No exp : Nama : kelompok 7

PPP
Mapel : diagnsa wan (POINT TO POINT Kelas : 3 tkj b
PROTOCOL)
CHAP-PAP
Smkn 1 cimahi Ins : bpk rudi , bu nety

I. TUJUAN

 Siswa mengerti apa yang dimaksud dengan ppp

 Siswa mengetahui macam-macam autentikasi ppp
 Siswa mengetahui cara kerja pap
 Siswa mengetahui cara kerja chap
 Siswa bisa menggabungkan autentikasi dengan pap dan chap

II. PENDAHULUAN

Point to point protokol atau sering disingkat ppp adalah sebuah protokol enkapsulasi
paket jaringan yang banyak digunakan pada jaringan WAN. Protokol ini merupakan standar
industri yang berjalan pada lapisan data link. Ppp jauh lebih baik mengingat kerja protokol ini
lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya
intervensi dari pengguna.

PAP (Password Authentication Protocol) adalah bentuk otentikasi paling dasar, dimana
username dan password yang ditransmisikan melalui jaringan dan dibandingkandengan tabel
pasangan username dan password. Biasanya password yang disimpan dalamtabel terenkripsi.
Otentikasi dasar yang digunakan dalam protokol HTTP adalah PAP.Kelemahan pokok PAP
adalah bahwa username dan password dikirim tanpa dienkripsilebih dahulu.

CHAP(Challenge Handshake Authentication Protocol) merupakan prosedur yang lebih

amanuntuk menghubungkan ke sistem daripada Password Authentication Prosedur
(PAP). CHAP adalah metode otentikasi yang didukung secara luas di mana sebuah
representasi daripassword user, bukan password itu sendiri, akan dikirim selama proses
otentikasi. DenganCHAP, server remote access mengirimkan tantangan untuk klien akses
remote.

III. ALAT DAN BAHAN

 PC
 PAKET TRACER
IV. GAMBAR TOPOLOGI

V. LANGKAH KERJA

 Konfigurasi router 1
Router>en
Router#conf t
Router(config)#interface fastethernet0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial2/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial2/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#hostname router1
router1(config)#username router2 password kelompok7
router1(config)#interface fastethernet 0/0
router1(config-if)#ip address 172.16.16.1 255.255.255.0
router1(config-if)#no sh
router1(config-if)#exit
router1(config)#interface serial 2/0
router1(config-if)#ip address 7.7.1.1 255.255.255.252
router1(config-if)#clock rate 64000
router1(config-if)#encapsulation ppp
router1(config-if)#ppp authentication chap
router1(config-if)#no shutdown
router1(config-if)#exit
router1(config)#ip route 7.7.2.0 255.255.255.252 7.7.1.2
router1(config)#ip route 172.16.17.0 255.255.255.255 7.7.1.2
router1(config)#exit
 Konfigurasi router 2
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname router2
router2(config)#username router1 password kelompok7
router2(config)#interface serial 2/0
router2(config-if)#ip address 7.7.1.2 255.255.255.252
router2(config-if)#clock rate 64000
router2(config-if)#encapsulation ppp
router2(config-if)#ppp authentication chap
router2(config-if)#no sh
router2(config-if)#exit
router2(config)#username router3 password kel7
router2(config)#interface serial 3/0
router2(config-if)#ip address 7.7.2.1 255.255.255.252
router2(config-if)#clock rate 64000
router2(config-if)#encapsulation ppp
router2(config-if)#ppp authentication pap
router2(config-if)#ppp pap sent-username router2-pap password kel7
router2(config-if)#no shutdown
router2(config-if)#exit
router2(config)#ip route 172.16.16.0 255.255.255.0 7.7.1.1
router2(config)#ip route 172.16.17.0 255.255.255.0 7.7.2.2

 Konfigurasi router 3
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname router3
router3(config)#username router2-pap password kel7
router3(config)#interface fastethernet 0/0
router3(config-if)#ip address 172.16.17.1 255.255.255.0
router3(config-if)#no sh
router3(config-if)#interface s3/0
router3(config-if)#ip address 7.7.2.2 255.255.255.252
router3(config-if)#clock rate 64000
router3(config-if)#encapsulation ppp
router3(config-if)#ppp authentication pap
router3(config-if)#ppp pap sent-username router3 password kel7
router3(config-if)#no sh
router3#ip route 7.7.1.0 255.255.255.252 7.7.2.1
router3#ip route 172.16.16.0 255.255.255.0 7.7.2.1
VI. HASIL KERJA

ROUTER 1

 Uji koneksi dri router 1 ke PC1

 Uji koneksi dri router 1 ke router2 s2/0

 Uji koneksi dri router 1 ke router2 s3/0

 Uji koneksi dari router 1 ke router3 s3/0

Uji koneksi dari router 1 ke PC2

 ROUTER 2

 Uji koneksi dri router 2 ke PC1

 Uji koneksi dri router 2 ke router2 s3/0

 Uji koneksi dri router 2 ke router3 s3/0

 Uji koneksi dri router 2 ke router1 fa 0/0

 Uji koneksi dri router 2 ke PC2

 ROUTER 3

Uji koneksi dri router 3 ke router2 s 3/0

Uji koneksi dri router 3 ke router2 s 2/0

Uji koneksi dri router 3 ke router1 s 2/0

Uji koneksi dri router 3 ke router1 fa 0/0

Uji koneksi dri router 3 ke PC2

VII. KESIMPULAN

Jadi dengan adanya praktek ini kita bisa lebih bisa mengembangkan penggunaan pap dan
chap. Karna di dalam praktek ini kita menggunakan 2 authentikasi tersebut.