Tutorial Fundamental Mac OS X Untuk Switchers
Tutorial Fundamental Mac OS X Untuk Switchers
Berpindah sistem operasi (OS) bisa dikatakan seperti berpindah rumah. Ada
banyak perbedaan dan pakem tertentu yang harus dibiasakan. Sistem operasi
Windows dan Mac OS X sangat berbeda. Baik dari sistemnya sendiri hingga cara
pengoperasiannya.
Pada tutorial kali ini, sebisa-mungkin saya kurangi tentang bahasan teknis agar
dapat dimengerti semua kalangan. Namun sebagai fundamental Anda untuk
mendalami Mac OS X, maka jargon-jargon umum komputer akan tetap dipakai.
Bagi Anda yang sebelumnya pernah mencicipi OS UNIX / Linux, perbedaan ini tak
terlalu signifikan karena asal-muasal sistem operasi ini serupa: UNIX. Salah satu
faktor kesulitan bagi switcher yang berasal dari dunia Windows adalah tentang
permission & privileges. Perbedaan kebiasaan lainnya akan mudah dikuasai
dalam waktu singkat.
1. Filesystem
Sebelum membahas apa itu permission, ada baiknya kita mengenal filesystem
yang digunakan Mac OS X. Filesystem Mac OS X adalah HFS dan HFS+
(Hierarchial File System) dimana salah satu kelebihan filesystem ini memiliki fitur
Hotfiles atau menyusun serta merapikan dirinya sendiri tanpa campur-tangan
user, atau di dunia Windows dikenal dengan nama Defragmentation yang harus
dikerjakan bahkan diawasi secara manual. Anda tak akan menemukan HFS pada
Windows, namun Anda dapat menemukan filesystem FAT32 atau yang disebut
DOS pada Mac OS X serta filesystem UNIX.
Tentu saja penggunaan filesystem DOS sangat tidak disarankan untuk digunakan
pada Mac OS X. Selain tidak memiliki space untuk menampung properti
permission (izin) & privileges (wewenang), DOS juga kurang cerdas untuk
mengelola dirinya sendiri (baca: cluster management).
Fitur lain dari HFS+ adalah Journaling. Sederhananya, Journaling adalah aktivitas
memantau susunan filesystem agar suatu saat hard-disk mengalami redundansi,
gangguan elektris, benturan, atau mengalami kerusakan pada file (corrupt) dapat
dipulihkan kembali sesuai pantauan terakhir sebelum tragedi menimpa file. Fitur ini
dapat di non-aktifkan sesuai kebutuhan Anda.
Aktivitas Hotfiles dan Journaling dilakukan pada saat awal sistem dijalankan
(booting). Maka Anda sama sekali tidak memerlukan Defragmenting, terkecuali bila
Anda masih menjalankan OS Windows melalui BootCamp.
Pun saat Anda melakukan format sebuah media CD / DVD. Anda dapat memilih
agar media tersebut dapat dibaca oleh semua OS (Hybrid, ISO / Joliet) atau
terbatas --hanya dapat dibaca oleh Mac OS X. Apple begitu menghargai arti
sebuah kompatibilitas dan kebebasan untuk memilih.
Berikut ini adalah susunan filesystem default Mac OS X yang kasat mata:
+ Volumes/Macintosh HD (root)
|---- + Applications
|---- + Library
|---- + System
|---- + Users
|---- Direktori_Home_Anda
Tak hanya partisi dan drive yang dianggap sebagai Volume, file berekstensi .dmg
serta .iso ketika dijalankan (mounting) akan dianggap sebagai Volume.
Mac OS X telah didesain untuk skala keamanan yang tinggi, maka hadirnya
permission & privileges dalam sebuah file sangat mutlak.
Secara praktis, hal itu dapat saja dilakukan dalam Mac OS X. Namun sekali lagi,
tidak disarankan karena alasan keamanan. Sebab, file, folder, ataupun aplikasi
yang berada pada root memiliki kewenangan yang lebih luas namun dengan izin
yang lebih sempit cakupannya.
Lokasi yang dapat Anda perlakukan sepuasnya adalah Direktori Home Anda.
Laiknya pekarangan rumah, Anda bebas menanam apapun disana. Namun tidak
pada pekarangan tetangga atau jalan raya milik negara. Semata-mata karena
alasan yang diumpamakan berikut: Apabila seorang maling mengobrak-abrik seisi
rumah Anda, tetangga dan negara tidak dirugikan oleh kegiatan si maling, yang
dalam hal ini negara adalah sistem dan tetangga adalah user lainnya.
Kala pertama memasuki gerbang dunia Mac OS X, Anda akan terkesima melihat
keanggunan interface Aqua, kecantikan iconnya, serta kelembutan geraknya.
Mac memiliki keunggulan di bidang interface. Dan hal ini pulalah yang menjadikan
banyak designer, seniman grafis, serta insan yang bergelut di dunia percetakan
memilih memakai Mac. Karena tingkat presisi baik ukuran (dpi) pada layar ataupun
metode kalibrasi warna terpadu (Apple ColorSync) mengungguli sistem operasi
lain.
Steve Jobs (CEO dan salah satu pendiri Apple Inc.) pernah berseloroh "Mac + Unix
= Nirvana". Tak dapat disangkal, kenyamanan yang ditawarkan Mac OS X memang
tiada tara dan menimbulkan rasa fanatik di kalangan penggunanya.
Pun kemudian muncul sebuah 'hack' yang mampu menjalankan Mac OS X pada
PC tak cukup mampu menghadirkan nuansa 'nirvana' seperti apa yang
diungkapkan Steve Jobs. Justru Hackintosh tersebut malah menguatkan rasa ingin
memiliki Mac yang sesungguhnya. Beruntung kini telah hadir Mac Mini dengan
harga terjangkau dengan beragam fitur hardware lengkap.
2.1. Interface
Mac OS X tidak memiliki tombol Start sebagaimana yang terdapat dalam dunia
Windows. Semuanya dikemas serba praktis. Untuk mengelola atau menelusuri file-
file Anda selayaknya Windows Explorer, Anda dapat langsung melakukannya
melalui Finder, baik dengan cara meng-klik iconnya atau melalui berbagai shortcut
yang akan dibahas kemudian.
Begitu juga pada susunan keyboard, Apple memiliki sebuah tombol penting yang
diberi nama Command. Tombol tersebut memiliki logo Apple. Serupa dengan
tombol Windows pada PC, namun penggunaan tombol Command ini hampir selalu
digunakan pada setiap shortcut.
Bagi para switcher, posisi tombol tersebut barangkali sangat kurang nyaman pada
saat masa awal menggunakan Mac. Namun setelah terbiasa, posisi tombol
menjadi terasa sangat nyaman karena menggunakan ibu jari untuk
mengoperasikannya.
Menubar merupakan lokasi yang digunakan untuk menentukan setting, opsi
pengolahan file, dan konfigurasi aplikasi yang sedang berjalan.
Aplikasi yang berjalan akan memiliki tanda segitiga pada bagian bawah icon
aplikasi.
Perlu untuk diingat, apabila Anda ingin keluar dari sebuah aplikasi (quit), menekan
tombol close kadang tak benar-benar menutupnya. Anda harus menggunakan
perintah Quit dari menubar, menekan shortcut Command+Q, atau klik kanan pada
icon aplikasi di Dock.
Hal ini diterapkan guna mencegah terjadinya kehilangan file yang sedang
dikerjakan saat Anda tergesa sewaktu memilih salah satu dari tiga tombol pada
titlebar seperti gambar diatas.
2.2. Aplikasi
Mac OS X | Windows
----------------------------------------------------------------------------------
Finder | Windows Explorer
Menubar | Taskbar
Dock | -
System Preferences | Control Panel
Trash | Recycle Bin
Terminal | Command Prompt
Safari | Internet Explorer
iChat | Windows Messenger
iCal | Microsoft Outlook
Apple Mail | Outlook Express
TextEdit | Notepad
Preview | Windows Fax & Picture Viewer
QuickTime | Windows Media Player
Internet Connect | Network Connections
Spotlight | Search
Dashboard | -
Mac Help | Help and Support
Force Quit | End Task (ctrl+alt+del)
Disk Utility | Disk Management
Network Utility | -
Bonjour | Service Discovery and Advertising Protocol
Personal Web Sharing | Internet Information Service
Finder
----------------------------------------------------------------------------------
Zoom | Maximize
Minimize | Minimize
Hide | -
Network | Network Neighborhood
Connect to Server | View Workgroup Computer
Documents | My Documents
Mac OS X secara default membawa banyak aplikasi beserta utilities pada saat Mac
OS X terinstall. Anda dapat menemukannya pada folder Applications dan Utilites
pada volume root. Aplikasi optional lainnya dapat Anda install melalui DVD Mac
OS X. Antara lain, aplikasi Developer Tools, iLife, dan sebagainya.
Apabila Anda termasuk protektif, Anda dapat memindahkan aplikasi yang Anda
beli agar user lain tak dapat menggunakannya, dengan cara membuat folder
Applications pada folder Home Anda. Cukup letakkan aplikasi yang ingin Anda
jalankan khusus untuk Anda (single-user) disana.
Namun terdapat pengecualian yaitu aplikasi keluaran Apple sebagian-besar nyaris
tak dapat dipindahkan karena terdapat kaitan dengan framework sistem.
2.3. Konfigurasi
Performa hardware Mac OS X tidak terletak pada Open Firmware / EFI melainkan
pada kernel.
Kernel hanya dapat diakses melalui Terminal, yaitu modus teks dengan
mengetikkan perintah-perintah tertentu. Bahasan tentang Terminal akan saya
hadirkan pada tutorial berikutnya.
- Sistem
Lokasi Preferences:
/Volumes/Macintosh HD/Library/Application Support/
/Volumes/Macintosh HD/Library/Preferences/
- Aplikasi
Lokasi Preferences:
/Volumes/Macintosh HD/Library/Application Support/
/Volumes/Macintosh HD/Library/Preferences/
/Volumes/Macintosh HD/Users/Home_Anda/Library/Application Support/
/Volumes/Macintosh HD/Users/Home_Anda/Library/Preferences/
* Nama Volume Macintosh HD tidak baku. Dan dapat diganti sesuai keinginan.
Saat ini tersedia banyak sekali aplikasi yang dapat memudahkan Anda melakukan
berbagai ubahan sesuai keinginan Anda. Silakan berkunjung ke situs-situs
penyedia aplikasi berikut ini:
- http://www.macupdate.com
- http://www.versiontracker.com
- http://mac.softpedia.com
Begitu juga saat sistem Anda mengalami kerusakan, usah khawatir. DVD Installer
Mac OS X adalah penyelamat Anda. Sistem dapat diperbaiki dengan mudah tanpa
harus berpikir keras, hanya dengan booting melalui DVD. Kerusakan hard-disk,
sistem, password yang terlupakan dapat diperbaiki via DVD tersebut.
10.4.1
Mac OS X merupakan sistem operasi generasi ke-10 dari Apple sejak generasi
pertama yang dirilis tahun 1983. Setahun lebih cepat dibandingkan Microsoft.
Maka dari itu huruf X pada Mac OS X adalah simbol romawi dari angka 10.
Sebagai cermin ketangguhan Mac OS X, maka digunakanlah nama-nama kucing
besar pada setiap edisinya. Salah satunya adalah Tiger (10.4). Dan sebentar lagi
akan Apple akan merilis Leopard (10.5) dengan berbagai fitur yang canggih.
Anda dapat mendownload file-file tersebut melalui situs Apple di bagian Support
(www.apple.com/support/downloads) -lebih disarankan- atau melalui menu
Software Update yang berada pada System Preferences.
2.5. Shortcut
Start Up
Action Shortcut
Freeze
Action Shortcut
Screenshots
Action Shortcut
Finder Icons
Action Shortcut
Action Shortcut
Windows
Action Shortcut
Dock
Action Shortcut
Action Shortcut
Dialogs
Action Shortcut
Action Shortcut
Action Shortcut
(If you don't have a numeric keypad, press the fn key + "number")
Demikian tutorial fundamental ini saya hadirkan istimewa untuk teman-teman MWI
yang begitu kompak, semoga dapat menjadi pijakan awal memulai hidup bersama
Mac. Khususnya bagi Anda yang telah lama bergelut dengan sistem operasi lain
dan ingin mencoba sebuah sistem operasi praktis namun tangguh sekaligus
terjangkau lisensinya.
Besar harapan saya, setelah memahami fundamental ini pengetahuan dasar dan
mindset Anda akan sistem operasi Mac OS X dapat semakin kokoh.