Anda di halaman 1dari 14

Tutorial:

Fundamental Mac OS X untuk Switchers


Ditulis oleh: emol (hello@madewira.com) spesial untuk Mac.web.id

Berpindah sistem operasi (OS) bisa dikatakan seperti berpindah rumah. Ada
banyak perbedaan dan pakem tertentu yang harus dibiasakan. Sistem operasi
Windows dan Mac OS X sangat berbeda. Baik dari sistemnya sendiri hingga cara
pengoperasiannya.

Pada tutorial kali ini, sebisa-mungkin saya kurangi tentang bahasan teknis agar
dapat dimengerti semua kalangan. Namun sebagai fundamental Anda untuk
mendalami Mac OS X, maka jargon-jargon umum komputer akan tetap dipakai.

Bagi Anda yang sebelumnya pernah mencicipi OS UNIX / Linux, perbedaan ini tak
terlalu signifikan karena asal-muasal sistem operasi ini serupa: UNIX. Salah satu
faktor kesulitan bagi switcher yang berasal dari dunia Windows adalah tentang
permission & privileges. Perbedaan kebiasaan lainnya akan mudah dikuasai
dalam waktu singkat.

1. Filesystem

Sebelum membahas apa itu permission, ada baiknya kita mengenal filesystem
yang digunakan Mac OS X. Filesystem Mac OS X adalah HFS dan HFS+
(Hierarchial File System) dimana salah satu kelebihan filesystem ini memiliki fitur
Hotfiles atau menyusun serta merapikan dirinya sendiri tanpa campur-tangan
user, atau di dunia Windows dikenal dengan nama Defragmentation yang harus
dikerjakan bahkan diawasi secara manual. Anda tak akan menemukan HFS pada
Windows, namun Anda dapat menemukan filesystem FAT32 atau yang disebut
DOS pada Mac OS X serta filesystem UNIX.

Tentu saja penggunaan filesystem DOS sangat tidak disarankan untuk digunakan
pada Mac OS X. Selain tidak memiliki space untuk menampung properti
permission (izin) & privileges (wewenang), DOS juga kurang cerdas untuk
mengelola dirinya sendiri (baca: cluster management).

Fitur lain dari HFS+ adalah Journaling. Sederhananya, Journaling adalah aktivitas
memantau susunan filesystem agar suatu saat hard-disk mengalami redundansi,
gangguan elektris, benturan, atau mengalami kerusakan pada file (corrupt) dapat
dipulihkan kembali sesuai pantauan terakhir sebelum tragedi menimpa file. Fitur ini
dapat di non-aktifkan sesuai kebutuhan Anda.

Aktivitas Hotfiles dan Journaling dilakukan pada saat awal sistem dijalankan
(booting). Maka Anda sama sekali tidak memerlukan Defragmenting, terkecuali bila
Anda masih menjalankan OS Windows melalui BootCamp.
Pun saat Anda melakukan format sebuah media CD / DVD. Anda dapat memilih
agar media tersebut dapat dibaca oleh semua OS (Hybrid, ISO / Joliet) atau
terbatas --hanya dapat dibaca oleh Mac OS X. Apple begitu menghargai arti
sebuah kompatibilitas dan kebebasan untuk memilih.

Berikut ini adalah susunan filesystem default Mac OS X yang kasat mata:

+ Volumes/Macintosh HD (root)
|---- + Applications
|---- + Library
|---- + System
|---- + Users
|---- Direktori_Home_Anda

Partisi dan Drive pada Mac OS X disebut sebagai Volumes.


Contoh: Volumes/Macintosh HD.
Volume Root adalah volume dimana Mac OS X terinstall.

Tak hanya partisi dan drive yang dianggap sebagai Volume, file berekstensi .dmg
serta .iso ketika dijalankan (mounting) akan dianggap sebagai Volume.

Apa itu .dmg?


.dmg atau Disk Image adalah sebuah file istimewa milik Mac OS X yang
mengijinkan usernya mempartisi ataupun melakukan modifikasi selayaknya
bekerja dengan hard-disk sungguhan. Kelak file .dmg ini akan sering Anda
gunakan dan saya yakin Anda akan menyukainya.

Format path pada Mac OS X adalah:


/Volumes/Nama Volume/Folder/File.ekstensi

Sedangkan pada Windows adalah:


Drive:\Folder\File.ekstensi

Catatan: Perhatikan pada perbedaan penggunaan slash - backslash.

Mac OS X telah didesain untuk skala keamanan yang tinggi, maka hadirnya
permission & privileges dalam sebuah file sangat mutlak.

Kesalahan utama switcher Windows adalah memperlakukan direktori root


selayaknya partisi C:\ pada Windows. Dimana user bebas meletakkan seluruh file-
filenya pada partisi tersebut.

Secara praktis, hal itu dapat saja dilakukan dalam Mac OS X. Namun sekali lagi,
tidak disarankan karena alasan keamanan. Sebab, file, folder, ataupun aplikasi
yang berada pada root memiliki kewenangan yang lebih luas namun dengan izin
yang lebih sempit cakupannya.
Lokasi yang dapat Anda perlakukan sepuasnya adalah Direktori Home Anda.
Laiknya pekarangan rumah, Anda bebas menanam apapun disana. Namun tidak
pada pekarangan tetangga atau jalan raya milik negara. Semata-mata karena
alasan yang diumpamakan berikut: Apabila seorang maling mengobrak-abrik seisi
rumah Anda, tetangga dan negara tidak dirugikan oleh kegiatan si maling, yang
dalam hal ini negara adalah sistem dan tetangga adalah user lainnya.

Dengan berpindah ke Mac OS X, Anda akan dihadapkan dengan kebiasaan akan


proteksi diri dan file Anda sendiri. Tak heran jika tingkat keamanan Mac OS X jauh
melebihi Windows; karena sistem yang handal juga melibatkan brainware dari sisi
usernya sendiri selain teknologi hardware dan software. Tentu saja dengan porsi
brainware yang seminimal mungkin (smart). Maka dari itu, tutorial fundamental
adalah tutorial yang paling tepat sebelum Anda memulai penjelajahan di dunia
Mac OS X.

2. Menjelajahi dunia Mac OS X

Kala pertama memasuki gerbang dunia Mac OS X, Anda akan terkesima melihat
keanggunan interface Aqua, kecantikan iconnya, serta kelembutan geraknya.

Namun didalamnya terdapat sebuah prinsip untuk membuat setiap pekerjaan


Anda menjadi jauh lebih mudah; dengan jumlah klik sehemat mungkin
menghasilkan kerja yang dahsyat. Mac OS X adalah sistem yang 100%
mengutamakan kemudahan drag-and-drop melalui mouse.

Mac memiliki keunggulan di bidang interface. Dan hal ini pulalah yang menjadikan
banyak designer, seniman grafis, serta insan yang bergelut di dunia percetakan
memilih memakai Mac. Karena tingkat presisi baik ukuran (dpi) pada layar ataupun
metode kalibrasi warna terpadu (Apple ColorSync) mengungguli sistem operasi
lain.

Dari sisi psikologis, interface yang menyenangkan dapat mencegah kebosanan


kala sedang menuntaskan rutinitas pekerjaan Anda. Dan yang terpenting adalah,
Mac tak hanya untuk bekerja. Namun juga bergembira dan seluruh aktivitas hidup
Anda. Mac OS X plus bundel software iLife dan iWork mampu menjawabnya.

Steve Jobs (CEO dan salah satu pendiri Apple Inc.) pernah berseloroh "Mac + Unix
= Nirvana". Tak dapat disangkal, kenyamanan yang ditawarkan Mac OS X memang
tiada tara dan menimbulkan rasa fanatik di kalangan penggunanya.

Pun kemudian muncul sebuah 'hack' yang mampu menjalankan Mac OS X pada
PC tak cukup mampu menghadirkan nuansa 'nirvana' seperti apa yang
diungkapkan Steve Jobs. Justru Hackintosh tersebut malah menguatkan rasa ingin
memiliki Mac yang sesungguhnya. Beruntung kini telah hadir Mac Mini dengan
harga terjangkau dengan beragam fitur hardware lengkap.
2.1. Interface

Berikut ini adalah penamaan yang digunakan pada tampilan Desktop:

Mac OS X tidak memiliki tombol Start sebagaimana yang terdapat dalam dunia
Windows. Semuanya dikemas serba praktis. Untuk mengelola atau menelusuri file-
file Anda selayaknya Windows Explorer, Anda dapat langsung melakukannya
melalui Finder, baik dengan cara meng-klik iconnya atau melalui berbagai shortcut
yang akan dibahas kemudian.

Begitu juga pada susunan keyboard, Apple memiliki sebuah tombol penting yang
diberi nama Command. Tombol tersebut memiliki logo Apple. Serupa dengan
tombol Windows pada PC, namun penggunaan tombol Command ini hampir selalu
digunakan pada setiap shortcut.

Bagi para switcher, posisi tombol tersebut barangkali sangat kurang nyaman pada
saat masa awal menggunakan Mac. Namun setelah terbiasa, posisi tombol
menjadi terasa sangat nyaman karena menggunakan ibu jari untuk
mengoperasikannya.
Menubar merupakan lokasi yang digunakan untuk menentukan setting, opsi
pengolahan file, dan konfigurasi aplikasi yang sedang berjalan.

Dock merupakan lokasi peletakan aplikasi-aplikasi yang sering Anda gunakan.


Juga termasuk tempat Trash (tong sampah) berada.

Aplikasi yang berjalan akan memiliki tanda segitiga pada bagian bawah icon
aplikasi.

Perlu untuk diingat, apabila Anda ingin keluar dari sebuah aplikasi (quit), menekan
tombol close kadang tak benar-benar menutupnya. Anda harus menggunakan
perintah Quit dari menubar, menekan shortcut Command+Q, atau klik kanan pada
icon aplikasi di Dock.

Hal ini diterapkan guna mencegah terjadinya kehilangan file yang sedang
dikerjakan saat Anda tergesa sewaktu memilih salah satu dari tiga tombol pada
titlebar seperti gambar diatas.
2.2. Aplikasi

Adapun beberapa padanan aplikasi serta konfigurasi utama Mac OS X - Windows


adalah sebagai berikut:

Mac OS X | Windows
----------------------------------------------------------------------------------
Finder | Windows Explorer
Menubar | Taskbar
Dock | -
System Preferences | Control Panel
Trash | Recycle Bin
Terminal | Command Prompt
Safari | Internet Explorer
iChat | Windows Messenger
iCal | Microsoft Outlook
Apple Mail | Outlook Express
TextEdit | Notepad
Preview | Windows Fax & Picture Viewer
QuickTime | Windows Media Player
Internet Connect | Network Connections
Spotlight | Search
Dashboard | -
Mac Help | Help and Support
Force Quit | End Task (ctrl+alt+del)
Disk Utility | Disk Management
Network Utility | -
Bonjour | Service Discovery and Advertising Protocol
Personal Web Sharing | Internet Information Service

Finder
----------------------------------------------------------------------------------
Zoom | Maximize
Minimize | Minimize
Hide | -
Network | Network Neighborhood
Connect to Server | View Workgroup Computer
Documents | My Documents

Mac OS X secara default membawa banyak aplikasi beserta utilities pada saat Mac
OS X terinstall. Anda dapat menemukannya pada folder Applications dan Utilites
pada volume root. Aplikasi optional lainnya dapat Anda install melalui DVD Mac
OS X. Antara lain, aplikasi Developer Tools, iLife, dan sebagainya.

Apabila Anda termasuk protektif, Anda dapat memindahkan aplikasi yang Anda
beli agar user lain tak dapat menggunakannya, dengan cara membuat folder
Applications pada folder Home Anda. Cukup letakkan aplikasi yang ingin Anda
jalankan khusus untuk Anda (single-user) disana.
Namun terdapat pengecualian yaitu aplikasi keluaran Apple sebagian-besar nyaris
tak dapat dipindahkan karena terdapat kaitan dengan framework sistem.

Terdapat 2 (dua) cara untuk melakukan instalasi sebuah aplikasi:

1. Menginstall dari Installer.


2. Men-drag aplikasi langsung ke folder Applications.

Sama halnya seperti saat instalasi, meng-uninstall atau menghapus sebuah


aplikasi juga terdapat dua cara:

1. Meng-uninstall dari Installer atau software Uninstaller.


2. Men-drag aplikasi ke Trash.

2.3. Konfigurasi

Pengguna PC pasti mengenal BIOS. Namun tidak dengan pengguna Mac.


Mac yang masih menggunakan prosesor PowerPC memakai Open Firmware dan
Mac berprosesor Intel memakai EFI.

Apple tidak menghendaki usernya melakukan modifikasi Open Firmware ataupun


EFI karena dapat merusak hardware secara keseluruhan. Akan tetapi bila Anda
memiliki pemahaman ekstra, sah-sah saja melakukannya. Namun aktivitas
tersebut dapat mengakibatkan garansi Anda tidak berlaku.

Performa hardware Mac OS X tidak terletak pada Open Firmware / EFI melainkan
pada kernel.

Apa itu kernel?


Kernel adalah core atau inti dari sistem operasi dimana parameter komunikasi
antara hardware dan OS ditentukan olehnya.

Pernahkah Anda pernah mendengar kata Darwin?


Bila ya, itulah nama kernel atau jantungnya Mac OS X.

Kernel hanya dapat diakses melalui Terminal, yaitu modus teks dengan
mengetikkan perintah-perintah tertentu. Bahasan tentang Terminal akan saya
hadirkan pada tutorial berikutnya.

Melakukan konfigurasi Mac OS X secara GUI (Graphical User Interface) atau


tampilan antarmuka, cukup melalui sebuah pengendali yang dinamakan System
Preferences. Segala konfigurasi mulai dari keyboard, bluetooth, jaringan,
wireless, hingga penggantian wallpaper diatur disana. Silakan telusuri agar Anda
dapat merasakan betapa mudah dan cepatnya melakukan itu semua di Mac.
Mac OS X tidak memiliki Registry sebagaimana yang terdapat pada Windows.
Namun memiliki Preferences yang tersimpan pada file-file dan terdapat folder
Library. User sebaiknya tidak mengutak-utik preferences ini. Terkecuali ingin
melakukan perbaikan, modifikasi, atau tweaking. Seluruh konfigurasi aplikasi
beserta konfigurasi sistem tersimpan rapi pada folder Library.

Berikut ini adalah skema Preferences yang digunakan Mac OS X:

- Sistem
Lokasi Preferences:
/Volumes/Macintosh HD/Library/Application Support/
/Volumes/Macintosh HD/Library/Preferences/

- Aplikasi
Lokasi Preferences:
/Volumes/Macintosh HD/Library/Application Support/
/Volumes/Macintosh HD/Library/Preferences/
/Volumes/Macintosh HD/Users/Home_Anda/Library/Application Support/
/Volumes/Macintosh HD/Users/Home_Anda/Library/Preferences/

* Nama Volume Macintosh HD tidak baku. Dan dapat diganti sesuai keinginan.

Perhatikan bahwa terdapat dua folder Library.


Yaitu pada Volume Root dan Home Directory Anda.
Konfigurasi yang dilakukan user hanya dieksekusi pada level Home Directory.

2.4. Backup & Restore

Mac OS X telah membuat kegiatan membackup data beserta konfigurasi menjadi


mudah. Cukup membuat salinan Home Directory Anda, maka seluruh konfigurasi
yang telah Anda lakukan akan turut tersalin. Untuk mengembalikan (restore)
backup tersebut, masukkan kembali salinannya ke lokasi semula dan restart.
Mudah sekali bukan?

Akan tetapi kenyamanan berbanding terbalik dengan keamanan. Backup tersebut


dapat membahayakan Anda apabila jatuh ke tangan pihak yang tak bertanggung-
jawab. Pastikan Anda selalu menggunakan enkripsi yang telah tersedia pada Disk
Utility bawaan Mac OS X.

Saat ini tersedia banyak sekali aplikasi yang dapat memudahkan Anda melakukan
berbagai ubahan sesuai keinginan Anda. Silakan berkunjung ke situs-situs
penyedia aplikasi berikut ini:

- http://www.macupdate.com
- http://www.versiontracker.com
- http://mac.softpedia.com
Begitu juga saat sistem Anda mengalami kerusakan, usah khawatir. DVD Installer
Mac OS X adalah penyelamat Anda. Sistem dapat diperbaiki dengan mudah tanpa
harus berpikir keras, hanya dengan booting melalui DVD. Kerusakan hard-disk,
sistem, password yang terlupakan dapat diperbaiki via DVD tersebut.

2.5. Update Mac OS X

Mac OS X secara berkala merilis update guna meningkatkan kestabilan,


keamanan, reliabilitas, serta kompatibilitasnya dengan hardware terbaru di
pasaran. Format penamaan versi Mac OS X, adalah sebagai berikut:

10.4.1

10 = Generasi Sistem Operasi


4 = Edisi Sistem Operasi
1 = Versi Update yang digunakan

Mac OS X merupakan sistem operasi generasi ke-10 dari Apple sejak generasi
pertama yang dirilis tahun 1983. Setahun lebih cepat dibandingkan Microsoft.
Maka dari itu huruf X pada Mac OS X adalah simbol romawi dari angka 10.
Sebagai cermin ketangguhan Mac OS X, maka digunakanlah nama-nama kucing
besar pada setiap edisinya. Salah satunya adalah Tiger (10.4). Dan sebentar lagi
akan Apple akan merilis Leopard (10.5) dengan berbagai fitur yang canggih.

Terdapat 2 (dua) jenis update Mac OS X, yaitu:

1. Combo Update: Mengijinkan user mengupdate OS dari beberapa tingkat update


dibawahnya. Contoh: dari 10.4.1 ke 10.4.8

2. Regular Update: Hanya mengijinkan user mengupdate OS dari satu tingkat


dibawahnya. Contoh: dari 10.4.7 ke 10.4.8

Anda dapat mendownload file-file tersebut melalui situs Apple di bagian Support
(www.apple.com/support/downloads) -lebih disarankan- atau melalui menu
Software Update yang berada pada System Preferences.
2.5. Shortcut

Berikut ini shortcut yang digunakan dalam lingkungan Mac OS X:

Start Up

Action Shortcut

Start in secure mode Shift (After startup beep)


Prevent automatic login Shift (When the progress bar)
Prevent startup items from opening Shift (During login)
Start up from CD c
Firewire target disk mode t
Start up from NetBoot image n
Select start up disk Option
Reset Parameter RAM Command + Option + p + r
Start in verbose mode Command + v
Start in single user mode Command + s
Open Firmware Command + Option + o + f

Freeze

Action Shortcut

Stop process Command + period


Force quit Application Command + Option + Escape
Force restart Command + Ctrl + Power key

Screenshots

Action saves to Shortcut

Whole screen PDF file on Desktop Command + Shift + 3


Part of the screen PDF file on Desktop Command + Shift + 4
Window / Icon PDF file on Desktop 1. Command + Shift + 4
2. Space
Whole screen Clipboard Ctrl + Command + Shift + 3
Part of the screen Clipboard Ctrl + Command + Shift + 4
Window / Icon Clipboard 1. Ctrl + Command + Shift + 4
2. Space
Finder (General)

Action Shortcut

Hide Finder Command + h


Hide Others Command + Option + h
Empty Trash Command + Shift + Delete
Empty Trash (without dialog) Command + Option + Shift + Delete
Get info (static window) Command + i
Get info (dynamic window) Command + Option + i
Find ... Command + f
Eject Command + e
Show View Options Command + j
Go to Computer Command + Shift + c
Go to Home Command + Shift + h
Go to iDisk Command + Shift + i
Go to Applications Command + Shift + a
Go to Favorites Command + Shift + f
Go to Folder ... Command + Shift + g
Connect to Server ... Command + k
Log Out ... Command + Shift + q
Log Out (without dialog) Command + Option + Shift + q

Finder Icons

Action Shortcut

Select next icon Arrow keys


Select icon by the first letter Letter key
Select next (alphabetically in Icon view) Tab
Select previous (alphabetically in Icon view) Shift + Tab
Add icons to selection (adjacently) Shift + click
Add icons to selection (non-adjacently) Command + click
Edit icon name Return

Files and Folders

Action Shortcut

Copy an item Option + drag


Duplicate Command + d
Create Alias (drag) Command + Option + drag
Create Alias (Command) Command + l (L)
Show original Command + r
Add to Favorites Command + t
Align items Command + drag
Open folder in separate window Command + double-click
Open item Command + Down Arrow
Close folder (go to the folder above) Command + Up Arrow
Open folder (in list view) Option + Right Arrow
Close folder (in list view) Option + Left Arrow
Open all folders in selected folder (in list view) Command + Option + Right Arrow
Close all folders in selected folder (in list view) Command + Option + Left Arrow
Move item to Trash Command + Delete

Windows

Action Shortcut

New Finder window Command + n


Close front window Command + w
Minimize front window Command + m
Close all windows Option + click close button
Minimize all windows Option + click minimize button
Fit to screen Option + click zoom button
Move an inactive window Command + drag window
See location (path) of current folder Command + click window title
View as Icons Command + 1
View as List Command + 2
View as Column Command + 3
Hide / Show Toolbar Command + b

Dock

Action Shortcut

Show item in Finder Command + click dock item


Switch to dock (full keyboard access) Ctrl + d
Navigate (full keyboard access) Arrow Left, Arrow Right or
Tab, Shift + Tab
Open item Space, Return, Enter
Hide / Show Dock Command + Option + d
User Processes

Action Shortcut

Browse active user processes Command + Tab


Browse backwards Command + Shift + Tab

Dialogs

Action Shortcut

Select next area Tab


Default button Return or Enter
Close dialog Esc or Command + period
Select folders above or below (Save, Open) Up Arrow, Down Arrow
Scroll up (list) Page up
Scroll down (list) Page down

Full Keyboard Access

Action Shortcut

Turn on full keyboard access Ctrl + F1


Any control in dialogs and windows Ctrl + F7

Highlight next control Tab


Highlight next control (text box) Ctrl + Tab
Highlight next window Command + `
Highlight item in list, tab group or menu Arrow keys
Move sliders and spin buttons Arrow keys
Highlight control adjacent to a text box Ctrl + Arrow keys
Select highlighted item Space bar
Default click or action Return or Enter
Click Cancel button Esc
Close menu without choosing an item Esc
Reverse the order of moving the highlight Shift + "key"

Action (with Function keys) Shortcut

Menu bar Ctrl + F2


Dock Ctrl + F3
Browse windows Ctrl + F4 (Ctrl + Shift + F4)
Toolbar Ctrl + F5
Utility window Ctrl + F6
Action (with Letter keys) Shortcut

Menu bar Ctrl + m


Dock Ctrl + d
Browse windows Ctrl + w (Ctrl + Shift + w)
Toolbar Ctrl + t
Utility window Ctrl + u

Mouse Keys (Requires activation in "Universal Access")

Action Shortcut

Use Mouse Key on/off Option (five times)


Move up 8
Move down 2
Move left 4
Move right 6
Move diagonally 1,3,7,9
Click 5
Hold down 0

(If you don't have a numeric keypad, press the fn key + "number")

3. Selamat Berpetualang bersama Tiger

Demikian tutorial fundamental ini saya hadirkan istimewa untuk teman-teman MWI
yang begitu kompak, semoga dapat menjadi pijakan awal memulai hidup bersama
Mac. Khususnya bagi Anda yang telah lama bergelut dengan sistem operasi lain
dan ingin mencoba sebuah sistem operasi praktis namun tangguh sekaligus
terjangkau lisensinya.

Besar harapan saya, setelah memahami fundamental ini pengetahuan dasar dan
mindset Anda akan sistem operasi Mac OS X dapat semakin kokoh.

Nantikan tutorial berikutnya, hanya dan hanya jika di Mac.web.id: Komunitas


Pengguna Apple Macintosh Indonesia dengan berbagai informasi terlengkap
mulai dari Mac hingga Video dan Fotografi beserta agenda rutin yang dapat
mengubah hidup Anda. Temukan juga trik dan tips kiriman teman-teman lainnya di
MWI.

Terima kasih dan sukses selalu untuk Mac.web.id!

Anda mungkin juga menyukai