Anda di halaman 1dari 26

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kecamatan


Magersari Tahun 2008, merupakan hasil pelaksanaan perencanaan strategis Organisasi
Kecamatan Magersari Kota Mojokerto tahun 2007 – 2010 yang merupakan tahun
pertama dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Mojokerto,
yang disusun menggunakan pola baru berdasarkan Peraturan Menteri Negara PAN
Nomor : PER/09/M.PAN/05/2007 tanggal 31 – 05 -2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Sebagai sebuah Organisasi yang telah memasuki tahun pertama pelaksanaan
RPJMD SKPD/Organisasi, penentuan target peningkatan kinerja sebesar 25 % adalah
sesuatu yang wajar, mengingat masa tersebut bukan waktunya lagi untuk berbenah dan
beradaptasi. Tetapi menjadi waktu yang tepat bagi segenap jajaran Organisasi Kecamatan
Magersari untuk membuktikan diri semakin adanya pemahaman terhadap tugas pokok
dan fungsinya masing-masing SDM, yang bermuara pada kesigapan dan ketepatan dalam
pengambilan kebijakan dalam pemecahan masalah yang ada.
Dari perhitungan terhadap Indikator kinerja kegiatan yang telah ditetapkan
dapat diambil suatu kesimpulan, bahwa untuk tahun 2008 Kinerja Kecamatan Magersari
mengalami peningkatan sebesar 22,8 % atau baru memenuhi 91,4 % dari target yang
ditentukan. Angka tersebut mungkin belum sepenuhnya dapat dikatakan obyektif.
Kendala utama dalam penentuan angka keberhasilan pelaksanaan kegiatan
yang obyektif adalah karena belum ditetapkannya Standar Pelayanan Minimal. Selain itu
juga disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
1. Adanya peralihan status Camat sebagai Kepala Wilayah menjadi
Perangkat Daerah yang merupakan konsekuensi diberlakukannya
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Perubahan Status ini berimbas pula terhadap perubahan struktur
organisasi, pola kerja, tugas pokok dan fungsi organisasi serta peraturan-
peraturan pelaksanaannya, sehingga membutuhkan adaptasi yang cukup
lama ;
2. Terbatasnya alokasi Anggaran Kecamatan dari APBD Kota Mojokerto,
sehingga ada beberapa kegiatan yang dalam pelaksanaannya belum bisa
maksimal ;
3. Adanya penghapusan salah satu Jabatan Struktural di Organisasi
Kelurahan sehingga sedikit banyak berpengaruh terhadap kelancaran
tugas-tugas kedinasan, utamanya dalam hal koordinasi dan korelasi
jabatan.

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 i


4. Pelimpahan wewenang tugas-tugas yang diberikan kepada Camat dari
Pemerintah Kota Mojokerto, sesuai Keputusan Walikota Mojokerto
Nomor 21 Tahun 2003 tersebut masih belum bisa mengakomodasi
kebutuhan penerapannya didalam pelaksanaannya sebagai Perangkat
Daerah sesuai amanat Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004,
pendelegasian wewenang sesuai dengan keputusan tersebut hanya
sebatas penandatanganan surat keputusan dan penyelenggaraan
sebagian manajemen kepegawaian saja.
Sehingga pendelegasian tersebut tidak bisa berjalan maksimal sesuai
harapan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004.
5. Masih sulitnya memperoleh data, serta mengukur indikator Outcome,
benefit dan Impact.
Oleh karena itu ukuran yang digunakan adalah seberapa besar kontribusi
kegiatan tersebut bagi peningkatan Kinerja organisasi yang selanjutnya akan
mempengaruhi pencapaian Visi Organisasi Kecamatan Magersari yaitu “ Mewujudkan
Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan Kemasyarakatan Yang
Baik di Wilayah Kecamatan Magersari “.

Mojokerto, Januari 2009


Camat Magersari

ACHMAD ZAINUDDIN, S.Sos.,MM


Penata Tingkat I
NIP. 010 239 372

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 ii


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan Good Governance, Kecamatan Magersari


menyajikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) yang
merupakan realisasi tahun ketiga dari Perencanaan Strategis Tahun 2007-2010,
laporan ini penyusunannya mengacu pada Peraturan Menteri Negara PAN Nomor :
PER/09/M.PAN/05/2007 tanggal 31 – 05 -2007 tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Lakip dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya dan pelaksanaan kebijakan
yang dipercayakan kepada semua instansi pemerintah berdasarkan suatu sistem
akuntabilitas yang memadai.
Kecamatan Magersari dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota
Mojokerto Nomor 1 Tahun 2001 tentang Organisasi Kecamatan. Berdasarkan Perda
tersebut dijelaskan bahwa tugas Kecamatan adalah “ Membantu Walikota dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan Kehidupan
Kemasyarakatan dalam wilayah Kerja Kecamatan “
Sebagai unsur pelaksana Camat mempunyai tugas-tugas membantu Walikota
sebagaimana dimaksud dalam Perda Nomor 1 Tahun 2001 serta mengacu pada
Kebijakan Kepala Daerah.
Pokok-pokok kebijakan tersebut dari tahun ke tahun selalu mengalami perbaikan
dengan penajaman prioritas-prioritas yang disesuaikan dengan perkembangan dan
kebutuhan masyarakat yang dijabarkan dalam “ Renstra “ Kota Mojokerto yang
mana mulai tahun 2007 ini telah ditetapkan dalam RPJM Daerah Transisi Kota
Mojokerto Tahun 2007 – 2010. Sehingga dalam penyusunan Renstra Kecamatan
selalu mengalami penyesuaian kebijakan disesuaikan dengan perencanaan
pembangunan daerah Kota Mojokerto dalam dokumen RPJMD tersebut. Dengan
demikian diharapkan pelaksanaan pembangunan 3 (tiga) tahun ke depan dapat
dilakukan secara terpadu dan sinergis demi kesejahteraan dan kemakmuran seluruh
lapisan masyarakat Kota Mojokerto.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Camat mempunyai fungsi sebagai :
a. Penyelenggara tugas-tugas Pemerintahan Umum dan pembinaan keagrariaan
serta politik dalam negeri ;
b. Pembinaan Kelurahan ;

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 1


c. Pembinaan Pembangunan yang meliputi pembinaan perekonomian, produksi dan
distribusi serta pembinaan sosial ;
d. Pembinaan Pelayanan Umum ;
e. Penyusunan program, pembinaan administrasi, ketatausahaan dan
kerumahtanggaan ;
f. Pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah.

B. Kondisi Kecamatan Magersari


1. Organisasi
Organisasi Kecamatan Magersari adalah salah satu Lembaga Perangkat
Daerah Kota Mojokerto yang mempunyai unsur penunjang Pemerintah Kota
Mojokerto. Susunan Organisasi Kecamatan terdiri dari :
a. Camat;
b. Sekretariat;
c. Seksi Tata Pemerintahan;
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;
e. Seksi Perekonomian, Fisik dan Prasarana Wilayah;
f. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat;
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
2. Sumberdaya Manusia / Aparatur
Dalam Melaksanakan tugas dan fungsinya Kecamatan Magersari
didukung oleh sebanyak 23 orang pegawai dengan komponen sebagai berikut :
a. Status Kepegawaian
- PNS : 23 Orang ;
- CPNS : - Orang ;
- Tenaga Honorer/SPK : -.
b. Pendidikan
- Sarjana : 6 Orang ;
- Sarjana Muda : 1 Orang ;
- SLTA/SMU : 12 Orang ;
- SMP : 2 Orang ;
- SD : 2 Orang.
c. Jabatan Struktural
- Eselon III/b : 1 Orang ;
- Eselon IV/a : 5 Orang ;
d. Diklat Struktural
- SPAMA/Diklatpim III : 2 Orang ;
- ADUM/Diklatpim IV : 5 Orang.

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 2


C. Faktor – Faktor Kunci Keberhasilan
Dengan satu keyakinan yang dimiliki untuk sukses dimasa yang akan datang,
melalui beberapa analisis yang dilakukan terhadap kekuatan, kelemahan, peluang
serta ancaman yang ada, Kecamatan Magersari memiliki beberapa faktor –faktor
penentu keberhasilan yang sangat berperan dalam pencapaian keberhasilan kinerja
Kecamatan Magersari baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Mengingat pentingnya hal ini, Kecamatan Magersari berupaya menggali faktor-faktor
penentu keberhasilan dalam upaya membawa organisasi Kecamatan ini berhasil
dimasa yang akan datang.
Adapun faktor penentu keberhasilan itu meliputi :
1. Sumberdaya manusia / Aparatur yang memiliki kemampuan yang memadai,
disiplin, pengetahuan serta memiliki komitmen yang kuat dalam mewujudkan
tujuan organisasi ;
2. Adanya Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 1 Tahun 2001 tentang
Organisasi Kecamatan, sebagai landasan pelaksanaan kerja di Kecamatan ;
3. Adanya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan yang cukup dalam
menunjang pelaksanaan tugas ;
4. Adanya dukungan dana Operasional yang cukup dalam membiayai segala
kebutuhan yang timbul dari pelaksanaan tugas.

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 3


BAB II
RENCANA STRATEJIK
A. RENCANA STRATEJIK
Dalam rangka menjabarkan Managemen Stratejik terhadap tugas dan fungsi
Organisasi Kecamatan Magersari yang diwujudkan dalam kurun waktu tertentu mengacu
pada Visi Kecamatan Magersari yaitu : “ Mewujudkan Penyelenggaraan
Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan Kemasyarakatan yang baik
diwilayah Kecamatan Magersari “ Visi tersebut mempunyai makna bahwa Kecamatan
Magersari sebagai suatu lembaga pelayanan Publik berkewajiban memberikan pelayanan
dan mewujudkan kesejahteraan warganya.
Selanjutnya sebagai pondasi penyusunan Perencanaan Stratejik yang menunjukkan
dengan jelas arti pentingnya ekstensi organisasi dan merupakan alasan dasar berdirinya
organisasi, maka dirumuskan Misi oleh Kecamatan Magersari sebagai berikut :
1. Mewujudkan profesionalisme aparatur serta tertib administrasi, ketatausahaan
dan kerumah-tanggaan.
2. Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum, peningkatan tertib
administrasi Kependudukan, Keagrariaan dan kehidupan Politik Dalam Negeri.
3. Mewujudkan peningkatan Pembangunan Perekonomian produksi distribusi dan
sosial.
4. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban serta ketatausahaan serta ketaatan
warga terhadap peraturan yang berlaku.
5. Mewujudkan pembinaan dan bantuan kesejahteraan masyarakat melalui
pembinaan bidang pendidikan, keagamaan, kebudayaan, pemuda dan olah raga serta
peranan wanita.
6. Mewujudkan peningkatan penyelenggaraan pelayanan umum.

Dalam rangka mewujudkan Misi dari organisasi Kecamatan Magersari, maka


merumuskan tujuan yang hendak dicapai meliputi :
1. Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme aparatur untuk
mewujudkan tertib Administrasi Pemerintahan yang mampu mendukung terwujudnya
pelayanan kepada masyarakat ;
2. Meningkatkan mutu penyelenggaraan Pemerintahan Umum, tertib
administrasi keagrariaan dan kehidupan Politik Dalam Negeri ;
3. Meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat dalam pembangunan ekonomi ;
4. Meningkatkan upaya terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban Wilayah
5. Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat ;
6. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pelayanan umum pelayanan pada
masyarakat.
LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 4

B. RENCANA KINERJA
1. SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN

1. Peningkatan disiplin aparatur dan kinerja aparatur melalui waskat


dengan sasaran yang akan dicapai terwujudnya aparatur yang
profesional serta tertibnya pelaksanaan administrasi, ketatausahaan dan
kerumahtanggaan ;
2. Pembinaan perangkat Kelurahan se Kecamatan, dengan sasaran yang
akan dicapai terwujudnya aparatur yang profesionalisme serta tertibnya
pelaksanaan administrasi, ketatusahaan dan kerumahtanggaan ;
3. Menyelenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 13 Tahun
2005, dengan sasaran yang akan dicapai terwujudnya tertib pengelolaan
administrasi keuangan daerah
4. Menyelenggarakan Rapat Koordinasi Intensifikasi PBB, dengan sasaran
yang akan dicapai terwujudnya pencapaian target penarikan PBB;
5. Pemberian Biaya Operasional (BOP) Kelurahan : Peningkatan kinerja
dalam rangka pelayanan masyarakat ;.
6. Melaksanakan Tata Usaha PPAT dengan sasaran yang akan dicapai :
Memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang pertanahan ;
7. Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar Daerah, dengan sasaran yang
akan dicapai terwujudnya program kerja yang terkoordinir dengan
program kerja lintas sektoral ;
8. Sosialisasi pembentukan data base kependudukan, dengan sasaran yang
akan dicapai tertib administarsi kependudukan ;
9. Pemberian uang duka/ Santunan dengan sasaran yang akan dicapai
terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
10. Pemberian Modal Usaha bagi masyarakat, dengan sasaran yang akan
dicapai meningkatkan pendapatan masyarakat.
11. Pelaksanaan koordinasi program pembinaan pembangunan
perekonomian, dengan sasaran yang akan dicapai terwujudnya
peningkatan peran serta masyarakat dalam proses pembangunan dan
pengentasan peningkatan ekonomi ;
12. Pelaksanaan Musrenbang, dengan sasaran yang akan dicapai
Meningkatkan pembinaan dan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan dan pengurangan jumlah fakir miskin.
13. Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong royong, dengan sasaran yang akan
dicapai terwujudnya partisipasi warga dalam pembangunan ;
14. Pembinaan perangkat bidang Trantib, dengan sasaran yang akan dicapai
peningkatan wawasan dan pengetahuan dalam rangka peningkatan
LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 5
kinerja.
15. Melaksanakan operasi penertiban dan penegakan Perda, dengan sasaran
yang akan dicapai terwujudnya keamanan dan ketertiban wilayah.
16. Membuat analisa wilayah dan kajian terhadap kebijakan Trantib serta
pembuatan laporan kejadian, dengan sasaran yang akan dicapai
mewujudkan keamanan dan ketertiban wilayah, serta tertib administrasi
dibidang Trantib.
17. Melaksanakan program Raskin, dengan sasaran yang akan dicapai
terwujudnya upaya penanggulangan angka kemiskinan.
18. Sosialisasi PSN, dengan sasaran yang akan dicapai meningkatkan
derajat kesehatan dan pencegahan penyakit DBD.
19. Pembinaan bidang keagamaan bagi masyarakat, dengan sasaran yang
ingin dicapai meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan
YME.
20. Pembinaan kepramukaan, dengan sasaran yang ingin dicapai
meningkatkan prestasi generasi muda.
21. Sosialisasi buku pedoman Administrasi Pelayanan Umum, dengan
sasaran yang ingin dicapai meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
22. Pengadaan sarana dan pemeliharaan gedung pelayanan umum
23. Mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup

Penentuan Kebijakan
Kebijakan merupakan dasar bagi pelaksanaan aktifitas organisasi
agar pelaksanaan aktifitas yang diselenggarakan dapat mengarah pada
pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Untuk tahun 2008 Kecamatan Magersari menetapkan kebijakan
sebagai berikut :
1. Peningkatan pengetahuan dan SDM aparatur dalam rangka pelayanan
masyarakat ;
2. Peningkatan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan di wilayah
Kecamatan ;
3. Peningkatan mutu penyelenggaraan pemerintahan ;
4. Peningkatan perekonomian rakyat ;
5 Pemberdayaan ekonomi kerakyatan ;
6 Pengembangan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
7 Mewujudkan aspek keamanan yang kondusif ;
8 Pengentasan angka kemiskinan;
9 Peningkatan SDM dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 6
Maha Esa ;
10 Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui
pemberdayaan peranan wanita dalam pembangunan ;
11 Tertib administrasi pelayanan dan pencanangan pemberian
pelayanan prima.

2. Program
Program kerja pada dasarnya merupakan upaya untuk
implementasi strategi organisasi program kerja ini merupakan proses
penentuan jumlah dan jenis sumber daya yang akan digunakan dalam
rangka perencanaan kegiatan.
Program kerja Kecamatan Magersari untuk tahun 2008 meliputi :
1. Peningkatan SDM dan disiplin Aparatur melalui waskat ;
2. Peningkatan program pembinaan administrasi keuangan ;
3. Peningkatan pendapatan daerah ;
4. Pelayanan Administrasi perkantoran ;
5. Tertib administrasi pemerintahan dan keagrariaan;
6. Tertib administrasi kependudukan dan pemberian bantuan uang
duka;
7. Peningkatan perekonomian masyarakat ;
8. Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan ;
9. Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan ;
10. Tertib administrasi Trantib ;
11. Pelaksanaan program Raskin ;
12. Peningkatan kualitas pendidikan dan keagamaan ;
13. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat ;
14. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur ;
15. Peningkatan mutu pelayanan umum ;
16. Peningkatan kualitas lingkungan hidup.

3. Penentuan Aktifitas atau Kegiatan


Aktifitas / kegiatan Kecamatan Magersari untuk tahun 2008 yang
termasuk dalam perencanaan strategic ( RS ) mencakup :
1. Peningkatan disiplin dan kinerja aparatur melalui Waskat ;
2. Pembinaan perangkat Kelurahan se Kecamatan;
3. Melaksanakan Sosialisasi Permendagri Nomor 13 tahun 2005;
4. Melaksanakan Rapat koordinasi intensifikasi PBB;
5. Pembinaan Kelurahan melalui pemberian BOP ;
6. Melaksanakan ketatausahaan PPAT;
7. Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah ;
LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 7
8. Sosialisasi penyusunan data base kependudukan ;
9. Pemberian uang duka / santunan kematian;
10. Pemberian modal usaha kecil pada Industri Kecil dan Menengah dan
pedagang informal;
11. Pelaksanaan koordinasi program pembinaan perekonomian;
12. Pelaksanaan Musrenbang;
13. Pelaksanaan bulan bhakti gotong royong ;
14. Pembinaan perangkat kelurahan bidang Trantib ;
15. Melaksanakan operasi penertiban dan penegakan Perda oleh Satpol PP;
16. Membuat analisa wilayah dan kajian terhadap kebijakan trantib serta
pembuatan laporan kejadian ;
17. Pelaksanan program Raskin ;
18. Sosialisasi PSN ;
19. Pembinaan bidang keagamaan bagi masyarakat ;
20. Pembinaan kepramukaan ;
21. Pengadaan sarana dan pemeliharaan gedung kantor pelayanan umum;
22. Sosialisasi buku Pedoman Administrasi Pelayanan Umum;
23. Mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup.

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 8


10
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja.
Pengukuran kinerja merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan
didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator
masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Pengukuran kinerja mencakup : (1)
kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari
masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan (2) tingkat pencapaian sasaran
instansi pemerintah yang merupakan tingkat pencapaian target. Pengukuran kinerja
dilakukan dengan menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan
Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS). Yang sebagian dari penentuan kegiatan,
kami uraikan sebagai berikut :
1. Meningkatkan Disiplin aparatur dan kinerja melalui Waskat, dengan indikator
kinerja meliputi :
a. Input (masukan)
Dana tidak dialokasikan secara khusus namun direalisasikan menjadi satu
pada pos biaya penunjang kegiatan Camat. Sedangkan SDM yang
direncanakan sebanyak 23 orang dengan tingkat capaian 100 % ;
b. Keluaran
Terwujudnya peningkatan disiplin dengan tingkat capaian sebesar 80 % dari
rencana 100 %
c. Outcome (Hasil)
Peningkatan SDM dalam rangka peningkatan kinerja dengan tingkat capaian
sebesar 75 % dari rencana 100 %.
2. Pembinaan perangkat Kelurahan se Kecamatan dengan indikator kinerja meliputi
a. Input (masukan)
SDM direncanakan sebanyak 125 orang dengan tingkat capaian kegiatan
sebesar 100 %
b. Keluaran
Jumlah peserta yang bertambah wawasan sebanyak 100 orang dari rencana
sebanyak 125 orang.
c. Outcome (Hasil)
Tingkat pengetahuan dalam rangka peningkatan kinerja dengan rencana
tingkat capaian kegiatan 100 % telah direalisasikan sebesar 75 %
3. Melaksanakan Sosialisasi Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, dengan indikator
kinerja meliputi :

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 9


11
a. Input
SDM direncanakan sebanyak 20 dengan tingkat capaian kegiatan sebesar 100
%
b. Output :
Bertambahnya wawasan peserta dengan rencana tingkat capaian kegiatan
sebesar 100 % telah direalisasikan sebesar 85 %
c. Outcome :
Hasil pelaksanaan tugas dengan rencana tingkat capaian kegiatan sebesar 75
% telah direalisasikan sebesar 100 %
4. Melaksanakan rakor Intensifikasi PBB dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :
Jumlah peserta yang diikutkan rakor 20 orang dengan rencana tingkat capaian
kegiatan sebesar 100 % telah direalisasikan sebesar 100 %
b. Output :
Tersedianya program kerja yang terkoordinir dengan rencana tingkat capaian
kegiatan sebesar 75 % telah direalisasikan sebesar 100 %
c. Outcome :
Tercapainya target penarikan PBB sesuai yang ditetapkan dengan rencana
tingkat capaian kegiatan 80 % telah direalisasikan sebesar 100 %
5. Pemberian BOP Kelurahan dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :
Jumlah lembaga yang dibina 10 Kelurahan dengan rencana tingkat capaian
kegiatan 100 % telah direalisasikan sebesar 100 %
b. Output :
Tersedianya BOP Kelurahan dengan tingkat capaian kegiatan sebesar 75 %
telah direalisasikan sebesar 100 %
c. Outcome :
Terwujudnya peningkatan kinerja Kelurahan dengan rencana tingkat capaian
kegiatan sebesar 75 % telah direalisasikan sebesar 100 %.
6. Melaksanakan Tata Usaha PPAT dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :
SDM dengan rencana tingkat capaian kegiatan 3 orang telah direalisasikan
sebesar 100 %
b. Output :
Terwujudnya pelayanan akta PPAT dengan tingkat capaian kegiatan sebesar
100 % telah direalisasikan sebesar 100 %
c. Outcome :
Realisasi jumlah surat yang terproses dengan rencana tingkat capaian kegiatan
sebesar 100 % telah direalisasikan sebesar 90 %

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 10


7. Pelaksanaan Rakor dan konsultasi ke luar daerah, dengan indikator kinerja
meliputi :
a. Input :
Jumlah pejabat Kecamatan yang mengadakan koordinasi sebanyak 7 orang
dengan rencana tingkat capaian kegiatan 10 Kelurahan telah direalisasikan
sebesar 100 %
b. Output ;
Tersedianya sarana koordinasi dan konsultasi keluar daerah, dengan rencana
tingkat capaian kegiatan 100 telah direalisasikan sebesar 85 %
c. Outcome :
Terselenggaranya koordinasi dalam rangka peningkatan kinerja, dengan
rencana tingkat capaian kegiatan sebesar 100 % telah direalisasikan sebesar
90 %.
8. Menyelenggarakan sosialisasi penyusunan data Base Kependudukan, dengan
indikator kinerja meliputi :
a. Input :
Jumlah peserta yang direkrut sebanyak 10 Kelurahan dengan rencana tingkat
capaian kegiatan sebesar 75%
b. Output :
Meningkatnya pemahaman peserta, dengan rencana tingkat capaian kegiatan
sebesar 100 % telah direalisasikan sebesar 75% ;
c. Outcome :
Terwujudnya tertib administrasi kependudukan dengan tingkat capaian
kinerja sebesar 80 %.
9. Pemberian santunan uang duka, dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :
Jumlah Kelurahan yang menerima santunan uang duka dengan rencana tingkat
capaian kegiatan 10 Kelurahan telah direalisasikan sebesar 100 %
b. Output :
Kelurahan yang telah mendapat santunan uang duka, dengan rencana tingkat
capaian kegiatan 100 telah direalisasikan sebesar 100 %
c. Outcome :
Meringankan beban warga yang menerima musibah duka dengan rencana
tingkat capaian kegiatan sebesar 100 % telah direalisasikan sebesar 75 %
10. Pemberian modal usaha pada industri kecil dan menengah, dengan indikator
kinerja meliputi :
a. Input :

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 11


Jumlah Kelurahan yang menjadi sasaran pemberian modal usaha pada industri
kecil menengah (pedagang informal) dengan rencana tingkat capaian kegiatan
10 Kelurahan telah direalisasikan sebesar 100 %
b. Output :
Jumlah lembaga di Kelurahan yang mendapat modal kerja pada industri kecil
menengah (pedagang informal) dengan rencana tingkat capaian kegiatan 100
telah direalisasikan sebesar 80 %.
c. Outcome :
Terwujudnya peningkatan ekonomi masyarakat dengan rencana tingkat
capaian kegiatan sebesar 75 % telah direalisasikan sebesar 86 %.
11. Pelaksanaan koordinasi program pembinaan perekonomian, dengan indikator
kinerja meliputi :
a. Input :
Jumlah Kelurahan yang melaksanakan koordinasi pengelolaan program
perekonomian dengan rencana tingkat capaian kegiatan 10 Kelurahan telah
direalisasikan sebesar 100 %.
b. Output :
Peningkatan program pembinaan perekonomian dalam rangka peningkatan
pendapatan masyarakat, dengan rencana tingkat capaian kegiatan 100 telah
direalisasikan sebesar 80 % ;
c. Outcome :
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan program dan peningkatan perekonomian
dengan rencana tingkat capaian kegiatan sebesar 100 %, telah direalisasikan
sebesar 75 %

12. Pelaksanaan Musrenbang, dengan indikator kinerja meliputi :


a. Input :
Jumlah Kelurahan yang melaksanakan musrenbang dengan dana Rp.
8.950.000 dengan rencana tingkat capaian kegiatan 10 Kelurahan telah
direalisasikan sebesar 100 %
b. Output :
Terwujudnya program perencanaan pembangunan yang dilakukan masyarakat
dengan tingkat capaian kegiatan 100 telah direalisasikan sebesar 75 %
c. Outcome :
Hasil pembangunan yang dapat dirasakan masyarakat dengan rencana tingkat
capaian kegiatan sebesar 100 %, telah direalisasikan sebesar 75 %
13. Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong, dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 12


Jumlah Kelurahan yang menjadi sasaran program bulan bhakti dengan
tingkat capaian kegiatan 10 Kelurahan telah direalisasikan sebesar 100 %
b. Output :
Terwujudnya program bedah rumah yang dirasakan oleh masyarakat miskin
dengan rencana tingkat capaian kegiatan 100 telah direalisasikan sebesar 75 %
c. Outcome :
Hasil pembangunan yang dapat dirasakan oleh masyarakat miskin dengan
rencana tingkat capaian kegiatan sebesar 100 % telah direalisasikan sebesar 75
%
14. Melaksanakan pembinaan perangkat Trantib pada 10 kelurahan dengan indikator
kinerja meliputi
a. Input :
Jumlah SDM yang dilibatkan dalam sosialisasi dengan rencana tingkat
capaian kegiatan 10 Kelurahan direalisasikan sebesar 100 %
b. Output :
Jumlah lembaga warga di Kelurahan yang telah diadakan sosialisasi peraturan
ketertiban wilayah, dengan rencana tingkat capaian kegiatan 10 Kelurahan
telah direalisasikan sebesar 80 %
c. Outcome :
Terwujudnya pemahaman terhadap peraturan sehingga ketertiban wilayah
menjadi kondusif, dengan rencana tingkat capaian kegiatan 80 % telah
direalisasikan sebesar 75 %
15. Melaksanakan operasi penertiban oleh Satpol PP dalam rangka penegakan Perda,
dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :
Jumlah SDM yang melaksanakan operasi dengan rencana tingkat capaian
kegiatan sebesar 4 orang telah direalisasikan sebesar 100 %
b. Output :
Sasaran operasi penertiban wilayah dengan rencana tingkat capaian kegiatan
100 % telah direalisasikan sebesar 93%
c. Outcome :
Terwujudnya ketentraman wilayah dan menurunnya pelanggaran Perda
dengan rencana tingkat capaian kinerja 100 telah direalisasikan sebesar 80 %
16. Membuat analisa wilayah dan kajian terhadap kebijakan trantib serta pembuatan
laporan rutin, dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :
Jumlah SDM yang melaksanakan dengan rencana tingkat capaian kegiatan
sebesar 11 orang telah direalisasikan sebesar 100 %
b. Output :

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 13


Adanya data potensi wilayah dengan rencana tingkat capaian kegiatan 100 %
telah direalisasikan sebesar 80 %
c. Outcome :
Terwujudnya pengambilan kebijakan trantib yang sesuai dengan sasaran
permasalahan dengan rencana tingkat capaian kinerja 100 telah direalisasikan
sebesar 80 %
17. Pelaksanaan program raskin dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :
Dana, SDM dengan rencana tingkat capaian kegiatan sebesar 100% telah
direalisasikan sebesar 100 %
b. Output :
Warga yang terjangkau program raskin dengan rencana tingkat capaian
kegiatan 75 % telah direalisasikan sebesar 65 %
c. Outcome :
Terwujudnya peningkatan perekonomian warga miskin dengan rencana
tingkat capaian kinerja sebesar 100% telah direalisasikan sebesar 100 %
18. Sosialisasi PNS dengan dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :
Dana, SDM dengan rencana tingkat capaian kegiatan sebesar 100% telah
direalisasikan sebesar 100 %
b. Output :
Warga yang terjangkau program raskin dengan rencana tingkat capaian
kegiatan 75 % telah direalisasikan sebesar 65 %
c. Outcome :
Terwujudnya peningkatan perekonomian warga miskin dengan rencana
tingkat capaian kinerja sebesar 100% telah direalisasikan sebesar 80 %
19. Pembinaan bidang keagamaan bagi masyarakat dengan indikator kinerja meliputi:
a. Input :
Dana, Lembaga kelurahan dengan rencana tingkat capaian kegiatan sebesar 10
unit telah direalisasikan sebesar 10 unit.
b. Output :
Terwujudnya program pembinaan keagamaan dengan rencana tingkat capaian
kegiatan 100 % telah direalisasikan sebesar 80%
c. Outcome :
Meningkatnya jumlah warga yang taat beribadah dengan rencana tingkat
capaian kinerja sebesar 100% telah direalisasikan sebesar 80 %
20. Pembinaan kepramukaan dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 14


Dana, Lembaga kelurahan dengan rencana tingkat capaian kegiatan sebesar 10
unit telah direalisasikan sebesar 10 unit.
b. Output :
Terwujudnya program pembinaan generasi muda dan remaja dengan rencana
tingkat capaian kegiatan 80 % telah direalisasikan sebesar 100%
c. Outcome :
Terwujudnya peningkatan prestasi generasi muda dan remaja dengan rencana
tingkat capaian kinerja sebesar 100% telah direalisasikan sebesar 80 %
21. Pengadaan, pemeliharaan gedung, kantor dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :
Dana, Lembaga dengan rencana tingkat capaian kegiatan sebesar 1 unit telah
direalisasikan sebanyak 1 unit.
b. Output :
Tersedianya program pembinaan pengelolaan barang inventaris dan kekayaan
daerah dengan rencana tingkat capaian kegiatan 100 % telah direalisasikan
sebesar 100%
c. Outcome :
Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat dengan rencana
tingkat capaian kinerja sebesar 80% telah direalisasikan sebesar 80 %
22. Sosialisasi buku pedoman administrasi pelayanan umum dengan indikator kinerja
meliputi :
a. Input :
Dana, peserta dengan rencana tingkat capaian kegiatan sebesar 30 orang telah
direalisasikan sebanyak 30 orang..
b. Output :
Terwujudnya program pembinaan pelayanan umum masyarakat dengan
rencana tingkat capaian kegiatan 100 % telah direalisasikan sebesar 80%
c. Outcome :
Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan umum dan kepuasan masyarakat
dengan rencana tingkat capaian kinerja sebesar 90% telah direalisasikan
sebesar 80 %
23. Mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup dengan indikator kinerja
meliputi:
a. Input :
Dana, Kelurahan dengan rencana tingkat capaian kegiatan sebesar 10 unit
telah direalisasikan sebanyak 10 unit..
b. Output :
Tersedianya program pembinaan pelestarian lingkungan hidup dengan
rencana tingkat capaian kegiatan 100 % telah direalisasikan sebesar 100%

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 15


c. Outcome :
Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan hidup dengan rencana tingkat
capaian kinerja sebesar 100% telah direalisasikan sebesar 90 %

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja


Tahun 2008 Kecamatan Magersari melaksanakan 23 kegiatan yang
terangkum dalam 11 kebijakan, adapun pencapaian kinerja kebijakan dan sebab
keberhasilan maupun kegagalannya dapat dirinci sebagai berikut :
1. Kebijakan Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme Aparatur.
Kebijakan ini mempunyai 2 (dua) program yaitu : (1) Peningkatan Disiplin
Aparatur dan kinerja melalui waskat dan (2) Peningkatan program pembinaan
administrasi. Analisis capaian kinerja kebijakan yaitu :
1. Kegiatan peningkatan disiplin aparatur dan kinerja melalui Waskat
dari target 21 orang personil Kecamatan, sudah dapat terealisasi 100% ;
2. Kegiatan Pembinaan Perangkat Kelurahan se Kecamatan, dari
target perserta 125 orang, terelisasi 98,75 % hadir ;
3. Sosialisasi Permendagri Nomor 13/2006 dari target 30 orang
peserta, terealisasi 100 %, dengan hasil capaian kinerja 75 % dikarenakan
banyak pejabat pengelola keuangan yang sudah memahami dimutasi ke
Instansi lain.
a. Input :
Dana tidak dialokasikan secara khusus namun direalisasikan menjadi satu
pada pos biaya penunjang kegiatan Camat. Sedangkan SDM yang kita
rencanakan sebanyak 21 orang dengan tingkat capaian 100 % ;
b. Output :
Terwujudnya peningkatan disiplin dengan tingkat capaian sebesar 80 % dari
rencana 100 %
c. Outcome :
Peningkatan SDM dalam rangka peningkatan kinerja dengan tingkat capaian
sebesar 75 %
2. Pembinaan perangkat Kelurahan se Kecamatan dengan indikator kinerja meliputi:
a. Input :
SDM direncanakan sebanyak 125 orang dan dana Rp. 30.000.000,- dengan
tingkat capaian kegiatan sebesar 100 %
b. Output :
Jumlah peserta yang lulus diklat dengan rencana tingkat capaian kegiatan
sebanyak 12 orang telah direalisasikan sebanyak 12 orang ( 100 % )
c. Outcome :

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 16


16
Tingkat pengetahuan dalam rangka peningkatan kinerja dengan rencana
tingkat capaian kegiatan 100 % telah direalisasikan sebesar 75 %
3. Melaksanakan administrasi kepegawaian, ketatusahaan dan rumah tangga, dengan
indikator kinerja meliputi :
a. Input :
SDM direncanakan sebanyak 3 orang dengan tingkat capaian kegiatan sebesar
100 %
b. Output :
Tersedianya data kepegawaian yang akurat dengan rencana tingkat capaian
kegitan sebesar 100 % telah direalisasikan sebesar 100 %
c. Outcome :
Hasil pelaksanaan tugas dengan rencana tingkat capaian kegiatan sebesar 75
% telah direalisasikan sebesar 100 %
4. Melaksanakan fungsi koordinatif pada instansi terkait dengan indikator kinerja-
kinerja meliputi :
a. Input :
Jumlah lembaga dengan rencana tingkat capaian kegiatan sebesar 7 lembaga
telah direalisasikan sebesar 100 %
b. Output :
Tersedianya progarm kerja yang terkoordinir dengan rencana tingkat capaian
kegiatan sebesar 75 % telah direalisasikan sebesar 100 %
c. Outcome :
Sinkronisasi program pembangunan tingkat kecamatan dengan rencana
tingkat capaian kegiatan 80 % telah direalisasikan sebesar 100 %
5. Pembinaan Kelurahan dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :
Jumlah lembaga yang dibina dengan rencana tingkat capaian kegiatan 10
Kelurahan telah direalisasikan sebesar 100 %
b. Output :
Peningkatan disiplin aparatur keluaran dengan tingkat capaian kegiatan
sebesar 75 % telah direalisasikan sebesar 100 %
c. Outcome :
Terwujudnya peningkatan kinerja Kelurahan dengan rencana tingkat capaian
kegiatan sebesar 75 % telah direalisasikan sebesar 100 %.
6. Melaksanakan Tata Usaha PPAT dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :
SDM dengan rencana tingkat capaian kegiatan 3 orang telah direalisasikan
sebesar 100 %
b. Output :

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 17


Terwujudnya pelayanan akta PPAT dengan tingkat capaian kegiatan sebesar
100 % telah direalisasikan sebesar 100 %
c. Outcome :
Realisasi jumlah surat yang terproses dengan rencana tingkat capaian kegiatan
sebesar 100 % telah direalisasikan sebesar 90 %
7. Peningkatan tertib administrasi kependudukan, dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :
Jumlah Kelurahan yang melaksanakan penertiban administrasi kependudukan
dengan rencana tingkat capaian egaiatan 10 Kelurahan telah direalisasikan
sebesar 100 %
b. Output :
Kelurahan yang telah mendapat sosialisasi program Simduk, dengan rencana
tingkat capaian kegiatan 100 telah direalisasikan sebesar 100 %
c. Outcome :
Tertib administrasi kependudukan dengan rencana tingkat capaian kegiatan
sebesar 100 % telah direalisasikan sebesar 75 %
8. Pemberian santunan uang duka, dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :
Jumlah Kelurahan yang menerima santunan uang duka dengan rencana tingkat
capaian kegiatan 10 Kelurahan telah direalisasikan sebesar 100 %
b. Output :
Kelurahan yang telah mendapat santunan uang duka, dengan rencana tingkat
capaian kegiatan 100 telah direalisasikan sebesar 100 %

c. Outcome :
Meringankan beban warga yang menerima musibah duka dengan rencana
tingkat capaian kegiatan sebesar 100 % telah direalisasikan sebesar 75 %
9. Melaksanakan pembinaan dan penertiban penyusunan laporan bidang Trantib,
dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :
Jumlah Kelurahan yang melaksanakan penertiban administrasi kependudukan
dengan rencana tingkat capaian kegiatan 10 Kelurahan telah direalisasikan
sebesar 100 %
b. Output :
Peningkatan pemahaman dalam rangka peningkatan kinerja, dengan rencana
tingkat capaian kegiatan 100 telah direalisasikan sebesar 75 %
c. Outcome :
Tertib administrasi penyusunan laporan dengan rencana tingkat capaian
kegiatan sebesar 100 %, telah direalisasikan sebesar 75 %

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 18


10. Pemberian modal usaha pada industri kecil dan menengah, dengan indikator
kinerja meliputi :
a. Input :
Jumlah Kelurahan yang menjadi sasaran pemberian modal usaha pada industri
kecil menengah (pedagang informal) dengan rencana tingkat capaian kegiatan
10 Kelurahan telah direalisasikan sebesar 100 %
b. Output :
Jumlah lembaga di Kelurahan yang mendapat modal kerja pada industri kecil
menengah (pedagang informal) dengan rencana tingkat capaian kegiatan 100
telah direalisasikan sebesar 80 %
c. Outcome :
Terwujudnya peningkatan ekonomi masyarakat dengan rencana tingkat
capaian kegiatan sebesar 75 % telah direalisasikan sebesar 86 %.
11. Pelaksanaan koordinasi program pembinaan perekonomian, dengan indikator
kinerja meliputi :
a. Input :
Jumlah Kelurahan yang melaksanakan koordinasi pengelolaan program
perekonomian dengan rencana tingkat capaian kegiatan 10 Kelurahan telah
direalisasikan sebesar 100 %
b. Output :
Peningkatan program pembinaan perekonomian rangka peningkat pendapatan
masyarakat, dengan rencana tingkat capaian kegiatan 100 telah direalisasikan
sebesar 80 % ;

c. Outcome :
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan program dan peningkatan perekonomian
dengan rencana tingkat capaian kegiatan sebesar 100 %, telah direalisasikan
sebesar 75 %
12. Pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan melalui program
bedah rumah, dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :
Jumlah Kelurahan yang menjadi sasaran program bedah rumah dengan
rencana tingkat capaian kegiatan 10 Kelurahan telah direalisasikan sebesar
100 %
b. Output :
Terwujudnya program bedah rumah yang dirasakan oleh masyarakat miskin
dengan rencana tingkat capaian kegiatan 100 telah direalisasikan sebesar 75 %
c. Outcome :

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 19


Hasil pembangunan yang dapat dirasakan oleh masyarakat miskin dengan
rencana tingkat capaian kegiatan sebesar 100 % telah direalisasikan sebesar 75
%
13. Memfasilitasi pelaksanaan program BLT dalam rangka pengentasan kemiskinan,
dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :
Jumlah Kelurahan yang menjadi sasaran pemberian modal usaha dengan
rencana tingkat capaian kegiatan 10 Kelurahan telah direalisasikan sebesar
100 % ;
b. Output :
Terwujudnya program pembangunan yang dapat dirasakan oleh masyarakat
dengan rencana tingkat capaian kegiatan 100 telah direalisasikan sebesar 50
%
c. Outcome :
Hasil pembangunan yang dapat dirasakan oleh masyarakat dengan rencana
tingkat capaian kegiatan sebesar 100 % telah direalisasikan sebesar 25 %
14. Melaksanakan sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang Trantib, dengan
indikator kinerja meliputi :
a. Input :
Jumlah SDM yang dilibatkan dalam sosialisasi dengan rencana tingkat
capaian kegiatan 10 Kelurahan direalisasikan sebesar 100 %
b. Output :
Jumlah lembaga di warga di Kelurahan yang telah diadakan sosialisasi
peraturan ketertiban wilayah, dengan rencana tingkat capaian kegiatan 10
Kelurahan telah direalisasikan sebesar 100 %

c. Outcome :
Terwujudnya pemahaman terhadap peraturan sehingga ketertiban wilayah
menjadi kondusif, dengan rencana tingkat capaian kegiatan 80 % telah
direalisasikan sebesar 100 %
15. Membuat analisa wilayah dan kajian terhadap kebijakan trantib serta pembuatan
laporan rutin, dengan indikator kinerja meliputi :
a. Input :
Jumlah SDM yang melaksaanakan dengan rencana tingkat capaian kegiatan
sebesar 11 orang telah direalisasikan sebesar 100 %
b. Output :
Adanya data potensi wilayah dengan rencana tingkat capaian kegiatan 100 %
telah direalisasikan sebesar 80 %
c. Outcome :

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 20


Terwujudnya pengambilan kebijakan trantib yang sesuai dengan sasaran
permasalahan dengan rencana tingkat capaian kinerja 100 telah direalisasikan
sebesar 80 %
Dari analisa diatas secara umum dapat diambil kesimpulan :
1. Kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pembinaan kualitas SDM
aparatur cukup menampakkan pengaruh ( Impact ) yang signifikan, karena
Kecamatan Magersari mempunyai komitmen bahwa program-program
pembangunan dapat berjalan dengan baik apabila kualitas SDM nya
ditingkatkan terlebih dahulu ;
2. Masih sulit untuk mengukur indikator Outcomes, benefit dan impact karena
itu merupakan faktor yang lebih bersifat uncontrollable bagi
Kecamatan Magersari, untuk indikator input berupa dana masih sulit
dipisahkan per-kegiatannya ;
3. Belum sepenuhnya ada petunjuk yang lengkap tentang pelaksanaan dan
petunjuk tehnis, maupun pedoman tugas-tugas bidang tertentu yang
dilimpahkan kepada Camat, sehingga berdampak terhadap proses kegiatan
pelayanan masyarakat ;
4. Ada beberapa kegiatan yang belum terlaksana / tidak terlaksana sesuai
rencana hal ini lebih disebabkan karena keterbatasan alokasi anggaran
personil dan sarana prasarana yang ada.

Menyikapi kondisi sebagaimana diatas, maka pemecahannya yang perlu segera


dilaksanakan adalah :
1. Secara intern perlu segera dipahami tugas pokok dan fungsi masing-masing
pegawai di Unit kerja Kecamatan, karena dengan adanya peningkatan
pemahaman TUPOKSI sesuai dengan struktur organisasi yang baru
diharapkan akan adanya perubahan pola pikir dan pola kerja serta kinerja
organisasi dapat meningkat ;
2. Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat baik yang ada di
Kecamatan maupun Kelurahan, maka telah ada keputusan Walikota
Mojokerto tentang pelimpahan wewenang terkait dengan
pelaksanaan pelayanan masyarakat dan tugas-tugas pembinaan yang bisa
ditangani langsung oleh Kecamatan maupun Kelurahan, namun hal ini masih
dirasa kurang optimal dalam mengakomodir terhadap tugas dan fungsi Camat.
Mengingat didalam SK Walikota tersebut sangat dibatasi kewenangannya dan
masih belum menyeluruh ( dalam hal ini termasuk ( P 3 D )
3. Mengkoordinir pelaksanaan program-program dari Badan / Dinas / Kantor
terkait, dengan pelaksanaan tugas Camat dan Lurah di wilayah Kecamatan
Magersari.

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 21


C. Akuntabilitas Keuangan
Didalam melaksanakan rangkaian program dan kegiatannya Kecamatan
Magersari mendapatkan alokasi Anggaran dari Pemerintah Kota Mojokerto untuk
tahun 2008 sebesar Rp. 5.696.200.000,- (lima milyar enam ratus sembilan puluh
enam juta dua ratus ribu rupiah) .
Rencana penggunaan Anggaran Kecamatan Tahun Anggaran 2008 tersebut
antara lain untuk :
A Belanja Tidak Langsung
Belanja Pegawai Rp. 3.675.129.800,-
B Belanja Langsung
a.Belanja Pegawai Rp. 54.730.000,-
b.Belanja Barang dan Jasa Rp. 873.746.000,-
c.Belanja Modal Rp. 191.000.000,-
. -
Jumlah 5.696.200.000,-
(lima milyar enam ratus sembilan puluh enam juta dua ratus ribu rupiah) .
Sumber : DPPA SKPD Kecamatan Magersari Tahun 2008

Pelaksanaan Kegiatan yang berhubungan dengan aspek keuangan seperti


penganggaran, pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan telah dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 22

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2006


BAB IV
PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kecamatan

Magersari Tahun 2008 merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban pelaksanaan

kegiatan Kecamatan Magersari dalam Tahun 2008.

Hasil Penyusunan LAKIP ini akan memberikan gambaran tentang kinerja

Kecamatan Magersari baik berupa keberhasilan maupun kegagalan dalam melaksanakan

Rencana Strategik Kecamatan Magersari 2007-2010 menuju pada tercapainya Visi

Kecamatan Magersari yaitu “ Terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan,

Pembanguanan dan Pembinaan kemasyarakatan yang baik di Kecamatan Magersari “

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini

disampaikan dan dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi dan pembinaan pada

pelaksanaan evaluasi kinerja di tahun-tahun mendatang.

Mojokerto, Januari 2009.

CAMAT MAGERSARI

ACHMAD ZAINUDDIN, S.Sos.,MM


Penata Tingkat I
NIP. 010 239 372

LAKIP KECAMATAN MAGERSARI TAHUN 2008 23

Anda mungkin juga menyukai