China Kuasai Surat Utang AS

Internasional / Minggu, 28 Februari 2010 13:27 WIB

Metrotvnews.com, Washington:
China tetap menjadi pemegang utama surat utang Amerika Serikat. Revisi data yang
dikeluarkan Departemen Keuangan AS menunjukkan China sudah mengurangi kepemilikan
obligasi AS, tapi jumlahnya masih jauh di atas yang dikuasai Jepang. China memegang US$
894,8 miliar dalam sekuritas Treasury (obligasi negara AS) pada akhir Desember 2009.
Jumlah ini lebih dari US$ 755 miliar yang diperkirakan di awal bulan. Tetapi masih direvisi
turun dari US$ 929,0 miliar pada November. Jepang pada Desember memegang US$ 765,7
miliar obligasi Treasury, sedikit turun dari perkiraan sebelumnya US$ 769 miliar.

Revisi yang tajam terjadi karena Departemen Keuangan AS melihat kepemilikan China
dalam Treasury AS di pasar ketiga seperti Inggris dan Hong Kong, tidak diambil oleh
perkiraan sebelumnya. Kepemilikan China yang besar dalam obligasi Treasury AS telah
memasang bel alarm dalam beberapa kalangan di Washington, dengan pembuat undang-
undang peringatan bahwa melonjaknya utang AS menjadi sebuah risiko politik maupun
ekonomi. China telah memperingatkan pembalasan terhadap Amerika Serikat setelah
Presiden Barack Obama menantang Beijing dengan menyetujui paket senjata untuk
saingannya Taiwan dan pertemuan dengan pemimpin spiritual Tibet di pengasingan Dalai
Lama. Tetapi banyak analis AS berpendapat bahwa ancaman oleh China untuk memindahkan
cadangan devisanya keluar dari surat utang pemerintah AS hanya menggertak karena
kekuatan Asia itu butuh untuk mendapatkan tempat untuk kepemilikan cadangan devisanya.

Sebuah langkah serius menjauh dari Treasury AS akan memicu penurunan harga obligasi,
akhirnya merugikan Beijing. Beberapa ahli mengatakan bahwa membeli obligasi lebih tenang
di negara-negara ketiga dapat membantu mengurangi kritik di China bahwa negara
berinvestasi terlalu banyak dalam obligasi AS yang menghasilkan rendah. Perdana Menteri
China Wen Jiabao berharap 2010 akan menjadi tahun yang damai untuk perdagangan dan
hubungan ekonomi antara Amerika Serikat dan China, negara maju dan berkembang terbesar
di dunia.

Nilai total kepemilikan asing pada sekuritas AS per akhir Juni 2009 adalah US$ 9,7 triliun , turun dari
US$ 10,3 triliun pada tahun sebelumnya, menurut data yang direvisi.(Ant/MI/ICH)

Sumber

http://metrotvnews.com/index.php/metromain/news/2010/02/28/11782/China-Kuasai-Surat-
Utang-AS