Anda di halaman 1dari 2

Cinta Dalam Sketsa

Sketsa wajah goresan pensil warna,

Menyeretku ke gerbang mimpian,

Melayang jauh ke masa silam dulu,

Ketika tubuhmu luruh,

Jiwakupun sa’at itu terbang,

Seiring kepak burung camar yang terbang,

Wangi cintamu membiusku hingga hilang akal,

Aku mengigil karena terbakar,

Namun, deburan ombak memisahkan kita,

Kerap kupanggili namamu,

Meski lewat helaan nafas yang kadang sulit & dalam,

O…Angin tolong bawa aku terbang,

Bawa aku melayang jauh mengembara,

Jauh melewati batas angan & impian yang durja,

Agar aku dapat terus bermimpi dan berkhayal,

Menemukan cinta dalam sebuah Sketsa ,

Sketsa wajah yang mulai usang,

Digilas cuaca dan usia,

Waktu seakan tertatih namun terus berputar,

Namun sketsa wajah itu lekat tak pernah hilang,

Untuk membuktikan bahwa cintaku kekal abadi,


INDAHNYA PERSAHABATAN

Tiada mutiara sebening cinta..

Tiada sutra sehalus kasih sayang..

Tiada embun sesuci ketulusan hati..

Dan tiada hubungan seindah persahabatan..

Sahabat bukan

MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..

EKONOMI yang mengharapkan materi..

PPKN yang dituntut oleh undang-undang..

Tetapi

Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa..

Anda mungkin juga menyukai