Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

Komunikasi merupakan suatu penyampaian informasi dari satu pihak


kepada pihak lain. Secara umum komunikasi dilakukan secara lisan yang disebut
sebagai verbal dan secara gerak gerik badan yang disebut sebagai nonverbal.
Pada awalnya komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan
organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organism awal digunakan untuk reproduksi.
Seiring dengan reproduksi kehidupan, seiring dengan evolusi kehidupan, maka
sinyal-sinyal kimiawi yang primitif kini dapat berubah menjadi komunikasi yang
jauh lebih baik, yang dikarnakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat
seperti radio, televise, telepon, satelit dan jaringan komputer seiring dengan
industrialisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia.
Dalam kemajuan teknologi dan komunikasi sekarang ini, dunia tidak lagi
mengenal batas, jarak, ruang, dan waktu, sebagai contoh kini orang dapat dengan
mudah memperoleh berbagai macam informasi yang terjadi dibelahan dunia tanpa
harus datang ketempat tersebut. Bahkan orang dapat berkomunikasi dengan siapa
saja dengan memanfaatkan perangkat komputer yang tersambung ke internet.
Sementara itu, berbicara mengenai kecanggihan teknologi informasi dan
komunikasi maka tidak lepas dari teknologi komputer. Yang mana komputer
merupakan suatu rangkaian peralatan elektronik yang bekerja secara bersama-
sama. Untuk dapat berfungsi menangani berbagai macam pekerjaan mulai dari
yang sangat sederhana sampai pada tingkat pekerjaan yang sangat rumit. Oleh
karena itu dalam makalah ini akan dibahas tentang komponen-komponen
Teknologi Informasi dan Komunikasi.

1
BAB II
KOMPONEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

A. Pengertian dan Komponen Informasi

Gordon B. Davis menyatakan bahwa informasi adlah data yang telah


diproses kedalam sesuatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan
mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan
mendatang.
“informasi diinterpresentasikan, barang kali, lebih luas dari pada biasanya,
yang mencangkup isyarat dan data yang diterima seorang manajer sehari-harinya,
apakah itu tampak bersangkutan dengan pekerjaan atau tidak. Pendekatan seperti
ini memandang hal-hal seperti ekspresi wajah dan gerak isyarat sebagai informasi,
demikian pula hal-hal yang lebih jelas seperti memo dan pesan melalui telepon.
Tetapi pengertian informasi dalam sistem informasi menjadi terbatas.
Bahwa informasi dalam sistem informasi harus dipahami atau dimengerti adalah
jelas, tetapi informasi tersebut harus disampaikan kepada orang lain. Karenanya
informasi seperti itu dinamakan”informasi manusia” untuk membedakan dari
informasi sebagai persepsi dari lingkungan alamiah.
Sistem Informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok
bangunan (building blok), yang terdiri dari :
1. Komponen Input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan,
yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Komponen Output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
3. Komponen Model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis

2
data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
4. Komponen Teknologi
Dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara
keseluruhan.
5. Komponen Hardware
Haredware digunakan sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem
Informasi yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung data base atau
lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi.
6. Komponen Software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan
memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciftakan suatu
informasi.
7. Komponen Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan yang satu dengan yang lainnya. Yang tersimpan diperangkat
keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

B. Pengertian dan Komponen Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide,


gagasan) dari suatu pihak kepad pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi
diantara keduanya. Pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal
yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak, Apabila tidak ada bahasa yang
verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi dapat digunakan dengan
gerak gerik badan, menunjukan sikap tertentu, misalnya tersenyum
menggelengkan kepala, mengangkat bahu, cara seperti ini disebut komunikasi
dengan bahasa non verbal.

3
Komponen komunikasi hampir sama dengan unsure-unsur komunikasi,
yaitu : (1) koponen komunikan; (2) komponen komunikator; (3) komponen pesan;
(4) komponen umpan balik.
1. Komponen komunikan
Seseorang dapat dan akan menerima pesan apabila dalam kondisi sebagai
berikut :
- Pesan komunikasi benar-benar dimengerti oleh penerima pesan
- Pengambilan keputusan dilakukan secara sadar untuk mencapai tujuan
- Pengambilan keputusan dilakukan secara sadar kepentingan pribadinya
- Mampu menempatkan baik secara mental atau fisik
2. Komponen komunikator
Komunikasi dapat berjalan efektif bila : adanya kepercayaan dalam diri
komunikastor (self credibility) dan kepercayaan kepada komunikator
mencerminkan pesan yang diterima komunikan dianggap benar serta sesuai
kenyataan dan daya tarik komunikator (source attractiviness).
3. Komponen pesan
Pesan dapat berupa nasehat, bimbingan, dorongan, informasi dll. Pesan
dapt disampaikan lisan maupun non verbal.
4. Umpan balik
Merupakan respon yang diberikan oleh komunikan terhadap pesan yang
diterimanya. Umpan balik dapat digunakan untuk mengukur besarnya
informasi yang diterima dibandingkan dengan yang diterima.

C. Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi


TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) merupakan sarana penyelesaian
Informasi yang sudah modern. Biasanya informasi tersebut terdapat pada media
masa, namun sekarang informasi dapat dilihat melalui internet. Demikian juga
dengan sarana komunikasi, sekarang telah menggunakan telephon dan yang sering
digunakan saat ini adalah handphone, dengan alat tersebut kita tidak perlu bertatap
muka secara langsung dengan lawan bicara kita ditempat dan waktu yang sama.
Kita juga dapat melakukan komunikasi dengan warga asing yang berada di luar
negeri.

4
Saat ini TIK telah diajarkan disekolah-sekolah yang memiliki fasilitas dari
pemerintah yang diberikan secara cuma-Cuma. Maka dari itu ara siswa
diwajibkan untuk mempelajarinya. Jika tidak mau untuk mempelajari maka akan
ketinggalan zaman dan buta akan kemajuan teknologi yang sudah ada saat ini.
Komputer merupakan suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input
(masukan), mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program
yang tersimpan dimemori komputer, dapat menyimpan program dan hasil
pengolahan serta bekerja secara otomatis.
Komponen-komponen komputer adalah :
a. Perangkat keras (Hardware)
b. Perangkat Lunak (Software)
c. Manusia (brainware).

D. Definisi dan Komponen E-Learnig


Kita mulai dari definisi. Istilah e-Learning atau eLearning mengandung
pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang
definisi elearning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup
dapat diterima banayk pihak misalnya dari Darin E. Hartley (Hartley, 2001) yang
menyatakan : “eLearning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang
memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan
media internet, internet atau media jaringan komputer lain.” Menurut glossary of
eLearning terms. “eLearning adalah sistem pendidikan yang menggunakan
aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet,
jaringan komputer, maupun komputer standalone.”
Kesimpulan definisi diatas ini yang sering saya gunakan untuk membuat
bagan komponen e-Learning. Dengan kata lain, komponen yang membentuk e-
learning adalah :
1. Infrastruktur e-Learning : Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal
computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia.
Termasuk didalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan
layanan synchronous learning melalui teleconference.

5
2. Sistem dan Aplikasi e-Learning: Sistem perangkat lunak yang mem-
virtualisasi proses belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen
kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor),
sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen
proses belajar mengajar. Sistem perangkat lunak tersebut sering disebut dengan
Learning Managemen System (LMS). LMS banayk yang opensource sehingga
bisa kita manfaatkan dengan mudah dan murah untuk dibangun di sekolah dan
universitas kita.
3. Konten e-Learning : Konten dan bahan ajar yag ada pada e-learning system
(Learning Management System). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk
multimedia-based Content (konten berbentuk multimedia interaktif) atau Text-
based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa). Biasa
disimpan dalam Learning Management System (LMS) sehingga dapat
dijalankan.

6
BAB III
KESIMPULAN

Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari satu pihak


kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya, pada
umumnya komunikasi dilakukan secara lisan yang dapat dimengerti oleh kedua
belah pihak, karena dalam sistem informasi harus benar-benar dapat dipahami
dengan jelas.
Sistem informasi memiliki komponen-komponen tertentu yang diantaranya
komponen input, komponen output, komponen model, komponen teknologi,
komponen hardware, komponen software, dan komponen Basis Data. Komponen-
komponen tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam
sebuah teknologi informasi dan komunikasi. Adapun komponen-komponen
komunikasi yaitu komponen komunikan, komponen komunikator, komponen
pesan dan komponen umpan balik.
Salah satu Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah komputer yang
merupakan suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah
input, mengolah informasi dan menggunakan program yang tersimpan di memori
komputer. Diantara komponen komputer adalah perangkat keras, perangkat lunak
dan manusia yang disebut sebagai Brainware.
Dalam penyampaian pengajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi maka
tidaklah lepas dari e-Learning yang disebut sebagai suatu sistem Pendidikan yang
menggunakan aplikasi elektronik untuk belajar mengajar dengan media internet,
Jaringan komputer, dan Komputer standalone. Diantara komponen-komponen
elearning adalah :
 Infrastruktur e-lerning, dapat berupa personal computer, jaringan komputer,
internet dan perlenkapan multimedia.
 Sistem dan Aplikasi e-learning. Perangkat lunak yang memvirtualisasi proses
belajar mengajar komvensional.
 Konten e-lerning, bahan ajar yang terdapat dalam e-lerning system.

7
DAFTAR PUSTAKA

Komala, Lukiali. 2009. Ilmu Komunikasi Perspektif, Proses dan Konteks.


Bandung : Widya Padjajaran.
Mulyana, Deddy Prof. Ilmu Komunikasi suatu Pengantar. PT Remaja Rosdakarya.
2007.
Rohim, Syaiful. 2009. Teori Komunikasi Perspektif, Ragam dan Aplikasi. Jakarta:
Bineka Cipta.
Wiryanto. Dr.2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jilid I. Jakarta: PT. Gramedia
Widiasarana Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai