Pengukuran Konsentrasi Logam

Natrium
Dalam Air Minum
 Prosedur Percobaan
Alat Bahan
• Peralatan flame fotometer • Larutan standar Na 1000
• Labu ukur ppm
• Buret • Aquades
• Pipet gondok • Sampel air minum
Set Alat Fotometri Nyala
 Cara Kerja Analisis
• Dibuat deret larutan Natrium 0; 1; 2; 4; 7;10 ppm
dengan mengencerkan larutan standar induk 1000
ppm pada labu ukur 50 mL
• diencerkan sampai batas dengan aquades.
• Dihubungkan alat flame fotometer dengan tabung gas
bahan bakar yakni propana ataupun gas elpiji, serta
instalasi jaringan listrik dihidupkan kompresornya.
• On kan power, tekan tombol ignitor sampai
didapatkan hidup nyala api pada burnernya. Diatur
nyala burner menjadi kerucut biru dengan mengatur
tombol fuel.
• Dipasangkan posisi monokromator pada filter
Natrium, disiapkan deret larutan standarnya.
• Diaspirasikan larutan blanko, lalu atur tombol Blank
sampai di dapatkan pembacaan indikator alat
menunjukan tepat pada nilai 0,00.
• Diganti dengan larutan standar tertinggi dari deretan
standar. Atur tombol sensitifity dalam hal ini tombol
fine sampai didapatkan penunjukan indikator tepat
pada skala 100.
• Dibilas kapiler dengan aquades, lalu kembali diukur
larutan blanko. Indikator harus menunjukkan posisi
00, jika sedikit bergeser, tepatkan kembali dengan
memutar tombol blank. Kini alat telah dalam kondisi
set.
• Dilakukan pengukuran terhadap seluruh
deretan larutan standar, dimulai dari
konsentrasi terendah.
• Dilakukan pula terhadap larutan tugas
(sampel)
• Dibuat kurva kalibrasi standart Natrium
dengan bantuan kurva kalibrasi standart dan
ditentukan kadar Natrium dari larutan
sampel/tugas.
 Contoh Olah Data
Misal didapatkan Data :

Absorban/emisi
konsentrasi (ppm)
Logam Na
0 0
1 9
2 29
4 53
7 86
10 122
sampel 87
 Kurva Kalibrasi
Kurva hubungan konsentrasi dan absorban pada Na
140

120 f(x) = 12.23 x + 0.91

R² = 1
100
Absorban

80

60

40

20

0
0 2 4 6 8 10 12

Konsentrasi (ppm)
 Perhitungan Kadar Logam Na
• Kadar Logam Na dalam sampel :
y = A + Bx
87 = 0,9144 + 12,2297 x
x = 7,04 ppm