Anda di halaman 1dari 45

c

c Sertifikasi Jurus Jitu Cegah Kayu Ilegal

Minggu, 13 Maret 2011 15:45 WIB 0 Komentar 0 0


Penulis : Asni Harismi

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

„    Kementerian Kehutanan akan terus mendorong pelaksanaan sertifikasi


kayu dengan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Sistem ini bertujuan menghentikan
masuknya produk kayu dari hasil pembalakan liar (illegal logging) yang selama ini mengganjal
ekspansi produk kayu Indonesia ke negara-negara Eropa.

"Dengan SVLK, produk kayu RI mendapat jaminan diterima di pasar internasional," kata
Mwenteri Kehutanan Zulkifli Hasan di Jakarta, Minggu (13/3). Sertifikasi kayu ini sendiri
diberlakukan kepada pemegang konsesi hutan, baik untuk pengelolaan hutan lestari maupun
mendapatkan label legalitas produk kayu untuk industri kehutanan. SVLK, lanjut Zulkifli,
menjadi satu-satunya sistem yang diakui oleh negara konsumen produk kayu Indonesia.

Ia juga menyatakan sertifikasi ini merupakan jawaban atas tantangan negara konsumen kayu
Indonesia, khususnya Eropa, yang menghendaki produk kayu hanya dari sumber yang legal.
Mulai 2013, negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa dipastikan tidak akan menerima
kayu hasil penebangan ilegal yang tak bersertifikat dari negara manapun.

"Penerapan kebijakan pengetatan impor produk kayu oleh Uni Eropa (UE) mulai 2013 sehingga
pemegang konsesi harus sudah memiliki perangkat sertifikasi legalitas kayu yang menjamin
produk kayu yang akan diekspor legal dan tersertifikasi pada saat itu," ungkap Zulkifli. (HA/OL-
2)
c

Isu WikiLeaks Ingatkan Australia masih Berutang

Minggu, 13 Maret 2011 17:08 WIB 0 Komentar 0 0

CETAK

KIRIM

FACEBOOK
Buzz up!

„    Forum Renovasi Indonesia menilai pemberitaan WikiLeaks terkait


Indonesia yang dilansir dua media massa Australia mengingatkan kembali bahwa negara itu
masih mempunyai kewajiban moral dan materiil yang belum diselesaikan terhadap bangsa
Indonesia.

Kepada pers di Jakarta, Minggu (13/3), Ketua FRI Bagus Satriyanto mencontohkan kewajiban
moral dan material Australia kepada bangsa Indonesia itu semisal peristiwa lumpur Lapindo
yang melibatkan pula Santos Energi dari Australia yang telah menyebabkan kerugian negara
hingga mencapai Rp170 triliun per tahun, atau Rp500 miliar per hari.

"Kemudian juga bagaimana tumpahan minyak mentah di perairan Indonesia akibat meledaknya
ladang minyak Montana Australia pada 21 Agustus 2009," ujarnya. Dari peristiwa itu, kerugian
Indonesia diperkirakan mencapai US$2,5 miliar dan hingga kini belum dibayar lunas oleh
Australia.

Selain itu, menurut FRI, masih teringat pula pengorbanan besar para pahlawan Seroja yang
mempertahankan Timor-Timur sebagai bagian NKRI, namun pada akhirnya tetap memisahkan
diri. Disintegrasi Timor-Timur itu, katanya, tidak terlepas dari adanya peran dan campur tangan
Australia.

Dengan demikian, dalam pandangan FRI, munculnya pemberitaan Wikileaks yang dilansir dua
surat kabar Australia itu memberikan hikmah tersendiri bagi bangsa Indonesia untuk menggugat
Australia menuntaskan berbagai kasus yang merugikan Indonesia.

Mengenai pemberitaan dari sumber WikiLeaks itu, FRI beranggapan bahwa hal tersebut
merupakan sebuah propaganda murahan yang dilancarkan pihak-pihak tertentu sebagai bentuk
serangan kepada pemerintah Indonesia dalam kancah peperangan asimetri yang menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi.

Mengingat pemberitaan The Sydney Morning Herald dan The Age bertepatan dengan kunjungan
Wapres Boediono ke Australia, kata juru bicara FRI Muhammad Ridho, peristiwa itu juga sudah
merupakan teror yang mengganggu pemerintah Indonesia.

"Karenanya kami mengimbau pemerintah Australia bahwa dalam menyampaikan permintaan


maafnya jangan hanya sekadar melalui Dubes Australia untuk Indonesia, tetapi juga diharapkan
kedatangan PM Australia dan parlemen Australia yang didampingi Dubes Inggris di Indonesia,"
ujarnya.

Hal itu agar dalam pertemuan nantinya dapat terjalin kerja sama yang baik antara Indonesia
dengan seluruh negara-negara commonwealth dalam memerangi kejahatan atau teror politik,
sosial, ekonomi, budaya dan keamanan yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
(Ant/OL-2)
c

Indonesia tanpa Wakil di Final All Engand


Minggu, 13 Maret 2011 10:56 WIB 0 Komentar 0 0

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

j
 Indonesia dipastikan tanpa waki di final ajang bulu tangkis
bergengsi All England, Inggris, setelah selesainya laga semifinal, Minggu (13/3) dini hari WIB.

Satu-satunya wakil Indonesia di semifinal yakni Hendra Setiawan yang tampil di ganda
campuran berpasangan dengan pemain Rusia Anastasia Russkikh. Tetapi di semifinal,
Hendra/Anastasia harus mengakui keunggulan pasangan Thailand Sudket Prapakamol/Saralee
Thoungthongkam yang menempati unggulan ketiga dengan dua game langsung 15-21, 17-21.

j  

   



  
   j 
 
 
Lee Chong Wei (Malaysia x1) mengalahkan Chen Long (China x5) 21-17, 21-13
Lin Dan (China x3) mengalahkan Marc Zwiebler (Jerman) 21-9, 16-21, 21-11

 
 
Wang Shixian (China x1) mengalahkan Wang Xin (China x3) 21-19, 21-17
Eriko Hirose (Jepang) mengalahkan Petya Nedelcheva (Bulgaria) 21-15, 22-20

  
Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark x1) mengalahkan Chai Biao/Guo Zhendong (China)
26-24, 21-12
Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia x5) mengalahkan Cai Yun/Fu Haifeng (China x6)
21-11, 23-21

  
Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa (Jepang) mengalahkan Shizuka Matsuo/Mami Naito (Jepang) 21-19,
21-17
Wang Xiaoli/Yu Yang (China x3) mengalahkan Line Damkjaer Kruse/Marie Ropke (Denmark)
21-18, 18-21, 21-9

   
Xu Chen/Ma Jin (China) mengalahkan Michael Fuchs/Birgit Michels (Jerman) 21-19, 21-17
Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (Thailand x3) mengalahkan Hendra Setiawan
(Indonesia)/Anastasia Russkikh (Rusia) 21-15, 21-17
(Ant/OL-2)
c
Kadin Nilai Kebijakan Jalan Tol Membingungkan

Minggu, 13 Maret 2011 13:51 WIB 0 Komentar 0 0

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

„    Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Infrastruktur Lukman


Purnomosidi menilai kebijakan Pemerintah tentang jalan tol sangat membingungkan sehingga
tidak memberikan kepastian kepada investor yang benar-benar serius untuk membangun jalan
tol.

"Investor yang sama sekali tidak bekerja dengan investor yang serius untuk bekerja
penanganannya sama," kata Lukman saat dihubungi, Minggu (13/3).

Pemerintah dalam pernyataannya pernah mengancam untuk mencabut kontrak perjanjian


investor jalan tol yang dianggap tidak layak dalam pelaksanaan evaluasi.

"Kenyataanya saat diumumkan hasil evaluasi pada tanggal 22 Desember 2010 pemerintah
menilai semua investor dianggap layak untuk meneruskan pekerjaan pembangunan jalan tol,"
ujar Lukman.

Padahal diantara investor yang dianggap layak tersebut, ada investor yang belum membebaskan
tanah sejengkal pun sejak perjanjian ditandatangani lima tahun lalu, itupun masih diberikan
kesempatan untuk melanjutkan kegiatannya, ungkap Lukman.

Lukman mengatakan, pemerintah dinilai mengeluarkan kebijakan ganda pada satu sisi mereka
membuka peluang bagi investor yang ingin menggarap jalan tol, namun di sisi lain mereka tidak
bisa masuk karena pemerintah masih mempertahankan investor yang sejak lima tahun belum
memiliki kemajuan (tidak ada progress sama sekali).

"Kalau saya lihat terkendalanya pembangunan jalan tol bukan semata-mata soal tanah, tetapi
juga masih banyak kebijakan-kebijakan yang tidak jelas yang harus dibenahi," ujar Lukman.

Pemerintah harus memiliki perencanaan yang matang dalam pembangunan jalan tol diantaranya
memberikan kepastian investasi, serta insentif bagi ruas-ruas yang dari segi volume kendaraan
belum memadai.

Sedangkan Ketua Asosiasi Tol Indonesia (ATI) Fatcur Rochman mengatakan, pemerintah telah
berbaik hati dengan memberikan kesempatan sekali lagi kepada investor 24 ruas jalan tol untuk
melanjutkan pekerjaannya. "Bahkan semua perjanjian yang telah ditandatangani sebelumnya
dilakukan perubahan (adendum) namun dengan syarat investor harus memperkuat permodalan
baik melalui sumber dana internal atau mencari mitra baru," ujar Fatchur.

"Pemerintah juga telah merevisi seluruh rencana bisnis 11 ruas tol, serta berjanji untuk
memperbaiki pelaksanaan pembebasan tanah," ujar Fatchur.

Fatchur mengatakan, kesempatan yang diberikan pemerintah seharusnya dapat dimanfaatkan


dengan sebaik-baiknya oleh investor jalan tol, diantaranya dengan memperkuat permodalan baik
menggunakan dana internal atau menggandeng investor baru.

Menurut Fatchur dengan adanya perbaikan perjanjian diharapkan investor 24 ruas jalan tol dapat
memulai pekerjaan dari awal lagi. "Ibaratnya start dari nol," ujar dia.

Fatchur optimistis, apabila Pemerintah pada tahun 2011 ini akan memperbaiki iklim pembebasan
tanah sehingga lebih memberikan kepastian dalam pelaksanaan pekerjaan.

"Kalau April 2011 ini Undang-Undang Pembebasan Tanah dapat diketok DPR-RI, maka
organisasi pembebasan tanah akan lebih tertata lagi. Dalam artian tenaga apraisal (penilai)
semakin bertambah, dan hakim-hakim di daerah sudah dipersiapkan," ujar Fatchur. (Ant/OL-2)
c

Waspada, Perampok dengan Modus Bertamu

Minggu, 13 Maret 2011 16:48 WIB 0 Komentar 0 0


Penulis : Fidel Ali Permana

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

„    Perampokan dengan bermodus bertamu ke rumah korban kembali


marak. Perampok tak segan-segan melukai korban jika melawan. Pelaku tak jarang menyamar
sebagai petugas yang ingin memeriksa kondisi rumah.

Seperti yang terjadi di sebuah rumah di Perum Grand City Cikarang Blok F27 nomor 24 RT
20/12 Desa Karang Raharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pelaku yang
berpura-pura bertamu membacok korban dan berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp12
Juta.

Menurut informasi, perampokan ini terjadi pada hari Kamis (10/3), di rumah pasangan kakek-
nenek, Suparti, 60, dan Sukamto, 62, yang ditemani dua anaknya.

Sekitar pukul 21:30, korban kedatangan tamu yang jumlahnya lebih dari dua orang. Setelah
masuk ke rumah korban, tamu tersebut langsung menodong korban dengan golok. Korban
berusaha melawan namun pelaku dengan kejam membacok korban hingga jari telunjuk tangan
kiri putus, luka sobek di kepala kanan belakang, luka gores di punggung dan pergelangan tangan
kiri memar.

Mendengar suara gaduh di ruang tamu, kedua anak korban yang sedang berada diruangan lain,
Yosef Sugandono, 38 tahun dan Oyok Setia, 33 tahun, segera menuju ruang tamu. Namun
keduanya tak berdaya lantaran pelaku langsung menodong mereka dengan golok dan clurit. Para
pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa kabur sebuah telepon seluler dan uang tunai
sebesar Rp12 juta. Kasus ini ditangani Polsek Metro Cikarang. Polisi telah menangkap satu
orang pelakunya yang bernama Hoerul alias Ucil dan masih memburu pelaku lainnya.

"Pelaku satu orang telah ditangkap di kontrakan di Jababeka pada hari Jumat (11/3). Pelaku
lainnya masih dalam pengejaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharudin
Jafar, Minggu (13/3).

Barang bukti yang disita dari tangan pelakunya yakni dua buah telepon seluler korban dan uang
sebesar Rp12 juta yang didapat dari hasil rampokan.

Sebelumnya, polisi menangkap enam kawanan perampok dengan modus pura-pura bertamu.
Kompolotan ini sering beraksi di rumah-rumah pejabat maupun rumah mewah. Seperti dikatakan
Kanit II Satuan Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Audie Latuheru, enam
orang anggota komplotan yang berhasil ditangkap adalah Ha, 47, Ba alias Edi, 47, Sy, 53, MY,
47, TB, 52, dan Ba, 37. (FD/OL-2)
c

Wasit Masedonia Pimpin Duel Persebaya-Aceh United

Minggu, 13 Maret 2011 16:55 WIB 0 Komentar 0 0

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

  j  Wasit asal Masedonia Vasilex Kole akan memimpin pertandingan


Liga Primer Indonesia yang mempertemukan tuan rumah Persebaya 1927 melawan Aceh United,
Minggu (13/3) malam ini.

Kehadiran wasit asing memimpin laga di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya itu
merupakan yang kedua, setelah laga Persebaya menjamu Cendrawasih Papua FC pada dua pekan
sebelumnya. Saat laga melawan Cendrawasih FC, wasit yang memimpin pertandingan juga
berasal dari Macedonia bernama Borka Smokvoski.
"Mudah-mudahan kehadiran wasit asing bisa semakin menambah kualitas pertandingan LPI,"
kata Ketua Panpel Persebaya Darwis Dunda.

Pada pertandingan melawan Aceh United, panpel Persebaya menjual sebanyak 20 ribu lembar
tiket, terdiri dari 18 ribu tiket kelas ekonomi, 1.500 lembar tiket kelas utama dan 500 lembar
tiket VIP.

Pertandingan ini merupakan laga kandang keempat bagi Bajul Ijo dan kedelapan sepanjang
kompetisi LPI musim ini. Saat ini, Persebaya berada di peringkat keempat klasemen sementara
dengan nilai 14, hasil dari empat kali menang, dua kali seri dan sekali kalah.

Tim asuhan Aji Santoso itu sedang dalam tekanan, setelah gagal meraih kemenangan pada tiga
pertandingan terakhir. "Kami tidak ingin gagal lagi dan anak-anak juga sudah bertekad meraih
kemenangan di kandang sendiri," kata Aji Santoso. (Ant/OL-2)
c

Lima Tahun lagi Teknologi Komunikasi Tiga Dimensi kian Seksi

Minggu, 13 Maret 2011 08:36 WIB 0 Komentar 0 0

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

    Teknologi komunikasi tiga dimensi akan banyak dikembangkan


dalam lima tahun ke depan, sehingga komunikasi jarak jauh antarindividu terasa lebih nyata.

"Ke depan akan banyak bermunculan produk telekomunikasi yang dilengkapi dengan teknologi
tiga dimensi," kata Presiden Direktur IBM Indonesia Surya Suwignjo pada kuliah umum di
Magister Manajemen (MM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu (12/3).

Menurut dia, perubahan dan perkembangan teknologi ikut mempengaruhi tata kehidupan dan
budaya masyarakat. Perubahan tersebut secara tidak langsung telah melahirkan perilaku baru
dalam masyarakat.

"Misalnya, jam tangan dulu masih banyak digunakan. Tapi, lambat laun tanpa disadari jam
tangan kini mulai hilang. Saat ini banyak yang lebih memanfaatkan telepon seluler untuk melihat
waktu dibanding menggunakan jam tangan," katanya.

Tren penggunaan teknologi informasi di segala bidang kehidupan akan semakin meluas dalam
waktu lima tahun ke depan. Dalam kurun waktu tersebut, sebagian kota besar di dunia akan
memiliki sejumlah teknologi yang semakin memudahkan aktivitas manusia.
"Lima tahun ke depan komputer akan sangat berperan dalam pengelolaan kota. Keterlibatan
manusia akan semakin berkurang, lebih mengoptimalkan fungsi komputer," katanya.

Menurut dia, sistem komputerisasi akan dibanyak digunakan dalam pengelolaan dan pengaturan
berbagai bidang kehidupan kota. Misalnya, beberapa kota besar di dunia telah memanfaatkan
sistem teknologi untuk memantau arus lalu lintas secara real time.

"Sistem semacam itu akan semakin banyak diaplikasikan oleh negara-negara di dunia. Dengan
sistem itu, kita bisa mengarahkan arus kendaraan untuk mencegah kemacetan," katanya.
(Ant/OL-5)
c

Penguin Emperor Punah?

Selasa, 08 Maret 2011 09:16 WIB 0 Komentar 2 0

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

Livescience.com


   Sekelompok kecil penguin emperor di sebuah pulau di semenanjung
Antartika Barat menghilang dan kepergian penguin ini diduga akibat lenyapnya es laut karena
pemanasan global.

Hilangnya koloni penguin emperor akibat pemanasan global ini memang telah diramalkan,
namun fakta ini untuk pertama kali berhasil didokumentasikan oleh para ilmuwan biologi.

Seperti dikutip dari ^ivescience.com, para ilmuwan menyayangkan tidak sempat mendapatkan
data lebih detil tentang penguin emperor karena keterbatasan waktu jika dibandingkan kecepatan
dampak pemanasan global. Pada umumnya untuk melakukan penelitian satu kelompok hewan
dibutuhkan puluhan tahun untuk mengetahui secara detil keberadaan hewan tersebut.

Penguin emperor tergolong burung tuna terbang yang bisa mencapai 1,2 meter dan berat 38
kilogram. Koloni penguin emperor ini untuk pertama kali ditemukan pada 1948 di sebuah pulau
yang disebuat sebagai pulau Emperor.

Hingga tahun 1970-an, populasi penguin emperor di pulau itu relatif stabil yaitu mencapai 150
pasang. Namun pada 1978, jumlah populasi penguin langka ini menurun drastis, hingga akhirnya
peneliti tidak lagi menemukan seekorpun penguin emperor pada akhir 2010.

Hal ini menimbulkan pertanyaan: Apakah penguin mati atau hanya relokasi? "Itu salah satu yang
tidak diketahui besar," kata Philip Trathan, peneliti memimpin dan kepala biologi konservasi di
British Antarctic Survey.

Kisah tentang kehidupan penguin dari berbagai jenis ini pernah didokumentasikan dalam film
animasi berjudul Happy Feet. Dalam film kartun ini diceritakan seekor penguin emperor yang
suka menari.(X-12)
Kaspar, Robot Ramah yang Membantu Anak Autis

Kamis, 10 Maret 2011 06:36 WIB 0 Komentar 0 0


Penulis : Annisa Indri Lestari

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!
AP/Alastair Grant/pj

EDEN Sawczenko, sangat senang dipegang tangannya dan berbalik memeluk sebuah robot
berwujud gadis kecil.

Tahun ini, gadis kecil berumur 4 tahun yang mengidap autis ini mulai bermain dengan robot
yang mengajarkan tentang emosi dan kontak fisik.

"Dia jauh lebih sayang dengan teman-temannya sekarang dan bahkan mulai memeluk mereka,"
kata Claire Sawczenko, ibu Eden.

Eden menghadiri pra sekolah untuk anak autis di Stevenage, utara London. Saat itu, peneliti
sengaja membawa robot berwujud anak-anak. Kaspar memiliki rambut hitam ikal dan berkaos
kaki garis-garis merah.

Anak autis bisa bermain dengan robot itu selama 10 menit bersama seorang ilmuwan yang
mengendalikan robot dengan remote control. Robot bernama Kaspar ini bisa bersuara dan
berkata, "Hello, nama saya Kaspar. Ayo main bersama".

Kemudian tertawa, menyentuh, menggerakkan tangan ke atas dan ke bawah, menyembunyikan


wajah dengan tangan, menangis dan sakit ketika ditampar terlalu keras. Kaspar juga bisa
tersenyum, cemberut, berkedip dan memeluk.

Konsultan autisme Nan Cannon-Jones mengatakan, robot itu membantu anak-anak memahami
emosi dan bahasa.

Robot tersebut diciptakan oleh para ilmuwan di University of Hertfordshire dengan biaya sekitar
US$2.118.

Ada beberapa versi Kaspar dan bisa dimainkan di Nintendo Wii. Meski robot ini masih dalam
tahap percobaan, namun peneliti berharap bisa memproduksinya secara massal dalam satu hari.
"Anak-anak dengan autisme tidak bereaksi dengan baik karena mereka tidak mengerti ekspresi
wajah. Karena itu, kita ciptakan sebuah robot yang bisa mengajarkan ekspresi wajah," kata Ben
Robins, Peneliti Senior Ilmu Komputer di University of Hertfordshire.

Para ilmuwan di University of Hertfordshire pernah membuat robot versi Kaspar pada 2005.
Namun kini, mereka mengeluarkan model terbaru yang terbuat dari patch silikon sehingga kulit
robot mirip dengan kulit manusia. Hal ini bisa membantu anak-anak menjadi lebih nyaman saat
menyentuh orang.

Hampir 300 anak-anak di Inggris menderita autisme, sebuah gangguan yang mempengaruhi
perkembangan interaksi sosial dan komunikasi. (AP/*/OL-9)

Kisah di Balik Kesuksesan Oyyearbook.com

Sabtu, 05 Maret 2011 08:26 WIB 2 Komentar 0 0

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

dailymail.co.uk/vg

„    Catherine Cook dan saudara laki-lakinya, David, awalnya mengeluhkan


foto di album kelulusan sekolahnya. Namun dari keluhan itu muncul ide yang berbuah jutaan
dolar.
Catherine kemudian membuat situs jejaring sosial dari komputer di kamarnya. Dan dalam enam
tahun sudah memiliki 25 juta pengguna di seluruh Amerika Serikat.

Oyyearbook.com adalah salah satu dari 25 situs yang paling banyak dikunjungi di negara itu, dan
perusahaan Catherine bernilai US$20 juta.

Kesuksesannya itu membuat dirinya langsung dibandingkan dengan pendiri Facebook Mark
Zuckerberg.

"Semua terjadi dengan cepat. Satu menit kami mendapatkan ide, selanjutnya kami mendapat
investasi US$250 ribu. Kakak saya Geoff sudah menikmati kesuksesan dengan situs lain dan
memutuskan untuk berinvestasi pada kami," kata Catherine, 21, seperti dikutip Daily Oail.

Ketika membahas inspirasi dari ide itu, dia mengatakan: "Saya ingat hari saat kami diberi album
foto oleh sekolah. Itu tahun 2005 dan saudaraku David maupun saya mengeluh betapa kami
membenci foto kami. Dia mengatakan,'Bagaimana bila kita bisa memilih foto kita sendiri?' dan
saya mengatakan 'Bagaimana bila kamu bisa berinteraksi dengan orang lain secara online?' itulah
awalnya.

Ada berbagai fitur dalam situs itu yang membuatnya lebih kompleks daripada Facebook, paling
tidak kemampuan untuk memilih dalam leaderboard popularitas.

"Kami harus menggambar setiap halaman dengan tangan. Kemudian kami menemukan tim
pengembang di Mumbai, India. Sangat menarik, tetapi kami masih di SMA. Saya mengerjakan
pekerjaan sekolah saya sepanjang hari, dan kemudian tetap bangun hingga jam 4 pagi demi
membahas bersama pengembang India."

Tapi perjuangannya tak sia-sia, Catherine dan David akhirnya meluncurkan situs dari rumah
mereka di Skillman, New jersey, April 2005.

"Ibu dan ayah saya keduanya insinyur listrik, tetapi kami melakukan semua pekerjaan sendiri.
Kami mempromosikan situs di sekolah, memakai T-shirt aneh keliling kampus. Selanjutnya situs
itu mulai dikunjungi anggota dari sekolah-sekolah di seluruh negeri pada November 2005, hanya
beberapa bulan setelah peluncuran.

"Saat kami mendapat satu juta anggota, saya merasa sangat senang, namun begitu takut.
Kehidupan berubah dalam cara-cara yang tidak bisa saya bayangkan."

Pada tahun 2006 pasangan pengusaha internet itu merasa kamar tidur mereka kekecilan dan
mereka menginvestasikan kantor di New Hope, Pennsylvania.

Baru berumur 16 tahun, Catherine memiliki 12 staf pengembang baru.

"Kalau ingat masa lalu, aku hanya mendapatkan dua jam tidur malam. Sulit untuk mengelola
sekolah dan bekerja, tetapi segera setelah saya lulus dari SMA, dan saat bisnis mulai lepas landas
saya menyadari kehidupan pribadi saya malah kacau," katanya.

Hubungan Catherine dengan pacar SMA-nya itu berakhir. "Saya tahu dia akan ke universitas
lain, dan saya tahu bahwa kami tidak akan dapat melihat satu sama lain."

"Dia sangat mendukung saya, nongkrong sementara saya duduk sepanjang malam, bekerja di
situs. Tetapi saya tahu ketika saya pergi ke Georgetown hal itu akan menjadi akhir dari hubungan
kami."

Catherine juga merupakan korban dari kecemburuan, mirip dengan yang dirasakan oleh
Zuckerberg. Dia menjelaskan, "Setelah situs sukses dalam sekejap, ada situasi aneh dengan
seorang pria di kelas Spanyol saya."

"Kami berteman tetapi dia tiba-tiba berhenti bicara padaku. Ternyata orang tuanya menanyainya,
kok Catherine bisa membuat jejaring sosial sekaligus sekolah tapi kamu (yang tak punya
kegiatan lain) tidak bisa menjaga nilai rapor?"

Ada orang yang pernah berkata kepada Catherine bahkan dia tidak akan pernah bisa menyaingi
MySpace, kenyataannya dia kini memiliki seperempat jumlah pengunjung MySpace dan punya
karyawan 100 orang.

Ketika berbicara tentang penyebab situs tersebut sukses, Catherine mengatakan, "Kebanyakan
teman-teman saya benar-benar menerima ide situs itu. Mereka bergabung di situs tersebut dan
memberi saran-saran."

"Saya bahkan bertemu teman baikku melalui situs. Dia mengirimi pesan, Ku pikir anda tetangga
saya. Sejak itu kami jadi teman akrab." (Ant/OL-9)
Korban Anggota Paskibraka masih Lemah

Minggu, 13 Maret 2011 15:28 WIB 0 Komentar 0 0

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!



 Kondisi Dayang Chantika, 15, siswi kelas 1 SMK PGRI Jelupang,
Kabupaten Tangerang, Banten yang diduga menjadi korban penganiayaan seniornya saat
pelantikan Paskibra masih tampak lemah. Korban sudah dua minggu dirawat di rumah sakit.

Itu terlihat dari rekontruksi yang dilakukan di lokasi kejadian,Lapangan SD Bantar Panjang,
Kelurahan Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (12/3) sore.
Dayang Cantika tidak bisa memperagakan setiap gerakan rekontruksi, karena bagian perut dan
pinggangnya masih terasa sakit. Bahkan sekali-kali gadis cantik dan berkulit putih itu tampak
meringis sambil memegang bagian perut dan pinggangnya itu.

"Perut saya masih sakit Pak," kata Dayang Cantika ketika diminta memperagakan push-up
bersama delapan teman sekolahnya yang menjadi saksi dalam penganiayaan itu.

Namun rekontruksi tersebut terlihat ganjil. Pasalnya Anisa Nurhidayah yang diduga menganiaya
Dayang Chantika dalam pelantikan Paskibra, juga masih sebagai saksi. Sepertinya rekontruksi
ini sudah ada skenarionya. Sebab sebelum dilakukan reka ulang, para saksi dipanggil dan
dikumpulkan kembali di Polsek Tiga Raksa dengan alasan untuk diperiksa, kata kedua orang tua
korban, Jumiati, 35 dan Sulaiman, 38 yang ditemui di rumahnya di Jalan Tigaraksa, Kampung
Munju, RT 01/03, Desa Cileles, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Bahkan, lanjutnya, beberapa teman Chantika, seperti Ayu Taradipa dan Sayeti yang awalnya
mengaku tahu korban dianiaya mengaku tidak tahu. "Awalnya mereka mengaku tahu kalau
Chantika ditendang, tapi belakangan berkilah. Ada apa ini," tandas Jumiati seusai menemani
anaknya yang melakukan reka ulang.

Sementara itu ketika Ayu Taradipa dan Sayepti ditanya wartawan, mereka mengaku memang ada
sepatu yang masuk ke bagian perut Chantika saat push-up. Namun mereka tidak melihat ada
tendangan. Begitu pula ketika berbaris, semua saksi juga mengaku tidak melihat adanya
pemukulan tangan yang dilakukan Anisa Nurhidayah kepada Chantika.

"Saya kira semua teman melihat dan mendengar, karena ketika saya diminta push-up 100 kali
dan hanya mampu melaksanakannya sekitar 20 kali, sepatu mbak Anisa dimasukkan ke bagian
perut saya yang menempel di tanah." kata Chantika dengan nada perlahan.

Kemudian tambahnya, sembil menarik rok ke atas, kaki tersebut digerakkan di bagian ulu hati.
Kemudian tubuh Chantik dijatuhkan lagi ke kaki Anisa yang sudah siap di tanah. Sehingga
Chantia merasakan sakit yang luar biasa. "Saya tidak berani berteriak atau mengeluh, karena
pada waktu itu semua peserta Paskibra dilarang bicara," kata Chantika yang setelah melakukan
tes tersebut pulang diantar beberapa orang teman ke rumahnya.

Berdasarkan hasil pemantauan di rekontruksi itu, kaki Anisa memang dimasukkan ke bagian
perut Chantika yang berda di tanah, kemudian ia mengangkat rok Chantika dengan tangan kiri
dan menjatuhkannya kembali ke kakinya. "Hanya gitu kok," kata Anisa yang saat ini kuliah di
semester 1 Universitas Gunadarma, Jakarta.

Dikonfirmasi masalah tersebut, Kapolsek Tigaraksa Ajun Komisaris Amin Abdullah


mengatakan, dalam kasus itu pihaknya belum menentukan pelaku, karena masih dalam
penyelidikan. "Kami melakukan rekontruksi untuk mengetahui apa yang terjadi. Dan dalam
rekontruksi itu tidak harus menunggu adanya tersangka terlebih dahulu," kata dia.

Dan bila melihat reka ulang, sepertinya memang tidak ada unsur penganiayaan. "Di rekontruksi
itu Anda kan lihat sendiri," kata Kapolsek. Ditanya soal hasil visum yang dikeluarkan Rumah
Sakit Mulya Insani Cikupa, Kapolsek menjelaskan, bisa saja perut dan pinggang Chantika yang
memar itu, karena terbentur gumpalan tanah saat ia ditempa secara fisik seniornya. Bukan karena
tendangan sepatu.

Namun demikian, kata Kapolsek, untuk menentukan semua itu, pihaknya akan mendatangkan
kembali petugas RS Mulya Isani, Cikupa untuk memastikan memar di perut dan pinggang
Chantika. "Kami akan datangkan tim ahli dari RS Mulya Insani untuk mematikan memar yang
ada di Cantika karena apa," kata Kapolsek.

Menyikapi hal itu, Pengacara Chantika, Husen Tuhiteru mengatakan, dalam penyelidikan kasus
penganiayaan tersebut tampak timpang, karena petugas Polsek sendiri sudah tidak percaya atas
hasil visum yang dikeluarkan rumah sakit. "Kalau perutnya bengkak, karena benturan gumpalan
tanah, pasti tidak seperti itu. Ya sudahlah kita lihat di persidangan nanti," kata Husen dengan
singkat.

Peristiwa penganiayaan yang menimpa Dayang Chantika pada 19 Februari 2011 lalu itu. Saat
pelantikan anggota paskibra SMK PGRI Jelupang, Tiga Raksa. Akibatnya, Chantika harus
dirawat di RS Mulia Insani Cikupa dan di rujuk ke RSUD Tangerang, karena bagian uluhatinya
bengkak lantaran benturan benda tumpul. (OL-12)
c

17 Benda Cagar Budaya Kebumen Raib

Minggu, 13 Maret 2011 13:03 WIB 0 Komentar 0 0


Penulis : Liliek Dharmawan

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

j 
 Sebanyak 17 benda cagar budaya di Makam Arungbinang, Desa
Kuwarisan, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) raib. Ke-17 benda cagar
budaya tersebut pada umumnya adalah pusaka yang terdiri dari keris, pedang dan tombak.

Kompleks makam yang luasnya mencapai 1 hektare (ha) tersebut memang menyimpan benca-
benda pusaka yang telah masuk benda cagar budaya. Tidak seluruh benda pusaka yang ada di
makam tersebut raib, karena masih ada dua tombak dan satu cemeti.

Kapolsek Kutowinangun Ajun Komisaris Sugiriyanto mengatakan bahwa ada 17 benda pusaka
yang hilang. Yakni 14 keris, 2 pedang dan 1 tombak.

Sementara yang masih ada di tempatnya adalah dua tombak masing-masing Tombak Kiai Regol,
Tombak Sengkelat dan Cemeti Kyai Naga Geni. "Sampai sekarang, aparat kepolisian masih
melakukan pencarian terhadap para pencuri benda pusaka tersebut," katanya, Minggu (13/3).

Benda-benda pusaka yang hilang tersebut merupakan peninggalan dari Joko Sangkrip (1679-
1762) atau KRT RAA Aroengbinang I. Benda tersebut diketahui hilang sepekan lalu. Dugaan
sementara, benda-benda tersebut dicuri karena pintunya rusak akibat dicongkel.

Sejauh ini, kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi di antaranya adalah juru kunci makam
Taryono, 57, dan Atmo, 70. Mereka berdua mengetahui hilangnya pusaka tersebut saat
membersihkan makam setempat. (OL-12)
1.004 Industri di Jatim Berpotensi Cemari Lingkungan

Minggu, 13 Maret 2011 12:59 WIB 0 Komentar 0 0


Penulis : Faishol Taselan

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

  j  Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jawa Timur menyebutkan 1.004


industri yang tersebar di sejumlah daerah di Jawa Timur berpotensi mencemari lingkungan.

''Jika pabrik-pabrik tersebut secara jelas melanggar, pihaknya akan segera melakukan tindakan
hukum,'' kata Kepala BLH Jatim Indra Wiragana di Surabaya, Minggu (13/3).

Menurutnya, dari jumlah 1004 tersebut, khusus di wilayah daerah aliran sungai (DAS) Brantas
terdapat 483 industri yang memanfaatkan sebagai pengolah produksi mereka, serta sebagai
tempat pembuangan limbah.

Bila masih saja tidak ada perbaikan, menurutnya, sanksi hukum akan diberikan sesuai dengan
tingkat pelanggaran, dari mulai sanksi

administrasi hingga pencabutan izin usaha.

Sanksi hukum yang akan diberikan pada industri yang melakukan pencemaran, diupayakan
jangan sampai berupa tindakan penutupan atau pencabutan izin usaha.

''Ini tidak boleh dilakukan karena hal itu akan menimbulkan kegiatan pemutusan hubungan kerja
(PHK) dan masalah sosial baru,'' katanya.

Pemerintah berusaha mencarikan jalan tengah dalam pemberian sanksi. Jalan tengah tersebut
yakni dengan mempidanakan oknum perusahaan yang secara sengaja, maupun tanpa sengaja
ceroboh membuang limbah secara sembarangan.
Dengan cara tersebut, industri tetap beroperasi tanpa adanya kegiatan PHK. Disatu sisi, pihak
yang melanggar tetap diproses secara hukum.

Dikatakan, lingkungan yang baik dan sehat merupakan bagian dari hak asasi manusia. Manusia
dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan sama lain, karena
lingkungan hidup adalah penentu terjaminnya keberlangsungan hidup manusia dalam
melaksanakan segala aktivitasnya

Permasalahan lingkungan saat ini sangat kompleks dan membutuhkan penanganan dari berbagai
sektor secara bersama dan terkoordinasi tidak

boleh secara parsial dan tidak berkelanjutan. Kenyataannya, masyarakat miskin sering
menanggung beban terbesar dari kerusakan lingkungan.

Sebelumnya, akhir 2010 BLH Jatim bersama Tim Patroli Air Gabungan dari Perum Jasa Tirta
(PJT) I, dan LSM Konsorsium Lingkungan Hidup menggelar sosialisasi pembinaan lingkungan
hidup dengan mengundang 73 industri.

Dalam kegiatan tersebut tim memaparkan berbagai materi dari proses pengawasan pencemaran
industri ke sungai, regulasi dari UU 32/2009

tentang Perlindungan dan Pengeloaan Lingkungan Hidup dan upaya penegakkan hukum.

''Pembinaan lingkungan bagi industri tujuan akhirnya tak hanya pada proses penegakkan
hukumnya saja, tapi lebih ditekankan pada pembinaan. Sehingga, ke depan industri bisa lebih
paham dan ramah lingkungan,'' ujarnya. (OL-12)
Regulasi Film Impor lebih Bermanfaat

Minggu, 13 Maret 2011 06:10 WIB 0 Komentar 0 0


Penulis : Hendra Makmur

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!
MI/Angga Yuniar/sa

P 
 Pengamat perfilman Prof Dr Herwan mengisyaratkan pemerintah perlu
mengatur regulasi perfilman, khususnya impor film asing guna memaksimalkan perolehan bea
masuk bagi negara.

"Selama ini diyakini ada bea masuk dari impor film tersebut, namun pengelolaannya sering tidak
maksimal. Bahkan diyakini bea masuk perfilman itu sering dikemplang oleh oknum pengusaha
dan pemungut bea," kata Herwan di Padang, Sabtu (12/3).

Ia mengatakan itu, terkait Direktorat Jenderal Bea Cukai bakal memblokir impor film asing bagi
para importir film yang tidak membayar utang bea masuk royalti mulai 13 Maret 2011.

Bahkan, Dirjen Bea Cukai Thomas Sugijata mengungkapkan, para importir film asing bisa
mengajukan keberatan maupun pembayaran langsung atas kewajiban penambahan royalti dalam
perhitungan bea masuk impor film asing.

Menurut Herwan, regulasi film impor harus diatur untuk memunculkan penyetor bea masuk baru
terkait pengelolaan bea masuk impor film selama ini tidak maksimal.

Kondisi tersebut, katanya, terjadi lebih akibat ulah pemungut bea masuk dan pengusaha impor
film asing telah melakukan penyimpangan sehingga perolehan pendapatan negara berkurang.

"Jadi pemerintah hanya perlu lagi mengatur regulasi yang lebih tegas, dan tidak perlu melarang
masuknya perfilm asing itu (impor film)," katanya.

Memang pemerintah tidak perlu memberangus impor film asing itu, karena film asing juga
memiliki sisi baiknya di samping menambah pendapatan negara.
"Sebab bagaimanapun film itu memiliki fungsi vital untuk mengisi kebutuhan masyarakat dalam
bidang hiburan, selain kebutuhan sandang, pangan dan papan," katanya. (Ant/OL-12)

Empat BUMN Garap HTI Karet di Jambi

Minggu, 13 Maret 2011 11:18 WIB 0 Komentar 0 0


Penulis : Solmi

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

„ j Konsorsium empat badan usaha milik negara, yakni PT Perkebunan


Nusantara (PTPN) VI, PTPN VIII, PTPN XII dan PT Rajawali Nusantara mengucurkan dana
sekitar Rp351 Miliar untuk membangun kebun hutan tanaman industri (HTI) karet percontohan
nasional seluas 10.400 hektare di Provinsi Jambi, tahun 2011 ini.

Direktur Utama PTPN VI Iskandar Sulaiman kepada wartawan di Jambi, Minggu (13/3)
mengatakan, proyek HTI Karet di wilayah Kabupaten Sarolangun, Jambi, kini dalam tahap
persiapan, baik lahan maupun persiapan bibit.

Sedangkan masalah izin areal proyek HTI Karet percontohan yang direncanakan seluas 10.400
hektare, sudah keluar. Mengenai perizinan, jauh-jauh hari sudah dilakukan oleh pihak
Kementerian Kehutanan.

"Insyaallah, dengan niat baik kita bersama, pilot proyek HTI Karet yang digarap bareng oleh
konsorsium PTPN ini sukses. Selain berdampak positif terhadap petani karet di Jambi, dan
proyek percontohan ini bisa dikembangkan belahan lain nusantara," kata Iskandar. (SL/OL-2)
c

Ada Upaya Letupkan Konflik di Indonesia

Minggu, 13 Maret 2011 14:56 WIB 0 Komentar 1 0

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!
As'ad Said Ali -- ANTARA/Wahyu Putro A/wt

„    Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara As'ad Said Ali menilai
pemberitaan dua media Australia, yang menyudutkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
dan sejumlah tokoh lain dinilai sebagai upaya untuk menyulut konflik di Indonesia.

"Saya tahulah Amerika mau ngerjain SBY. Masak kita mau diobrak-abrik terus sama Amerika,"
kata As'ad di Jakarta, Minggu (13/3), menanggapi berita dari The Age dan Sidney Morning
Herald, yang disebutkan bersumber dari kawat diplomatik Kedutaan Besar Amerika Serikat yang
jatuh ke tangan Wikileaks itu.

"Yang aneh, kenapa berita itu baru diungkap sekarang," tambah As'ad yang kini menjabat Wakil
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ia mensinyalir ada upaya menjadikan
Indonesia bergolak seperti yang terjadi di beberapa negara Timur Tengah.

Terkait tudingan bahwa Presiden Yudhoyono telah memanfaatkan intelijen untuk memata-matai
rival politiknya, As'ad menyatakan, tidak mungkin BIN melakukan hal itu. Apalagi, ia mengenal
baik sosok mantan Kepala BIN Syamsir Siregar.

Menurut As'ad, Syamsir tidak mungkin mau melakukannya. "Pak Syamsir orangnya lurus dan
jujur. Beliau punya integritas. Tidak mungkin kalau beliau mau melakukan pekerjaan memata-
matai seperti itu. Sebab, itu melanggar prinsip demokrasi," katanya.

As'ad mengungkapkan, Syamsir pernah meminta berhenti pada Desember 2007 dari jabatannya
sebagai Kepala BIN tanpa alasan pasti. Namun, saat itu Presiden Yudhoyono menolak
memberikan izin. "Saya juga pernah minta berhenti pada Desember 2008, tapi Pak Syamsir juga
tidak mengizinkan," katanya.

As'ad menambahkan, selama bertugas di BIN, dirinya tidak pernah merekrut orang untuk
disusupkan di kementerian tertentu. Apalagi dimanfaatkan pihak penguasa untuk menekan orang
lain. "Tugas BIN memang untuk mencari informasi, tapi bukan menekan," katanya. (Ant/OL-
2)
China Persilakan Timur Tengah Tuntaskan Permasalahan

Minggu, 13 Maret 2011 15:19 WIB 0 Komentar 0 0

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

j„
 Negara-negara Timur Tengah hendaknya dibiarkan menyelesaikan sendiri
masalah-masalah yang mereka hadapi sekarang tanpa campur tangan pihak luar, kata wakil
menteri luar negeri China dalam kunjungan ke kawasan itu, Minggu (13/3).

Walaupun China mendukung resolusi Dewan Keamanan PBBÂ bagi embargo senjata dan
sanksi-sanksi lainnya terhadap pemimpin Libia Moamar Khadafi dan kalangan dalamnya,
pihaknya sejauh ini diam menyangkut gagasan zona larangan terbang di negara itu.

Negara-negara Arab menyerukan PBB, Sabtu (12/3) memberlakukan zona larangan terbang di
Libia semantara pasukan pemerintah yang didukung pesawat-pesawat tempur berusaha untuk
mengusir pemberontak dari pangkalan-pangkalan lain di Libia barat.

Beijing menyerukan situasi di Libia diselesaikan secara damai melalui dialog, dan menuntut
dihormatinya kedaulatan dan integritas wilayah Libia, kendatipun menambahkan negara itu
harus mendengar pandangan negara-negara Timur Tengah lainnya mengenai masalah itu.

Stabilitas Timur Tengah adalah penting bagi perdamaian dan pembangunan dunia, dan China
menghormati jalan pembangunan yang dipilih rakyat Timur Tengah," kata kementerian luar
negeri mengutip pernyataan Wakil Menlu Zhai Jun ketika mengunjungi kawasan itu. "Negara-
negara Timur Tengah harus menangani sendiri urusan-urusan mereka dan jangan dicampuri
pihak luar," kata Zhai.

"China ingin bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk memelihara perdamaian dan
pembangunan di kawasan Timur Tengah dan akan terus memainkan peran yang konstruktif
menyangkut hal ini," tambahnya.

Zhai mengunjungi Aljazair, Tunisia, Mesir dan Arab Saudi dalam lawatannya 6-12 Maret, kata
kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di laman internetnya
(www.mfa.gov.cn) Sabtu malam. Ke empat negara itu "setuju dengan sikap China itu", kata
pernyataan. (Ant/Reuters/OL-2)
c

Tentara Libia Membelot di Misrata

Minggu, 13 Maret 2011 14:17 WIB 0 Komentar 1 0


CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

 „ Satu brigade serang yang dipimpin putra Moamar Khadafi, Khamis,
mengalami hambatan akibat pembelotan ketika mendekati Misrata, Sabtu (12/3), karena 32
serdadunya bergabung dengan pemprotes di kota itu, kata seorang pemprotes.

Seorang pembelot diketahui berpangkat jenderal, kata pemberontak bernama Mohammed,


Minggu (13/3). Brigade ke-32 berusaha tetapi gagal pada hari itu untuk menguasai Misrata, kota
penting terakhir pemberontak di Libya barat.

Brigade itu terhenti sekitar 10-15Km selatan kota itu, setelah terjadi pertengkaran dalam brigade
setelah puluhan personilnya menolak gagasan membunuh warga sipil yang tidak bersalah dalam
serangan mendatang, kata juru bicara pemberontak itu.

"Tepatnya 32 serdadu bergabung dengan pemberontak hari ini," kata Mohsmmed. "Mereka telah
diperiksa oleh pemberontak." Berita itu tidak dapat dikonfirmasikan secara independen.
Wartawan dilarang ke kota itu oleh pihak berwenang.

Pasukan lain pemerintah terus bergerak ke arah timur, dan para pejabat membawa wartawan
asing dari Tripoli ke kota minyak Ras Lanuf di timur untuk menunjukkan bahwa pemerintah
menguasai kota itu,

Juru bicara pemberontak Gamal dalam pembicaraan telepon dari Misrata mengatakan, "Pagi ini
ada satu pertemuan pasukan pro Gaddafi dengan tujuan agaknya untuk menyerang kota itu tetapi
Allah melindungi kota ini. Ada pembangkangan dalam brigade yang dipimpin Khamis itu.

"Kami tahu hal itu dari tentara yang membelot setelah terjadi pertengkaran. Mereka bergabung
dengan pemberontak dan mengatakan puluhan personel dari anggota-anggota batalyon itu
menyatakan enggan membunuh para warga sipil yang tidak bersalah.

"Beberapa orang dari mereka lari. Lebih banyak lagi akan bergabung dengan kami tetapi mereka
ditembak pasukan yang pro Khadafi." Pada Kamis (10/3), pasukan pemerintah merebut kota
Zawiyah, 50km barat Tripoli-- satu-satunya kota lain di Libya barat yang secara terbuka
menentang kekuasaan empat dasa warsa Khadafi.

Penduduk Misrata dan pemberontak mengatakan pasukan pemerintah telah berusaha untuk
memasuki kota itu sebelumnya. Pemberontak Mohamad Ahmed mengatakan ia mendengar suara
meriam antipesawat lebih dekat ke pusat kota itu.

Misrata -- sekitar 200Km timur Tripoli -- adalah kota terbesar ketiga Libia dan satu pusat bisnis
penting dan berpenduduk sekitar 300.000 jiwa. Pemerintah mengatakan pemberontak adalah
bandit-bandit atau kaki tangan Al Qaeda. Lawan-lawan Khadafi membantah punya hubungan
dengan kelompok agama garis keras itu dan mengatakan mereka sedang berjuang bagi perubahan
yang demokratis.

Pemberontak dan penduduk di Misrata siap menghadapi serangan pemerintah sejak pasukan itu
merebut Zawiyah. Mussa Ibrahim, juru bicara pemerintah di Tripoli,tidak dapat
mengonfirmasikan atau membantah menyangkut operasi militer yang sedang berlangsung di
Misrata itu.

"Kami ingin memberikan rakyat peluang untuk meletakkan senjata-senjata mereka. Ada para
pejuang Al Qaeda di sana." katanya. (Ant/OL-2)
c

Pemuda Jepang yang Bunuh Diri Naik Seperempat

Jumat, 04 Maret 2011 04:46 WIB 0 Komentar 0 0

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

  Jumlah warga Jepang berusia 20-an tahun yang bunuh diri karena gagal
mendapat pekerjaan meningkat seperempat pada 2010 meski jumlah keseluruhan pelaku bunuh
diri berkurang dalam sembilan tahun.

Statistik kepolisian yang diumumkan pada Kamis (3/3) menunjukkan 153 orang berusia 20-29
tahun bunuh diri pada 2010 karena gagal untuk menemukan pekerjaan. Kelompok umur tersebut
merupakan sepertiga bagian dari keseluruhan kasus.

Kelesuan ekonomi Jepang dengan adanya krisis finansial global tiga tahun lalu membebani kaum
muda yang berusaha mencari pekerjaan. Perusahaan memilih untuk mempekerjakan karyawan
yang berpengalaman dibanding sarjana baru.

Di antara para lulusan universitas yang lulus tahun lalu, 60 persen mendapatkan pekerjaan
dibanding 68 persen pada tahun sebelumnya. Jumlah kasus bunuh diri Jepang turun 3,5 persen
pada 2010 dengan angka di bawah 32.000 untuk pertama kali dalam sembilan tahun meski masih
menjadi negara dengan angka bunuh diri tertinggi di antara negara-negara industri yaitu 24,9 per
100.000 orang.

Perdana Menteri Naoto Kan mengatakan dalam suatu laman internet bahwa pemerintah berusaha
untuk mengurangi jumlah tersebut menjadi di bawah 30.000 pada 2011. Ia telah menetapkan
Maret sebagai bulan untuk fokus pada pencegahan bunuh diri. (Rtr/OL-5)
Negeri Singa yang kian Menghijau

Sabtu, 26 Februari 2011 20:53 WIB 0 Komentar 2 0


Penulis : Aries Munandar

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!


dan konsistensi dalam mengelola sumber daya alam secara lestari, mengantarkan
Singapura menjadi kota terhijau di Asia.Singapura di akhir pekan terasa semarak. Belasan
layangan hias mengudara di antara tempias jingga pancaran mentari di penghujung senja.

Keceriaan terpancar dari wajah para pemain ketika meyaksikan layangan mereka menukik,
meliuk dan menari mengikuti hembusan angin.
Belasan layangan hias itu mengudara dari Marina Green Roof. Salah satu tempat favorit warga
Singapura saat mengisi liburan di akhir pekan.

Taman seukuran hampir setengah luas lapangan sepak bola itu juga dipadati pengunjung lainnya.
Mereka asyik bercengkarama bersama kolega sambil berlesehan di hamparan rumput hijau.

Marina Green Roof berada di atap sebuah komplek galeri berlantai tiga di kawasan Bendungan
Marina (Marina Barrage). Bendungan senilai Rp1,5 triliun ini menjadi salah satu sumber bahan
baku air bersih dan memasok sekitar 30% kebutuhan Singapura.

Marina Green Roof multi-fungsi. Disamping sebagai peredam panas matahari sehingga
menghemat penggunaan pendingin ruangan, areal terbuka hijau ini berfungsi sebagai tempat
rekreasi.

Jadi, selain merasakan manfaat air hasil olahan, masyarakat bisa menikmati keuntungan lain dari
keberadaan bendungan, yakni sebagai sarana hiburan. Sebab, di kawasan ini juga tersedia
beragam wahana permainan air.

"Ini salah satu cara mengedukasi masyarakat dan meningkatkan nilai tambah dari pemanfaatan
sumber daya air. Sesuai moto kami Water for All: Conserve, Value, Enjoy" kata Deputi Senior
Direktur Pengembangan Industri, Badan Utilitas Umum Singapura (PUB) Michael Toh.

 

Bendungan Marina menjadi reservoar atau tandon air terbesar di Singapura, dengan luas
kawasan mencapai 10 ribu hektare (ha) atau hampir seperenam luas negara tersebut. Fungsi
utama bendungan yang berada di muara ini sebagai pengendali banjir dan sumber air tawar hasil
penyulingan (desalinasi) air laut.

Singapura dalam beberapa tahun terakhir memang tengah bergiat menggarap berbagai potensi
sumber daya air. Sejumlah skema kebijakan diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan air
bersih, yang sampai saat ini hampir separuhnya masih dipasok dari Malaysia.

Keseriusan itu juga ditunjukan melalui pembangunan instalasi air daur ulang, Changi Water
Reclamation Plant. Instalasi ini mengolah air limbah rumah tangga dan industri agar dapat
dimanfaatkan kembali seperti semula.

Changi Water Reclamation Plant menggunakan bioreaktor dalam proses pemurnian air dan
memilik stasiun pompa di Akedalam 72,5 meter di bawah permukaan tanah.

"Instalasi ini berdiri di kawasan seluas 32 ha dan berkapasitas produksi 800 ribu M3 per hari,"
kata Asisten Direktur Changi Water Reclamation Plant Yong Wei Hin, saat ditemui di lokasi,
Senin pekan lalu.

Produk akhir Changi Water Reclamation Plant kemudian didistribusikan ke sejumlah industri
pengolahan air bersih dan air dalam kemasan. Terdapat lima pabrik yang siap menampung air
daur ulang tersebut. Produk kelima pabrik ini dikenal dengan sebutan Newater.

"Newater memenuhi 30% kebutuhan air nasional. Pada 2060, direncanakan kapasitas mereka
akan ditingkatkan hingga tiga kali lipat sehingga mampu memenuhi 50% kebutuhan air di
Singapura," jelas Wei Hin.

Salah satu industri penghasil Newater berada satu lokasi dengan Changi Water Reclamation
Plant di Changi. Industri milik The Sembcorp ini beroperasi sejak Juli 2009 dan berkapasitas
produksi 228 ribu M3 atau 50 juta galon per hari. Industri ini diklaim sebagai pusat pemanfaatan
air daur ulang terbesar di dunia.

The Sembcorp Newater Plant mengunakan teknologi ultraviolet dan reverse osmosis untuk
memproduksi air bersih dan siap diminum. Mereka memiliki 6.270 tabung membran
mikrofiltrasi dan 13.860 tabung membran reverse osmosis yang terkoneksi secara terpadu,
sehingga menghemat kapasitas pemasangan hingga 98%.

Semua perangkat mereka dioperasikan secara otomatis dan hanya ada dua petugas yang bekerja
di setiap shift. Mereka memonitor sistem yang beroperasi selama 24 jam sehari.

Singapura harus berpacu menuju swasembada air guna melepaskan ketergantungan terhadap
Malaysia. Pemerintah setempat menargetkan negara ini mampu memenuhi semua kebutuhan air
mereka pada 2061. Bersamaan berakhirnya seluruh kontrak perdagangan air dengan Malaysia.

Konservasi dan upaya menuju swasembada air di Singapura mulai menampakan hasil. Mereka
kini mampu memenuhi lebih dari separuh kebutuhan air sendiri.

Singapura juga memelihara dan membangun beberapa kawasan resapan air dan areal terbuka
hijau. Ruang publik itu tersebar di berbagai pelosok kota dan di antara gedung pencakar langit.
Begitupula, hutan kota dan pohonpeneduh di kanan dan kiri jalan, dibiarkan tumbuh hingga
kedua tajuk mereka bertemu.


   

Keberhasilan Singapura dalam membangun kota yang ramah lingkungan mengundang perhatian
dan decak kagum dunia internasional. Predikat kota terhijau atau paling ramah lingkungan di
Asia salah satu bukti pengakuan internasional terhadap prestasi mereka.

Penghargaan itu hasil riset dalam Asian Green City Index, yang diumumkan di Singapura pada
Senin pekan lalu (14/2). Singapura secara meyakinkan mampu mengungguli 21 kota besar
lainnya di Asia, yang masuk dalam penilaian. Kota ini dinilai berhasil terutama dalam
menerapkan efisiensi pengelolaan air dan limbah.

"Emisi CO2 di Singapura yang mencapai 7,4 ton per kapita masih berada di atas rata-rata kota di
Asia (4,6 ton per kapita). Namun, saya yakin Singapura mampu mengatasi tantangan ini," kata
anggota Dewan Direksi Siemens AG Barbara Kux.

Keyakinan Kux ini sangat beralasan mengingat komitmen dan inisiatif Pemerintah Singapura
dalam melestarikan lingkungan, sangat kuat. Sejak merdeka pada 1965, mereka secara
berkesinanambungan melakukan berbagai upaya dan inovasi guna mewujudkan keseimbangan
ekosistem.

"Komitmen itu tidak pernah mengendur tetapi justru semakin terfokus pada bidang utama,
seperti (pengelolaan) air, limbah dan efisiensi energi," tegas Kepala Staf Pembangunan
Berkelanjutan Siemens AG tersebut.

Asian Green City Index adalah sebuah penelitian yang dilakukan lembaga riset independen,
Economist Intellegence Units (EIU) dan disponsori Siemens. Penelitian ini juga melibatkan
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pengembangan Ekonomi (EOCD), Bank Dunia, dan jaringan
pemerintah lokal Asia, CityNet.

"Studi tentang kota-kota di Asia menunjukkan satu hal (menarik), yakni pendapatan tertinggi
tidak selalu berarti tertinggi pula dalam mengonsumsi sumber daya alam,â¼ ungkap Kepala
Riset Asian Green City dari EIU Jan Friederich.

Kriteria kota ramah lingkungan dalam dalam penelitian ini meliputi penggunaan energi dan
produksi karbon dioksida, sistem transportasi, penggunaan lahan dan bangunan serta pengolahan
limbah. Selain itu, pengelolaan air bersih, sanitasi, kualitas udara, dan tata kelola lingkungan
juga menjadi indikator penilaian.

"Sebagain besar kota di Asia memiliki kesadaran dan kebijakan komprehensif mengenai
(pengelolaan) lingkungan. Perbedaan mereka hanya terletak pada kemampuan melaksanakan dan
menegakkan aturan tersebut," jelas Friederich. (OL-12)
Lima Jenderal Polisi Dilaporkan ke Bareskrim

Minggu, 13 Maret 2011 14:09 WIB 0 Komentar 0 0


Penulis : Gayatri

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

Komjen Ito Sumardi--MI/Ramdani/vg

„    Hampir 14 tahun berlalu sejak Saiful Syamsudin merasa tanahnya di


Desa Jeulikat Kecamatan Blang Mangan, Lhokseumawe, Aceh Utara diserobot Kepolisian
Republik Indonesia. Namun baru Selasa, (3/3) lalu pria tambun asal Aceh tersebut berani
mengadukan kasusnya ke Bareskrim Polri.

Tidak tanggung-tanggung, ia menyebut-nyebut nama lima jenderal polisi dalam laporan tersebut,
yakni beberapa mantan Kapolri Jenderal S Bimantoro, Jenderal Da'i Bachtiar, Jenderal Bambang
Hendarson Danuri, dan mantan Wakapolri Komjen Makbul Padmanegara.

"Saya berani melapor ini kan bukan apa-apa. Saya sudah telpon Kapolri Pak Timur (Pradopo),
dia bilang buat saja laporan. Kalau tidak ada izin kan mana mungkin berani dibuat laporan. Ini
jenderal semua, ngetik namanya saja sudah gemetar," ujar Saiful pada media indonesia.com,
Minggu (13/3). "Ini tujuannya mendukung kinerja Kapolri untuk mewujudkan kewenangan
mengambilkan keputusan Polri."

Laporan dengan nomor LP/137/III/2011/Bareskrim tertanggal 3 Maret 2011 tersebut memang


diterima Bareskrim Polri. Kelima jenderal polisi tersebut digugat dengan pasal 365 KUHP
tentang penyerobotan tanah.

Tanah yang dimaksud Saiful, yakni lahan 10 hektare yang kini dijadikan Markas Komando
Brimob Aceh Utara sekaligus 142 hektare lahan di sekitarnya yang menjadi lapangan tembak.
Bersama laporan tersebut Saiful memperlihatkan akta tanah yang menurutnya atas nama
perusahaannya, PT Banda Kersa.

Cerita Saiful bermula ketika Polri berniat membuat Mako Brimob 11 Desember 1996. Saiful
yang kala itu sersan mayor (setara dengan brigadir kepala) Kanit Reskrim Polres Aceh Utara
punya tanah. Dibuatlah kesepakatan-kesepakatan jual beli tanah sehingga muncul harga Rp55
miliar untuk 10 hektare. Namun, transaksi tidak kunjung terjadi. Saiful merasa secara sepihak,
pada 30 September 1997, tanah itu langsung diambil begitu saja. Bahkan perjanjian
pemborongan yang tadinya akan dikerjakan juga oleh PT Banda Kersa mendadak dialihkan ke
perusahaan lain.

"Polda Aceh waktu itu bilang ada alat bukti sah," kata Saiful sambil menunjukkan sejumlah
nomor akta bertanggal 27 November 1998. "Akta hibat itu terus ditegur Bupati, ditegur BPN
(Badan Pertanahan Nasional)."

Pernyataan tersebut pun ditegaskan lagi oleh Kapolda Aceh saat ini, Irjen Iskandar Hasan.
"Kasus itu kan sudah selesai. Tanah itu kan menjadi milik Polri, karena sudah dihibahkan ke
Pemda Aceh Utara. Jadi, sebenarnya kita nggak ada urusan lagi sama dia (Saiful), tapi sama
Pemda," kata Iskandar pada mediaindonesia.com.

Namun demikian, kelima jenderal tersebut kini digugat Saiful secara pidana. Ia menuduh,
kelimanya telah makan uang tanahnya. Pasalnya, pada 2006, Saiful merasa Polri sudah
mengeluarkan surat yang dengan jelas menyatakan akan membayar harga tanah Aceh tertsebut.

Pernyataan tersebut tercatat dalam nota dinas Binkum Polri nomor B/ND-416/XII/2006
tertanggal 27 Desember 2006. Salah satu butir surat yang ditandatangani Kadiv Binkum kala itu
Irjen Teguh Soedarsono, merupakan kewajiban Polri membayar harga tanah sesuai perjanjian.
Setelah itu, Saiful merasa sejumlah Kapolri sudah menjanjikan pembayaran secepatnya,
termasuk mantan kapolri terakhir Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Namun, sampai dengan
turun dari jabatan, tak sepeser pun uang Polri keluar untuk Saiful.

Jumlah yang digugat Saiful pun bengkak dari Rp 55 miliar. Ia meminta Rp 750 miliar sebagai
ganti karena menurutnya, tanah PT Banda Kersa yang saat ini dipakai Polri merupakan 152
hektar, termasuk lapangan tembak.

"Kasus ini memang sudah dilimpahkan ke Mabes. Kita di Polda nggak tahu lagi. Ya silakan saja
lanjutkan soal hukumnya di Mabes," timpal Iskandar.

Dihubungi terpisah, Kabareskrim Komjen Ito Sumardi tak bicara banyak mengenai duduk
persoalan versi kepolisian. Namun, ia menegaskan, laporan Saiful tetap akan diproses. "Itu
masalahnya sebetulnya masalah logistik. Kita nggak tahu. Tapi setiap laporan kan kita teliti dulu.
Laporannya masalahnya apa. Kalau ini, kita serahkan kepada internalnya dulu. Ini kan belum
tentu pidana," komentar Ito pada mediaindonesia.com.

Salah satu tindak lanjut yang diambil pihak penyidik Bareskrim, lanjut Ito, adalah dengan
mempertanyakan tanah tersebut ke BPN. Namun, Ito belum dapat menjelaskan hasil
penyelidikan awal setelah laporan ini berjalan selama 10 hari.

Saiful sendiri merasa penyelesaian kasus ini mudah. Ia hanya menunggu Polri membayar apa
yang menurutnya sudah kewajiban. Namun, ia juga meminta pidana bagi para mantan Kapolri
tetap diproses. "Nanti kalau Pak Timur minta uang ini lagi (dari APBN), padahal dana untuk itu
sudah turun sebelumnya, nanti Pak Timur dipertanyakan. Kalau jenderal ini sudah diperiksa,
sudah diputus korupsi, kan Pak Timur lebih enak membayarnya," paparnya.

"Saya sudah lapor DPR, waktu itu hukum di Komisi II ya, sudah lapor Komisi III, Sekretaris
Negara, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional),
Menteri Hukum dan HAM, Fraksi TNI Polri. Berbekal itu lah sekarang saya berani melapor,"
ujar Saiful.

Laporan ini, lanjut Saiful, lebih baik baginya untuk diputuskan di pengadilan. "Siapa yang benar
siapa yang salah, Polri atau PT Banda Kersa miliknya." (OL-12)
Masyarakat Yogya tidak Tuntut Keistimewaan

Jumat, 11 Maret 2011 20:40 WIB 0 Komentar 0 0


Penulis : Agus Utantoro

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

„    Anggota Komisi II DPR Ganjar Pranowo menyatakan penyelesaian


RUU Keistimewaan Yogyakarta akan menjadi prioritas kerja dan ditargetkan selesai pada Juni
mendatang.

Ganjar mengatakan itu terkait pula dengan masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY
yang telah diperpanjang dan akan berakhir pada Oktober 2011 mendatang. Hal itu disampaikan
Ganjar dalam kunjungan guna menyerap aspirasi di Bantul, Yogyakarta, Jumat (11/3).

Rombongan Komisi II DPR dan DPD dalam kunjungannya di Yogyakarta yang berlangsung
mulai Kamis (10/3) hingga Jumat (11/3), ingin mengetahui aspirasi masyarakat Yogyakarta yang
sebenarnya terkait RUUK DIY. Berbagai masukan atau aspirasi yang diperoleh di lapangan akan
dijadikan
daftar isian masalah (DIM) yang akan dibahas oleh Komisi II pada 14 Maret mendatang di DPR.
Ganjar lebih lanjut mengatakan kedatangan Komisi II ke Yogyakarta untuk mengetahui aspirasi
masyarakat Yogyakarta yang sebenarnya, karena RUUK DIY merupakan RUU inisiatif dari
pemerintah, sehingga sebagai wakil rakyat pihanya ingin menanyakan apa yang sebenarnya
diinginkan oleh masyarakat Yogyakarta.

Di depan para anggota DPR dan DPD, Bibit Rismanto yang mewakili kepala desa se-Kabupaten
Bantul mengatakan masyarakat Yogyakarta sama sekali tidak menuntut keistimewaan karena
Yogyakarta sudah istimewa sejak dahulu. "Kita masyarakat Yogyakarta itu tidak menuntut
keistimewaan karena Yogyakarta sudah istimewa," katanya disambut tepuk tangan ratusan warga
Bantul.

Bibit Rismanto yang juga Kepala Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul, juga
secara tegas menyatakan untuk jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY adalah Sultan dan
Paku Alam yang bertahta dengan mekanisme penetapan. "Untuk teknisnya karena saya ini
kurang pandai kita serahkan kepada bapak-bapak wakil rakyat," paparnya.

Sementara Sulistyo Admojo, Ketua Paguyuban Dukuh Kabupaten Bantul, saat menyampaikan
aspirasi, menyatakan seluruh kepala dusun (kadus) atau dukuh yang ada di Kabupaten Bantul
sepakat dan tidak ada kata lain bahwa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY adalah Sri
Sultan dan Paku Alam yang bertahta dengan mekanisme penetapan. (AU/OL-8)
c

Karyawan Bank Berpeluang Bobol Rekening

Minggu, 13 Maret 2011 18:05 WIB 0 Komentar 1 0


Penulis : Fidel Ali Permana

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!
MI/Usman Iskandar

„    Karyawan bank, khususnya bagian prontline dinilai paling berpeluang


membobol rekening nasabah maupun bank yang bersangkutan. Polisi meminta pihak bank lebih
memberikan pengawasan ketat terhadap indikasi tersebut.

"Apakah ini (kejahatan perbankan libatkan karyawan) jadi tren atau tidak kan perlu
dibandingkan oleh data-data, sementara masih kita kumpulkan," kata Kabid Humas Polda Metro
Jaya, Kombes Baharudin Jafar, Minggu, 13/3.

Jafar juga meminta agar pihak perbankan mengetatkan pengawasan internalnya agar kejahatan
perbankan yang melibatkan karyawannya dapat dicegah.

Sementara itu, Kepala Satuan Fiskal Moneter dan Devisa (Fismondev) Direktorat Reserse
Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKB Aris Munandar menilai pekerjaan prontline yakni
marketing, customer service, account executive dan teller sebuah bank rentan terjadi
penyalahgunaan data. Karena itu dirinya berharap adanya pengawasan ketat dari internal bank
agar kongkalikong antara nasabah dengan pront line dapat dihindari.

"Posisi mereka (frontliner) itu paling rentan, mereka harus ikuti SOP (standar operating
procedure) perbankan, tidak boleh dilanggar. Rentan karena mengetahui perbankan dan dekat
dengan nasabah," cetusnya.

Ucapan Aris tak berlebihan, sepanjang 2011 ini terjadi beberapa kasus kejahatan perbankan yang
melibatkan karyawan bank bersangkutan. Sebelumnya customer service sebuah bank BUMN,
Bank Mandiri, juga dibobol sebesar Rp18,7 miliar. Selain itu kasus seperti ini juga diduga terjadi
di bank-bank lain.

Tak hanya itu, karyawan di Bank Victoria juga diduga membobol rekening nasabahnya
mencapai Rp7 miliar, satu orang yang menjadi manajer marketing sudah ditetapkan sebagai
tersangka.
Kasus yang melibatkan karyawan bank juga terjadi pada bank swasta lainnya, Bank BII.
Nasabah dan account oppicer bank bersangkutan menipu bank tersebut dengan modus kredit
pembiayaan, bank merugi hingga Rp900 juta.

"(Kejahatan melibatkan karyawan bank) ini termasuk modus baru, beberapa bank memang
banyak juga menjadi korban seperti ini, tapi tidak mau lapor," ceritanya. (FD/X-12)
c

Kendaraan Bermuatan Lebih di Tangsel Sulit Ditertibkan

Sabtu, 12 Maret 2011 15:28 WIB 0 Komentar 0 0

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!



 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang
Selatan, Banten, kesulitan melakukan penertiban kendaraan bermuatan lebih saat jam sibuk.

"Kendaraan bermuatan lebih masih sangat sulit ditertibkan saat ini. Masih banyak yang
melanggar aturan," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikas dan
Informasi Tangerang Selatan, Wijaya Kusuma di Tangerang Sabtu (12/3).

Dikatakannya, meski saat ini belum ada peraturan mengenai batasan jam operasional kendaraan
bermuatan lebih. Namun, pihaknya sudah memberikan himbauan melalui rambu lalu lintas
dengan memasang waktu operasi kendaraan. Kendaraan bermuatan lebih, diungkapkan Wijaya,
tidak diperbolehkan melintas pada pukul 06.00-09.00 Wib. Pasalnya, saat waktu tersebut, banyak
kendaraan pribadi yang melintas sehingga bisa menghambat karena ukurannya yang besar.

Sedangkan saat sore hari, kendaraan dilarang melintas mulai pukul 16.00 - 19.00 WIb.
Alasannya sama yakni karena banyak pengendara yang pulang kerja. "Kendaraan besar yang ada
di Tangsel, sebagian besar membawa barang seperti tanah sehingga bila tidak dibatasi waktunya,
maka akan menganggu," katanya.

karena itu, untuk menertibkan kendaraan bermuatan lebih, tidak melintas saat jam sibuk,
pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian sektor setempat. Tidak hanya itu, pihaknya pun
akan memberikan sosialisasi kepada pengendara untuk mematuhi aturan yang ada. Bahkan, bila
nantinya ada kendaraan yang sudah kerap kali tidak mematuhi aturan, maka akan diberikan
sanksi.

"Kami akan memberikan sanksi bila kendaraan sudah tidak mematuhi aturan. Apalagi, berat
kendaraan juga sering kali melebihi batas maksimum," katanya. (Ant/OL-04)
Besok 250 Sopir Mikrolet Datangi Kantor Gubernur DKI

Minggu, 13 Maret 2011 08:00 WIB 0 Komentar 0 0

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

„    Sekitar 250-an pengemudi angkutan kota (angkot) yang tergabung


dalam Serikat Pengemudi Angkutan Bermotor Seluruh Indonesia (SPABSI) akan berunjuk rasa
di depan Kantor Gubernur dan DPRD DKI menuntut pengalihan sejumlah kendaraan dari trayek
padat ke trayek yang masih sedikit armada.

Menurut Ketua SPABSI DKI Hanafi di Jakarta, Sabtu (12/3), selain berdemo di depan Kantor
Gubernur dan DPRD DKI pada Senin (14/3), para sopir angkot yang umumnya mengemudikan
Mikrolet M-53 trayek Pulo Gadung-Kota itu juga akan berunjuk rasa di Kantor Dinas
Perhubungan DKI Jakarta.

"Kami menuntut agar Pemda DKI memperhatikan aspirasi yang berkembang di masyarakat,
khususnya pengemudi dan pengguna jasa angkutan M-53. Selama ini jumlah angkot yang
beroperasi untuk trayek Pulo Gadung-Kota masih sedikit yakni hanya sekitar 45 mikrolet.
Sementara trayek itu cukup jauh jaraknya sehingga sering terjadi penumpukan penumpang," ujar
Hanafi.

SPABSI menawarkan solusi agar dilakukan penambahan armada yang berasal dari pengalihan
sejumlah angkot dari rute padat ke trayek itu. Penambahan armada tersebut bukan berarti
menambah kendaraan baru untuk beroperasi, melainkan hanya pengalihan trayek sehingga total
kendaraan umum yang beroperasi di DKI juga tidak ada perubahan.

Selain itu, seluruh pengemudi Mikrolet M-53 juga sudah menyetujui penambahan armada untuk
trayek mereka. Usulan tersebut telah diajukan ke Dinas Perhubungan DKI sejak 30 Oktober
2009. Tapi, hingga saat ini tidak ada tanggapan berarti atas solusi SPABSI DKI itu.

Untuk trayek padat seperti jurusan Senen-Kampung Melayu (M-01), armada mikrolet yang
beroperasi mencapai 400-an unit. Demikian pula untuk trayek Kota-Tanah Abang (M-08),
armada yang beroperasi setiap hari jumlahnya mencapai ratusan unit. (Ant/OL-5)
O c  c
c cc  c c

 ccO ccc ccccccc!  ccccccccc

cc"c# $c

c
à !c

!Oc

à %%!c

""c&c

 !  ''Oà%Oc (c)  c c*  cc +(c) c c, cc c
O c)c *c- ) *.c   c   c!c!c
)cO c#/c (c0 c
) c c c )c)c c)c (( cc)c
c cc  /c

1 ccc) (c ( c2c


c)c 0c c (c)c c cc  c
 3c*  c) cc) (c ++c  (c  c4c  c )cc

51c c! c, ccc   c ) *c


)cO c#c!c#c c-67./c

 c  cc
5c (*  c)#c c  c) (c  c  c8c+ c
#(c) $ c)c  (c#c)c cc c  (c cc c)c à c
! c)(/c1 c) $ c)c) c # cc-(.1c c#/c

#c  c  c (c)c (c(c c) c)cOcà/c c


) )c # c c )c c"c)c )c
(3c
)((c +(c
!) c-   ./c1 #cc)c )c c cc)c"c c)c )c)/c
 (c )c)#c"c)cc c c c) 1c+c#/c

1! c3 c 3cc (c )c )c #c ( c c /c

 c (c c c )c)c"1c+ c#/c1! )c c)  c#(c


 c  (c c /c  c)ccc#(c c)  #c cc
c ( /c # c)c )cc  c3c(c#(cc  (c
 c )c)c )cc  c3c c) /1c

c
1  #c0 c#(c) /c! )c (c (c)cc+)c (c c ((c
) c c  #cc)cc( c/cO  c#c 3/c  c
 c  (c+)c)  c#(cc  (((c+31c+ c#/c

#c + c(c#(c) $ cc((c) c c c (/c c c


 # c(c)cOcc)c) (c c c c $ c /c

1! cc c+(c c c)c- (.c )cc  c #c /c!c cc
  c#(c)cOc ccc (c c/c! c)c )cc  c#c
  c)c)1c+c#/c

 cc0 c)c c) c/c c  #cc +  c0 c) (c


c79c!,:
c
 (c
(( c)c
c798c!,:
c  (c
/c-%;'4.c

Bongkar Korupsi BPPKB Depok, Dua Pejabat Diancam

Sabtu, 12 Maret 2011 04:55 WIB 0 Komentar 0 0


Penulis : Kisar Rajaguguk

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

P Membongkar borok, dua pejabat fungsional Kantor Badan Pemberdayaan


Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Depok bernama Muhamad Yusuf dan Dede
Hudayah menerima teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Nada ancaman melalui pesan singkat terus berdering di ponsel saya. Saya tak gentar dan takut.
Hanya Allah yang tahu, mana yang benar dan mana yang salah. Saya akan membuktikan bahwa
kebenaran itu akan terungkap. Nanti mereka akan berhenti mengancam saya setelah kasus
korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat pemerintah daerah diproses pengadilan," kata Yusuf
kepada Oedia Indonesia di Depok, Jawa Barat, Jumat (11/3).

Korupsi di Kantor BPPKB Kota Depok dibongkar orang dalam sendiri, yakni Yusuf dan Dede.
Keduanya pejabat fungsional Kantor BPPKB Kota Depok.

Mereka telah menemukan bukti penyelewengan APBD 2009 dan 2010 untuk biaya perjalanan
dinas sebesar Rp2,4 miliar. Bukti itu berupa ratusan lembar surat perjalanan dinas daerah fiktif,
kwitansi operasional fiktif, dan transport fiktif yang dikeluarkan keempat pejabat itu.

"Jadi, ada sebesar Rp2,4 miliar APBD 2009 dan 2010 yang raib. Dalam kaitan ini, empat pejabat
Kantor BPPKB Kota Depok telah dilaporkan ke Polres Depok dan Kejaksaan Negeri Kota
Depok. Yakni, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan berinisial TR, Kepala Sub Seksi
Pengarusutamaan Perempuan (Gender) YY, Bendahara Pemberdayaan Perempuan dan Pejabat
Pelaksana Teknis Kediatan SZ, dan satunya lagi berrinisial YL, staf dan mantan bendahara
pemberdayaan perempuan 2009," papar Yusuf. (OL-5)
c

Polisi Tangkap Lima Penjual 8.104 Keping VCD Porno

Selasa, 08 Maret 2011 16:21 WIB 0 Komentar 0 0


Penulis : Rizki Syarief

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

„    Satuan Industri dan Perdagangan (Sat Indag) Direktorat Reserse Khusus
Polda Metro Jaya dalam kurun waktu seminggu ini telah menangkap lima orang tersangka
penjual VCD porno. Dari penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan 8.104 keping VCD
porno.

"Total keseluruhan ada 8.104 keping vcd porno yang kita amankan dari lima tersangka," ujar
Kasubdit I Industri dan Perdagangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Sandi Nuroho,
Selasa (8/3).

Sandi menuturkan kelima orang tersangka itu ditangkap di empat lokasi yang berbeda. Para
tersangka tersebut merupakan para penjual vcd porno yang biasa menggelar dagangannya di
pusat-pusat perbelanjaan.

"Dari TKP pertama Jalan Gajah Mada Jakarta Barat hasilnya 2 tersangka AS dan SR ditangkap
dengan barang bukti 712 keping. Kemudian TKP kedua di jalan Hayam Wuruk tepatnya di pintu
masuk Glodok, 1 tersangka HPL ditangkap dengan barang bukti 307 keping. Sedangkan di TKP
ketiga di daerah Sawah Besar, 1 tersangka TS dan barang bukti 1080 keping. Terakhir di daerah
Mangga Besar kita tahan SH dengan barang bukti 6005 keping vcd-dvd porno," jelas Sandi.(*/X-
12)
c

Potret Buram Stasiun Tanjung Priok


Minggu, 06 Maret 2011 19:40 WIB 0 Komentar 0 0
Penulis : Rudy polycarpus

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!



musik dangdut menyentak keras dari puluhan warung tenda yang berjejer di bantaran
rel Kereta Api Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dinginnya malam serasa menusuk tulang, tidak menghalangi beberapa wanita yang membalut
tubuh mereka dengan pakaian minim nan seronok. Wangi parfum menyengat serta bedak tebal
dan warna lipstik merah menyala seakan menantang siapa pun yang melihat.

Tak peduli, di antara mereka tampak sudah tak muda lagi, tapi demi sesuap nasi, kulit keriput
pun tak jadi soal untuk bersaing dengan yang bening. Para wanita itu adalah penjaja Seks
Komersial yang biasa mangkal di bantaran rel Kereta Api Stasiun Tanjung Priok. Mereka
berusaha menarik perhatian para lelaki hidung belang yang berseliweran.

Sesekali terdengar tawa mereka yang sengaja dibuat manja dan menggoda, berharap para kaum
adam bisa sedikit melirik. Ada juga yang mencoba merayu dengan siulan-siulan kecil.

"Pssst..pssst..Mau ke mana, Mas," panggil salah seorang wanita paruh baya pada beberapa pria
yang lewat di depannya. Ia berusaha melempar senyum paling menggoda yang dimilikinya,
dengan mata yang tak kalah nakalnya.

Pela-pela, demikian nama tempat mangkal para wanita penghibur itu. Pela-pela terletak tepat di
bantaran rel kereta api Stasiun Tanjung Priok.

Menurut salah satu pengunjung, Mamang, 60, Pela-Pela merupakan singkatan dari pelacur-
pelacur "Mungkin disebut gitu, karena banyak pelacurnya," ujarnya.

Sarkastis memang nama itu, tapi tak ada yang peduli. Paling penting, satu pihak menerima
kepuasan, dan yang lainnya mendapat sedikit uang untuk sekadar bertahan hidup.

Tidak ada yang tahu persis kapan Pela-pela menjadi kawasan prostitusi. Semua datang dan pergi,
seakan sudah saling tahu kemana harus melangkahkan kaki jika ingin mendapatkan kenikmatan
yang dicari.

"Sejak tahun 70an seinget saya sih sudah ada," jelas Mamang. Setiap malam, ratusan PSK
menjajakan jasanya kepada pengunjung yang rata-rata pria.
Kebanyakan pria yang datang, berusia diatas 30 tahun. Banyak warung tenda yang berdiri di
daerah ini. Rata-rata menyediakan berbagai minuman keras, dari anggur cap orang tua, anggur
rajawali sampai vodka.

Tampak beberapa wanita bercengkrama sambil menemani teman kencannya menikmati anggur
Rajawali di warung milik bu Inah,45. Salah satu wanita itu bernama Erni, 32, yang mengaku
berasal dari Aceh.

Teman kencannya, Naldi, 52, berusaha menawari Erna segelas anggur Rajawali. "Aku gak mau
kalau minum (anggur) Rajawali, takut terbang. Kalau Vodka aku mau," canda Erni.

Menurut pengakuannya kepada mediaindonesia.com, ibu dengan satu anak ini baru empat bulan
mangkal di Pela-Pela. "Pertama kali ke Jakarta ketemu sama Inah,akhirnya ya sekarang saya
kerja dis ini," ujarnya sambil menenggak segelas bir.

Erni saat ini tinggal di sebuah rumah bedeng tidak jauh dari Pela-Pela, bersama anaknya yang
masih balita. Ketika Erni sedang bekerja, sang anak dititipkan ke tetangganya dengan tarif
Rp25.000 per hari.

Dia terpaksa menjadi ibu sekaligus ayah bagi anaknya seak dirinya bercerai tiga tahun yang lalu.
Penghasilan Erni tiap malamnya tidak menentu, kadang Rp200 ribu, tidak jarang pula dia
mendapatkan kurang dari Rp200 ribu. Wanita berkulit putih ini memasang tarif Rp60.000
termasuk kamar. Kamar yang disediakan berbentuk tenda beratapkan terpal, berukuran 1,5 X 2
meter.

Sementara, Ani,19, memasang tarif Rp80 ribu untuk sekali kencannya. Dia sudah setahun
menjadi penghuni Pela-pela. Awalnya, Ani datang ke Jakarta karena diajak teman satu
kampungnya di Cirebon.

Temannya menjanjikan pekerjaan di Jakarta dengan penghasilan yang tinggi. Namun, dia
terperangkap di tempat prostitusi ini, karena tidak mempunyai keahlian. "Kalau saya pinter gak
mungkin di sini. SD saja saya tidak lulus," tutur Ani sambil menghisap rokok kreteknya.

Tarif PSK di sini berbeda-beda, semakin muda tarifnya semakin mahal, hingga mencapai Rp100
ribu.

"Tapi biasanya yang muda kadang rese, gak sabaran. Kalau yang sudah berumur biasanya lebih
sabar dan pelayanannya lebih maksimal," jelas Ipah, pemilik warung. Ipah berjualan di warung
tenda belum genap 10 tahun. Sebelumnya, wanita asal Indramayu ini berjualan jamu bersama
sang suami di daerah Warakas, Jakarta Utara.

Ipah berujar, kawasan Pela-Pela selama ini relatif aman dari penertiban. Setiap harinya, dia harus
membayar Rp 5000 kepada koordinator wilayah. Selain itu, wanita paruh baya ini harus
mengeluarkan Rp 5.000 setiap minggu dan Rp10.000 setiap bulan. Itu masih di luar Rp90 ribu
per bulan untuk membayar listrik jika warung tenda dilengkapi dengan audio musik.
"Makanya aman dari gusuran, semuanya dapat, termasuk kelurahan," kata Ipah. Tidak lama
kemudian, datang seseorang pria berumur 20 tahunan, datang menghampiri bu Ipah untuk
mengambil setoran harian. "Itu saya kasih lima ribu," bisiknya.

Di Pela-pela ini, ada juga jasa pemijatan dengan tarif Rp20 ribu untuk sekali pijat. Letaknya di
bantaran rel kereta api di samping stasiun Tanjung Priok. Mereka memijat hanya beralaskan tikar
dan beratapkan langit. Rata-rata pemijat disini berusia 40 tahun ke atas.

"Pijatannya enak, tapi uda tua semua. Tapi kita harus tahan malu sama orang lain yang lewat,
soalnya kita dipijat cuma pakai kolor saja," jelas Joni salah satu pengunjung.

Malam semakin larut, namun kehidupan malam di Pela-pela tetap berlanjut. Ani, Erni, dan
penghuni Pela-pela lainnya berharap tempat ini tidak pernah sepi demi kelangsungan hidup
mereka.

Begitulah wajah Pela-pela, selalu ramai di malam hari seakan hendak menyembunyikan potret
buram Stasiun Tanjung Priok di malam hari. (OL-12)
c

(c c c ccO c

 c8c cc<48c ccccccc!  ccccccccc

cc  c(c

à !c

)cO c#c   c
(c +c

!ccO cc4c ccccccc!  ccccccccc

cc ) c c
c

à !c

!Oc

à %%!c

c
""c&c

 !  ''Oà%Oc  c c c#cOc)c;((c-)(.c   c   c


!c!c
)cO c#c ((   c  c (c (c(/c
c )c
c (c(cc7c(c ccc(/c

1!c(   c c()(c(c#(c)+)c  c )cc (c(c)cc7c(c c


cc(1c c! c)(c ! c c c )cO )c) c!c-67./c

 c)c (c)c()(c +c!(cà)cOc c864c!  c c


( (c  c (c ) c  c(c cc )cc (/c #c
=8c (c(cc7c(c))c ccc(c #c9c /c

1 (c c#(ccc=8c (c(cc7c(c9c (c(ccc(c#(cc


)(c c)c c#(cc7c(/c;c)c (c ( c#(c)(c c )c
1c c c(/c

 c )cc   c c  c (c(c +ccc(c#(c)c)c (c


c7c(c) c c'<c(/c c  c#c )cc (c   /c

1c +)c )c cc   c cc c (c(cc/cc  cc


)c+c)ccc #c c) c  )1c+#/c-%;'4.c

!Oc

à %%!c

""c&c

(c c c ccO c

Taufik Ditunjuk Jadi Plt Kalapas Nasrkotika Nusakambangan


Jumat, 11 Maret 2011 18:01 WIB 0 Komentar 0 0
Penulis : Putri Werdiningsih

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

„    Kabiro Humas Kemenkumham, Martua Batubara mengatakan Menteri


Hukum dan HAM, Patrialis Akbar telah menunjuk seorang pejabat di lingkungan Lapas
Nusakambangan bernama Taufik sebagai pelaksana tugas (Plt), pengganti Marwan Adli, Kelapa
Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Nusakambangan, yang tersangkut kasus
peredaran narkoba.

Menurut Martua, kemarin saat melakukan kunjungan ke Lapas Nusakambangan, Patrialis Akbar
dengan didampingi oleh Irjen maupun staf khusus telah meminta kalapas segera diganti Plt. Ia
menjelaskan hal ini perlu dilakukan supaya lapas dapat tetap berjalan.

"Plt-nya Taufik SH Msi, masih dari Nusakambangan," kata Martua Batubara saat dihubungi
wartawan, Jumat (11/3).

Martua menambahkan Taufik menjabat Plt Kalapas Narkotika Nusakambangan hingga


ditetapkannya kalapas yang definitif.

Seperti diketahui, Kalapas Narkotika Nusakambangan, Marwan Adli telah ditangkap dan ditahan
oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia diduga menerima aliaran dana dari perdangan narkoba
di dalam lapas. Saat ini, yang bersangkutan sendiri telah dibawa ke kantor BNN di Jakarta untuk
melanjutkan pemeriksaan. (*/X-12)
Krisis Beras dan Diversifikasi Konsumsi

Rabu, 02 Maret 2011 00:01 WIB 2 Komentar 1 0

CETAK

KIRIM

FACEBOOK

Buzz up!

Di tengah krisis pangan dunia yang diperkirakan masih terus berlangsung, pemerintah optimistis
produksi beras nasional meningkat. Data di Kementerian Pertanian menunjukkan produksi gabah
kering giling (GKG) 2010 bertambah sebesar 2,46% jika dibandingkan dengan 2009. Dengan
produksi sebesar 65,98 juta ton GKG, Indonesia surplus beras sebesar 5,3 juta.
Data itu menjadi kontradiktif dengan perkiraan para pengamat ketahanan pangan yang
menyebutkan produksi GKG menurun sebesar 30%. Penurunan itu terjadi karena ada penyusutan
lahan pertanian, serangan hama penyakit, dan perubahan iklim global yang kian ekstrem. Agar
tidak mengganggu stok beras nasional, pemerintah mengaku telah mengimpor beras sejak 2010.
Bahkan, tahun ini Indonesia diperkirakan bakal mengimpor 1,75 juta ton beras dan menjadi
negara pengimpor beras terbesar kedua dunia. Jika pemerintah tidak mampu melakukan upaya
menekan konsumsi beras, krisis pangan kian nyata. Pertambahan jumlah penduduk yang tinggi,
sekitar 1,4%, butuh sebanyak 3,5 juta ton beras setiap tahun. Mengendurnya program keluarga
berencana menambah runyam masalah beras. Di sisi lain, negara pengekspor beras seperti
Thailand dan Vietnam sudah melakukan antisipasi dengan tidak mengobral ekspor beras
produksi mereka. Kedua negara pengekspor beras itu memperketat ekspor beras untuk fokus
kebutuhan dalam negeri.

j       
Selama ini pengertian yang menyamakan swasembada beras dengan ketahanan pangan kerap
diamini para pejabat pengambil keputusan di berbagai daerah di Tanah Air. Mitos itu terus
direproduksi dari masa ke masa untuk mengukur keberhasilan pembangunan ketahanan pangan.
Ketersediaan beras di gudang Bulog lumbung pangan modern acap dijadikan sebagai basis
ketahanan pangan dan indikator ketersedian pangan di level provinsi maupun kabupaten.
Pola konsumsi masyarakat yang berbasis pada beras telah menempatkan produk olahan padi ini
tidak lagi sekadar barang ekonomi, tetapi telah diposisikan sebagai komoditas politik yang
memiliki dimensi sosial yang luas. Beras menjadi strategis karena ditempatkan sebagai makanan
pokok. üo rice no glory menjadi landasan 'politik beras murah' yang digelar pemerintah dari
masa ke masa. Konsumsi beras meningkat secara signipikan, dari 110 kg/kapita/tahun pada 1967
menjadi 139 kg/kapita/tahun pada 2010. Bandingkan dengan orang Jepang yang mengonsumsi
beras hanya 45 kg/kapita/tahun. Kegiatan mengonsumsi nasi tiga kali sehari, bak makan obat,
mengantarkan Indonesia menjadi pemakan beras tertinggi di dunia.
Beras sebagai kendaraan politik bukan hal baru bagi penguasa. Raja Oataram yang berkuasa di
abad ke-16 menggunakan beras sebagai simbol stabilitas ekonomi dan politik. Soeharto,
presiden kedua Indonesia sejak tahun 1967, memiliki kebijakan pertanian yang sangat mirip
dengan pilihan yang diambil raja-raja semasa Kerajaan Oataram yang bertumpu pada padi.
Presiden yang dilengserkan kekuatan mahasiswa pada 1998 itu terus mengerahkan segala cara
guna memacu produksi beras hingga pada 1983 ia mendapat penghargaan dari FAO karena
keberhasilan Indonesia berswasembada beras. Jika melihat kondisi pangan dunia yang saat ini
kian depisit, setiap negara akan memprioritaskan kebijakan pangan untuk mencukupi kebutuhan
negara masing-masing. üegara dengan surplus pangan pun tidak akan serta-merta untuk
melakukan ekspor, mereka akan memperkuat cadangan pangannya.

 
Pemerintah Indonesia harus melakukan berbagai upaya untuk mempersiapkan diri menghadapi
ancaman krisis pangan global. Oasyarakat patut didorong untuk mengurangi ketergantungan
konsumsi pada beras yang saat ini harganya kian mahal. Dengan perkiraan produksi padi yang
turun sekitar 30% jika dibandingkan dengan kondisi normal, cuaca yang tak menentu menjadi
penyebab munculnya sejumlah hama hingga menurunkan produksi, harga beras akan naik
secara signipikan. Sayangnya, kebijakan pemerintah yang membebaskan bea masuk impor beras
saat ini telah membawa konsekuensi bias pada apresiasi kita terhadap pangan lokal. Ubi jalar,
talas, singkong, dan sagu menjadi komoditas inperior. Jika mengonsumsi pangan tersebut, akan
dianggap orang miskin. Ketika ada sejumlah orang di suatu daerah yang mengonsumsi singkong
atau tiwul, mereka disebut mengalami krisis pangan alias kelaparan. Pemahaman seperti itu
menjadi ganjalan perwujudan diversipikasi konsumsi pangan nonberas berbasis sumber daya
lokal sebagai pilar kemandirian pangan guna memerangi kelaparan.
Oeski ketersediaan energi per kapita telah mencapai 2.912 kkal dan protein 77 g per kapita per
hari (BKP, 2006) melampaui angka yang direkomendasikan Widyakarya üasional Pangan dan
Gizi Kedelapan (2004) sebesar 2.200 kkal dan 57 g protein per kapita per hari--kinerja pangan
yang terus membaik itu tidak mencerminkan kondisi serupa di tingkat rumah tangga. Beberapa
hasil kajian menunjukkan bahwa ketersediaan energi yang cukup secara nasional terbukti tidak
menjamin perwujudan ketahanan pangan tingkat wilayah (regional), rumah tangga, dan
individu. Ketersediaan energi aktual yang melimpah di tingkat makro tidak mengalir ke rumah
tangga yang membutuhkan karena terpuruk daya beli. Jumlah proporsi rumah tangga yang
depisit energi di setiap provinsi cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Kebijakan diversipikasi konsumsi pangan merujuk pada kesadaran dan sudut pandang pisiologis
gizi. Oanusia untuk dapat hidup aktip dan sehat memerlukan tidak kurang dari 40 jenis zat gizi
yang terdapat pada berbagai jenis makanan.
Perkembangan menarik pada pola konsumsi pangan pokok sumber karbohidrat adalah
kecenderungan menurunnya kontribusi energi dari jagung dan umbi-umbian seiring dengan
peningkatan pendapatan. Suatu komoditas pangan akan masuk ke pola konsumsi apabila
memiliki kontribusi energi sekurang-kurangnya 5% terhadap total konsumsi energi. Semakin
banyak pangan yang memiliki kontribusi energi di atas 5%, akan semakin beragam pola
konsumsi. Hasil analisis data Susenas 1999 sampai dengan 2007 menunjukkan bahwa pola
konsumsi pangan pokok pada kelompok masyarakat berpendapatan rendah, terutama di
perdesaan, kian mengarah pada beras dan bahan pangan berbasis tepung terigu, khususnya mi
instan.
Terigu dan hasil olahannya (khususnya mi instan) menyumbang energi secara signipikan bukan
hanya pada rumah tangga berpendapatan tinggi, melainkan juga pada rumah tangga
berpendapatan menengah ke bawah. Perubahan itu perlu diwaspadai karena gandum adalah
komoditas impor yang dapat menguras devisa. Seiring dengan itu, program diversipikasi
konsumsi pangan nonberas berbasis sumber daya lokal menjadi sangat penting untuk dilakukan
agar tidak terjadi ketergantungan yang amat tinggi pada satu jenis pangan saja. Oeski
Indonesia dikenal memiliki beragam makanan pokok, dalam artian beras dan terigu memang
bukan makanan utama, miskinnya pengembangan iptek dan kurangnya SDO bermutu di bidang
teknologi pangan nonberas berbasis sumber daya lokal menjadi penyebab lambatnya percepatan
diversipikasi konsumsi pangan. Sekadar menyebut contoh, di Papua, yang dulu memiliki
makanan pokok sagu, saat ini diperkirakan 70% penduduknya sudah makan beras, 20% makan
ubi, dan tinggal 10% makan sagu. Terbitnya Peraturan Presiden üomor 22 Tahun 2009 tentang
Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya ^okal
adalah langkah penting untuk memantapkan kemandirian pangan di saat krisis pangan global
ini. Perpres itu menjadi acuan dalam melakukan perencanaan, dan pengembangan diversipikasi
konsumsi pangan guna memanpaatkan potensi pangan lokal.
Penilaian kualitas konsumsi pangan didasarkan pada keanekaragaman pangan yang diukur
dengan skor pola pangan harapan (PPH). Peningkatan skor PPH memberikan inpormasi penting
mengenai pencapaian diversipikasi konsumsi pangan. Semakin besar skor PPH, maka kualitas
konsumsi pangan semakin baik. Outu konsumsi pangan harus ditingkatkan, dari skor PPH tahun
2008 sekitar 82,0 menjadi skor PPH 95,0. Pada 2014, peningkatan itu bisa dilakukan dengan
mendorong percepatan diversipikasi konsumsi pangan nonberas berbasis sumber daya lokal.
Energi percepatan itu menjadi pormula jitu untuk mengatrol tingkat konsumsi umbi-umbian
sekaligus menurunkan konsumsi beras.

ð 
     
    
 
  
c

5  6 c (c 6c

 !  ''Oà%Oc!c
(((c c
*c-!

.c!c cc (( c c
(c c c c/c
(ccc)cO c ) (/c

(cc  cc3c c c)+)c) c /c (c  cc) c


c)c(c +c  (c c)c )c c # c#(c c)c #c
 cc)/c

1 (cc) c c c(c  c (  c )c

' #c c(c)c((c  #c  c /c c #c  c#c


  (#1c+c! c )(c
c)c
 (c!

c!c cc 3c)c
 c c-86./c

:((c cc ) c<c) c c(c c c /c


)c cc #c4c
3cO
c)c4c3cO 6O!c  cc(c) (c c $c cc +)c) c
 c c /c

  c  c7cc3c)c(c ) cc  c#c:>6 c)c c


/c   c)c2c   c #c</c3c)c(c c)(/c

O  c)c3c c)((cc#(cc $  $c

 c)c c +c   c c * c(c


((/c0c cc4c((c<<c /c

c   c ) c/7cc-27c  ./c   c)c+ c c  c'c
 #c94c  c )(c  c4c  /c

:((cc!c ( cc  (c7=ccc$ cc:>6 /c   c c


cc) ( cc) (c=ccc$ cc:>6 /c

)c) cc!   c!c  cc:>6 c)c

 c c4/89c/cc+c c ) c/8<2cc:>c)c7/8cc /c:((c


O cc)c +)c ccc cc/88c/c

c+c   c #c/c(c )  c c)c ((c+c c   c<=c


 )  c c)cc+c /c #c<=c(c)c ((c)/c-6%;'2.c

Anda mungkin juga menyukai