Anda di halaman 1dari 5

IDENTIFIKASI MASALAH

Dalam konteks pengorganisasian, identifikasi masalah merupakan jalan menuju


penyadaran masyarakat. Selain penyadaran, tujuan identifikasi masalah adalah
memetakan masalah yang ada di dalam wilayah dan memvisualisasikannya
dalam bentuk POTRET DESA, KALENDER MUSIM dan BAGAN KELEMBAGAAN.

Potret Desa
Perlunya penyusunan POTRET DESA ini juga dinyatakan dalam Permendagri No
66 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa. PETA DESA tersebut
diharapkan bisa menampilkan potensi dan permasalahan desa.

Hal lain yang ingin diperoleh dari langkah ini adalah menghubungkan masalah
dengan kemungkinan-kemungkinan sumber kegiatan sebagai penyebabnya.
Karenanya, selain Peta Masalah, sangat dianjurkan juga untuk memetakan
kegiatan-kegiatan yang mungkin sebagai penyebab masalah, misalnya lokasi
sumber daya, akses, pusat layanan publik, pemukiman, pasar, dan sebagainya.

Langkah-langkah pelaksanaannya adalah sebagai berikut

1. Menyusun DAFTAR MASALAH berdasarkan pengalaman keseharian


2. Mengelompokkan masalah-masalah yang mirip atau yang mempunyai
hubungan SEBAB-AKIBAT satu sama lain
3. Menyusuri wilayah/observasi langsung untuk melihat fakta sebaran
masalah dalam kewilayahan desa. Gunakan copy peta wilayah yang
sudah ada, seperti Peta Wilayah Administrasi Kelurahan
4. Memberikan symbol (lambang) untuk setiap masalah yang ditemui dan
menempatkan/menggambarkan symbol masalah di atas peta wilayah
untuk menunjukkan sebaran geografi masalah

Pengertian Umum Masalah


Dalam rangka perencanaan partisipatif, masalah harus dipahami sebagai
berikut:
1. Suatu keadaan negatip – yang tidak diinginkan
5. Merupakan keadaan saat ini, bukan perkiraan akan/dapat terjadi
6. Masalah dirasakan oleh sebagian besar orang, bukan masalah pribadi
atau hanya kepentingan bagi beberapa orang
7. Nyata dan telah terjadi, bukan yang diperkirakan akan terjadi (direka-
reka)
8. Masalah harus merupakan sesuatu yang mungkin dapat diperbaiki

Prosedur Pelaksanaan
1. Dalam kerja kelompok, gunakan papan tulis dan perlengkapannya untuk
melakukan curah pendapat/pengalaman dengan para peserta
9. Mintalah agar setiap peserta menulis pernyataan masalah berdasarkan
pengalaman mereka di wilayahnya masing-masing
10. Tuliskan rumusan singkat calon masalah inti sebagai daftar masalah
pokok
11. Jika ada masalah yang sama, rumuskan kembali untuk memperoleh
Masalah Pokok yang lebih spesifik
12. Kelompokkan masalah yang saling berhubungan atau yang mirip satu
sama lain
13. Diskusikan/minta klarifikasi dari para peserta jika ada masalah yang
meragukan
14. Perbaiki rumusan kalimat pernyataan masalah dan jelaskan arti atau
maksudnya
15. Teliti kembali apakah masih mungkin ada masalah lain yang belum
terdaftar
16. Sepakati Daftar Masalah Pokok
17. Setelah masalah-masalah pokok terdaftar, lakukan observasi lapangan
dengan metode transect walk bersama peserta untuk melakukan cross-
check kebenaran masalah

Petakan masalah yang benar-benar ada dengan symbol-simbol


tertentu.
Contoh Potret Potensi Lahan Desa dan Pelaksanaan Kegiatan Penghijauan
: kegiatan penghijauan sudah jalan : kegiatan penghijauan belum jalan
Contoh Potret Masalah Sosial Desa

: keluarga miskin

Kalender Musim
Kalender Musim merupakan alat bantu sederhana untuk mengidentifikasi trend
permasalahan sosial, ekonomi, ataupun lingkungan yang sangat bernilai untuk
menentukan kebijakan dalam musrenbang khususnya untuk mengantisipasi
kondisi yang akan datang. Kalender Musim ini bermanfaat untuk mengantisipasi
munculnya masalah yang rutin hadir setiap tahun.

Misalnya, siklus musim hujan yang mengganggu jadwal tanam pangan ataupun
usaha ekonomi lainnya. Contoh lain adalah munculnya penyakit musiman
seperti diare atau demam berdarah menjelang musim panca roba, sehingga
perlu diantisipasi dengan kegiatan pencegahan. Hal lain yang tidak kalah penting
adalah siklus perputaran uang. Misalnya saat-saat panen di mana masyarakat
mempunyai uang berlebih dan diikuti oleh konsumsi berlebihan.
Di lain pihak, pada saat musim sekolah, kebutuhan dana tidak bisa terelakkan
lagi sehingga lembaga keuangan mikro kewalahan memenuhi kebutuhan kredit
masyarakat. Kegiatan pembangunan perlu disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat tersebut. Penyusunan Kalender Musim ini hendaknya juga
menerapkan prinsip partisipasi, sehingga permasalahan yang muncul dari semua
elemen masyarakat bisa dipetakan.

Prosedur Penyusunan
1. Dalam kerja kelompok, gunakan papan tulis dan perlengkapannya untuk
melakukan curah pendapat/pengalaman dengan peserta
18. Buatlah kerangka waktu. Untuk perencanaan tahunan, buatlah garis
mendatar (horizontal) dari Bulan Januari hingga Desember. (Untuk
RPJMDes bisa disesuaikan berdasarkan tahun ke-1 hingga tahun ke-5)
19. Mintalah peserta menulis masalah yang muncul di wilayahnya dalam
setiap bulan
20. Mintalah agar setiap peserta menulis pernyataan masalah berdasarkan
pengalaman mereka di wilayahnya masing-masing
21. Identifikasi masalah yang paling sering muncul setiap bulan

Contoh Kalender Musim

panen buah
Hujan tepat waktu
tanam padi
Anak2
masuk
sekolah

banjir,
PHK diare panen padi
gagal

Anda mungkin juga menyukai