Hampir semua diantara kita pernah mendengar kata pestisida, herbisida, insektisida atau nama
lainnya. Hampir dalam semua sisi kehidupan kita tidak bisa lepas dari pestisida dalam berbagai
bentuknya. Dari gunung sampai pantai, dari desa sampai kota. Petani di pegununganpun tidak
lepas dari penggunaan pestisida. Petani sayuran di Dieng, Kopeng, atau petani tembakau di
lereng gunung Sindoro dan Sumbing. Nelayan dalam pembuatan ikan asin misalnya, ada yang
menggunakan pestisida. Tentunya cara ini tidak dibenarkan, namun demikian adanya masyarakat
kita. Pemakaian pestisida di rumah tangga seperti penggunaan obat nyamuk, anti rayap / ngengat,
pengusir nyamuk (repelent) dan banyak lagi macamnya. Untuk itulah kita perlu mengenal lebih
jauh tentang pestisida.
Penggunaan pestisida di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Menurut Atmawijaya,
pada tahun 1985 diperkirakan menggunakan 10.000 ton pestisida, pada tahun 1991 meningkat
menjadi 600.000 ton. Jumlah ini mencapai 5 % konsumsi dunia. Keracunan pestisida terjadi di
banyak negara seperti di Turki, Pakistan Barat, Iraq dan Guatemala. Keracunan makanan yang
terkontaminasi pestisida parathion seperti tepung dan gula ditemukan diberbagai negara. (Philp,
1995) Di negara lain seperti di Afrika Selatan pernah dilaporkan 10.000 orang meninggal dunia
akibat keracunan kronis organofosfat tahun 1959. Di Amerika Selatan ribuan orang mengalami
kelumpuhan pada tahun 1978.
Di Indonesia juga banyak terjadi kasus keracunan antara lain di Kulon Progo terdapat 210 kasus
keracunan dengan pemeriksaan fisik dan klinis, 50 orang diantaranya diperiksa laboratorium
dengan hasil 15 orang (30 %) keracunan, di Kabupaten Sleman dilaporkan dari 30 orang petugas
pemberantas hama 14 orang (46,66 %) mengalami gejala keracunan. Untuk melindungi
kesehatan masyarakat dan lingkungan terhadap dampak negatif akibat penggunaan pestisida,
perlu adanya upaya pengawasan pengamanan pestisida. Upaya pengamanan pestisida ditujukan
untuk mencegah dan menanggulangi dampak negatif penggunaan pestisida terhadap kesehatan
masyarakat dan kesehatan lingkungan melalui usaha-usaha pengawasan terhadap penggunaan
pestisida dan pengendalian terhadap pencemaran dan keracunan pestisida.
Salah satu penggunaan pestisida yang cukup banyak adalah di bidang pertanian dan kesehatan.
Di Bidang Pertanian, penggunaan pestisida banyak dipakai untuk memberantas hama pada
tanaman buah, sayur dan sebagainya. Akhir-akhir ini penggunaan pestisida pada tanaman
sayuran juga cukup tinggi. Para petani yang dulu tidak banyak mengenal pestisida, sekarang
sudah akrab dan intensif mengguanakannya.
Pengertian Pestisida Secara harfiah pestisida berarti pest killing agent atau bahan pembunuh
hama. (Tan Malaka, 1994) Pengertian menurut Sub Dit P2 Pestisida (1990), adalah semua bahan
kimia, binatang maupun tumbuhan yang digunakan untuk mengendalikan hama. Pengertian lain
tentang pestisida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus digunakan
untuk: