Anda di halaman 1dari 3

THINKING (FIKIRAN)

* 2juta informasi masuk ke otak kita perdetiknya


* akal kita mampu berfikir 60.000 fikiran setiap harinya, baik yg positif maupun negatif
* Setiap doa yg kita ucapkan bersumber dari fikiran, berarti setiap fikiran merupakan DOA
* setiap DOA pasti dikabulkan oleh Allah, baik yang positif maupun yang negatif (Ud'uni astajib
lakum)
* Hidup kita yang sekarang kita jalani, ternyata hasil proyeksi dari akal fikran kita sendiri

Jadi berhati2lah mengolah fikiran kita, hiasilah selalu fikiran kita dgn positif thinking, karena
setiap fikiran kita merupakan DOA, yg pasti akan dikabulkan oleh Allah, maka senantiasalah
berfikir positif agar POSITIVE hidup kita, yg merupakan hasil proyeksi dari akal kita.

JAUHKAN SU'UDZON (BURUK SANGKA)


Baik pada orang lain, pada diri sendiri, maupun pada Allah, sehingga kehidupan nyata kitapun
jauh dari KEBURUKAN.

CARA MENGHILANGKAN SU'UDZON :


* Paksakan diri untuk berhusnudzon (berbaik sangka) sampai 72x
jadi misalnya : saat kita mengundang orang lain disuatu pesta & org tsb tidak datang, paksakan
diri kita untuk mencari kesimpulan brupa kata "MUNGKIN" dgn baik, misalnya : mungkin dia
ada halangan, mungkin dia ada acara lain, mungkin dia lupa & mungkin2 lainnya sampai 72 x,
baru ke 73X nya kita boleh berfikir negatif.... kenapa? karena saat kita mencari kata
"MUNGKIN" ke lebih 30x otak kita sudah terlanjur lelah sehingga tdk ada kesempatan utk
berfikir negatif lagi.

*Sebisa mungkin kurangi asupan persepsi negatif (baik yg bersumber dari TV, majalah, radio,
apalagi yg mengandung gosip, gibah & lainnya)
karena dgn semakin dikit info buruk yg masuk ke otak kita, makin sedikit kita berfikir negatif

*Hiasi fikiran kita dengan Nama2 baik Allah/Asmaul husnah, sehingga hasil proyeksi hidup
kitapun InsyaAllah menjadi baik.

*Nikmati sholatmu & Dzikirmu, ajaklah hati, jiwa & fikiranmu saat melakukan sholat & zikir,
karena doa kita yg berada dlm fikiran kitapun akan diaminkan para malaikat.

*Ubah cara bertanya pada diri, jgn katakan Why (kenapa) tapi ubahlah menjadi How
(bagaimana). karena kata2 Why, mengandung makna penyesalan, putus asa & cenderung
menyalahkan orang lain. sedangkan kata How, mengandung pemikiran yg menantang, kreatif
(thinking out of the box) misalnya :

kita sering bertanya kenapa saya miskin? kenapa saya yg dikasih musibah ini? kenapa bukan
saya yg berhasil?
tapi cobalah kita ubah pertanyaan tsb menjadi.... Bagaimana caranya supaya saya tdk miskin?
bagaimana agar saya tdk dikasih cobaaan berat ini? bagaimana saya bisa berhasil? apa yg harus
saya lakukan?
Jadi ubahlah cara bertanya pada diri kita sendiri.

*Melatih Kata- Kata.


sering kali otak kita, salah menerjemahkan kata2 kita, sering kali otak men "delet" sebagian
kata2 yg kita ucapkan.
misalnya : kita disuruh "Jangan tengok kebelakang" apa yg ada dipikiran kita? memang kita tdk
nengok kebelakang, namun tak dipungkiri, otak kita berreaksi sebaliknya & kembali bertanya?
ada apa dibelakang? kenapa saya tdk boleh tengok kebelakang, sehingga "hasrat keinginan kita
justru menjadi ingin menengok kebelakang. karena otak berusaha mendelet kata2 "jangan",
sehingga menjadi "tengok kebelakang" tdk jarang sebagain besar manusia, malah memilih
"menengok kebelakang" dari pada "Jangan tengok kebelakang".

Tahukan anda apa kesalahan terbesar Nabi Adam AS, hingga diturunkan kebumi? Jawabannya
ternyata kesalahan "Fikiran" Nabi Adam AS diperintah Allah untuk "Tidak memakan buah Quldi
& Jangan dekati buah Quldi" dari larangan Allah tersebut, Malah terbesit didalam fikiran Nabi
Adam AS sebuah pertanyaan "Mengapa Allah melarangku mendekati atau memakan buah
Quldi?" lalu apa yg dilakukan Nabi Adam AS? beliau justru mencari "buah yg dimaksud oleh
Allah" yg dilarangnya tersebut, memang maksud Nabi Adam AS, untuk mengetahui buah yg
mana yg harus dijauhi? tapi apa kenyataannya? Nabi Adam AS, malah terpelosok kelubang
larangan tersebut. Ini artinya betapa bahayanya "Fikiran" tersebut, jika kita tak bisa
mengelolahnya.

KEKUATAN KHUSNUDZON
* bayangkan jika 60.000 fikiran kita perharinya seluruhnya Positive Thinking? Subhanwllah yg
terjadi adalah "The Power Of Positif Thinking" yg dapat merubah hidup kita menjadi Wujud
kehidupan nyata yg Positif (Bahagia, Senang, tenang, damai, tentram)

*Magnet Low of Attaction (LOA) - "Fokus Kita" dapat menentukan arah hidup kita. Jadi
usahakan agar kita selalu Fokus kepada kebaikan2 saja & usahakanlah untuk membayangkan
dalam benak kita tentang hal2 yg baik2 saja & yakini sebagai kenyataan yang akan terwujud,
karena tak ada yg tak mungkin bagi Allah (Kun fayakun)

*"Harapan Anda" adalah daya pikat yg kuat, semakin besar harapan kita, semakin mudah tuk
terwujud menjadi nyata, hanya tinggal kita"nya saja yg pandai2 memilihnya. Yg pasti Harapan
Positif menarik Wujud Positif & Harapan Negatif akan menarik Wujud Negatif.

Dibawah ini adalah Rujukan Ilahi tentang "Fikiran"

1. inni Inda Dzhonni 'abdi bi... sesungguhnya aku menuruti PERSANGKAAN umatku. (hadist
Qudsi HR Bukhori Muslim)

2. ...dan jika kamu menuruti kebanyakan orang2 yg dimuka bumi ini, niscahya mereka akan
menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti "PERSANGKAAN"
belaka & mereka tdk lain hanyalah berdusta terhadap Allah (Qs 6 :116)
3. Sesungguhnya sebagian dari PRASANGKA itu dosa (QS 49 : 12)

Lebih lanjut tentang: The Power Of Positif Thinking (Husnuzhon)

Anda mungkin juga menyukai