3 .

Metode Penelitian

3.1 Angket

1. Apakah anda suka bermain game online ?

a) Iya
b) Tidak
2. Seberapa sering anda bermain game online ?
a) Sering
b) Jarang
3. Sejak kapan anda gemar bermain game online ?
a) SD
b) SMP
4. Apakah game online dapat mengganggu aktivitas anda ?
a) Iya
b) Tidak
5. Mengapa anda gemar game online ?
a) Ikut – ikutan
b) Hoby
6. Darimana uang untuk bermain game online ?
a) Orang tua
b) Tabungan dan orang tua
7. Apakah ada gunanya bermain game online ?
a) Tidak
b) Ada
8. Game apa saja yg sering dimain kan ?
a) Poin blank
b) Lain – lain
9. Apa yg anda rasakan dampak dari sering bermain game online?
a) Tidak ada dampak ( hepy)
b) Nilai mata pelajaran turun
10.Dimanakah anda sering bermain game online ?
a) Warnet
b) Computer sendiri
3.2 hasil angket

No. pertanyaan Jawaban A Jawaban B keterangan

1 19 1 20
2 13 7 20
3 12 8 20
4 10 10 20
5 5 15 20
6 0 20 20
7 0 20 20
8 17 3 20
9 3 17 20
10 12 8 20
3.3
Ruang sampel
a) Subjek : siswa SMP 4 Ngenang
b) Sampel : 20 orang siswa
c) Instrument penelitian :
a. Laptop
b. Kertas
c. Pena

3.4 Analisis
Dari table tersebut dapat kita ketahui dari 20 siswa sebanyak 97,62 %
siswa suka bermain game online . kebanyakan dari mereka sering bermain
game online , mereka mulai gemar bermain game online sejak duduk
dibangku SD , dan sebagian sejak SMP , dari pengaruh game online sendiri ,
mereka mengatakan bahwa game online mempengaruhi aktifitas mreka ,
tetapi tidak terlalu mempengaruhi , padahal waktu mereka terbuang dengan
sia sia .
Mereka menjadikan game online sebagai hoby mereka , karena game
menyenangkan ,mereka mendapatkan uang untuk bermain game online dari
orang tua dan tabungan mereka ,mereka gunakan game online sbagai
hiburan semata , saat itu game online paling terkenal adalah poin blank dan
game lain nya , nilai nilai mereka pun menurun drastic semenjak sering
bermain game online hanya beberapa siswa saja yg dapat menggunkan
waktu dengan baik hingga dampak game online sendiri tidak terlalu
berpangaruh , mereka sering bermain game online di warnet hanya beberapa
anak saja yang memiliki computer sendiri .