Check List Pemeriksaan Kehamilan

Nama :

NIM :
 Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2
1. Menjelaskan prosedur pemeriksaan dan pentingnya
pemeriksaan yang akan dilakukan.
2: menjelaskan keduanya
1: menjelaskan salah satunya
0: selain kriteria di atas (salah)
2. Meminta izin kepada ibu.
3. Mempersilahkan pasien tidur
4. Mencuci tangan dengan sabun dan mengeringkannya
dengan handuk
5. Berdiri di sebelah kanan pasien
6. Mengukur tekanan darah ibu dengan memakaikan
manset di lengan atas ± 2 jari di atas lipat siku, dengan
selang tensi meter berada di tengah. Letakkan
stetoskop di fossa cubiti. Pompalah manset dengan
cepat sampai denyut arteri radialis tak teraba,
teruskan pompa sampai 20-30 mmHg lagi. Kosongkan
monometer secara perlahan sampai terdengar bunyi
korrotkoff Isistolik. Teruskan mengosongkan
manometer sampai bunyi korotkoff 5
menghilangdiastolik.
2: melakukan semua tahapan
1: lupa salah satunya
0: selain kriteria di atas
Menanyakan hasil kepada penguji
Jawaban penguji: 90/60
8. Meminta ibu untuk membuka pakaian bagian atas
Leopold I
9. Menjelaskan tujuan pemeriksaan leopold I
(Menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin
yang ada dalam fundus)
2: menjelaskan keduanya
1: menjelaskan salah satunya
0: salah
10. Pemeriksa menghadap ke arah muka ibu hamil
11. Meletakkan sisi lateral tangan kiri pada puncak
fundus uteri untuk menentukan tinggi fundus
12. Mencari simfisis pubis dan mengukur fundus uteri
dari fundus sampai atas simpisis pubis dengan pita
ukur.
2: teknik sempurna (melakukan semua tahap)
0: tidak sempurna
13. Menekan fundus secara lembut dengan tangan kanan
dan kiri untuk mengetahui bagian janin apa di fundus
uteri.
14. Menanyakan hasil pada penguji dan mampu
menginterpretasikannya:
Jawaban penguji : Teraba massa besar, lunak, noduler
Jawaban mahasiswa: teraba bokong
2: interpretasi benar
0: salah
15. Menanyakan tinggi fundus uteri (TFU) pada penguji
dan mampu memperkirakan usia kehamilan sesuai
dengan tinggi fundus uteri
Jawaban penguji : TFU= 1 jari bawah prosesus
xiphoideus