No exp : 05 Nama : kelompok 7

PPP
Mapel : diagnsa wan (POINT TO POINT PROTOCOL) Kelas : 3 tkj b
<PAP >
Smkn 1 cimahi SIMULATOR+FISIK Ins : bpk rudi , bu nety

I. TUJUAN

 Siswa mengerti apa yang dimaksud dengan ppp

 Siswa mengetahui macam-macam autentikasi ppp
 Siswa mengetahui perbedaan pap one way dan pap two way

II. PENDAHULUAN

Point to point protokol atau sering disingkat ppp adalah sebuah protokol enkapsulasi
paket jaringan yang banyak digunakan pada jaringan WAN. Protokol ini merupakan standar
industri yang berjalan pada lapisan data link. Ppp jauh lebih baik mengingat kerja protokol ini
lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya
intervensi dari pengguna.

PAP (Password Authentication Protocol) adalah bentuk otentikasi paling dasar, dimana
username dan password yang ditransmisikan melalui jaringan dan dibandingkandengan tabel
pasangan username dan password. Biasanya password yang disimpan dalamtabel terenkripsi.
Otentikasi dasar yang digunakan dalam protokol HTTP adalah PAP.Kelemahan pokok PAP
adalah bahwa username dan password dikirim tanpa dienkripsilebih dahulu.

III. ALAT DAN BAHAN

 PC
 PAKET TRACER
 2 ROUTER CISCO 2500

IV. GAMBAR TOPOLOGI

V. LANGKAH KERJA

PAP “ONE TO WAY” SIMULATOR

 Konfigurasi pada router 1

Router>en
Router#configure terminal
Router(config)#host r1
r1(config)#int s2/0
r1(config-if)#clock rate 9600
r1(config-if)#ip address 1.1.3.1 255.255.255.0
r1(config-if)#no sh
r1(config-if)#exit
r1(config)#interface FastEthernet0/0
r1(config-if)#ip address 1.1.2.1 255.255.255.0
r1(config-if)#ip route 1.1.4.0 255.255.255.0 1.1.3.2
 konfigurasi one-way PAP authentication router 1
r1(config)#username r2 password 123
r1(config)#int s2/0
r1(config-if)#encapsulation ppp
r1(config-if)#ppp authentication pap
 Konfigurasi pada router 2
Router>en
Router#configure terminal
Router(config)#host r2
r2(config)#int s2/0
r2(config-if)#clock rate 9600
r2(config-if)#ip address 1.1.3.2 255.255.255.0
r2(config-if)#no sh
r2(config-if)#exit
r2(config)#interface FastEthernet0/0
r2(config-if)#ip address 1.1.4.1 255.255.255.0
r2(config-if)#ip route 1.1.2.0 255.255.255.0 1.1.3.1
r2(config-if)#no shutdown

 konfigurasi one-way PAP authentication router 2

r2(config)#int s2/0
r2(config-if)#encapsulation ppp
r2(config-if)#ppp pap sent-username r2 password 123
 r2(config-if)#exit

 Konfigurasi pada pc1

 Konfigurasi pada pc2

PAP-TWO WAY “SIMULATOR”

 Konfigurasi pada Router 1

router#configure terminal
router#host r1
r1(config)#int s2/0
r1(config-if)#ip address 1.1.3.1 255.255.255.0
r1(config-if)#clock rate 9600
r1(config-if)#no sh
r1(config-if)#exit
r1(config)#interface fastEthernet 0/0
r1(config-if)#ip address 1.1.2.1 255.255.255.0
r1(config-if)#ip route 1.1.4.0 255.255.255.0 1.1.3.2
r1(config-if)#exit

 konfigurasi two-way PAP authentication router 1

r1 (config) # username r2 password 123
 r1 (config) # int s 2/0
r1 (config-if) # encapsulation ppp
r1 (config-if) # ppp authentication pap
r1 (config-if) # ppp pap sent-username r1 password 321

 Konfigurasi pada Router 2

Router>en
Router#configure terminal
Router(config)#host r2
r2(config)#int s2/0
r2(config-if)#clock rate 9600
r2(config-if)#ip address 1.1.3.2 255.255.255.0
r2(config-if)#no sh
r2(config-if)#exit
r2(config)#interface fastEthernet 0/0
r2(config-if)#ip address 1.1.4.1 255.255.255.0
r2(config-if)#ip route 1.1.2.0 255.255.255.0 1.1.3.1
r2(config-if)#no shutdown
r2(config-if)#exit

 konfigurasi two-way PAP authentication router 2

r2(config)#username r1 password 321
r2(config)#int s2/0
r2(config-if)#encapsulation ppp
r2(config-if)#ppp authentication pap
r2(config-if)#ppp pap sent-username r2 password 123
r2(config-if)#exit

 Konfigurasi pada PC 1
 Konfigurasi pada PC 2

PAP “TOPOLOGI REAL MENGGUNAKAN ROUTER CISCO”

 Ketikan “kelompok 7 “ pada kolom name

 Pilih “com 1” pada kolom “connect using”

 Isikan 9600 pada kolom “bits per second”,

  Konfigurasi router 1
Router>en
Router#configure terminal
Router(config)#int s0
Router(config-if)#ip address 1.1.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

 konfigurasi one-way PAP authentication router 1

Router(config)#interface s0
Router(config-if)#encapsulation ppp
Router(config-if)#ppp pap sent-username kel6 password 123
Router(config-if)#exit

 Konfigurasi router 2
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#interface serial 0
Router(config-if)#ip address 1.1.3.2 255.255.255.0

 konfigurasi one-way PAP authentication router 2

Router(config-if)#encapsulation ppp
Router(config-if)#ppp authentication pap
Router(config-if)#ppp pap sent-username kel7 password 123
Router(config-if)#exit

VI. HASIL KERJA

UJI KONEKSI (SIMULATOR)

Uji koneksi router 4 ke 1.1.4.2 (pc5)

Uji koneksi router4 ke 1.1.4.1 (fastEthernet0/0)

Uji koneksi router 4 ke 1.1.3.2 (serial2/0)

Uji koneksi router 5 ke 1.1.3.1 (serial2/0)

Uji koneksi router 5 ke 1.1.2.1 (FastEthernet0/0)

Uji koneksi router 5 ke 1.1.2.2 (pc4)

 UJI KONEKSI (FISIK)

Dari kel6 ke kel 7

Dari kel7 ke kel 6

VII. KESIMPULAN

Jadi PAP merupakan bentuk otentikasi paling dasar, dimana username dan password
yang ditransmisikan melalui jaringan dan dibandingkan dengan tabel pasangan
username dan password dan biasanya password yang disimpan dalam tabel
terenkripsi. Namun terdapat kelemahan pada PAP yaitu username dan password
dikirim tanpa di enkripsi.