Anda di halaman 1dari 4

Pemkab Pessel Akan Terbitkan Perbup Warnet

Rabu, 23 Februari 2011 | 06:54:00 WIB

Painan, Februari----

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan berencana untuk menerbitkan peraturan Bupati
(Perbup) warung internet (Warnet) pada awal maret nanti.

"Awal maret nanti Perbup Pessel ini khusus berisi tentang aturan dan tata cara pemakaian serta
pengelolaan warung internet di Kabupaten Pesisir Selatan," kata Kepala Kantor Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Pesisir Selatan, Azral diruang kerjanya,
Rabu (23/2).

Ia memaparkan, penggunaan dan pengelolaan warung internet milik masyarakat harus memiliki
batasan yang jelas serta harus diketahui oleh penguna dan penggelolanya.

"Pengelola warnet harus mengetahui jam berapa saja, dibolehkan untuk membuka warnet untuk
umum dan jam tidak boleh lebih dibuka, seperti pukul 22.30 wib warnet mesti ditutup,"
imbuhnya.

Sedangkan untuk sekat atau pembatas komputer diwarnet, tidak dibenarkan sekatnya lebih tinggi
dari bahu duduk penguna warnet.

"Jika ditemukan melebihi hal itu akan ditertibkan oleh petugas dari Sat Pol PP dan aparat
kepolisian," ucapnya

Diharap perbup ini dapat memberikan kepastian hukum serta menjelaskan detail tentang
peraturan pengolaan warnet bagi pelajar dan umum.

"Untuk para pengguna warnet yang masih pelajar dari SD hinga SMA/ SMK nanti tidak
dibenarkan memakai seragam sekolah atau diwaktu pelajaran," paparnya.

Sementara, untuk perizinan usaha warung internet di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan dapat
dilakukan pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal dengan melengkapi
persyaratan yang ada(02) 
Wabup : Mudahkan Monitor Warnet Melalui
Perbup
Rabu, 23 Februari 2011 | 06:56:00 WIB

Painan, Februari----

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan dapat memonitor dengan segera diterbitkannya
Peraturan Bupati (Perbup) yang berisi tentang aturan dan tata cara pemakaian serta pengelolaan
warung internet.

Selain memudahkan dalam memonitor jumlah usaha warnet didaerah, pemkab juga mudah dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pessel,
Editiawarman di Kantor Bupati Pessel, Rabu (23/2)

Perbup ini dibuat untuk meminimalkan dampak negatif pengunaan internet dikalangan pelajar
serta mengajak para pengelola warnet untuk mendaftarkan izin usahanya.

"Sosialisasi ini sudah dilakukan dan sekitar bulan Maret perbup ini akan diberlakukan dan
dikeluarkan," imbuhnya.

Untuk itu, kedepan Pemkab Pessel, berharap Perbup warnet ini dapat didukung masyarakat
sehinga semua usaha warnet di pessel memiliki legalitas hukum yang jelas dan usaha memiliki
SITU (surat Izin Tempat Usaha).(02) 
Kebijakan Pembangunan Pariwisata
Jumat, 13 Agustus 2010 | 08:26:00 WIB

Painan, Agustus -----

Untuk mewujudkan Pesisir Selatan sebagai daerah tujuan wisata, maka kebijakan pembangunan
pariwisata harus diarahkan pada peningkatan kapabilitas aparatur dalam pengelolaan
kepariwisataan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Selatan, Yunasri kepada pesisirselatan.go.id di
Painan kemaren. Selanjutnya, pengembangan kawasan sesuai dengan kondisi dan karakteristik
daerah yang dilandaskan oleh nilai-nilai agama dan adat.

Peningkatan peran serta dan dorongan oleh seluruh stakeholder dan dunia usaha juga perlu untuk
meningkatkan jumlah kunjungan wisata dan bertambah lamanya tinggal wisatawan di daerah itu.
Kebijakan yang utama seperti peningkatan wawasan aparatur dalam pengelolaan Pariwisata.
Peningkatan sarana dan prasarana pariswisata dan mengembangkan sapta pesona wisata terhadap
masyarakat.

Penataan kawasan wisata seoptimal mungkin justru dapat memberi nilai tambah dalam
mendorong pembangunan kepariwisataan, disamping terus melakukan pemberdayaan terhadap
masyarakat disekitar kawasan wisata itu, seperti peningkatan kemampuan berbahasa asing bagi
generasi muda yang nantinya akan menjadi pemandu wisata (guide) bagi wisatawan asing yang
berkunjung ke daerah itu.

Selain itu, ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan seperti penginapan,
restoran, alat transportasi dan komunikasi yang memadai harus menjadi prioritas dalam
menjamin kenyamanan wisatawan yang datang.

Bagian penting lainnya adalah melakukan publikasi dan promosi pariwisata secara terus menerus
baik melalui media cetak maupun media elektronik. Sehingga calon wisatawan akan mudah
mengakses dan mengetahui seluruh informasi tentang objek wisata dan daerah yang akan
dikunjunginya.

Pengembangan dan pengelolaan sektor pariwisata memerlukan kesadaran tinggi dari seluruh
lapisan masyarakat dan kalangan dunia usaha dalam menanamkan investasinya. Dalam menjaga
keutuhan dan kelestarian objek-objek wisata alam yang ada, pengembangan juga mengacu
kepada konsep menjaga kelestarian lingkungan hidup.(04) 

Anda mungkin juga menyukai