Pertemuan 2
1.5. PERTANIAN RAKYAT DAN PERUSAHAAN
PERTANIAN
1. Pertanian Rakyat adalah suatu sistem pertanian yang dikelola oleh rakyat pada
lahan/tanah garapan seseorang untuk memenuhi kebutuhan makanan/ pangan dalam
negeri. Ciri-ciri pertanian rakyat:
a. Modal Kecil
Pada umumnya masyarakat pedesaan yang menjadi petani hidup dalam keadaan
miskin. Dengan demikian modal yang dimiliki pun sedikit.
Sektor pertanian di daerah Bengkulu telah hadir sebelum abad ke-15, dan
produksinya hanya terbatas untuk memenuhi kebutuhan setempat.
Sementara pada jaman penjajahan Belanda, kegiatan pertanian rakyat lebih
ditekankn dengan diadkannya sistem tanam paksa kopi.
Dalam perkembangannya penggunan lahan produkstif pada masa pelita I
sampai III, ternyata belum optimal yang hanya mencapai 6,65% dati total
luas daerah. Pertanian tersebut dikembangkan dengan tradisional berupa
pertanian ladang, sawah, kebun campuran dan pekarangan.
Sampai saat ini banyak kendala yang masih dihadapi sektor pertanian
Bengkulu diantara:
a. terbatasnya lahan yang mendapat pengairan teknis sempurna dan
masih banyaknya lahan yang mempunyai sifat derajat keasaman
tinggi.
b. intensifikasi umum lebih besar daripada intensifikasi khusus
sehingga produktifitas per satuan luas masih rendah.
c. lambatnya pelaksanaan percetakan sawah baru dan lokasi
pencetakan sawah yang sudah dilaksanakan terpencar-pencar.
d. lahan usaha tani umumnya bergelombang
e. Tingkat pengetahuan petani rata-rata masih rendah terutama dalam
pengelolaan usaha tani antara lain karena kurangnya informasi
pasar dan pengetahuan petani dalam pemasaran hasil pertanian
Lampung