Robert A.

Millikan (22 Maret 1868 - 19 Desember 1953) adalah seorang

Amerika eksperimental fisikawan , dan pemenang Nobel dalam fisika untuk
pengukuran tentang muatan pada elektron dan untuk karyanya pada efek
fotolistrik . He served as president of Caltech from 1921 to 1945. Ia menjabat
sebagai presiden Caltech 1921-1945. He also served on the board of trustees for
Science Service, now known as Society for Science & the Public , from 1921-
1953. Beliau juga pernah menjabat di dewan pengawas untuk Sains Layanan,
sekarang dikenal sebagai Masyarakat untuk Sains & Umum , 1921-1953.

Biografi
Pendidikan

Millikan went to high school in Maquoketa, Iowa . Millikan pergi ke sekolah

tinggi di Maquoketa, Iowa . Millikan received a Bachelor's degree in the classics
from Oberlin College in 1891 and his doctorate in physics from Columbia
University in 1895 – he was the first to earn a Ph.D. Millikan menerima gelar
Sarjana di klasik dari Oberlin College pada tahun 1891 dan gelar doktor dalam
fisika dari Columbia University pada tahun 1895 - ia adalah yang pertama untuk
mendapatkan gelar Ph.D. from that department. dari departemen itu.

"At the close of my sophomore year [...] my Greek professor [...] asked me
to teach the course in elementary physics in the preparatory department
during the next year. To my reply that I did not know any physics at all, his
answer was, 'Anyone who can do well in my Greek can teach physics.'
"Pada akhir tahun kedua saya [...] [...] Yunani profesor meminta saya untuk
mengajar kursus di fisika dasar di departemen persiapan selama tahun
depan. Untuk membalas saya bahwa saya tidak tahu ada fisika di semua,
jawabannya adalah, "Siapa saja yang dapat melakukannya dengan baik
dalam bahasa Yunani saya bisa mengajar fisika." 'All right,' said I, 'you
will have to take the consequences, but I will try and see what I can do
with it.' 'Baiklah,' kata saya, 'Anda akan harus mengambil konsekuensi,
tapi aku akan mencoba dan melihat apa yang bisa kulakukan dengan itu. "
I at once purchased an Avery's Elements of Physics , and spent the greater
part of my summer vacation of 1889 at home – trying to master the
subject. [...] I doubt if I have ever taught better in my life than in my first
course in physics in 1889. I was so intensely interested in keeping my
knowledge ahead of that of the class that they may have caught some of
my own interest and enthusiasm." Saya langsung membeli Avery Unsur
Fisika, dan menghabiskan sebagian besar liburan musim panas tahun 1889
di rumah - berusaha untuk menguasai subjek yang pertama. [...] Saya ragu
apakah saya pernah mengajar lebih baik saya dalam hidup daripada saya di
Tentu saja dalam fisika pada tahun 1889 saya. begitu tertarik dalam
menjaga pengetahuan saya di depan bahwa kelas bahwa mereka mungkin
telah menangkap beberapa kepentingan saya sendiri dan antusiasme. "
Millikan's enthusiasm for education continued throughout his career, and he was
the coauthor of a popular and influential series of introductory textbooks, [ 2 ]
which were ahead of their time in many ways. antusiasme Millikan untuk
pendidikan lanjutan sepanjang karirnya, dan ia adalah salah satu penulis dan
berpengaruh seri buku teks pengantar populer, [2] yang depan waktu mereka dalam
banyak hal. Compared to other books of the time, they treated the subject more in
the way in which it was thought about by physicists. Dibandingkan dengan buku-
buku lain waktu, mereka memperlakukan subjek lebih banyak di jalan di mana ia
berpikir tentang oleh fisikawan. They also included many homework problems
that asked conceptual questions, rather than simply requiring the student to plug
numbers into a formula. Mereka juga termasuk masalah pekerjaan rumah banyak
yang mengajukan pertanyaan konseptual, bukan hanya membutuhkan mahasiswa
untuk plug angka ke dalam rumus.

In 1902 he married Greta Ervin Blanchard. Pada tahun 1902 ia menikahi Greta
Blanchard Ervin. They had three sons - Clark Blanchard, Glenn Allen , and Max
Franklin. Mereka memiliki tiga putra - Clark Blanchard, Glenn Allen , dan Max
Franklin.

Mengisi elektron Mulai tahun 1908, sementara profesor di Universitas Chicago ,

Millikan bekerja pada Eksperimen tetesan-minyak di mana mereka mengukur
biaya pada satu elektron . Professor Millikan took sole credit, in return for Harvey
Fletcher claiming full authorship on a related result for his dissertation. [ 3 ]
Millikan went on to win the 1923 Nobel Prize for Physics , in part for this work,
and Fletcher kept the agreement a secret until his death. [ 4 ] After a publication on
his first results in 1910, [ 5 ] contradictory observations by Felix Ehrenhaft started a
controversy between the two physicists. [ 6 ] After improving his setup he published
his seminal study in 1913. [ 7 ] Profesor Millikan mengambil kredit tunggal,
sebagai imbalan atas Harvey Fletcher mengklaim kepengarangan penuh pada hasil
terkait untuk disertasinya. [3] Millikan pergi untuk memenangkan tahun 1923
Hadiah Nobel untuk Fisika , dalam bagian untuk pekerjaan ini, dan Fletcher terus
perjanjian rahasia sampai kematiannya. [4] Setelah publikasi hasil pertama pada
tahun 1910, [5] pengamatan bertentangan dengan Felix Ehrenhaft mulai
kontroversi antara dua fisikawan. [6] Setelah memperbaiki setup, ia menerbitkan
studi mani di tahun 1913. [7 ]

The elementary charge is one of the fundamental physical constants and accurate
knowledge of its value is of great importance. The muatan elementer adalah salah
satu dasar konstanta fisik dan pengetahuan yang akurat dari nilainya sangat
penting. His experiment measured the force on tiny charged droplets of oil
suspended against gravity between two metal electrodes. percobaan-Nya diukur
gaya pada tetesan dibebankan kecil minyak ditangguhkan melawan gravitasi
antara dua elektroda logam. Knowing the electric field, the charge on the droplet
could be determined. Mengetahui medan listrik, muatan tetesan bisa ditentukan.
Repeating the experiment for many droplets, Millikan showed that the results
could be explained as integer multiples of a common value (1.592 × 10 −19
coulomb ), the charge on a single electron. Mengulangi percobaan untuk banyak
tetesan, Millikan menunjukkan bahwa hasilnya dapat dijelaskan sebagai integer
kelipatan dari nilai umum (1,592 × 10 -19 Coulomb ), muatan elektron tunggal.
That this is somewhat lower than the modern value of 1.602 176 53(14) x 10 −19
coulomb is probably due to Millikan's use of an inaccurate value for the viscosity
of air . Bahwa ini agak lebih rendah dari nilai modern dari 1,602 176 53 (14) x 10
-19
coulomb mungkin karena kita gunakan Millikan dari nilai akurat untuk
viskositas dari udara .

Although at the time of Millikan's oil-drop experiments it was becoming clear that
there exist such things as subatomic particles, not everyone was convinced.
Meskipun pada saat percobaan Millikan tetesan minyak itu menjadi jelas bahwa
terdapat hal-hal seperti partikel sub-atomik, tidak semua orang yakin.
Experimenting with cathode rays in 1897, JJ Thomson had discovered negatively
charged 'corpuscles', as he called them, with a charge to mass ratio 1840 times that
of a hydrogen ion. Bereksperimen dengan sinar katoda pada tahun 1897, JJ
Thomson telah menemukan bermuatan negatif 'sel-sel', karena ia menyebut
mereka, dengan biaya untuk rasio massa 1840 kali dari ion hidrogen. Similar
results had been found by George FitzGerald and Walter Kaufmann . Hasil serupa
telah ditemukan oleh George FitzGerald dan Walter Kaufmann . Most of what was
then known about electricity and magnetism, however, could be explained on the
basis that charge is a continuous variable; in much the same way that many of the
properties of light can be explained by treating it as a continuous wave rather than
as a stream of photons. Sebagian besar dari apa yang kemudian dikenal tentang
listrik dan magnet, bagaimanapun, dapat dijelaskan atas dasar bahwa biaya adalah
variabel kontinu, dalam banyak cara yang sama bahwa banyak sifat cahaya dapat
dijelaskan dengan memperlakukan sebagai gelombang terus menerus daripada
sebagai aliran foton.

The beauty of the oil-drop experiment is that as well as allowing quite accurate
determination of the fundamental unit of charge, Millikan's apparatus also
provided a 'hands on' demonstration that charge is actually quantized. Keindahan
percobaan tetesan minyak adalah serta memungkinkan penentuan cukup akurat
dari unit dasar biaya, aparat Millikan juga diberikan 'tangan' demonstrasi yang
muatan sebenarnya terkuantisasi. The General Electric Company's Charles
Steinmetz , who had previously thought that charge is a continuous variable,
became convinced otherwise after working with Millikan's apparatus. General
Electric Perusahaan Charles Steinmetz , yang sebelumnya berpikir bahwa biaya
adalah variabel kontinu, menjadi yakin dinyatakan setelah bekerja dengan's aparat
Millikan.

kontroversi pemilihan Data

Ada beberapa kontroversi atas selektivitas dalam penggunaan Millikan hasil dari
percobaan kedua pengukuran muatan elektron. This has been discussed by Allan
Franklin , [ 8 ] a former high-energy experimentalist and current philosopher of
science at the University of Colorado . Ini telah dibahas oleh Allan Franklin , [8]
sebuah pencoba mantan energi tinggi dan filsuf saat ilmu di University of
Colorado . Franklin contends that Millikan's exclusions of data do not affect the
final value of the charge obtained, but that Millikan's substantial "cosmetic
surgery" reduced the statistical error. Franklin berpendapat bahwa pengecualian
Millikan data tidak mempengaruhi nilai akhir dari biaya yang diperoleh, tapi itu
substansial Millikan "bedah kosmetik" mengurangi kesalahan statistik. This
enabled Millikan to give the charge of the electron to better than one half of one
percent; in fact, if Millikan had included all of the data he discarded, the error
would have been within 2%. Hal ini memungkinkan Millikan untuk memberikan
muatan elektron untuk lebih dari satu setengah dari satu persen, bahkan, jika
Millikan telah mencakup semua data yang ia dibuang, kesalahan pasti dalam
waktu 2%. While this would still have resulted in Millikan having measured the
charge of e − better than anyone else at the time, the slightly larger uncertainty
might have allowed more disagreement with his results within the physics
community, which Millikan likely tried to avoid. David Goodstein argues that
Millikan's statement, that all drops observed over a sixty-day period were used in
the paper, was clarified in a subsequent sentence which specified all "drops upon
which complete series of observations were made". Sementara ini masih akan
mengakibatkan Millikan memiliki mengukur muatan e - lebih baik daripada orang
lain pada saat itu, semakin besar ketidakpastian yang sedikit mungkin
diperbolehkan perselisihan lebih dengan hasil yang di dalam komunitas fisika,
yang kemungkinan Millikan berusaha menghindari. David Goodstein berpendapat
bahwa pernyataan Millikan, bahwa semua tetes diamati selama enam puluh hari
digunakan di koran, itu dijelaskan dalam kalimat berikutnya yang ditetapkan
semua "tetes yang di atasnya seri lengkap pengamatan dibuat". Goodstein attests
that this is indeed the case and notes that five pages of tables separate the two
sentences. [ 9 ] Goodstein membuktikan bahwa ini memang kasus dan mencatat
bahwa lima halaman dari tabel terpisah dua kalimat. [9]

efek fotolistrik

When Einstein published his seminal 1905 paper on the particle theory of light,
Millikan was convinced that it had to be wrong, because of the vast body of
evidence that had already shown that light was a wave . Ketika Einstein
menerbitkan mani nya 1905 kertas pada teori partikel cahaya, Millikan yakin
bahwa itu harus salah, karena tubuh besar bukti yang sudah menunjukkan bahwa
cahaya adalah gelombang . He undertook a decade-long experimental program to
test Einstein's theory, which required building what he described as "a machine
shop in vacuo " in order to prepare the very clean metal surface of the photo
electrode. Dia melakukan percobaan panjang program-dekade untuk menguji's
teori Einstein, yang diperlukan bangunan apa yang digambarkan sebagai "toko
mesin dalam kondisi vakum" dalam rangka mempersiapkan permukaan logam
bersih sangat foto elektroda. His results confirmed Einstein's predictions in every
detail, but Millikan was not convinced of Einstein's interpretation, and as late as
1916 he wrote, "Einstein's photoelectric equation... cannot in my judgment be
looked upon at present as resting upon any sort of a satisfactory theoretical
foundation," even though "it actually represents very accurately the behavior" of
the photoelectric effect. Hasil Nya mengkonfirmasi prediksi Einstein di setiap
detail, tapi Millikan tidak yakin penafsiran Einstein, dan hingga akhir 1916 ia
menulis, "persamaan fotoelektrik Einstein ... tidak bisa dalam penilaian saya
dipandang saat ini sebagai berpijak pada apapun yang memuaskan landasan
teoritis, "meskipun" itu benar-benar mewakili sangat akurat perilaku "efek
fotolistrik. In his 1958 Book of discoveries on science experiments, however, he
simply declared that his work "scarcely permits of any other interpretation than
that which Einstein had originally suggested, namely that of the semi-corpuscular
or photon theory of light itself." Pada tahun 1958 buku tentang penemuan-
penemuan pada percobaan sains, bagaimanapun, dia hanya menyatakan bahwa
karyanya "hampir izin dari setiap penafsiran lain dari yang awalnya menyarankan
Einstein, yaitu bahwa teori semi-sel hidup atau photon dari cahaya itu sendiri."

Since Millikan's work formed some of the basis for modern particle physics, it is
ironic that he was rather conservative in his opinions about 20th century
developments in physics, as in the case of the photon theory. Karena pekerjaan
Millikan terbentuk beberapa partikel dasar fisika modern, adalah ironis bahwa ia
agak konservatif dalam pendapatnya tentang perkembangan abad ke-20 dalam
fisika, seperti dalam kasus teori foton. Another example is that his textbook, as
late as the 1927 version, unambiguously states the existence of the ether, and
mentions Einstein's theory of relativity only in a noncommittal note at the end of
the caption under Einstein's portrait, stating as the last in a list of accomplishments
that he was "author of the special theory of relativity in 1905 and of the general
theory of relativity in 1914, both of which have had great success in explaining
otherwise unexplained phenomena and in predicting new ones." Contoh lain
adalah bahwa buku pelajaran, seperti akhir sebagai versi 1927, jelas menyatakan
keberadaan eter, dan menyebutkan teori relativitas Einstein hanya dalam sebuah
catatan datar pada akhir tulisan di bawah potret Einstein, yang menyatakan
sebagai yang terakhir dalam daftar prestasi bahwa ia adalah "penulis teori
relativitas khusus pada tahun 1905 dan teori relativitas umum pada tahun 1914,
yang keduanya telah sukses besar dalam menjelaskan fenomena yang tak dapat
dijelaskan dan dinyatakan dalam memprediksi yang baru." He is also credited
with measuring the value of Planck's constant by using photoelectric emission
graphs of various metals. Dia juga dikreditkan dengan mengukur nilai konstanta
Planck dengan menggunakan grafik emisi fotolistrik dari berbagai logam.

Kemudian kehidupan

In 1917, solar astronomer George Ellery Hale convinced Millikan to begin

spending several months each year at the Throop College of Technology , a small
academic institution in Pasadena, California that Hale wished to transform into a
major center for scientific research and education. Pada tahun 1917, surya
astronom George Ellery Hale yakin Millikan untuk mulai menghabiskan beberapa
bulan setiap tahun pada Throop College of Technology , sebuah lembaga
akademis kecil di Pasadena, California yang Hale ingin berubah menjadi pusat
utama untuk penelitian ilmiah dan pendidikan. A few years later Throop College
became the California Institute of Technology (Caltech), and Millikan left the
University of Chicago in order to become Caltech's "chairman of the executive
council" (effectively its president). Beberapa tahun kemudian Throop College
menjadi Institut Teknologi California (Caltech), dan Millikan meninggalkan
University of Chicago dalam rangka menjadi dewan "Caltech's" Ketua eksekutif
(efektif presidennya). Millikan would serve in that position from 1921 to 1945.
Millikan akan melayani di posisi itu 1921-1945. At Caltech most of his scientific
research focused on the study of " cosmic rays " (a term which he coined). Paling-
paling Caltech penelitian ilmiah difokuskan pada studi " sinar kosmik "(istilah
yang diciptakan). In the 1930s he entered into a debate with Arthur Compton over
whether cosmic rays were composed of high-energy photons (Millikan's view) or
charged particles (Compton's view). Pada 1930 ia masuk ke dalam debat dengan
Arthur Compton tentang apakah sinar kosmis yang terdiri dari foton energi tinggi
(kita lihat Millikan) atau partikel bermuatan (Pandangan Compton). Millikan
thought his cosmic ray photons were the " birth cries " of new atoms continually
being created by God to counteract entropy and prevent the heat death of the
universe . Millikan berpikir sinar kosmik foton nya adalah " kelahiran teriakan
"dari atom-atom baru yang terus-menerus diciptakan oleh Allah untuk melawan
entropi dan mencegah kematian panas alam semesta . Compton would eventually
be proven right by the observation that cosmic rays are deflected by the Earth's
magnetic field (and so must be charged particles). Compton akhirnya akan
terbukti benar oleh pengamatan bahwa sinar kosmis yang dibelokkan oleh bumi
medan magnet (dan harus dibebankan partikel begitu).

Robert Millikan was Vice Chairman of the National Research Council during
World War I. During that time, he helped to develop anti-submarine and
meteorological devices. Robert Millikan adalah Wakil Ketua Dewan Riset
Nasional selama Perang Dunia I. Selama waktu itu, dia membantu
mengembangkan alat anti-kapal selam dan meteorologi. He received the Chinese
Order of Jade . Ia menerima orang Cina Order of Jade . In his private life,
Millikan was an enthusiastic tennis player. Dalam kehidupan pribadinya, Millikan
adalah seorang antusias tenis pemain. He was married and had three sons, the
eldest of whom, Clark B. Millikan , became a prominent aerodynamic engineer. Ia
menikah dan memiliki tiga putra, yang tertua dari mereka, Clark B. Millikan ,
menjadi menonjol aerodinamis insinyur. Another son, Glenn , also a physicist,
married the daughter (Clare) of George Leigh Mallory of "Because it's there"
Mount Everest fame. Seorang anak lainnya, Glenn , juga fisikawan, menikah
dengan putri (Clare) dari George Leigh Mallory dari "Karena itu ada di sana"
Gunung Everest ketenaran. Glenn was killed in a climbing accident in
Cumberland Mountains in 1947. [ 10 ] Glenn tewas dalam kecelakaan pendakian di
Pegunungan Cumberland pada tahun 1947. [10]

In his later life he became interested in the relationship between Christian faith
and science, being religious himself, [ 11 ] [ 12 ] and his own father having been a
minister. Dalam kehidupan selanjutnya ia menjadi tertarik dalam hubungan antara
iman Kristen dan ilmu pengetahuan, karena dirinya agama, [11] [12] dan ayahnya
sendiri yang telah menteri. He dealt with this in his Terry Lectures at Yale in
1926–7, published as Evolution in Science and Religion . [ 13 ] A more controversial
belief of his was eugenics. Dia berurusan dengan ini dalam bukunya Terry Kuliah
di Yale di 1926-7, diterbitkan sebagai Evolusi dalam Sains dan Agama. [13] Sebuah
kontroversial kepercayaan lebih dari eugenika adalah miliknya. This led to his
association with the Human Betterment Foundation and his praising of San
Marino, California for being "the westernmost outpost of Nordic civilization . . .
[with] a population which is twice as Anglo-Saxon as that existing in New York,
Chicago or any of the great cities of this country." [ 14 ] Hal ini menyebabkan
hubungannya dengan Manusia Perbaikan Yayasan dan ia memuji dari San Marino,
California untuk menjadi "pos terdepan peradaban barat Nordik... [dengan] jumlah
penduduk yang dua kali Anglo-Saxon seperti yang ada di New York, Chicago atau
salah satu dari kota-kota besar negara ini ". [14]

kapsul waktu Westinghouse

In 1938, he wrote a short passage to be placed in the Westinghouse Time Capsules

. [ 15 ] Pada tahun 1938, ia menulis sebuah bagian singkat untuk ditempatkan di
Westinghouse Time Kapsul . [15]

At this moment, 22 August 1938, the principles of representative ballot

government, such as are represented by the governments of the Anglo-Saxon,
French, and Scandinavian countries, are in deadly conflict with the principles of
despotism, which up to two centuries ago had controlled the destiny of man
throughout practically the whole of recorded history. Pada saat ini, 22 Agustus
1938, prinsip-prinsip pemerintahan perwakilan suara, seperti yang diwakili oleh
pemerintah Anglo-Saxon, Perancis, dan negara-negara Skandinavia, dalam konflik
mematikan dengan prinsip-prinsip despotisme, yang hingga dua abad yang lalu
telah menguasai nasib manusia di seluruh praktis seluruh sejarah. If the rational,
scientific, progressive principles win out in this struggle there is a possibility of a
warless, golden age ahead for mankind. Jika, rasional ilmiah, prinsip-prinsip
progresif menang dalam perjuangan ini ada kemungkinan usia, warless keemasan
depan bagi umat manusia. If the reactionary principles of despotism triumph now
and in the future, the future history of mankind will repeat the sad story of war
and oppression as in the past. Jika prinsip-prinsip kemenangan despotisme
reaksioner sekarang dan di masa depan, sejarah masa depan umat manusia akan
mengulangi kisah sedih perang dan penindasan seperti di masa lalu.

Kematian dan warisan

Millikan died of a heart attack at his home in San Marino, California in 1953 at
age 85, and was interred in the "Court of Honor" at Forest Lawn Memorial Park
Cemetery in Glendale, California . Millikan meninggal karena serangan jantung di
rumahnya di San Marino, California pada tahun 1953 pada usia 85, dan
dikebumikan di "Pengadilan Honor" di Forest Lawn Memorial Park Cemetery di
Glendale, California .

Millikan Middle School (formerly Millikan Junior High School) in the suburban
Los Angeles neighborhood of Sherman Oaks is named in his honor, as is Robert
A. Millikan High School in Long Beach, California. Millikan Middle School
(dahulu Millikan Junior High School) di lingkungan pinggiran kota Los Angeles
Sherman Oaks dinamai untuk menghormatinya, seperti Robert A. Millikan High
School di Long Beach, California. The Millikan Library, the tallest building on the
Caltech campus is also named for him. Perpustakaan Millikan, gedung tertinggi di
Caltech kampus juga bernama baginya. Additionally, a major street through the
Tektronix campus in Portland, Oregon , is named after him, with the Millikan Way
(MAX station) , a station on Portland, Oregon 's MAX Blue Line named after the
street. Selain itu, jalan utama melalui Tektronix kampus di Portland, Oregon ,
diberi nama setelah dia, dengan Millikan Way (MAX stasiun) , stasiun di
Portland, Oregon 's MAX Blue Line dinamai jalan. One of four suites at the
Athenaeum Hotel on the CalTech campus is named after him; Room #50, The
Millikan Suite. Salah satu dari empat suite di Hotel Athenaeum di kampus Caltech
dinamai dia; Room # 50, Suite Millikan.

On January 26, 1982, he was honored by the United States Postal Service with a
37¢ Great Americans series (1980–2000) postage stamp . Pada tanggal 26 Januari
1982, ia dihormati oleh Dinas Pos Amerika Serikat dengan 37 ¢ Amerika seri
Besar (1980-2000) perangko .

laporan Terkenal
"There is no likelihood man can ever tap the power of the atom. The glib
supposition of utilizing atomic energy when our coal has run out is a completely
unscientific Utopian dream, a childish bug-a-boo. Nature has introduced a few
fool-proof devices into the great majority of elements that constitute the bulk of
the world, and they have no energy to give up in the process of disintegration." -
1928 at the Chemists' Club (New York) "Tidak ada kemungkinan manusia pernah
dapat mengetuk kekuatan atom. Hipotesis fasih memanfaatkan energi atom saat
batubara kita sudah habis adalah mimpi utopis sekali tidak ilmiah, sebuah boo
kekanak-kanakan bug-a-. Sifat telah memperkenalkan beberapa bodoh- bukti
perangkat ke sebagian besar elemen-elemen yang merupakan sebagian besar
dunia, dan mereka tidak memiliki energi untuk menyerah dalam proses
disintegrasi -. "1928 di Chemists 'Club (New York)