Anda di halaman 1dari 7

Etiology of Tuberculous Peritonitis

• Mycobacterium tuberculosa  kuman


berbentuk batang
• Terdiri dari:
– Mycobacterium tuberculosae
– Varian asian
– Varian african I
– Varian african II
– M. bovis
• Dinding kuman terdiri dari:
– Lipid
– Peptidoglican
– Arabinomannan
• Lipid  membuat kuman menjadi tahan
asam, gang. kimia & fisik
• Kuman bersifat dormant  tahan hidup
dalam udara kering maupun dingin  dapat
bangkit kembali & menjadikan penyakit TB
aktif kembali

• Sifat lain kuman  aerob  menyukai


jaringan tinggi oksigen
• Dalam jaringan  kuman hidup sbg parasit
intraseluler dalam sitoplasma makrofag
Proses terjadinya infeksi…
• Secara inhalasi basil yang mengandung
droplet nuklei
• Inokulasi langsung infeksi (pada TB
kulit/jaringan)
• Infeksi yang disebabkan langsung oleh M.
bovis krn susu yang kurang disterilkan atau
terkontaminasi
Gastrointestinal TB…
• Uncommon  3.5 % of extrapulmonary cases
in US
• Various pathogenetic mechanisms are
invoved:
– Swallowing of sputum with direct seeding
– Hematogenous spread
– Ingestion of milk from cows affected by bovine
tuberculosis (largely in developing areas)
• Any portion of the GI tract may be affected
But..
• The terminal ileum and caecum are the sites
most commonly involved.

• Tuberculous peritonitis follows either the


direct spread of tubercle bacilli from ruptured
lymphnodes and intraabdominal organs or
hematogenous seeding

Anda mungkin juga menyukai