Kelompok sosial

Definisi

unsur2

-kesadaran -Bersistem Berproses

-timbal balik/interaksi -berhubungan erat

-berpola -tujuan/kepentingan bersama

-kesamaan

Robert Bierstedt kelompok sosial--merupakan kelompok yang anggotanya mempunyai

kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lain tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi.
Contoh yang disajikan Bierstedt ialah kelompok teman, kerabat dan sebagainya.

Robert K. Merton "a number of people who interact with one another in accord with
established patterns"

Jenis

TERATUR

In/out group by W.G. Sumner

In kelompok Kami (simpati)

OutKelompok mereka (antipati)

Primary/secondary

Primarynon-formal, simpati, langgeng, kekeluargaan, blm ada pembagian kerja

1 Primary Group

Charles Horton Cooley

"characterized by intimate face-to-face association and cooperation"

families, friends, peers, neighbors, classmates, sororities, fraternities, and church members

-kedekatan emosional

-mengenal dlm jangka waktu lama

1 Small Group

People are more likely to experience primary relationships in small group settings than in large
settings.

Dyad (2), Triad (3)

Formal/informal

Formalada aturan yg tegas sengaja dibuat untuk mengatur hubungan antar anggota

Formal Group

Organisasi, ada aturan

Informaltidak memiliki struktur yang pasti

Informal Group

Informal group dalam formal group

Membership/reference by Robert K Merton

Membership kelompok dimana secara fisik kita menjadi anggota di dalamnya

Reference kelompok lain yang kita gunakan sebagai identifikator dalam mengidentifikasi dirinya
dalam bentuk pribadi atau perilaku

Reference Group

Reference groups are, in principle, almost innumerable: any of the groups of which one is a member,
and these are comparatively few, as well as groups of which one is not a member, and these are, of
course, legion, can become points of reference for shaping one's attitudes, evaluations and behavior
(Merton, 1965)

Robert K. Merton memusatkan perhatiannya pada kenyataan bahwa keanggotaan dalam suatu
kelompok tidak berarti bahwa seseorang akan menjadikan kelompoknya menjadi acuan bagi cara
bersikap, menilai maupun bertindak. Kadang-kadang perilaku seseorang tidak meng-acu pada
kelompok yang di dalamnya ia menjadi anggota, melainkan pada kelompok lain.