Anda di halaman 1dari 78

BAB II.

MENGENAL VISUAL BASIC


2.1. PENDAHULUAN
BASIC SINGKATAN :
B : BEGINNER’S
A : ALL-PURPOSE
S : SYMBOL
I : INSTRUCTION
C : CODE
MUNCUL TAHUN 1960
TAHUN 1970 DIGUNAKAN BILL GATES UNTUK
MENGONTROL MK ALLTAIR
VISUAL BASIC UNTUK OPERASI DIBAWAH : DOS
DAN WINDOWS MUNCUL TAHUN 1991.
VERSI 3 MUNCUL TAHUN 1993, 16 BIT
VERSI 4 MUNCUL TAHUN 1995, 32 BIT
VERSI 5 MUNCUL TAHUN 1996, 32 BIT + CONTROL
ACTIVEX
VERSI 6.0, DIATAS TAHUN 2000 DENGAN
KELEBIHAN-KELEBIHAN :
- COMPILER SANGAT CEPAT
- CONTROL DATA OBJECT UNTUK
ACTIVEX YANG BARU
- MENDUKUNG DATABASE YANG
TERINTEGRASI
- Perancangan data laporan yang lebih baru
- Adanya Package&deployment Wizard yang bisa
digunakan untuk membuat distribusi disk dari
aplikasi yang dibuat
- Adanya tambahan dukungan terhadap internet

Versi 3 dan 4 yang 16 bit perlu Windows 3.1, 95, 98 dan NT


Versi 4 dengan 32 bit, 5 dan 6 perlu Windows 9x, NT dan yang
lebih tinggi

2.2. STRUKTUR APLIKASI DENGAN VB


Aplikasi (project) pada VB.6 terdiri dari :
Pemrograman Berorientasi Objek.
Pemrograman berorientasi prosedur mulai ditinggalkan. Dan
beralih pemrograman berorientasi Object (Object Oriented
Programming). Pada dasarnya prinsip kerjanya hampir sama.
Pada pemrograman berbasis prosedur, program dibagi-bagi
menjadi prosedur-prosedur sesuai dg fungsi kumpulan
instruksi program. Pada pemrograman berorientasi objek,
beberapa prosedur dikelompokan lagi yang berhubungan
menjadi sebuah objek.
Sebuah objek terdiri dari atas sejumlah prosedur. Dalam
pemrograman berorientasi objek lebih dikenal istilah metode
(methode). Jadi sebuah objek memiliki banyak metode, dan
sebuah program terdiri atas banyak objek. Objek-objek
dalam program dapat berinteraksi satu sama lain sehingga
membuat program bekerja sesuai dg yang diharapkan.
Dapat dibayangkan sebuah objek sebagai suatu benda nyata.
Sebuah benda mempunyai fungsi dan karakteristik, sama dengan
sebuah objek. Fungsi-fungsi dari suatu objek dinamakan metode
objek tersebut. Sedangkan karakteristiknya sering dinamakan
properti (Property) dari objek tsb. Untuk lebih mudah
membayangkan, sebuah objek seperti mobil. Properti : bentuk,
warna, jumlah roda dan Fungsi : untuk memindahkan barang
atau orang.
Satu lagi istilah yang penting dalam VB adalah Event,
didefinisikan reaksi objek terhadap suatu kejadian (event)
tertentu, mis reaksi saat mouse di klik dll. Objek telah tersedia
dalam VB dan tinggal digunakan dan dinamakan objek built-in

2.2. STRUKTUR APLIKASI DENGAN VB


Aplikasi (project) pada VB.6 terdiri dari :
a. Form : bidang kerja dimana program didesain dengan
meletakan object-object yang merupakan rangkaian
dari perintah-perintah yang akan dikerjakan oleh
aplikasi tsb.
b. Control/object : mempunyai bentuk grafis yang akan
diletakan diatas bidang kerja yang disebut Form yang
dapat berinteraksi dengan pemakai, spt : TextBox,
LabelBox, CommandButton
c. Properties : Variabel atau predikat yang melekat
pada setiap object (Form dan control). Contoh :
Nama, caption, ukuran, warna, posisi dan isi. Nilai
dapat diubah sesuai keinginan pemrogram.
d. Methods : prosedur yang sudah dibuat pada setiap
object yang sewaktu-waktu dapat digunakan sesuai
dengan tujuan method tersebut.
e. Event Prosedure : adalah kode yang berhubungan
dengan setiap object, yang akan melaksanakan
tugasnya sesuai dengan nama event yang dimaksud.
Kode ini akan bereaksi apabila ada aksi dari user pd
object yang bersangkutan.
f. General Prosedure : adalah kode-kode yang tidak
berhubungan langsung dengan object yang ada.
Prosedur ini akan dijalankan apabila dipanggil
namanya dalam sebuah pernyataan pd baris program.
g. Modules : adalah kumpulan dari beberapa General
Prosedure, deklarasi variabel, dan definisi konstanta
yang digunakan dalam sebuah aplikasi.
h. Project (.VBP, .MAK)
Form1(.FRM) Form2(.FRM) Form3(.FRM) Module1(.BAS)

Control 1 Control 1 Control 1

Control 2 Control 2 Control 2

Control 3 Control 3 Control 3


2.3. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
PROGRAM APLIKASI.
Pembuatan program aplikasi VB.6 dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Jalankan VB.6
b. Gunakan fasilitas VB application Wizard dengan
langkah-langkah :
- Draw user interface : mengatur atau menyusun objek-
objek pada Form.
- Assign properties to control :Menentukan isi dari
properties pada masing-masing objek sesuai dengan
kebutuhan untuk mengontrol aplikasi
- Attach code to control : Menuliskan kode program
pada kontrol yang dimaksud.
c. Uji apLikasi tsb dengan debugger Visual. Bisa
mengetahui kesalahan-kesalahan penulisan dalam
program serta memperbaikinya.
d. Kompilasi program aplikasi menjadi file executable agar
bisa digunakan tanpa menggunakan VB lagi
e. Keluar dari VB
f. Menggunakan hasil program

2.4. MEMULAI VISUAL BASIC


Menjalankan Start-Program >Microsoft VB 6.0
Pilihan file New, Existing atau File Recent atau dg
menunjuk ikon shortcut VB 6.0
TAMPILAN EDITOR VISUAL BASIC
Keterangan :
1. Standard EXE
Proyek standard EXE merupakan proyek yang paling umum
digunakan. Proyek ini menghasilkan file EXE yang dapat
dieksekusi secara langsung. Proyek semacam ini langsung
dilengkapi dengan form.
2. ActiveX EXE
Proyek ActiveX EXE digunakan untuk membuat komponen
ActiveX yang bisa diksekusi secara langsung.
3. ActiveX DLL
Proyek AxtiveX DLL digunakan untuk membuat ActiveX yang
berupa DLL (Dynamic Link Library).
4. ActiveX Control
Proyek ActiveX Contriol digunakan untuk membuat control
ActiveX, yaitu komponen yang dapat disisipkan pada
program.
5. VB Application Wizard.
Proyek VB Application Wizard merupaka proyek yang
ditujukan untuk membuat kerangka dari suatu program
aplikasi.
6. VB Wizard Manager
Proyek VB Wizard Manager digunakan untuk membangun
sebuah wizard, yaitu sekumpulan informasi dari pengguna
yang akan dikumpulkan untuk membangun aplikasi.
7. Data Project
Proyek ini identik dengan jenis proyek Standard EXE, namun
disini kontrol untuk akses database langsung ditambahkan
secara otomatis.
8. IIS Application
Proyek ini digunakan untuk membangun sebuah aplikasi yang
akan dijalankan pada web server IIS (Internet Information
Server).
9. Addin
Dengan proyek Addin, kita dapat mendapat add-ins baru. Add-
ins merupaka perintah yang dapat ditambahkan pada menu
Visual Basic.
10. ActiveX Document DLL
Proyek ini akan menghasilkan sebuah dokumen ActiveX,
dalam format DLL
11. ActiveX Document EXE
Proyek ini akan menghasilkan dokumen ActiveX, dalam
format EXE
12. DHTML Application
DHTML (Dynamic Hypertext Markup Language) Application
merupakan jenis proyek yang memudahkan kita untuk
membuat suatu halaman DHTML
13. VB Enterprise Edition Control
Proyek ini pada dasarnya sejenis dengan proyek STANDARD
EXE, hanya disini semua tool untuk VB Enterprise Edition
akan diaktifkan.
EDITOR VISUAL BASIC
2.5. KELUAR DARI VISUAL BASIC
dg beberapa cara :
a. Menekan tombol Alt+F4
b. Memilih menu File | Exit
c. Klik tanda x pada main Window VB6.0
d. Klik ganda menu control VB.6.0 di pojok kiri atas
e. Menekan tombol Alt+Q
2.6. MENGENAL BAGIAN-BAGIAN VB.6.0
a. Main Window d. Properties
b. Form Window e. Form Layout
c. Toolbox f. Window Project
a. MAIN WINDOW (Bagian Jendela Utama)

Form dimension

Code editor text Run Pause Prop.Windows

Save project Stop Form layout Obj Browser


Add project
Open project
Prjct explorer
New Form Toolbox

Menu editor
Main Window terdiri dari :
a. Add project b. New form c. Menu editor
d. Open project e. Save project f. Run
g. Pause h. Stop i. Project expl
j. Prop window k. Object browser l. Form layout
m. Toolbox n. Form position o. Form dimension

b. FORM WINDOW :
Pusat untuk merancang dan membangun sebuah aplikasi yang
diinginkan dan form merupakan suatu bidang perancangan
aplikasi.
c. TOOL BOX : Adalah menu yang terdiri atas control
object yang akan digunakan untuk menyusun aplikasi
dalam bidang kerja Form.
a. Pointer b. Label c. Frame
d. Check box e. Combo Box f. Timer
g. Hor Scroll bar h. Directory list box i. Shapes
j. Images box k. Objct linking Emb l. Picture box
m. Text box n. Command button o. Option button
p. List box q. Vert scroll bar r. drive list box
s. File list box t. Lines u. Data tool
Tambahan control pada toolbox dapat dengan Project|
Component atau Ctrl+T
Toolbox pada Visual Basic

Pointer Picture box


Label Textbox
Frame Command Button
Check Box Option Button
Combo Box List Box
Horizontal Scroll Bar Vertical Scroll Bar
Timer Drive List Box
Directory List Box File List Box
Shapes Lines
Image Box Data Tool
Object Linking Embedding
d. PROPERTIES
Untuk menentukan keadaan awal nilai properties dr object
yang dipilih. Ada 2 pilihan pada properties : Alphabetic dan
Categorized. Isi properties : (name), Appearance,
AutoRedraw,BackColor, clipControl dll

e. FORM LAYOUT :
Jendela Form Layout untuk memperlihatkan kepada kita
tentang Form yang sudah dirancang dan disusun tersebut
akan ditampilkan relatif thd layar monitor.
Klik disini (tekan terus)
kemudian geser mouse untuk Klik tombol ini untuk
memindah jendela properties menutup jendela properties

Daftar Object

Klik disini (tekan


terus) kemudian geser
mouse untuk
mengubah ukuran
jendela properties
f. WINDOW PROJECT :
a. Menampilkan semua informasi yang berhubungan dengan
project yang sedang aktif.
b. Menampilkan jendela form atau jendela kode program

2.7. MERANCANG APLIKASI :


a. Mendesain FORM (Mengatur tata letak)
Merancang Program APLIKASI dg FORM, melalui peletakan
objek-objek pada form tersebut :
- dengan double klik
- dengan klik kiri dan menggesernya ke form tersebut
b. Memindah Objek :
klik mouse kiri dan menggeser
c. Mengatur ukuran objek
Klik objek pada tanda  dan menggesernya
d. Men-Setting Properties
Setiap form dan control punya properties yang sudah
mempunyai nilai awal pd waktu projek dibuat pertama kali.
Ada 2 cara :
- Klik objek dalam jendela form, kemudian klik pada
jendela properties atau tombol properties pada toolbar.
- Klik dulu jendela properties kemudian pilih objek dari
kotak objek pada jendela properties.
Form Properties
Properties dapat dilihat dengan dua cara :
Alphabetic dan Categorized.
Setiap objek harus mempunyai nama yang akan digunakan
oleh VB sebagai referensi untuk mengaksesnya dalam
pemrograman.
Ada Kebiasaan pemberian nama objek pada VB. Kebiasaan
menggunakan 3 huruf awal (tergantung jenis objeknya) yang
diikuti dengan nama yang menunjuk pada objek tersebut
(contoh seperti pada Tabel 1)
Tabel 1. Contoh pemberian nama Objek.
Object Awalan Contoh
Form frm frmContoh
Command Button cmd, btn cmdMulai,
btnSelesai
Label lbl lblMulai
Text Box txt txtWaktu
Menu mnu mnuSimpan
Check Box chk chkPilihan

Nama Objek bisa mencapai 40 karakter dan diawali


dgn huruf, angka dan karakter garis bawah ( _ )
Setting Properties
a. Pada saat Mendesain : menggunakan jendela properties
b. Pada saat dijalankan : cara menyebutkan nama objek yang
dimaksud, kemudian dihubungkan dengan tanda = dan
diakhiri dg nilai yang dimasukan. Formatnya sebagai
berikut :
NamaObject.Property = Nilaibaru
Contoh bila akan mengisi properti BackColor pada objek
frmStart adalah sebagai berikut :
FrmStart.BackColor = vbBLUE
Menggunakan Event
Setiap objek dalam pemrograman VB mempunyai
prosedur Event-Driven yang dapat digunakan untuk
menuliskan kode-kode program dan dapat melakukan
pekerjaan dan dapat melakukan pekerjaan yang
semestinya harus dilakukan bila menemui event yang
sudah ditentukan sebelumnya.
Format penulisan setiap prosedur event untuk semua objek
dalam pemrograman VB adalah:
Sub NamaObject_Even (Parameter-optional)
………….
………….
End Sub
Contoh Program sederhana :
Private Sub Command1_Click( )
End
End Sub
Keterangan :

Even Click pada CommandButton dg nama objek


command1 diisi dg pernyataan End yang memberikan arti
bahwa jika tombol tersebut ditekan maka pekerjaan yang
akan dilakukan adalah mengakiri program tersebut
(pernyataan End).
Contoh Tampilan jendela VISUAL BASIC
Contoh Program Sederhana
OBJEK Properties Value
BorderStyle 1 – Fixed Single
Form 1 Caption Aplikasi Stapwacth
Name frmStopWacth
Command 1 Caption Waktu & Mulai
Name cmdMulai
Command 2 Caption Waktu $ Selesai
Name cmdSelesai
Command 3 Name &Keluar
Caption cmdKeluar
Label 1 Caption Waktu Awal
Label 2 Caption Waktu Akhir
Label 3 Caption Selisih Waktu
Label 4 BorderStyle 1 – Fixed Single
Caption
Name lblAwal
Label 5 BorderStyle 1 – Fixed Single
Caption
Name lblAkhir
Label 6 BorderStyle 1 – Fixed Single
Caption
Name lblSelisih
2.8. KOMPONEN PROGRAM
Komponen Program ada 2:
a.Tampilan Form
b.Kode-kode Program
Komponen Program yang ditempatkan pada form biasanya
berbentuk file (.Frm), sedangakan komponen dalam bentuk
kode program bisa terdiri dari file (.Bas, .Cls dll), baik yang
dibuat lewat Module, Class Module, User Control, Property
Page dll.

a. Kode Program : Adalah serangkaian tulisan perintah yang


akan dilaksanakan jika suatu object dijalankan. Kode-
kode program ini akan mengontrol dan menentukan
jalannya object.
b. Event : peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu
object, misalnya :click, dblclick, keypress dll
- Event untuk Mouse
Click, dblclick, DragDrop, DragOver, MouseDown,
MouseUp, MouseMove
- Event Untuk Keyboard
KeyPress, KeyDown
- Event untuk Perubahan
Active, Deactive, GotFocus, LostFocus, Load, Unload,
Initialize, Paint, Resize, Change, QueryUnload
- Event-Event Lainnya
Timer, Scroll, PathChange, PatternChange, Validate,
SelChange
2.9. ELEMEN-ELEMEN STATEMEN
Pemrograman didahului dengan pengertian tentang data
beserta tipenya, konstanta, variabel dan seluruh
pendukungnya.
Data sangat terkait erat dengan program, karena data
merupakan nilai yang dibutuhkan oleh aplikasi, sedangkan
program merupakan instruksi yang digunakan untuk
mengolah data tersebut. Jadi data dan program merupakan
unsur-unsur utama dalam membuat program aplikasi.

Data : A=2 + Program Aplikasi


B=3 C=A+B C=5

Gambar : Keterkaitan Data dan Program


2.9.1. Tipe Data.
Pemilihan tipe data tergantung pada kebutuhan, salah menentukan
tipe data maka program pasti tidak akan berjalan. Misalnya data yang
digunakan untuk perhitungan memakai data string (text), maka pasti
operasinya akan Error.
a. Tipe Data Variant
Merupakan tipe data umum, dimana semua data dapat ditampung
kedalam variabel bertipe data ini.
Bila dalam deklarasi tanpa As maka tipenya adalah tipe variant Contoh :
Private Sub Form_Activate( )
Dim Harga, Jumlah, Total_Harga
Harga = “2500”
Jumlah = 2
Total_Harga = Harga*Jumlah
Print Harga & “*” & Jumlah & “ =“ & Total_Harga
End Sub
Variabel dg tipe data Variant dapat diisi oleh data tipe Numeris,
string, waktu atau tanggal.Sebagai pengganti Tanda “ “ untuk
data angka atau string, pada data tanggal waktu digunakan tanda
# #.
Contoh.
Private Sub Form_Activate ( )
Dim Tgl_Lama, Tgl_Baru
Tgl_lama = #08/17/2002#
Tgl_Baru = Tgl_Lama + 1
Print “Tanggal yang lama :”&Tgl_Lama
Print “Tanggal yang baru :”&Tgl_Baru
End Sub
Variabel dengan tipe data Variant dapat digabungkan dengan
tanda & atau tanda +. Perbedaan dapat dilihat pada tabel
berikut :Penggabungan dengan tanda &
No Deklarasi dan operasi Hasil Proses

1 Dim Hasil, Nilai_1,Nilai_2 2345


Nilai_1=“234”
Nilai_2=5
Hasil=Nilai_1&Nilai_2
2 Dim Hasil, Nilai_1,Nilai_2 xxx5
Nilai_1=“xxx”
Nilai_2=5
Hasil=Nilai_1&Nilai_2
Dim Hasil, Nilai_1,Nilai_2 2345
Nilai_1=234
Nilai_2=5
Hasil=Nilai_1&Nilai_2
Penggabungan dengan tanda +
No Deklarasi dan operasi Hasil Proses

1 Dim Hasil, Nilai_1,Nilai_2 239


Nilai_1=“234”
Nilai_2=5
Hasil=Nilai_1+Nilai_2
2 Dim Hasil, Nilai_1,Nilai_2 Run-Time
Nilai_1=“xxx” Error ’13’:
Nilai_2=5 Type Mismatch
Hasil=Nilai_1 + Nilai_2
Dim Hasil, Nilai_1,Nilai_2 239
Nilai_1=234
Nilai_2=5
Hasil=Nilai_1+Nilai_2
b. Type Data Yang lain. Berdasarkan kelompoknya, Tipe Data
dapat dibagai sebagai berikut :
-Tipe Data numerik dipakai untuk menyimpan angka
-Tipe Data String dipakai untuk menyimpan rangkaian karakter
-Tipe Boolean dipakai untuk menyimpan dengan nilai benar atau
salah
-Tipe Date dipakai untuk menyimpan data berupa tanggal dan
waktu
-Tipe Object dipakai untuk menyimpan data berupa object
Type Data yang digunakan dalam VB 6.0:
a. Byte : tipe data numerik yang berupa nilai bulat positif
(mempunyai ukuran 1 byte)
b. Integer : tipe data numerik yang berupa bil bulat (tanpa
pecahan), mempunyai ukuran 2 byte dengan lambang %.
c. Long : tipe data numerik yang berupa bil bulat positif (tanpa
pecahan), mempunyai ukuran 4 byte dengan lambang karakter
Σ.
d. Currency : tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai
uang dg ukuran 8 byte dengan lambang @
e. Single : tipe data numerik dg ukuran 4 byte dengan lambang !
f. Double: tipe numerik dengan ukuran 8 byte dg lambang #
g. Decimal : tipe numerik yang digunakan untuk menyimpan
nilai desimal dengan ketepatan hingga 28 angka desimal,
serta mempunyai ukuran 14 byte.
h. String : tipe data yang mempunyai nilai Alpanumerik, yaitu
berupa abjad, angka atau karakter tertentu. Mempunyai
ukuran 1 byte per karakter dg lambang karakter $
i. Boolean : tipe data yang hanya mempunyai nilai True atau
false.Tipe data ini mempunyai ukuran 8 byte.
j. Date : tipe data yang digunakan menyimpan nilai tanggal dan
jam, mempunyai ukuran 8 byte.
k. Object : tipe data yang digunakan untuk menyimpan object
seperti f orm, kontrol dll. Tipe data ini mempunyai
Tabel tipe data beserta jangkauannya.
Tipe data Jangkauan
Byte 0 s/d 255
Integer -32768 s/d 32767
Long -2147483649 s/d 2147483647
Currency -922337203685477.5808 s/d 922337203685477.5807
Single Negatif: -3.40282E38 s/d –1.401298E-45
Positif:1.401298E-45 s/d 3.402823E38
Double Negatif:-1.7976931348232E308 s/d –4.94065645841247E-324
Positif:4.94065645841247E-324 s/d 1.79769313486232E308
String 0 s/d 2 milyard karakter
Boolean True (benar) atau false (salah)
Date 1 January 100 s/d 31 December 9999
Object Referensi objek
Variant Null,Error dan tipe seluruh tipe data yang lain.
Mendeklarasikan suatu variabel dalam Visual basic 6.0
untuk tipe data yang bukan variant, harus menggunakan
perintah Private, Dim, Public atau Static.

Contoh Deklarasi Variabel :


Private Hasil as Single
Dim Jumlah As Integer, Harga As Double
Public Namaku As String
Static Kota As String, Hari As Byte, Cek As Boolean

c. Tipe Data Buatan Sendiri


Dalam mendeklarasikan tipe data buatan sendiri, gunakan
perintah Type setelah kata Public atau Private.
Contoh
Private Type <nama_tipe_data>
……………….
……………….
End Type
Atau
Public Type <nama_tipe_data>
……………….
……………….
End Type
Sebagai Contoh dalam Tabel KARYAWAN terdiri dari field
NIK, NAMA, ALAMAT, KOTA, TGL_LAHIR, dan
JML_ANAK

Private Type Data_Karyawan


NIK As String * 50
NAMA As String * 30
ALAMAT As String * 50
KOTA As String * 20
TGL_LAHIR As Date
JML_ANAK As Byte
End Type
Untuk memasukan atau mengambil data dg tipe data buatan
sendiri dapat diisikan lewat program atau diisi lewat variabel

Contoh pengisian yang dilakukan lewat Program


Sub Isi_Data ( )
NIK = “98123”
NAMA = “any Widyastuti”
ALAMAT = “Jl.Kawi 10”
KOTA = “Surabaya”
TGL_LAHIR = #28/05/1967#
JML_ANAK = 2
End Sub
Contoh pengisian yang dilakukan lewat variabel :
Sub Isi_Data ( )
NIK = Txt_NIK.Text
NAMA = Txt_Nama.Text
ALAMAT = Txt_Alamat.Text
KOTA = Txt_Kota.Text
TGL_LAHIR = Txt_Lahir.Text
JML_ANAK = Txt_Anak.Text
End Sub
Catatan :
Jika anda menggunakan ruang lingkup Public maka
tidak dapat mendeklarasikan dan memanggil tipe data
buatan sendiri pada modul atau form atau modul class.
Tipe data tersebut hanya bisa dideklarasikan pada jenis
standart module. Sementara untuk ruang lingkup
Private, tipe data buatan sendiri dapat digunakan disemua
modul.
2.9.2. Konstanta.
Konstanta = Literal, adalah suatu variabel yang mempunyai
nilai tetap.
a.Penulisan Konstanta.
Dalam VB ada aturan dalam penulisan Konstanta.
Konstanta Numerik : contoh Byte, integer, Single, Double,
dll ditulis apa adanya.
Mis : 2750, -540.52, 123E+5
Konstanta String : Ditulis dengan dibatasi tanda kutip (“ “)
Mis : “Visual Basic”, “2500”, “Jl.Manyar.30”
Konstanta Date : Untuk tanggal dan jam dg tanda (# #)
Mis : #17/08/2006#, #20:35#, #4:15PM# dll
Konstanta Boolean : Berisikan dua nilai; True atau False
Mis : True, False
b. Sumber Konstanta : Menurut sumbernya konstanta dibagi
menjadi 2 macam :
- Intrinsic : sumber konstanta yang telah didefinisikan oleh
VB.6. Konstanta ini juga disebut sebagai konstanta internal.
Pemanggilan konstanta intrinsic hrs didahului oleh awalan
untk object Library yang mendefinisikan konstanta tersebut.
Contoh :
vbokCancel, vbSizeAll, vbRelationUnique dll
Nilai konstantanya dpt diketik langsung pada program, atau
diisikan lewat jendela properties.
Mis : Properti WindowState : untk menentukan ukuran jendela
0 – normal
1 – Minimized
2 – Maximazid
Contoh :
Form1.WindowState = Maximized
Atau
Form1.WindowState = 2
- Symbolic : Didefinisikan sendiri oleh pembuat program
Syntax :
[Public|Private] Cont nama_konstanta [As tiype] = expresi
Contoh :
Const Nilai_Phi = 3.14159265358979
Const Nama_Prog = “Visual basic”
Const Tgl_Lahir = #17/03/1990#
Public Const Nama_Mhsw = “Adinda”,Tgl_Lahir = #17/03/1990#

Dengan melihat sumber data konstanta, maka disimpulkan


bahwa ruang lingkup konstanta meliputi :
• Pada sebuah prosedur.
Nilai konstanta hanya dikenal pada prosedur yang bersangkutan
jika pendeklarasian konstanta dilakukan dalam prosedur
tersebut.
• Pada Semua prosedur dalam suatu Modul.
Nilai konstanta akan dikenal pada semua prosedur dalam
satu modul jika pendeklarasiannya dilakukan pada bagian
modul tersebut.
• Pada seluruh Bagian Aplikasi
Nilai konstanta akan dikenal pada seluruh aplikasi yang
anda buat jika pendeklarasiannya menggunakan kata
Public sebelum kata Const.

2.9.3. Variabel.
Adalah ;
a). Suatu tempat dalam memori komputer yang digunakan untk
menyimpan sementara data-data yang dioperasikan
b). Mempunyai nama yang disesuaikan dg tipe data yg disimpan
Ada 2 cara dalam memberitahukan VB 6.0 tentang tipe variabel
dan nama variabel yang akan digunakan.

Deklarasi Explisit :
Suatu deklarasi yang diperuntukan pada nama variabel
beserta tipe datanya pada awal prosedur dengan
menggunakan perintah Dim. Dengan perintah ini, VB 6.0
akan mengalokasikan memori sesuai dengan nama dan
tipe yang dikehendaki. Disamping harus menggunakan
perintah Dim, pendeklarasian ini harus menambahkan
kata Option Explisit pada setiap awal pembuatan proyek.
Contoh :
Option Explisit
Dim KODE_BRG as string
Dim NAMA_BRG as string * 40
Dim HARGA_BRG as Single

Deklarasi Implisit : Deklarasi ini akan membuat VB 6.0


mengalokasikan nama variabel berikut tipenya dan langsung
mengisi nilai dari variabelnya.
KODE_BRG$ = “EL123”
NAMA_BRG$ = “Televisi 20 inc”
Harga_BRG$ = 2500000
2.9.4. Ruang Lingkup Variabel

Ruang lingkup variabel adalah suatu daerah dimana


variabel yang dibuat dikenal (dipakai). Ruang lingkup
variabel biasanya berhubungan dengan waktu hidup
variabel.
a. Ruang lingkup pada sebuah Prosedur.
Pada ruang ini variabel hanya boleh digunakan
pada sebuah prosedur ditempat dimana variabel
tersebut dideklarasikan. Variabel sepert ini
biasanya sifatnya sementara (temporer).
Pendeklarasian variabel ini menggunakan perintah
Static dan Dim
 Deklarasi dengan menggunakan Dim menyebabkan
variabel hanya aktif saat prosedur dijalankan.
 Deklarasi dengan menggunakan Static menyebabkan
variabel tetap aktif meskipun prosedur telah selesai
dijalankan, tetapi tidak bisa dipanggil oleh prosedur lain.

b. Ruang Lingkup Pada Sebuah Modul


Pada ruang lingkup ini, suatu variabel hanya dapat
digunakan pada semua prosedur dalam sebuah
modul dimana variabel tersebut dideklarasikan.
Pendeklarasian variabel ini menggunakan perintah
Private atau Dim dibagian deklarasi dari Modul.
Perintah private lebih dianjurkan dalam lingkup ini.
c. Ruang lingkup pada seluruh Modul (Aplikasi
Program).
Pada ruang lingkup ini, suatu variabel akan dikenal
baik pada semua prosedur maupun pada semua modul
dimana variabel tersebut dideklarasikan. Dalam
pendeklarasian variabel ini, digunakan perintah Public.
Pendeklarasian ini dilakukan pada bagian (declaration)
pada salah satu modul
Contoh :
Public Nama_Peg As String
Syarat-syarat nama variabel dalam VB
a. Tdk boleh lebih dari 255 karakter
b. Terdiri atas huruf, angka dan underscore
c. Karakter pertama hrs sebuah huruf
Visual basic menggunakan satu karakter tanda yang diletakan diakhir
nama sebuah variabel
Jenis data Akhiran
Boolean Tidak Ada
Integer %
Long (Integer) &
Single (Floating) !
Double(Floating) #
Currency @
Date Tidak ada
Object Tidak ada
String $
Variant Tidak ada
Cara mendeklarasikan Variabel : ada 3 cara
a. Default : jika variabel tidak didefinisikan baik secara
explisit maupun implisit maka variabel tersebut disebut
variabel default dengan jenis variant (bebas)
b. Implisit : tipenya harus sesuai dengan akhiran nama variabel
contoh :
Variabel String :
VarText$ = “Nama saya Agus”
Variabel Integer :
jumlah% = 450
c. Explisit : adalah jenis variabel yang menguntungkan
Deklarasi explisit diperuntukan pada nama variabel beserta tipe
datanya pada awal prosedur dengan menggunakan perintah Dim.
Dengan perintah ini VB.6 akan mengalokasikan memori sesuai
dg nama dan tipe yang dikehendaki.
Contoh :
Option Explisit
Dim Kode_Brng As String
Dim Nama_Brng As String * 40
Dim Harga_Brng As Single
Jangkauan Sebuah Variabel.
Untuk Jenis variabel explisit harus ditentukan
jangkauannya. Ada 4 macam jangkauan variabel dalam VB
a. Tingkatan Prosedur : Dalam sebuah prosedur, variabel
dideklarasikan dg menggunakan pernyataan Dim :
Contoh :
Dim VarInt As Integer
Dim VarDouble As Double
Dim VarString, VarString1 As String
Ini Hanya berlaku pada prosedur saja, bila prosedur telah
selesai maka isi dari variabel tsb akan kosong.
b. Tingkatan Prosedur, Static
Untuk membuat sebuah variabel yang dideklarasikan dalam
sebuah prosedur dan masih tetap mempunyai nilai setelah
prosedur tersebut selesai dijalankan, maka pernyataan Dim
harus diganti dengan pernyataan Static
Contoh :
Static VarInt As Integer
Static VarDouble As Double
c. Tingkatan Form dan Modul :
Variabel yang dideklarasikan pd tingkatan form atau modul
akan tetap dikenal oleh semua prosedur yang ada dalam form
atau modul. Deklarasinya menggunakan Dim dan diletakan
pada posisi bagian declarations dg objek general pd form atau
modul
Contoh :
Dim VarInt As integer
Dim VarDate As Date
d. Tingkatan Public :
Variabel pada tingkatan public akan tetap nilainya dan
dikenal oleh semua prosedur yang ada dalam aplikasi
tersebut. Variabel ini harus dideklarasikan dg
menggunakan modul dan pendeklarasiannya diletakan
pada posisi declarations dg object general.

Contoh :
Public VarInt As Integer
Public VarString As String
2.10. ARRAY : Merupakan variabel berindek, yang mana
jumlah indeknya bisa 1,2 dan lebih besar lagi.
Contoh :
A(1,1,1) = 12.5
Ana(1,2) = 30.2
Nama$(1,3) = Agus
2.10.1. DEKLARASI ARRAY
Prinsipnya sama dengan bahasa program yang lain :
Contoh :
Private Sub Form_Click()
Dim Jumlah(10) as Integer
Dim Hari as Variant
Hari = Array(“senin”, “selasa”, “Rabu”)
Jumlah(0) = 3500
Print Hari (1)
Print Hari (0)
End Sub
Dari contoh diatas terlihat bahwa deklarasi Array dilakukan
dalam prosedur Form_Click dengan nama Jumlah. Jumlah
elemen maksimum sebanyak 10 elemen.

Jumlah (0) = 3500


Nilai Numerik
Nilai Indek
Nama Array

Nilai standar awal suatu elemen dari Array adalah nol, tetapi
bila ingin mengubah nilai tersebut dapat dilakukan dengan 2
cara :
 Menuliskan secara langsung dengan menggunakan kata to
Misal : ingin membuat suatu array dengan nama Dataku mulai
dati indek 8 samapai 20, maka penulisannya :
Dim Dataku(8 to 20) As String
 Memberi harga awal ndeks pada bagian declaration
Misal : ingin dibuat suatu array mulai dari indek 1 sebanyak 5
indek, maka penulisannya sbb :
Option Base 1
Dim Dataku(4) As String
2.10.2. ARRAY MULTI DIMENSI
Bentuk Penulisannya :
Dim <Nama Variabel> (dimensi 1,dimensi2,…) as tipe data
Contoh :
Private Sub Form_Click()
Dim Tabel (3,5) As Integer
Tabel (0,0) = 2000
Tabel (0,1) = 3000
Print Tabel (0,0)
Print Tabel (0,1)
End Sub
2.10.3. ARRAY DINAMIS
Saat mendeklarasikan suatu Array, jumlah elemen yang
dibutuhkan telah ditetapkan dari awal. Penentuan nilai elemen
seperti ini membawa konsekwensi tersendiri yaitu jika nilai
elementerlalu kecil, tdk akan mampu menampung semua data.
Sebaliknya jika terlalu besar, akan ada tempat array yang tidak
dimanfaatkan dan memakan banyak memori. Untuk mengatasi
hal ini perlu menggunakan Array Dinamis. Langkah-langkah
pendeklarasian Array Dinamis.
 Deklarasikan array de ukuran kosong, Mis :
Dim Kotak ( ) As Integer
 Deklarasikan ulang variabel array dengan perintah Redim
dan tuliskan ukuran array yang diinginkan tanpa menulis ulang
tipe datanya, Mis :
Redim Kotak (10)
 Deklarasikan array tersebut secara berulang-ulang dengan
ukuran berbeda sesuai dengan kebutuhan.
Contoh :
Deklarasikan suatu variabel Array dengan nama BIL pada
prosedur Form_Click. Semula jumlah elemennya 5 dan
diperbesar menjadi 8.
Private Sub Form_Click()
Dim BIL () As Integer
ReDim BIL (5)
For x = 1 to 5
BIL(x) = x
Next
ReDim Preserve BIL (8)
For y = 1 to 8
BIL(y) = y * 100
Next
For z = 1 to 8
Print BIL(z);
Next
End Sub
Hasil Program :
1 2 3 4 5 600 700 800
Kesimpulan :
• Variabel array BIL dideklarasikan sebanyak dua kali
• Dengan menambahkan perintah Preserve setelah Redim,
maka nilai BIL pada deklarasi pertama tidak hilang.
2.10.4. Batas Nilai Array

Saat mendeklarasikan suatu variabel array disarankan untuk


menentukan batas atas dan batas bawah nilai array yang
bersangkutan. Jika batas-batas tersebut tidak disertakan, VB
6.0 akan memberikan batas bawah nilai sebesar 0 (nol). Untuk
mengetahui batas bawah dan atas dari suatu array dapat
dilakukan dengan cara sbb :

Ubound(<nama array>,dimensi)
Lbound(<nama array>,dimensi)

Contoh program sederhana dapat dilihat pada “array2”

Anda mungkin juga menyukai