Dengan kata lain, pada kondisi ekuilibrium, futures prices adalah fungsi dari harga
aset di pasar, biaya pembelanjaan dan yield yang diperoleh dari investasi pada aset.
Di samping alternative di atas, investor juga mungkin menerapkan alternative
strategi berikut ini :
1. Membeli kontrak futures sebesar harga F
2. Menjual aset dengan harga P
3. Menabung sebesar P pada tingkat r sampai dengan settlement date
Dengan demikian, profit yang diperoleh dari strategi tersebut akan sama dengan
persamaan berikut adalah :
Profit = (P + rP) – (F + yP)
Pada posisi ekuilibrium maka harga futures adalah harga di mana profit yang
diperoleh dari strategi arbitrase adalah nol, sehingga harga futures sama dengan
sebelumnya yaitu :
F = P + P (r-y)
Harga futures yang dianggap fair bias lebih besar atau lebih kecil dari harga di
pasar, tergantug dari nilai (r-y). nilai (r-y) akan menggambarkan perbedaan antara tingkat
suku bunga pinjaman dan yield yang diberikan aset, dan disebut juga dengan net financing
cost atau sering sering disingkat dengan cost of carry atau carry. Nilai carry yang positif
menunjukkan bahwa yield lebih besar dari biaya pembelanjaan, dan sebaliknya carry yang
negative menunjukkan biaya pembelanjaan lebih besar dari yield. Nilai carry positif akan
membuat harga futures lebih kecil dari harga pasar (F < P) dan jika nilai carry negatif akan
membuat harga futures yang lebih besar dari harga pasar (F > P). Sedangkan jika carry
sama dengan nol (r=y) maka harga futures akan sama dengan harga di pasar (F = P).