Anda di halaman 1dari 17

PENDIDIKAN

KARAKTER
UNTUK
GENERASI
MUDA

Patrisius I. Djiwandono
Universitas Ma Chung - 2011
DEFINISI KARAKTER
Ada dua cerita tentang karakter:
1.Ambil atau tidak?
2.Buang atau tidak?

Jadi, KARAKTER adalah sikap atau


tindakan yang Anda lakukan bahkan
ketika tak seorangpun sedang melihat
Anda.
BERAPA LAMA? BAGAIMANA?
• Pengembangan karakter bukan tindakan
instan, namun memerlukan proses, upaya
yang konstan, berkesinambungan.
• Generasi muda belajar dari teladan yang
baik: guru, orang tua, murid teladan,
motivator. Example is always the best
teacher - and what we DO always
overwhelms and overshadows and
outteaches what we SAY.
APA RESIKONYA?
• Nilai-nilai yang kita tanamkan pada
anak-anak kita sekarang, baik sadar
atau tidak, akan membentuk perilaku
sosial masyarakat di masa depan.
Jika kita mengajarkan nilai-nilai itu
secara sambil lalu, kita akan
kehilangan jati diri budaya sebagai
suatu bangsa yang utuh.
ANTARA SADAR DAN TIDAK
• Upaya pembinaan karakter
mengarah pada pembentukan
subconsciousness. Sekali pesan-
pesan itu tertanam dalam sub
conscious (bawah sadar) murid,
pada saat yang tepat mereka akan
mewujud menjadi tindakan-tindakan
conscious (sadar; sengaja).
BAGAIMANA MENANAMKAN KARAKTER?

• Cerita, main-peran, permainan.


MENGAPA CERITA?
• Cerita menciptakan jalinan emosional
dengan kebajikan; memicu keinginan
untuk berbuat baik.
MENGAPA CERITA (2)
• Cerita menyajikan banyak contoh
yang kadang-kadang terlewat dalam
kehidupan sehari-hari.
• Cerita mengakrabkan siswa dengan
nilai-nilai luhur.
• Cerita membantu siswa memahami
hidup.
• Sebuah cerita tentang pemburu,
singa dan serigala. Cerita tentang
mawar.
MENGAPA AKTIVITAS?
• Menyatukan informasi baru dengan
aktivitas syaraf.
• Berpikir lebih baik dalam suatu
kegiatan fisik yang berulang dan
konsentrasi rendah: berenang, jalan
kaki, senam.
• Beberapa contoh game.
• Game 1
• Game 2
MAIN-PERAN
• Jika nomer ponsel Anda berakhir
dengan angka ganjil, pikirkan hal-hal
jahat untuk menggagalkan rencana
gadis ini meraih impiannya.

• Jika nomer ponsel Anda berakhir


dengan angka genap, pikirkan hal-
hal baik untuk membantu gadis ini
meraih impiannya.
• Jika nomer ponsel Anda berakhir
dengan angka ganjil, katakan suatu
kebohongan.

• Jika nomer ponsel Anda berakhir


dengan angka genap, katakan hal
yang benar/sejujurnya.
Pertanyaan refleksi
• Seandainya gadis tadi adalah musuh
Anda, apa yang Anda lakukan?
• Bagaimana perasaan Anda yang
harus memikirkan hal jahat atau
berbohong?
• MAIN PERAN membawa pada
refleksisharingbelajar dari
pandangan hidup orang lain.
DIMANA MENERAPKAN KARAKTER?

• Masyarakat
• Jalan raya
• Tempat umum
• Sekolah
• Kelas
• Rumah
Tantangan guru di era informasi
• Information glut: informasi membanjir
• Generation Z: generasi kelahiran awal
1990 an sampai 2005 cenderung mau
serba instan, sangat techno-savvy,
terbiasa dalam iklim plural, namun kurang
tekun, punya short attention span.
• Berubahnya iklim (global warming)
• Dampak buruk globalisasi: kompetisi,
tergerusnya bahasa nasional dan budaya
lokal.
Apa yang perlu dilakukan?
• Peka terhadap perkembangan jaman dan sosial
budaya: social network, interaksi antar agama,
New Age.
• Memahami perasaan anak didik, sebelum minta
dipahami.
• Menyadari nilai-nilai yang tak lekang dimakan
jaman: kejujuran, ketekunan, kerja keras, belas
kasih, integritas.
• Mengetahui karakter anak didik dan
mengembangkannya ke arah yang benar.
SELAMAT MENGEMBANGKAN
KARAKTER POSITIF UNTUK
GENERASI MUDA KITA!

Anda mungkin juga menyukai