Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Pertumbuhaan ekonomi dan pertambahan penduduk yang terus


meningkat di Indonesia saat ini menyebabkan pertambahan konsumsi energi di
segala sektor kehidupan manusia seperti transportasi, listrik, industri dan lain-
lain. Penggunaan energi ini menyebabkan kelangkaan energi terutama energi
yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui mengingat
semakin menipisnya cadangan yang ada, maka perlu adanya usaha untuk
menciptakan suatu energi yang baru dan terbarukan sehingga mausia tidak akan
kehabisan energi demi kebutuhan manusia yang sangat besar. Itu juga yang di
usahakan pemerintah dalam upayanya mencari energi baru dan terbarukan
sesuai dengan peraturan yang berlaku, diantaranya : Undang-undang Nomor 27
tahun 2003 tentang Panas Bumi, Undang-Undang tentang Energi Nomor 30
Tahun 2007, Peraturan Presiden Nomor 05 Tahun 2006 tentang Kebijakan
Energi Nasional, Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor
2 tahun 2004 tentang Kebijakan Pengembangan Energi Terbarukan dan
Konservasi Energi yang dikenal dengan pengembangan energi hijau.
Lebih spesifik di bidang energi listrik, di Indonesia termasuk negara
yang mempunyai tingkat konsumsi yang cukup tinggi, batubara masih menjadi
pilihan utama sebagai sumber energi. Batubara digunakan sebagai pemanas air
sehingga air tersebut akan menguap dan uap akan menggerakan turbin sehingga
tercipta arus listrik yang bisa digunakan. Proses tersebut lebih sering kita kenal

I-1
dengan cara kerja pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU. Batubara yang
digunakan sebagai bahan bakarnya jika telah di bakar akan menghasilkan zat-
zat sisa seperti arang, abu, asap dan lain-lain yang merugikan bagi lingkungan
dan juga manusia.
Dan dalam uapaya mengurangi pencemaran dari limbah PLTU
tersebut maka perlu adanya pemanfaatan limbah tersebut ( dalam hal ini
dikhususkan pada arang batubara ) sedemikian rupa sehingga selain dapat
mengurangi polusi yang dihasilkan PLTU dapat juga menghasilkan energi.
Pemanfaatan ini berupa pembuatan briket dari arang sisa pembakaran PLTU.
Dan briket ini dapat digunakan sebagai energi alternatif bagi masyarakat karena
murah dan ramah lingkungan. Briket arang ini dapat digunakan pada kompor
yang di design sendiri sehingga masyarakat kecil dapat terbantu dengan adanya
briket ini.

I. 2. Tujuan Metode Penulisan Ilmiah


Adapun tujuan penulisan makalah yang berjudul pengolahan arang
sisa pembakaran batubara di PLTU menjadi briket untuk bahan bakar kompor
adalah sebagai berikut:
a. menambah wawasan dalam dunia pertambangan khususnya tentang
batubara dan pemanfaatannya
b. mempelajari proses dan mekanisme bekerjanya PLTU dan sisa
pembakarannya
c. mempelajari pengolahan dan pembuatan briket

I. 3. Ruang lingkup dan Batasan Masalah

I-2
Ruang lingkup dan batasan masalah dalam Teknik Penulisan dan
Presentasi ini adalah pengolahan arang sisa pembakaran PLTU menjadi
briket.

I. 4. Metode Penulisan
Teknik pengumpulan data ditempuh dengan prosedur yang meliputi
studi literatur yang dilakukan dengan cara mencari dan mengumpulkan data
yang berkaitan dengan penulisan yang antara lain berasal buku referensi.

I-3

Anda mungkin juga menyukai