RAM DDR2 pc 4200, pc 5300, dan pc 6400, ada juga teknologi terbaru yaitu RAM
DDR3 Pc 6400 ke atas. pemilihan jenis memory juga tergantung dengan mainboardnya yang
support memory jenis apa? untuk saat ini yang umum di pasaran adalah yang support DDR2
walaupun sudah bermunculan mainboard yang support DDR3. (lihat gambar 2)
Gambar 2. Cara memasang memory pada mainboard (sumber glodok komputer)
Langkah selanjutnya pasang mainboard yang sudah ada processornya ke casing yang sudah
di siapkan, ingat powersupply yang di gunakan biasanya menggunakan 24 pin, jika anda
memiliki powersupply lama biasanya masih menggunakan 20 pin, disarankan untuk membeli
casing yang menggunakan powersupply yang sudah menggunakan 24pin, lebih baik lagi power
supplynya memiliki kapasitas minimal 350W makin tinggi makin baik, tips: pilihlah casing yang
memiliki sirkulasi udara yang baik. (lihat gambar 3 dan gambar 4)
Langkah selanjutnya memasang VGA( Video Graphic Accelerator), jika anda para gamers atau
yang hobby main game biasanya memilih mainboard yang tidak onboard VGA alias mainboard
yang tidak menyertakan VGA di dalamnya, fungsinya untuk mendapatkan hasil yang terbaik
dan tampilan yang lebih bagus sehingga tidak putus-putus pada waktu bermain game 3D.
Tetapi jika anda bukan gamers tentu langkah ini bisa di abaikan saja. Ingat VGA sekarang
sudah memiliki AGP 16x yang dinamakan VGA PCI-express, sedangkan VGA lama P4
kebawah biasanya menggunakan VGA AGP 8x. Perhatian! Pastikan mainboard yang di
gunakan memiliki AGP 16x atau 8x terlebih dahulu sebelum memasang VGA. (lihat gambar 5)
Gambar 5. Memasang VGA ke Slot PCI Express AGP 16x (sumber glodok komputer)
Langkah Selanjutnya adalah memasang soundcard, bagi anda yang hobby music dan
multimedia biasanya akan menerapkan langkah ini, jika tidak sound onboard dari motherboard
juga sudah sangat memadai, karena untuk sound bawaan mainboard sudah cukup bagus
untuk menikmati multimedia dan sound system.
Langkah selanjutnya memasang Harddisk, ada 2 pilihan untuk HDD yaitu HDD jenis IDE (untuk
mainboard type lama) dan HDD SATA (untuk mainboard type baru), sekali lagi tetap sesuaikan
dengan mainboard yang anda beli. sekedar informasi mainboard keluaran baru sudah ada
yang tidak menggunakan socket IDE lagi. (lihat gambar 6)
Langkah selanjutnya memasang CDROM atau DVDROM, atau CDRW, atau DVD+CDRW
Combo, atau DVDRW multi guna. Sesuaikan pilihan ini dengan kebutuhan anda. sama dengan
harddisk di pasaran saat ini juga tersedia jenis IDE dan SATA. (lihat gambar 6)
Gambar 8. Menghubungkan perlengkapan lain sebagai unit komputer (sumber glodok komputer)
Jika anda sudah selesai melakukannya berarti anda sudah berhasil merakit sebuah PC. Agar
bisa hidup atau nyala harus di hubungkan dengan keyboard, mouse, monitor. Selanjutnya
adalah testing atau running PC anda, apakah berhasil nyala/hidup atau tidak. jika berhasil akan
di tandai dengan tampilan dilayar monitor berupa tampilan DOS atau BIOS Setup. jika tidak
ada tampilan sama sekali di layar monitor berarti ada masalah dalam rakitan anda. Kemudian
anda bisa menginstall operating systemnya (OS) berupa Windows, atau Linux. Khusus untuk
Windows sebaiknya menggunakan software original atau license. Jika anda mau membeli
Software original kami di Glodok juga bisa menyediakannya. Artikel Glodok Komputer April
2009.