Hortikultura
Terbit 2 Mingguan
BPPHP
Diterbitkan oleh Subdit Teknologi Pengolahan Hasil Hortikultura, Ditjen BPPHP Departemen Pertanian
Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan, Jakarta Selatan Telp. (021) 78842007; Fax 7818202
e-mail: aminah@deptan.go.id
BELIMBING
Hampir dipastikan bahwa semua orang mengenal buah belimbing. Belimbing
dibedakan atas dua macam yaitu Belimbing Manis (Averrhoa Carambola L.) dan
Belimbing Asam/Wuluh (Averhoa bilimbi L.). Banyak ahli sepakat bahwa tanaman ini
merupakan tanaman asli Indonesia dan Malaysia. Sewaktu muda buahnya berwarna hijau
muda dan berubah kuning sampai kemerahan setelah tua. Orang Barat menyebutnya
sebagai star fruit, karena bila diiris melintang bentuknya mirip sepeerti bintang.
Belimbing sayur buahnya berbentuk bulat lonjong sebesar ibu jari tangan hingga
sebesar ibu jari kaki orang dewasa, dan rasanya sangat asam. Biasanya dipakai sebagai
penyedap masakan seperti opr dan sayur asam. Kandungan gizi dalam 100 gram buah
Belimbing Manis adalah sebagai berikut :
Energi 35,00
Kal.
Protein 0,50 gr
Lemak 0,70 gr
Karbohidrat 7,70 gr
Kalsium 8,00
mg
Fosfor 22,00
mg
Serat 0,90 gr
Besi 0,80
mg
Vitamin A 18,00
RE
Vitamin B1 0,03
mg
Vitamin B2 0,02
mg
Vitamin C 33,00
mg
Niacin 0,40 gr
Disamping sebagai sumber nutrisi tubuh manusia, buah belimbing juga digunakan untuk
pencegahan bahkan terapi berbagai macam penyakit, antara lain bermanfaat dalam :
Menurunkan tekanan darah
Anti kanker
Memperlancar pencernaan
Menurunkan kolesterol, dan
Membersihkan usus
Seperti dapat dilihat pada tabel diatas, buah belimbing manis merupakan sumber
vitamin C yang baik, juga zat besi dan zat kapur. Belimbing dapat digunakan sebagai anti
oksidan yang berfungsi mencegah penyebaran sel kanker. Selain itu, bagi yang tahan
terhadap makanan yang asam dan tidak mengidap sakit maag, juice belimbing sayur
(belimbing wuluh) dapat menurunkan tekanan darah tinggi bila diminum sehari @ 1
sendok makan. Di Indonesia khasiat ini sudah banyak dikenal sebagai obat tradisionil.
Pada dinding sel belimbing terdapat pectin yang merupakan bahan pembentuk gel
di dalam usus. Terbentuknya gel tersebut mempunyai pengaruh menurunkan kolesterol.
Dalam hal ini pectin mengikat kolesterol dan asam empedu dalam usus serta mendorong
pengeluarannya.
TI
PS
1. Buah belimbing dicuci bersih kemudian dipotong-potong.
2. Potongan-potongan buah direndam dalam air garam 3% selama 24 jam.
3. Potongan buah dicuci, direndam dalam air kapur (bagian yang jernih) selama 2
jam.
4. Ditiriskan, blanching dalam larutan tawas 0,2% mendidih selama 5 menit.
5. Angkat, segera celupkan dalam air dingin.
6. Tiriskan, masukkan dalam larutan gula (sirop) 50% dalam keadaan hangat,
biarkan semalam.
7. Irisan buah diangkat, sirop dididihkan selama 15 – 20 menit.
8. Irisan buah dimasukkan dalam sirop yang telah agak dingin, biarkan semalam.
9. Ulangi langkah 7 & 8 sampai 6 kali (6 hari).
10. Irisan buah diangkat, siram air panas dan diangin-anginkan.
11. Setelah agak kering, irisan buah dikemas dalam kantong plastik.