PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
LNG merupakan singkatan dari “Liquefied Natural Gas” atau bisa diartikan sebagai
gas alam yang di cairkan. Prinsip utama dari pencairan ini adalah menurunkan suhu
gas dari 22 oC menjadi -160 oC. Prinsip pencairan gas alam ini adalah menurunkan
suhu gas dengan proses pendinginan dan expansi pada temperatur rendah sekali yang
dan penyimpanan ( Loading & Storage ), karena volume gas sebelum dan sesudah di
cairkan adalah 620:1 artinya kita akan mendapatkan 1 cuft LNG jika kita mencairkan
gas alam sebanyak 620 cuft. Pada masa-masa lalu pemakaian gas alam sebagai
sumber energi masih belum mendapat perhatian karena kesulitan dalam pengangkutan
dan penyimpanan.
yang terikut bersama-sama dengan gas alam dari sumbernya yaitu ladang gas Arun.
dewasa ini, karena hasil pembakarannya memiliki tingkat polusi yang rendah, efisiensi
yang dapat mengkontaminasi seperti gas CO2 dan H2S, N2 serta uap air dengan kadar
CO2 sebesar 19,2 % volume dan uap air yang relatif besar dibandingkan H2S sebesar
Pada umumnya gas yang diperoleh dari lapangan atau dari perut bumi, masih
mengandung gas-gas atau materi lain yang tidak diinginkan tersebut disebut impurities
atau zat pengotor.Gas CO2 dan H2S tergolong impurities yang sangat merugikan.Gas
pemampatan pada pipa-pipa atau tube-tube yang terdapat pada alat pencairan gas
alam.Sedangkan gas H2S sendiri merupakan gas berbau dan beracun yang sangat
mengetahui seberapa besar efisiensi yang diberikan larutan benfield dalam penyerapan
gas CO2 dan H2S.Hal ini dikarenakan penyajian data yang akurat dari hasil analisa
laboratorium akan merupakan dasar operasional kilang sehingga unit operasi dapat
Seiring dengan menipisnya cadangan gas alam dari sumber ladang gas PT.Arun
Lhoksukun dan dari NSO,maka kadar CO2 dan H2S akan semakin tinggi.Oleh karena
larutan benfield.
1.4 Manfaat