Anda di halaman 1dari 3

Migrasi Kupu-kupu Raja

HARUN YAHYA

Kirim
artikel ini

Beragam satwa yang kita saksikan di dunia ini hanyalah sedikit dari beragam keajaiban
penciptaan yang ada di alam nan luas terbentang. Allah Yang Maha Pencipta melengkapi
semua makhluk hidup di bumi dengan sifat-sifat khusus mereka yang sangat mengagumkan.
Masing-masing dari mereka adalah bukti ke-Agung-an Allah Yang Maha Kuasa. Adalah
sangat penting bagi setiap orang untuk mampu menyaksikan penciptaan yang menakjubkan
di segenap penjuru jagat raya ini, beserta hikmah yang ada di dalamnya. Allah menghendaki
kita agar berpikir tentang penciptaan dan mengambil pelajaran dari padanya. Dalam sebuah
ayat Alquran, Allah Swt. Berfirman:
Katakanlah! Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan
(manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Ankabuut [29]:20)
Terdapat jenis luar biasa yang hidup di Kanada bagian selatan. Dialah kupu-kupu raja. Setiap
kupu-kupu raja, seperti halnya yang lain, hadir di dunia ini setelah melalui serangkaian
perubahan bentuk secara sempurna.
Pertama, induk meletakkan telurnya di atas sehelai daun. Larva yang menetas dari telur ini
kemudian memakan dedaunan untuk beberapa saat sebelum pada akhirnya berubah menjadi
ulat. Masing-masing dari ulat-ulat tersebut kemudian membuat sarang yang disebut
kepompong untuk diri mereka sendiri. Kepompong kupu-kupu raja adalah sebuah keajaiban
desain. Ia menempel pada cabang pohon dengan cara bergantung pada sehelai benang sangat
tipis tapi kuat. Ulat tumbuh berkembang dalam kepompong ini dan perlahan muncul sebagai
makhluk baru yang sungguh indah dan menawan, yakni seekor kupu-kupu. Awalnya, sayap
muda ini tampak kusut, berkerut dan lemah. Tapi sayap tersebut kemudian mengembang dan
melebar setelah darah dipompakan kedalamnya. Kini kupu-kupu raja telah siap untuk
terbang.
Terdapat perilaku menarik yang membedakan kupu-kupu raja dengan jenis lain. Dalam kurun
waktu satu tahun, empat generasi kupu-kupu raja yang berbeda lahir. Tiga generasi pertama
memiliki masa hidup sekitar lima hingga enam minggu. Akan tetapi, yang terlahir setelahnya,
yakni generasi keempat, sangatlah berbeda. Generasi ini akan terus hidup hingga mereka
telah selesai melakukan migrasi selama delapan bulan.
Migrasi dimulai dari pusat-pusat populasi kupu-kupu raja di Kanada bagian selatan menuju
ke arah lebih selatan lagi. Sekelompok kupu-kupu raja pergi ke California, dan sekelompok
lainnya lebih ke selatan lagi, yakni hingga Mexico. Yang menarik adalah, semua kupu-kupu
raja bertemu satu sama lain di sepanjang perjalanan, seolah mereka telah menerima perintah
yang sama dari satu sumber, dan kemudian bersama-sama melanjutkan perjalanan menuju ke
tempat tujuan mereka. Permulaan migrasi kupu-kupu raja juga telah direncanakan
berdasarkan acuan waktu yang sama. Mereka tidak memulai perjalanan pada sembarang hari,
tapi pada satu hari tertentu di musim gugur, yaitu autumunal equinox, saat ketika siang dan
malam memiliki panjang waktu yang sama.
Setelah terbang selama dua bulan, mereka akhirnya tiba di hutan-hutan yang hangat di
selatan. Jutaan kupu-kupu raja menutupi pepohonan, dan selama empat bulan, dari Desember
hingga Maret, mereka tinggal di tempat ini tanpa makan sesuatupun. Mereka mampu
bertahan hidup dengan lemak yang tersimpan dalam tubuh dan hanya meminum air.
Mekarnya bunga-bunga di musim semi sangatlah berarti bagi kupu-kupu raja. Setelah
menunggu selama empat bulan, mereka berpesta pora memakan nektar, yakni cairan manis
yang dihasilkan bunga. Kini mereka telah menyimpan energi yang akan mereka perlukan
ketika kembali ke bagian utara Amerika. Di akhir Maret, sebelum memulai perjalanan,
mereka melakukan perkawinan. Pada hari itu, yakni spring equinox, saat siang dan malam
mempunyai panjang waktu yang sama, koloni kupu-kupu raja memulai perjalanan mereka ke
arah utara. Setelah menempuh perjalanan yang panjang, mereka akhirnya tiba di Kanada, dan
tak lama kemudian mereka mati. Tapi, sebelum mati, mereka melahirkan generasi pertama
tahun tersebut, yang akan hidup selama sekitar satu setengah bulan. Selanjutnya, lahirlah
generasi kedua dan ketiga yang kemudian digantikan oleh generasi keempat yang juga akan
memulai migrasi. Generasi ini akan hidup enam bulan lebih lama dari generasi lainnya, dan
demikianlah, siklus kehidupan kupu-kupu raja ini terus berlanjut.
Pengembaraan menakjubkan ini memunculkan beragam pertanyaan menarik. Bagaimana
setiap generasi keempat dilahirkan untuk hidup enam bulan lebih lama dari generasi pertama
hingga ketiga? Bagaimana masa hidup generasi berumur panjang ini selalu bertepatan dengan
saat musim dingin? Bagaimana mereka senantiasa memulai migrasi mereka pada hari ketika
siang dan malam memiliki panjang waktu yang sama, dan bagaimana mereka mampu
membuat perhitungan yang sangat tepat ini? Bagaimana generasi kupu-kupu raja yang baru
lahir, yang sebelumnya tak pernah melakukan migrasi, mengenali jalur perjalanan mereka?
Semua ini menunjukkan bahwa kupu-kupu raja telah diciptakan lengkap dengan perencanaan
migrasi mereka yang sempurna, dan mereka mematuhi perencanaan ini tanpa melakukan
kesalahan sedikit pun. Jika terjadi kesalahan dalam perencanaan ini, mereka tidak akan
mampu menyelesaikan migrasi. Dan jika ini yang terjadi, maka semua kupu-kupu raja akan
mati di musim dingin, dan pada akhirnya spesies kupu-kupu raja akan punah. Jelaslah bahwa
makhluk ini telah diciptakan dengan sifat khusus, dan migrasi tahunan yang luar biasa ini
telah diilhamkan dalam diri mereka.
Adalah Allah, Tuhan langit dan bumi, Pencipta dan Penguasa segala sesuatu, Yang
menciptakan makhluk yang menakjubkan ini dan memberikan ilham kepadanya. Binatang
mungil yang perjalanan hidupnya kita pelajari ini telah membawa kita pada kesaksian atas
kenyataan yang sangat penting: kebesaran Allah dan keagungan ciptaan-Nya tampak nyata di
segenap penjuru alam ini, dan pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu. Allah menyatakan
hal ini dalam ayat Alquran:
Sesungguhnya, Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahua-Nya
meliputi segala sesuatu. (QS. Thaahaa [20]:98)

Anda mungkin juga menyukai