Anda di halaman 1dari 13

Arah Kebijakan Umum

Dalam rangka mewujudkan visi, misi, strategi dan prioritas pembangungan


daerah berkaitan dengan program Kepala Daerah, perlu ditegaskan kembali bahwa
arah kebijakan umum yang akan dilaksanakan dan sekaligus menjadi panduan
penyusunan Program Kerja Satuan kerja Perangkat Daerah dalam rangka
kelengkapan Rencana Strategis Satuan Perangkat Daerah (RENSRA SKPD) guna
mencapai kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing meliputi hal-hal
sebagai berikut:

6.1. Geografis
6.1.1. Tata Ruang Kabupaten
Mengacu pada Laporan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Kotawaringin Barat dalam pengembangan perwilayahan dapat dibentuk menjadi
3 (tiga) Satuan Wilayah Pengembangan (SWP), yaitu:
a. SWP I dengan pusat pengembangan di Kota Pangkalan Bun. Termasuk
dalam SWP ini adalah Kecamatan Arut Utara dan Kecamatan Kotawaringin
Lama. SWP ini sebagai serambi propinsi bagian barat (pemerintahan
kabupaten, perdagangan, pertanian, perkebunan, dan pariwisata sejarah).
b. SWP II dengan pusat pengembangan di Kota Kumai. Wilayah termasuk
kedalam SWP ini adalah Kecamatan Kumai. Fungsi wilayah sebagai outlet
wilayah kabupaten/propinsi melalui laut, industri pengolahan hasil-hasil
pertanian, perkebunan dan kehutanan.
c. SWP III dengan pusat pengembangan di Kota Pandu Sanjaya. Wilayah
termasuk kedalam SWP ini adalah Kecamatan Pangkalan Lada, Kecamatan
Pangkalan Banteng dan Kecamatan Arut Utara. Wilayah ini relatif memiliki
kesamaan sumberdaya alam. Fungsi Wilayah diarahkan sebagai Agropolitan
Area.

Laporan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah 1


VI -
Gambar 6.1. SWP

Laporan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2


VI -
6.1.2. Tata Batas
Menindaklanjuti penyelesaian tata batas dengan Kabupaten Pemakaran
yang terindikasi bahwa ada perbedaan luasan wilayah kabupaten Kobar bahwa
tercantum didalam RTRWP Kalimantan Tengah (Luas= 959,452.77 Ha atau
9.594,53 Km²) dengan yang tercantum pada data Kotawaringin Barat dalam
angka (Luas=10.759 Km²) ada selisih lebih kurang seluas 1,164.47 Km².

6.1.3. Pemanfaatan Ruang


Dalam rangka pemanfaatan ruang hendaknya memperhatikan tingkat
keseimbangan antara kawasan lindung dengan kawasan budidaya, juga
mempertahankan kualitas dan kuantitas air serta mempertahankan kelestarian
fungsi pantai, sungai, danau/rawa.

6.2. Perekonomian Daerah


Mengupayakan agar dapat ditemukan dan dikembangkan: (Produk
Unggulan sebagai Leading sector), teknologi yang sesuai dengan kebutuhan
lokal serta Pengembangan Investasi guna mencapai kebangkitan industri hasil
pertanian dan perdagangan serta revitalisasi industri kehutanan, maka
mendorong arah pembangunan umum masing-masing sektor sebagai berikut:
6.2.1. Sektor Pertanian
a. Sub sektor tanaman pangan dan Holtikultura.
- Peningkatan produksi dan produktifitas;
- Perluasan areal dan peningkatan kualitas beras;
- Perbaikan pengolahan pasca panen dan sistem
pemasaran;
- Diversifikasi kualitas padi dan palawija;
- Diversifikasi tanaman pangan yang diusahakan;
- Peningkatan sistem irigasi;
- Pengamanan produksi pertanian melalui pengendalian
organisme pengganggu tanaman, antisipasi kekeringan dan banjir;
- Peningkatan peran dan fungsi lembaga penyuluh;
b. Sub sektor Peternakan.
- Pengembangan budidaya peternakan uanggas.

Laporan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah 3


VI -
- Pengembangan budidaya peternakan ternak besar dan
kecil;
- Peningkatan populasi dan produksi peternakan;
- Pengembangan sistem pemasaran dengan
mengefektifkan pasar ternak, tempat pemotongan.
- Pengamanan produksi ternak dengan menekan angka
kematian.
c. Sub sektor Perikanan.
- Peningkatan dan revitalisasi pembangunan perikanan.
- Peningkatan dan penegembangan sarana - prasarana
produksi perikanan dan kelautan;
- Pemeberdayaan ekonomi masyarakat (nelayan)
kawasan perairan umum, pantai;
- Peningkatan dan pengembangan pemanfaatan
sumberdaya kelautan dan perikanan.
- Peningkatan dan pengembangan hasil usaha perikanan
dan kelautan.
- Perlindungan dan pengembangan reservasi ikan
(sungai);
d. Sub sektor Perkebunan:
- Perbaikan produktivitas dan kualitas komoditi dalam
rangka peningkatan pembangunan perdagangan dan industri hasil
kebun.
- Pengembangan sistem perkebunan rakyat termasuk
kepemilikan lahan dalam rangka menunjang ekspor komoditi non
migas.
- Perluasan areal dengan diversivikasi komoditi;
- Pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan
perkebunan rakyat untuk meningkatkan pendapatan.
e. Sub sektor Kehutanan:
- Peningkatan kuantitas dan kualitas pengawasan
eksploitasi hutan pada areal hutan produksi terbatas dan hutan
produski tetap;
- Peningkatan kuantitas dan kualitas pengawasan dan
pengaturan pemanfaatan sumberdaya hutan;
Laporan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah 4
VI -
- Pelaksanaan Peningkatan terhadap Usaha Masyarakat
di Sekiar Hutan Produksi (PUMSHP).
- Peningkatan kualitas pengawasan Badan Pengelola
TNTP dan Tim Penertiban Hutan terhadap kegiatan illegal logging.
-
6.2.2. Pertambangan dan Galian
Peningkatan dan pengembangan serta pelayanan pengusahaan
pertambangan dan bahan galian yang ramah lingkungan.
6.2.3. Listrik, Gas dan Air Minum
a. Menunjang Pembangunan Tenaga Listrik; pembangunan PLTD dan
penambahan jaringan listrik sampai ke desa-desa;
b. Menunjang pembangunan dan pengembangan pelayanan PDAM
dalam penyediaan air bersih.

6.2.4. Industri
a. Pengembangan dan revitalisasi industri, kecil,
rumah tangga, menengah dan besar.
b. Penyiapan SDM untuk kebutuhan industri
(Ketrampilan Manajemen dan Teknis).
c. Peningkatan dan Pengembangan Industri
Pengolahan Hasil Hutan.
d. Peningkatan dan Pengembangan Industri
Pengolahan Hasil Pertanian dan Perkebunan.
e. Peningkatan dan Pengembangan Industri
Pengolahan Hasil Perikanan.

6.2.5. Perdagangan
a. Mendorong kegiatan ekspor non migas didaerah.
b. Mendorong sektor swasta untuk meningkatkan investasi bidang usaha
perdagangan melalui pelayanan pemerintahan yang baik dengan
memberi kemudahan pemberian perijinan.
c. Pemberdayaan terhadap pedagang Usaha Kecil dan Menengah.

Laporan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah 5


VI -
d. Terciptanya ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat
sampai ke daerah pedalaman dengan harga yang wajar, tepat waktu
dan tanpa distorsi.

6.2.6. Koperasi dan UKM


a. Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekonomi
kerakyatan yang dapat menjamin peningkatan dan disparitas
pendapatan masyakat golongan lemah dan menengah.
b. Penguatan Kelembagaan Koperasi (sistem kepengelolaan).
c. Pendidikan dan pelatihan: Ketrampilan Manajemen, Teknis.

6.2.7. Transportasi dan Komunikasi


Transportasi
a. Peningkatan dan pengembangan fasilitas serta pelayanan di bidang
perhubungan darat dan perairan pedalaman.
b. Menunjang peningkatan dan pengembangan fasilitas serta pelayanan
Perhubungan Laut dan Perhubungan Udara.
Komunikasi
a. Penambahan jaringan telekomunikasi sampai ke daerah pusat-pusat
pertumbuhan wilayah.
b. Peningkatan dan pengembangan pelayanan telekomunikasi.

6.3. Investasi/Penanaman Modal


a. Peningkatan Pengembangan dan Pengawasan
Penanaman Modal Dalam Negeri/Modal Asing.
b. Penguatan kelembagaan dan pengembangan
kualitas SDM dalam rangka peningkatan pelayanan.
c. Memberikan pelayanan fasilitas dan perijinan.
d. Perlindungan terhadap investor dan hak-hak
masyarakat lokal.
e. Peningkatan promosi peluang investasi di daerah
Kabupaten Kotawaringin Barat.

Laporan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah 6


VI -
6.4. Kesejahteraan dan Sosial Budaya.
6.4.1. Penduduk, Keluarga Berencana dan Ketenagakerjaan
a. Pengendalian distribusi kepadatan penduduk disetiap kecamatan
agar dampak negatif ledakan penduduk seperti pengangguran,
kerawanan sosial, dll dapat diperkecil.
b. Peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia melalui peningkatan
keterampilan dan pelatihan, pengetahuan kesehatan reproduksi dan
keluarga berencana.
c. Menyiapkan dan penyediaan tenaga teknis penyuluh, sarana dan
prasarana pendukung Keluarga Berencana
d. Pembinaan dan pengawasan serta penyaluran tenaga kerja dan
membuka lapangan kerja.
e. Menyiapkan dan penyediaan tenaga teknis dalam rangka
pelaksanaan pelatihan dan pembinaan tenaga kerja.
f. Memperbanyak jumlah fasilitas umum di pusat-pusat kecamatan,
kawasan industri, kawasan perkebunan agar tingkat pertumbuhan
kota Kabupaten dengan pusat-pusat tersebut seimbang sehingga
intensitas dan produktivitas ketenaga kerjapun dapat berfungsi efektif,
efisien sejahtera dengan menikmati situasi dan kondisi perkembangan
wilayah masing-masing.

6.4.2. Pendidikan
a. Peningkatan akses dan perluasan kesempatan kerja.
b. Peningkatan pembangunan dibidang pendidikan yang diarakan
kepada peningkatan mutu dan keunggulan serta efisiensi.

6.4.3. Pemuda dan Olah Raga


a. Meningkatkan fasilitas termasuk prasarana dan sarana olah raga bagi
generasi muda sampai ke daerah pusat-pusat pertumbuhan wilayah.
b. Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda
dan Olah Raga.
c. Memfasilitasi organisasi kepemudaan (persatuan/perkumpulan
cabang-cabang olah raga) sampai ke daerah kecamatan agar dapat
meningkatkan tugas dan fungsinya.

Laporan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah 7


VI -
d. Penyelenggaraan Pekan Olahraga Daerah.
e. Peningkatan pembinaan atlit berprestasi.

6.4.4. Kesehatan
a. Peningkatkan pengembangan sarana dan prasarana serta fasilitas
pelayanan kesehatan sampai ke daerah pusat-pusat pertumbuhan
wilayah, Kawasan Perkebunan, Kawasan Industri, Daerah Kumuh
Perkotaan dan Perbatasan.
b. Peningkatan dan pengembangan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah
Sultan Imanuddin dalam rangka pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, termasuk SDM RSUD itu sendiri.
c. Peningkatan dan pengembangan tenaga medis dan para medis
sampai di daerah-daerah pedesaan.
d. Peningkatan Program penyehatan lingkungan kepada masyarakat dan
tersebar merata ke daerah pusat pertumbuhan wilayah dan
perbatasan.
e. Peningkatan penyuluhan kesehatan terhadap berbagai jenis penyakit/
menular kepada masyarakat.
f. Peningkatan Program P2M dan KIA.
g. Peningkatan perbaikan gizi masyarakat.
h. Penyediaan subsidi perawatan kesehatan bagi masyarakat yang tidak
mampu.

6.4.5. Pemukiman
a. Penyediaan Perumahan dan Pemukiman sampai daerah pusat-pusat
pertumbuhan.
b. Penataan kembali pemukiman nelayan.
c. Penyehatan Pemukiman Pedesaan.

6.4.6. Pariwisata Seni dan Budaya


a. Memfasilitasi masyarakat dan generasi muda agar dapat memelihara
nilai-nilai budaya lokal dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.

Laporan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah 8


VI -
b. Meningkatkan fungsi kerabat kesultanan dalam rangka membangun
dan mengembangkan museum kebudayaan daerah sebagai obyek
wisata.
c. Meningkatkan dan mengembangkan fungsi obyek-obyek wisata:
TNTP, Kawasan Taman Wisata, Kawasan Margasatwa, kawasan
pantai.
d. Mengembangkan dan membina sanggar-sanggar seni dalam rangka
pelestarian kesenian daerah.
e. Pembinaan dan pengembangan fungsi lembaga adat dan
kedemangan dalam rangka meningkatkan Seni dan Budaya.
f. Memfasilitasi masyarakat ilmiah untuk melakukan penelitian
adatistiadat, hukum adat dalam rangka pengembangan dan pengisian
kodefikasi Peraturan daerah sebagai ketentuan yang mengikat.
g. Peningkatan kualitas SDM aparatur dalam rangka mengembangkan
kepariwisataan daerah.
h. Meningkatkan promosi wisata daerah untuk menarik minat wisatawan
berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Kotawaringin Barat

6.5. Fisik Prasarana dan Sarana


Tetap memfokuskan pembangunan fisik prasarana dan sarana sebagai berikut:
a. Peningkatan Pembangunan Prasarana
Infrastruktur Yang Berbasis Penataan Ruang dan Pembangunan
Berwawasan Lingkungan untuk pengembangan lapangan kerja dalam rangka
mewujudkan masyarakat kotawaringin barat yang maju, aman, tertib, damai,
sejahtera, demokrasi dan berkeadilan.
b. Pembangunan dan peningkatan serta
pemeliharaan Jalan, jembatan kabupaten/desa.
c. Pengembangan dan pengelolaan pengairan.
d. Pembangunan dan pemeliharaan Perumahan
Permukiman.

6.6. Bidang Ketertiban dan Keamanan

Laporan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah 9


VI -
a. Pemeliharaan Kamtibmas dan Penegakan Perda
diarahkan pada Peningkatan Kesadaran Masyarakat guna mewujudkan
situasi yang kondusif dan mampu mendukung peningkatan Pendapatan Asli
Daerah.
b. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan yang
mengakar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
c. Optimalisasi fungsi Satuan Tugas Perlindungan
Masyarakat, Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Penanganan
Pengungsi dalam rangka menjaga Kamtibmas, gangguan dan bencana.
d. Memantapkan koordinasi antara PEMDA dengan
Aparat Keamanan dan masyarakat secara baik.
e. Peningkatan pembangunan sektor keamanan di
arahkan untuk kondisi yang tentram dan damai diseluruh lapisan masyarakat
Kabupaten Kotawaringin Barat.
f. Peningkatan Sarana Pendukung Kerja Aparatur
Dinas Kesatuan dan Ketentraman Masyarakat Kabupaten Kobar.

6.7. Pemberdayaan Masyarakat Desa


a. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat desa
dengan penguatan kelembagaan Kecamatan dan Kelurahan dalam rangka
peningkatan produktivitas masyarakat pedesaan.
b. Mendorong produktivitas rakyat desa dengan
penguatan kapasitas masyarakat yang sesuai dengan dinamika kondisi sosial
budaya yang sedang berkembang, selanjutnya diberi motivasi sehingga
tercipta kinerja produktif dan menjadi tatanan nilai sosiokultural baru dalam
rangka pemberdayaan ekonomi.
c. Pendampingan secara teknis dan pengelolaan
sumberdaya pedesaan.

6.8. Bidang Agama


a. Peningkatan Pembangunan dan Pengembangan fasilitas pendidikan agama
mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa.

Laporan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah 10


VI -
b. Pengadaan guru agama di tingkat pendidikan dasar/madrasah Tasnawiyah,
Sekolah Lanjutan Atas/Aliyah.
c. Memfasilitasi pembinaan bagi perkembangan organisasi penyelenggaraan
pendidikan agama (Yayasan pendidikan agama).
d. Memfasilitasi komunikasi interaktif antara pemerintah, inter, antar umat
beragama sehingga tetap terpelihara dan tercipta suasana kerukunan, damai,
saling hormat menghormati inter dan antar umat beragama.
e. Memfasilitasi dan Penguatan bagi lembaga keagamaan dalam hal kerjasama
membangun ketertiban hidup antar umat bergarama sampai didaerah.
f. Memfasilitasi pembinaan dan pengembangan berbagai kegiatan keagamaan
sampai didaerah.

6.9. Bidang Politik


a. Memfasilitasi pendidikan politik bagi rakyat dalam rangka
mengoptimalisasikan infra dan supra struktur politik yang ada di daerah.
b. Mendorong dan memotivasi agar pemberdayaan SDM Daerah dalam
mengoptimalisasi infra dan supra struktur politik di daerah.
c. Memfasilitasi dan penguatan lembaga sosial masyarakat dalam rangka
konstrol sosial terhadap jalannya penyelenggaraan pembangunan dan
pemerintahan.
d. Menciptakan suasana demokratis dan transparan serta berkelanjutan dalam
segala aspek kehidupan masyarakat dan pemerintahan.
e. Menjamin tercapainya tujuan reformasi dalam rangka mewujudkan cita-cita
nasional.

6.10. Bidang Hukum dan Perundang-undangan


a. Penegakan hukum dan HAM serta hukum adat yang berintikan keadilan,
kebenaran dan memihak kepada kepentingan rakyat.
b. Sosialisasi berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk
Peraturan daerah dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang berlaku bagi
masyarakat.

Laporan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah 11


VI -
c. Pembentukan dan peninjauan kembali berbagai ketentuan Peraturan Daerah
dan kebijakan Pemerintah Daerah sesuai dengan perkembangan daerah

6.11.Lingkungan Hidup
a. Aplikasi fungsi lingkungan hidup dalam
pengelolaan tata ruang untuk pelaksanaan pembangunan daerah.
b. Pencegahan dan penanggulangan kerusakan dan
pencemaran lingkungan hidup.
c. Peningkatan akses informasi sumber daya alam
dan lingkungan hidup
d. Penguatan kelembagaan dan penegakkan hukum
lingkungan hidup.

6.12.Pemerintahan Umum
a. Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik (Good Governance) melalui
peningkatan penguatan kapasitas pemerintahan, kualitas aparatur,
perencanaan pembangunan berbasis rakyat, pemutahiran sistem
pelayanan/adminitrasi, dan penempatan pegawai dan pejabat pemerintah
daerah atas dasar merit system (sistem karier) dan sistem prestasi.
b. Peningkatan pelayanan KTP, KK, Ijin Usaha, IMB, sertifikasi tanah, surat
pindah, surat kenderaan bermotor, dan lain-lain sesuai dengan Standard
Pelayanan Minimum.
c. Peningkatan pelayanan dan pengaturan umum: pasar, pemakaman, tempat
parkir, catatan sipil, pemadam kebakaran.
d. Peningkatan pelayanan, penyediaan fasilitas sarana prasarana dan
pengelolaan pasar.

Laporan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah 12


VI -
e. Meningkatkan pelayanan ketenaga kerjaan dan pembinaan Pers.
f. Peningkatan kesiapsiagaan dan pelayanan terhadap penanganan tentang:
persampahan, banjir, rawan bencana (kebakaran, erosi, dll.), rawan tindak
kriminal, kemiskinan, pengangguran, bangunan liar.

Laporan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah 13


VI -

Anda mungkin juga menyukai