reproduksi iritabilitas
- Transformasi energi ialah bioproses perubahan/konversi dari satu
bentuk energi ke bentuk energi lain yang vterjadi didalam sel hi –
dup,
● sebagai teladan marilah mengkaji bioproses berikut :
●● organisme, baik itu kehidupan uniseluler ataupun multiselu-
ler dapat melaksanakan bioproses kehidupan dari nutrien da
lam makanan,
● nutrien adalah senyawa kimia berenergi tinggi,
●● senyawa kimia berenergi tinggi ialah senyawa kimia yang
dapat membangkitkan energi kehidupan (bioenergetika) in-
traseluler dalam sel hidup, yaitu energi yang mampu mema-
sok energi kehidupan pada lima bioproses kehidupan tadi,
●● sumber energi kehidupan organisme selalu ada dalam ben-
tuk energi kimia,
Tidak ada bentuk energi lain yang dapat digunakan
oleh organisme kecuali energi kimia agar bioproses
kehidupan dapat berlangsung !
kehidupan kehidupan
autotrof heterotrof
fotosintesis non-fotosintesis
CO2
H 2O
ganggang,
euglena, fitoplankton
dinoflagelata, dan
diatome
- Prokariot Fotosintetik
● tergolong mikroba, seperti,
* ganggang biru hijau (sianobakteri),
* bakteri belerang hijau, hidup di perairan dataran tinggi,
* bakteri belerang ungu (purple), hidup di semburan-sembu-
ran gas belerang di dataran
tinggi,
●● sianobakteri yang banyak ditemukan di perairan air tawar
dan asin mampu juga melaksanakan bioproses fiksasi nitro-
gen dari molekuler nitrogen (N2) dari udara bebas (biosfer),
● hampir 50% aktivitas fotosintetik di perairan laut(an), sungai
dan danau dilakukan oleh sel prokariot fotosintetik yaitu fito –
plankton.
●● bagi NKRI yang banyak memiliki laut(an), sungai dan da-
nau, tidak selalu hutan dianggap sebagai paru-paru dunia,
●● oleh sebab itu kita harus peduli juga dengan berkurangnya
populasi fitoplankton di perairan nusantara ini,
→ siklus fotosintesis pada tumbuhan tingkat tinggi lebih lama
dibandingkan dengan siklus fotosintesis fitoplankton,
→ akibatnya bioproses deteriorasi (pembusukan) pada fotosinte
sis fitoplankton lebih sering terjadi yang dapat mengakibat-
kan limbahnya akan menumpuk, dan akan meningkatkan
laju bioproeses deteriorasi akan lebih tinggi, dan akan mera-
cuni perairan.
● Euglena sp.,
* fitoplankton yang berflagela,
* berkhloroplas, yaitu khlorofil a dan khlorofil b,
* struktur sel masih berubah-ubah, belum berdinding sel,
* pigmen khloroplasnya dapat dihilangkan dengan antibiotik
dari tetrasiklin, dan akan menjadi spesies Astasia sp. yang
tak mempunyai pigmen chloroplas.
● Clamydomonas sp.,
* fitoplankton berflagela dua, karena itu gerakannya lebih
ter-
kendali guna mencari sinar matahari (SM),
* berkhloroplas, yaitu khlorofil a dan khlorofil b,
* struktur selnya sudah stabil karena telah memiliki dinding
sel dari jalinan rantai hidrokarbon selulosa,
* sudah dapat diklasifikasikan kurang-lebih 6500 spesies,
* hidup di perairan tawar dan asin,
* contoh, Chlorella, Desmide, Volvox, Spyrogyra, Ulva dan
lain sebagainya,
Gambar !
● Diatome sp.,
* alga dari filum Chrysofita, berwarna pirang (keemas-
emasan)
* memiliki pigmen karotenoid, disebut fukosantin,
* ber-khlorofil a dan khlorofil c,
* sudah dapat diklasifikasikan lebih dari 5300 spesies,
* contoh, Arachmoidiscus ehrenbergi,
* selnya berdinding dua lapis yang diisi oleh senyawa silikat,
karena itu amat kersa,
→ dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kaca,
→ struktur cangkangnya simetris dan artistik,
Gambar
→ cangkangnya amat keras karena itu dapat mengasah dan
menguji kekerasan lensa,
→ dapat membiaskan cahaya sehingga terlihat berkaca-kaca,
→ perairan yang banyak dihuni oleh populasi diatome ini a-
kan berwarna ke emasa-emasan,
→ karena kerasnya, cangkang ini amat stabil (inert),
→ bila cangkang ini sudah ditinggalkan oleh organismenya, a-
kan mengendap membentuk sedimen pada dasar perairan
yang dikenal sebagai tanah diatome,
→ tanah diatome ini bernilai ekonomi tinggi,
→ manfaatnya dapat :
menjernihkan air,
peredam suara,
amplas besi/logam keras,
bubur penggosok logam,
dan lain sebagainya
→→ di pantai California tanah diatome ini ditambang, dapat
memasukan divisa bagi negara bagian tsb.
●Dinoflagela sp.
* plankton di perairan asin,
* selnya sudah berdinding selulosa,
* sudah dapat diklasifikasikan tidak kurang dari 900 spesies,
* selnya berbioluminases, dapat mengeluarkan sinar aktif,
* dapat memproduksi toksin yang meracuni saraf, dapat mema
tikan biota laut dan manusia bila menkonsumsi langsung a-
tau taklangsng,
* ombak merah yang ditemukan di pantai-pantai Amerika
disebabkan oleh populasi tinggi dari dinoflagela ini,
* jangan menkonsumsi tiram dan ketam yang hidup di pera-
iran yang banyak dinoflagela, berbahaya, karena racun ini
dapat berakumulasi, sedangkan kedua biota air ini imun
ter
hadap toksin ini,
Gambar
Gambar
●● dari inner memberan ke bagian dalam khloroplas terbentuk
kantung yang berlipat-lipat (berlapis) yang disebut tilakoid
(Yunani kuno, thylakus = kantung+ seperti),
→ setiap kantung tilakoid ini disebut granum (Latin, grain=
kantung kecil),
Gambar