BAB VI
ANALISA EKONOMI
estimasi harga alat-alat, karena harga ini dipakai sebagai dasar untuk estimasi
tentang kelayakan investasi modal dalam suatu kegiatan produksi suatu pabrik
lamanya modal investasi dapat dikembalikan, dan terjadinya titik impas. Selain itu
1. Profitability
adalah selisih antara total penjualan produk dengan total biaya produksi yang
dikeluarkan.
Profit
POS = x 100%
Harga jual produk
Pb ra Pa ra
Prb = Pra =
IF IF
IF
D =
Pb ra 0,1IF
menderita kerugian.
Fa 0,3 R a Z
ra =
Sa - Va - 0,7 R a
adalah suatu titik dimana pabrik mengalami kerugian sebesar Fixed Cost yang
0,3 R a Z
ra =
Sa - Va - 0,7 R a
Discounted Cash Flow adalah interest rate yang diperoleh ketika seluruh modal
yang ada digunakan semuanya untuk proses produksi. DCF dari suatu pabrik
dinilai menguntungkan jika melebihi satu setengah kali bunga pinjaman bank.
DCF (i) dapat dihitung dengan metode Present Value Analysis dan Future
Value Analysis.
C C C C WC SV
(FC + WC) = + 2
+ + ….+ n
+ n
+
(1 i ) (1 i ) (1 i ) 3
(1 i ) (1 i ) (1 i ) n
pembantunya.
dalam operasi dari suatu pabrik selama waktu tertentu dalam harga lancar.
produksi
Harga peralatan proses tiap alat tergantung pada kondisi ekonomi yang
sedang terjadi. Untuk mengetahui harga peralatan yang pasti setiap tahun
1991 361,3
1992 358,2
1993 359,2
1994 368,1
1995 381,1
1996 381,7
1997 386,5
1998 389,5
1999 390,6
2000 394,1
2001 394,3
2002 390,4
408
y = 3.6077x - 6823.2
400
392
Indeks
384
376
368
360
352
1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004
Tahun
Y = 3,6077 X - 6823,2
Tahun 2014 adalah tahun ke 24, sehingga indeks tahun 2014 adalah
442,7078
Harga alat dan yang lainnya diperkirakan pada tahun evaluasi (2014) dan
dilihat dari grafik pada referensi. Untuk mengestimasi harga alat tersebut
Nx
Ex = Ey .
Ny
ekonomi :
4. Shut down pabrik dilaksanakan selama 25 hari dalam satu tahun untuk
8. Situasi pasar, biaya dan lain - lain diperkirakan stabil selama pabrik
beroperasi
7. Bangunan 24.028.000.000,00
= Rp 310.005.834.688,39
3. Supervisi 1.392.000.000,00
7. Utilitas 174.339.173.650,20
2. Laboratory 756.000.000,00
= Rp. 596.406.647.216,01
1. Administrasi 2.697.000.000,00
KESIMPULAN
1000
900
800
Rp (x 1.000.000.000)
700
Ra
600
500
400 Sa
300
Va
200
100 Fa
0 SDP BEP
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
% Kapasitas