Anda di halaman 1dari 23

BASIC

PETROLEUM
GEOLOGY

TEGUH JATMIKO
Blok C no 101.RT58 Ds Perengwetan
Perumahan Sedayu Permai
Bantul 55752. DIY
Home : 0274 7102883
Mobile : 081328713430
E-mail :Teje@yahoo.com
Tujuan Instruksional Umum
• Peserta dpt menjelaskan scr runtut & benar mengenai
kejadian hidrokarbon, bagaimana hidrokarbon dpt
terakumulasi scr ekonomis, teknik eksplorasi &
recovery migas serta cekungan migas di Indonesia.
Pokok Bahasan
• Kejadian Hidrokarbon di dalam Batuan induk,
• Pergerakan Hidrokarbon,
• Akumulasi Hidrokarbon dalam Batuan reservoar,
• Perangkap Hidrokarbon,
• Teknik Eksplorasi,
• Pengenalan Geologi Cekungan minyak di Indonesia,
• Teknik Pendapatan Migas
Analisis Instruktsional
Mampu menjelaskan secara runtut dan benar mengenai kejadian hidrokarbon,
bagaimana hidrokarbon dapat terakumulasi secara ekonomis,
teknik eksplorasi dan recovery migas serta cekungan migas di Indonesia.

Mampu menjelaskan Mampu menjelaskan Mampu menjelaskan Mampu menjelaskan Mampu menjelaskan
mengenai teknik dan pengertian batuan tu- pengertian perangkap , mengenai batuan re- mengenai batuan in-
tahapan eksplorasi- dung, karakterisasi,& entrapment style, serta servoar, sifat & faktor- duk, tipe-tipe material
eksploitasi hidrokar- evaluasinya . tipe-tipe perangkap faktor yang mengontrol organik nya, evaluasi
bon, hidrokarbon kualitas dan lingkungan dan inter-orientasi ba-
pengendapan batuan tuan induk
reservoar

Mampu menjelaskan pengertian Mampu menjelaskan sifat Kimia-fisika Mampu menjelaskan pengertian
& arti penting migas bagi manusia hidrokarbon, dan faktor-faktor yang petroleum system, unsur-unsurnya,
dan sejarah industri migas mempengaruhi serta klasifikasi genetik
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) (1)
LAMPIRAN I
Estimasi
Ke Kompetensi Materi Metoda Pembelajaran Media Pembelajaran Referensi
Waktu
1 Mampu menjelaskan - Pendahuluan 50x50’ Temu kelas . ratio P. tulis/spidol, 5,8 Modul I
mengenai migas, arti I . Pengertian aktifitas D : M 80 : 20 transparansi/OHP
penting migas bagi 2. Arti penting hidrokarbon bagi
peradaban manusia peradaban manusia
dan sejarah perkem- 3. Sejarah perkembangan industri
bangan industri migas migas P. tulis/spido l, 7,13 , Modul I
2 Mampu menjelaskan teo Teori pembentukan migas 50x50’ Temu kelas . ratio transparansi/OHP
ri pembentukan migas I. Teori organik 2.Teori anorganik aktifitas D : M 80 : 20
3.Teori kombinasi P tulis, OHP & 7,13, Modul I
3 Mampu menjelaskan si- Sifat hidro 1. Sifat fisika HC 50x50’ Temu kela s . ratio
fat kimia-fisika hidrokar- karbon (HC) 2. Sifat kimia HC aktifitas D : M 80 : 20
bon, serta faktor-faktor
yang mempengaruhi P. tulis/spidol, 5,8, Modul I
transparansi/OHP &LCD
-
4 Mampu menjelaskan me Petroleum 1. Pengertian 50x50’ Temu kelas . diskusi ra
ngenai petroleum sys- system 2. Unsur-unstir P. tulis/spidol,
tio aktifitas D:M 60 : 40 5,8, Modul II
tem", unsur- unsurnya, 3. Klasifikasi genetik transparansi/ OHP
serta klasifikasi genetik
5 Mampu menjelaskan Batuan induk 50x50’ Temu kelas . ratio P. tulis/spidol,
mengenai batuan induk, I . Pengertian batuan induk 5,8, Modul II
aktifitas D : M 80 : 20 transparansi/OHP
tipe-tipe material orga- 2. Material organalk
nik dalarn batuan induk, 3.Evaluasi batuaii induk 50x50’ Te mu kelas . ratio P. tulis/spidol, 7,13, Modul II
evaluasi dan inter-orien 4. Interpretasi batuan induk aktifitas D : M 80 : 20 transparansi/OH P&LCD
tasl batuan induk
6 Mampu menjelaskan Pergerakan I . Expulsi 50x50’ Temu kelas . D iskusi ra- P. tulis/spidol, 5,8, Modul II
jenis-jenis pergerakan hidrokarbon 2. Migrasi sekunder tio aktifitas D:M = 60 : 40 transparansi/ OHP&LCD
hidrokarbon,mekanisme
pergerakan, serta faktor
yang mempengaruhi
7 Mampu menjelaskan Akumulasi 1. Teori hidrostatik 50x50’ Temu kelas . Diskusi ra- P. tulis/spidol,
transparansi/ OHP&LCD 5,8, Modul II
Proses akumulasi HC hidrokarbon 2. Teori hidrodinanilk tio a ktifitas D:M = 60 : 40
pada kondisi HC dan
hidrodinamik UJIAN TENGAH SEMESTER 90’
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) (2)
LAMPIRAN II

Estima si
Ke Kompetensi Materi Me toda Pembelajaran Media Pembelajaran Referensi
Waktu
8 Mampu menjelaskan pe- 1. Pengertian batuan reservoar 50x 50’ Temu kelas . ratio P. tulis/spidol, 5,8 Modul III
ngertian sifat,faktor-faktor 2. Sifat fondamental bat reservoar aktifitas D : M 80 : 20 transpa ransi/OHP
yang mengontrol kualitas
3. Faktor yang mengontrol kualitas
dan lingkungan pengen-
bat reservoar
dapan batuan reservoar 4. Lingk pengendapan Temu k ela s . ratio P. tulis/sp idol, 5,8 , Modul I
9 Mampu menjelaskan me- Perangkap 1. Pengertian 50x50’ aktifitas D : M 80 : 20 transparans i/OHP
ngenai perangkap HC, en- hidrokarbon 2. Entrapment style
trapment style, serta tipe- Temu kelas . ratio P tulis, OHP & 5,8, Modul I
3. Tipe perangkap aktifitas D : M 80 : 20
tipe perangkap HC
10 Mampu menjelaskan me- Batuan I . Pengertian 50x50’
ngenai batuan tudung, tudung 2. Evaluasi batuan tudung
karakterisasi, serta evalu- Temu kelas . diskusi ra P . tulis/spidol, 5,8 , Modul III
asinya . tio aktifitas D:M 60 : 40 transparansi/OHP &LCD
-
11 Mampu menjelaskan pe- Overburden 1. Pengertian rocks 50x5 0’ Temu kelas . ratio
P. tulis/spidol ,
ngertian overburden rocks, 2. Gradient geothermal aktifitas D : M 80 : 20 5,8 Modul I
transparansi/OH P
gradient geothermal dan 3. Temperatur bawah
temperatur bawah permu- permukaan
kaan Eksplorasi HC Temu kelas . ratio P. tulis/spidol, 1,2, Modul II
12 Mampu menjelaskan pe- 1. Teknik Eksplorasi geologi 50x5 0’ aktifitas D : M 80 : 20 transparansi/OHP
ngertian teknik & tahapan permukaan dan bawah permu- Temu kelas . Diskusi ra- P. tulis/spidol, 5,8, Modul III
eksplorasi HC kaan tio aktifitas D:M = 6 0 : 40 transp aransi/OHP&LCD
2. Survei geofisika &Geo kimia
13 Mampu menjelaskan me- CekunganMigas Indonesia
ngenai geologi cekungan 50x50’ Temu kelas . Diskusi ra- P. tulis/spidol ,
Barat dan diIndonesia Timur tio aktifitas D:M = 6 0 : 40 transparansi/OH P&LCD Modul IV
minyak di Indonesia
14 Mampu menjelaskan me- Teknik pendapatan migas
Temu k elas . D iskusi ra- P. tulis/spidol,
ngenai teknik pendapatan (recovery) 50x50’ 5,8, Modu l III
tio aktifita s D :M = 60 : 40 transparansi/ OHP&LCD
(recovery) migas baik ta- Pendapatan tahap pertama, ’
hap I. Ke II, atau ke III kedua danketiga

UJIAN AKHIR SEMESTER 50x50 ’


BASIC PETROLEUM GEOLOGY
1. PENDAHULUAN
2. KEJADIAN HIDROKARBON DI DALAM BATUAN
INDUK,
3. PERGERAKAN HIDROKARBON,
4. AKUMULASI HIDROKARBON DALAM BATUAN
RESERVOAR,
5. PERANGKAP HIDROKARBON
6. TEKNIK EKSPLORASI
7. TEKNIK PENDAPATAN/ PEROLEHAN MIGAS
8. PENGENALAN GEOLOGI CEKUNGAN MINYAK
DI INDONESIA
I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Issu BBM & Ciri Industri Minyak dan Gas Bumi
3. Overview of Petroleoum System
4. Sejarah Perminyakan Indonesia
5. Geosciences-key Steps
1. Latar Belakang
- Inventarisasi potensi sumberdaya migas di Indonesia:
• Ada 60 cekungan sedimen,
• 38 sdh dieksplorasi (15 berproduksi, 9 terbukti ditemukan ttp
belum diproduksi & 14 sdh dibor ttp belum ada penemuan)
• 22 blm dieksplorasi (di kawasan frontier Indonesia Timur).
- Σ potensi sumberdaya (resources) migas: ± 86,94 BBL & 384,6
TCF (status 2002),akan mengalami naik 2,46 BBL & 300 BCF
- Σ cadangan (reserve) migas: ± 9,6 BBL & 170,3 TCF.
Cadangan diperkirakan turun 2 MBL sedangkan gas mengalami
kenaikan 12 TCF.
- Peningkatan ini diperoleh dari adanya :
• Revisi hasil evaluasi ulang prospek terdahulu brdskn data baru
• Penemuan struktur baru di wil kerja baru
• Bertambahnya angka sumberdaya struktur2 lama berdsrkan
evaluasi ulang.
Indonesian Sedimentary Basins
Indonesia Proven Plays
Petroleoum System
2. Issu Global & Ciri Industri Migas
• Makin menipisnya cadangan,
• Makin sulitnya penemuan, cad baru,
• Reserve to production ratio (R/P) < 10 thn,
• Makin menurunnya produksi migas saat ini,
• Makin mendekatnya saat Net oil import.

Ciri Industri Mi-Gas Bumi


• Padat modal,
• Sarat teknologi,
• Beresiko tinggi dan
• Sarat ketidak pastian (uncertainty) akan
tingkat kelaikan hasilnya
Konsumsi Energi Dunia
…...Penggunaan Bbm

 BBM memainkan peranan no:


1 di dunia, dlm penggunaan-
nya sbg energi.
 Minyak sering disebut sbg
‘Emas Hitam’, kenapa?
Krn konversi nilainya dpt men-
jadi alat untuk memajukan
After Energy Today, Aladin Books, ltd.
negara22 berkembang.
3. PETROLEUM SYSTEM
• Petra: Batu, Oleum: Minyak

• Terminologi ttg pencarian mi-gas bumi dgn


mengacu kpd disiplin ilmu geologi
• Sbh konsep geologi dgn sistem tertutup yg
menjelaskan ttg keberadaan mi-gas bumi

BASIC PETROLEUM GEOLOGY


• Prinsip dasar geologi minyak & gas bumi, mencakup :
Geologi struktur, Sedimentologi/ Petrologi Bat Sed
Origin, migration, & accumulation mi-gas bumi
Apa Itu Minyak & Gas Bumi?
Minyak & Gas Bumi: adalah sub- Hidrokarbon: adalah suatu senyawa
stansi fluida hidrokarbon alam organik yg terbentuk oleh unsur
yg mudah terbakar, berwarna karbon & hidrogen.
kuning – hitam yg ditemukan di
bawah permukaan bumi.
1 Barrel = 159 liter
minyak mentah
Produk Minyak Bumi mengandung

Produk Petrokimia Gasoline – 73.8 lt


> 3000 Produk Fuel Oil – 34.8 lt
• Deterjen - Kosmetik Jet Fuel – 15.5 lt
• Pupuk – Pembasmi serangga
Asphalt – 8.7 lt
• Obat - Antiseptik - Anestesi
Kerosene – 0.8 lt
• Plastik – Serat sintetis
• Karet sintetis Lubricants – 1.9 lt
• Anti karat Petrochemicals,
other products – 23.9 lt
• Elpiji, dll
4. Sejarah Industri Minyak Bumi
• Nabi Nuh menggunakan
aspal (teer) sebagai
bahan pelapis perahu

Agama Zoroaster, memuja


“Api Abadi” rembesan gas
yang terbakar

China (Abad 4), mengebor


dan mengalirkan minyak
bumi sebagai bahan
pemanas air laut Garam
Year & Event
……Sejarah Perminyakan
• 1871 - Pertama kali minyak ditemukan
• 1883 - Produksi Komersial Pertama di
Sumatra Utara (Lapangan Telaga Said)
• 1924 - Perusahan minyak AS masuk
• 1962 - Indonesia bergabung OPEC
• 1966 - Pertamin+Permina=Pertamina
• 1967 - PSC ditemukan
• 311 Penanda-tanganan Kontrak
• 4,251 Sumur Eksplorasi Statistik Sampai Th 1998

• 2.21 Juta Km Seismic Source : US Embassy, Jakarta. IPA Proceeding.


Sejarah Industri Minyak
• Rembesan2 Minyak di
Louise & Black Spot
• 1897, Mark Abraham
(Shell), Oil discovery di
Sanga-Sanga
• 1897, Sumur I di Sanga-
Sanga, minyak pd
kedalaman 46m
• 1945, E. J Millford
memimpin pasukan
Australia untuk mengambil
alih Kilang Balikpapan.
Cross Section Of A Petroleum System
(Foreland Basin Example)
Geographic Extent of Petroleum System
Extent of Play
Extent of Prospect/Field

Stratigraphic
Extent of
Petroleum
Overburden Rock
System Essential

Sedimentary
Elements Seal Rock

Basin Fill
of
Reservoir Rock
Petroleum
Pod of Active System Source Rock
Source Rock
Underburden Rock
Petroleum Reservoir
Basement Rock
Fold-and-Thrust Belt Top Oil Window
(arrows indicate relative fault motion)
Top Gas Window

(modified from Magoon and Dow, 1994)


Plan Map Geographic of Petroleum
System
Petroleum Industry Scientists

Geologists
Geophysicist
Hydrologists
Petroleum Engineers Both
Chemical Engineers
Civil Engineers
Research &
Electrical Engineers Applications
Mathematicians
Chemists
Physicists
Geosciences-key Steps
3D SEDIMENTARY FAULT PROPERTY
MODEL MODEL
DATA

Closing the loop


500
Q100
450

400

350

300
NP .

250

Q50
STATIC
200

150

100
Q0
RESERVOIR
50
MODEL
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
TIME (YEARS)

STATISTICAL OIL
PRODUCTION PROFILES
ACOUSTIC IMPEDANCE
MULTIPLE SCENARIOS
Sumber Referensi
• Anonim, 1986, Formation Evaluation, Conference Edition, PT
Pacific Wellog Sclumberger, Jakarta
• Asquith G. and Gibson, C., 198-31 , Basic Well Analysis for
Geologist, AAPG, Tulsa Oklahoma
• Bissada, 1986, Principle of Organic Geochemistry in
Exploration
• Demalson G & Huizinga B.J. , 1994 , Genetic Classification of
Petroleum System Using Three Factors Change, Migration
and entrapment, AAPG Memoir 60
• Dickey, P.A.. 1981 Petroleum Development Geolog 2 nd,
ED., Penn Well Pub. Co., Tulsa Oklahoma
• Hobson G.D. 1977, Development In Petroleum Geology,
Applied Science Pub. Ltd. London
• Jacobson S.R., 1991 , Petroleum Source Rocks and Organic
Facies, AAPG, Treatise of Petroleum Geology, Tulsa,
Oklahoma
Sumber Referensi
• Leverson, A.I., 1967, Geologi of Petroleum, 2 nd ed. W.H.
Freeman, San Francisco
• Link, P.K. , 1982, "Basic Petroleum Geology" OGCI Pub.,
Tulsa
• Magoon L.B. & Dow WG. , 1994, The Petroleum System,
AAPG Memoir 60
• Peters K.E. & Cassa M.R. , 1994, Applied Source Rocks
Geochernistry, AAPG Memoir 60
• Seriftle J.T. & Landis C.R. , 1991 , Vitrinite Reflectance as a
too! to Assess Thermal Maturiry, AAPG, Treatise of
Petroleum Geology. Tulsa, Oklahoma
• Waples D.W., 1985 , Geochemistry in Petroleum Exploration
• Wu C. & Imam Sosrowidjojo, 1998, Managing Petroleum
System Pubilkasi AAGP, IPA, IAGI

Anda mungkin juga menyukai