Yakobus 1:2-3
Kita saat ini hidup dalam sebuah budaya instant. Mulai dari makanan hingga keberhasilan
atau kesuksesan, kita inginkan yang instant, itu sebabnya tayangan-tayangan pencarian
bakat banyak diminati.
Namun Allah tidak bekerja dengan cara instant ini. Dia membuat kita mencapai
keberhasilan dengan menjalani proses. Tuhan ingin kita memiliki kesabaran dan stabilitas
dalam diri kita sehingga kita “menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa
pun.” (Yakobus 1:4).
F.B Mayer seorang pendeta Babtis asal Inggris pernah memberikan sebuah ilustrasi tentang
proses yang menghasilkan kualitas ini seperti berikut: Sepotong besi seharga $2.50, kalau
di tempa menjadi tapal kuda akan menjadi seharga $5. Jika ditempa menjadi jarum,
harganya naik menjadi $175. Kalau ditempa dan dibentuk menjadi pisau silat harganya
akan berlipatganda menjadi $1.625. Kalau dibentuk menjadi jarum penunjuk arloji,
harganya melonjak lagi menjadi $125.000.
Setiap tempan dan pembentukan terhadap besi tersebut akan meningkatkan nilai jualnya.
Lebih banyak di tempa, dipukul, dibakar, maka nilainya semakin tinggi. Demikian juga
dengan manusia. Jika Anda mengalami banyak pembentukan, tempan, dan ujian, maka
karakter mulia yang ada di dalam diri Anda semakin terbentuk.
Ingatlah bahwa Anda tidak perlu menjalani kehidupan ini dengan tergesa-gesa, nikmatilah
prosesnya dan “Biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang,”