Anda di halaman 1dari 4

Sejarah Fotografi

1. Sejarah Fotografi

Foto pertama dibuat pada tahun 1826 selama 8 jam. Louis Jacques mande
Daquerre merupakan bapak fotografi dunia (1837). Kamera Obcura merupakan
kamera yang pertama kali yang dipakai untuk menggambar kemudian memotret.
Kamera Kodak (Eastmant Kodak) pertama kali ditemukan oleh Snapshooter 1888
di Amerika. Konstribusi fotografi ke dunia film pertama kali di pelopori oleh
Eadward Muybridge. Flas atau lampu kilat pertama kali ditemukan oleh Harold E.
Edgerton pada tahun 1938.Memotret benda-benda mati disebut dengan still life.
Penemu negative film John Hendri Fox Talbot dari inggris. Negatif film tersebut
di buat selama 40 detik dibawah terik matahari.

2. Perbedaan Kamera Digital dengan kamera Analog


Kamera digital belum mampu menangkap semua warna yang dipantulkan oleh
matahari namun warna yang dihasilkan lebih kontras. Kamera digital juga kurang
sensitif. Kamera analog sudah hampir mampu menangkap seluruh warna yang
diantulkan oleh matahari dan kamera analog juga cukup sensitive. Kamera analog
merekam dengan film negative berwarna , slide flim positif dan hitam putih.
Kamera digital merekam dengan pixel (picture element / elemen dasar dari film)

3. Teknologi Rekam
Ø Analog: Menggunakan media film seluloid melalui poses kimia
Ø Instan : Menggunakan kertas cetak langsung jadi
Ø Digital : Menggunakaan sensor peka cahaya dengan proses elektronik

4. Distorsi
v Normal
v Barrel
v Pincushion
5. Alat dan perlengkapan Fotografi
§ KAMERA
Dibagi dalam beberapa jenis antara lain:
a. Manual SLR
b. Automatic SLR (ada auto focus tapi menggunakan baterai)
c. Basic Compact
d. Advanced Compact
e. Waterproof Camera (kamera yang bisa dipakai didalam air hanya sampai
kedalaman 5 meter).
f. Underwater Camera(kamera yang bisa dipakai didalam air sampai
kedalaman diatas 5 meter dan di lengkapi dengan Flas).
g. Wide-View Camera
h. Anoramic Camera
i. Large Format Camera
j. Kamera ilusi ( kamera yang dapat menangkap mahluk halus)

Ragam Jenis Kamera


1. Menurut cara bidiknya View Finder Camera ( Range Finder Camera )
atau biasa disebut dengan lamera poket instamatic.Single Lens Reflex (
SLR ), Twin Lens Reflex ( TLR ), View Camera.
2. Menurut Format Filmnya
Ukuran 135 mm ( Roll Film )
Ukuran 120 mm / 220 mm ( Roll Film )
Ukuran 4 x 5 inch ( Sheet Film )
Ukuran 8 x 10 inch ( Sheet Film )
3. Menurut ukuran gambarnya
Kamera 35 mm = 24 x 36 mm
Kamera Larga Format = 6 x 4.5 inch dan 8 x 10 inch
Kamera medium format = 6 x 4,5 cm ; 6 x 6 cm ; 6 x 7 cm ; 6 x 9 cm ;
6 x 12 cm
4. Menurut Teknologi Sistem Perekaman
§ LENSA
Dibagi dalam beberapa jenis antara lain:
1. lensa Fix ( Focal Length Tetap ) Standart lens / Normal lens ( Focal
Lengthnya 50 mm) Wide Angle lens ( Focal lengthnya dibawah 50mm )
mempunyai cakupan yang cukup besar/luas. Long Focus Lens / Tele lens (
Focal lengthnya diatas 50 mm).
2. Zoom Lens (Focal Length Variabel) Lensa yang dapat berubah dari zoom
lens ke wide lens / tele lens.
3. Wide Angle Zoom ( 21-35 mm )
4. Telephoto Zoom ( diatas 50 mm dari 75 mm dst )
5. Lensa Spesial
Macro Lens
Telephoto Lens
Feace Eye
Shift Lens
6. Mirror Lens
§ Flas, Light Meter ( eksposur meter, cara mengukur cahaya)
§ Filter ( Filter koreksi dan filter kreatif )
§ Assesori ( alat penunjang kamera )
KLASIFIKASI LENSA 35 MM
^ Focal Length Tetap disebut Fix Lens
^ Focal Length Variabel disebut Zoom Lens
7. PENCAHAYAAN
Photography Treangle ( Bryan Patterson )
A. ASA ( Asosiation Standart America ) ASA / ISO / DIN / JIS =25;50;
100;200; 400;800 Semakin tinggi ASAnya semakin peka terhadap cahaya
B. Speed Shulter ( kecepatan ) terdiri atas: 4 sec; 2 sec ; 1 sec ; ½ sec ; ¼ sc;
1/8 sec ; 1/5 sec; 1/30 sec ; 1/60 sec; 1/ 125 sec ; 1/ 250 sec ; 1/ 500 sec ;
1/ 1000 sec ; 1/ 2000 sec ;
C. Aparture ( Pembukaan Diafragma ) terdri atas: f/1.4 ; f/ 2.8 ; f/5.5 ; f/8 ;
f/11; f/16; f/22; f/32; f/45;f/64; f/90
8. APLIKASI TEKNIK FOTOGRAFI FAVORIT
Auto Focus ( tanpa focus )
Selective Focus ( focus terpili )
Menajamkan pada objek-objek tertentu dengan menggunakan objek
tertentu.
Freezing ( teknik membekukan gerak dengan menggunakan sped yang
tinggi ).
Blur ( teknik untuk merekam kesan gerak dengan menggunakan speed
yang lambat)
Panning ( tergantung dari objek dan subjeknya )
Zooming ( memakai lensa zoom )
Siluet
Bulb

Anda mungkin juga menyukai