Anda di halaman 1dari 15

Kata Pengantar

puji syukur kami ucapkan kepada tuhan yang maha


esa, berkat penyertaan dan perlindungannya kami akhirnya
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Majalah ini di susun sebagai penuntun untuk memperbanyak


ilmu para pembaca dalam majalah ini kami mengemukakan
pembahasan tentang “hubungan dasar negara dengan
konstitusi”

sebagai penuntun dalam pelajaran, kami mencoba


menyusun makalah ini dengan bahasa yang sangat
sederhana, dan mudah di mengerti sehingga mudah dibaca.
Hal ini dimaksudkan sebagai pemberian pengalaman bagi
siswa/i dan dapat memahami berbagai macam software
komputer dan cara menggunakannya sehingga bermanfaat
untuk masa yang akan mendatang.

Presentasi ini memang belum sempurna, kami


mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca, untuk
perbaikan dimasa yang akan datang.

Penulis berharap semoga majalah ini dapat di jadikan


sebagai sarana pendorong dan membantu belajar anda,
semoga ini bermanfaat bagi pembaca.
Gambar struktur hubungan dasar Negara

PENGERTIAN DASAR NEGARA

Adalah pandangan filsafat mengenai negara. Ajaran ini sering disebut


dengan idiologi. Idiologi adalah nilai-nilai dasar (hasil konsensus) yang ingin
diwujudkan di dalam negara tsb.

Idiologi selalu berupa gagasan-gagasan yang memiliki sifat-sifat


pokok :

• Gagasan-gagasan dalam idiologi bersifat


sistematis
• Gagasan-gagasan itu berfungsi atau
dipergunakan oleh penganutnya sebagai pedoman
dalam kehidupan bernegara.
• Gagasan-gagasan yang ada dalam sebuah
idiologi masih berupa gagasan dasar atau umum,
sehingga memerlukan penjabaran agar bisa
dilaksanakan.
SUBSTANSI DASAR NEGARA

• Liberalisme
• Sosialisme
• Marxisme
• Pancasila

LIBERALISME

 Kebebasan manusia adalah nilai utama dalam


ajaran
Liberalisme.
 Ajaran moral Liberalisme adalah pengakuan atas
hak-hak asasi
manusia seperti kebebasan, hak kemuliaan, dan hak
hidup
manusia.
 Ajaran politik Liberalisme adalah pengakuan atas
hak-hak
asasi politik, seperti hak berserikat, berkumpul, hak
mengeluarkan pendapat secara lisan maupun
tertulis, hak
partisipasi.
 Ajaran ekonomi Liberalisme adalah kebebasan
semaksimal mungkin
bagi perjuangan kepentingan masing-masing
individu.

SOSIALISME

Ajaran moral Sosialisme adalah bahwa


manusia pada dasarnya adalah mahluk kreatif
dan dapat memperoleh kebahagiaan serta
kepuasan melalui kerjasama.
Ajaran ekonomi sosialisme adalah:
 Penghapusan atau pembatasan hak milik
pribadi atas alat-alat produksi, pengambilalihan
alat-alat produksi oleh negara.
 Perlindungan bagi kaum buruh terhadap
penghisapan, kemiskinan.
 Pengawasan negara terhadap perusahaan-
perusahaan monopoli, pengembangan
perusahaan-perusahaan milik negara.
Ajaran politik sosialisme adalah bahwa
demokrasi dengan sistem satu partai masih
berlaku karena ajaran ini memang menerima
kemungkinan terwujudnya masyarakat tanpa
kelas.
Ada 2 aliran sosialime yaitu sosialisme yang
dipengaruhi Marxisme dan sosialisme non
Marxis (sosialisme demokratis)

MARXISME/KOMUNISME
Nilai-nilai yang terkandung dalam komunisme
adalah :
 Monisme, yaitu pandangan yang menolak
adanya golongan-
golongan atau keanekaragaman dalam
masyarakat.
 Kekerasan merupakan alat yang sah untuk
mencapai tujuan
negara, yaitu terwujudnya masyarakat tanpa
kelas.
 Negara merupakan alat untuk mencapai
komunisme sehingga
semua alat negara dipergunakan untuk
mewujudkan komunisme.
 Prinsip moral utama komunisme adalah
bahwa segala jalan dianggap
halal, asal membantu mencapai tujuan.
 Setiap bentuk asli komunisme pasti atheis,
karena komunisme
berdasarkan materialisme, yang menyangkal
adanya jiwa rohani dan
Tuhan.
PANCASILA

 Pada hakikatnya manusia sebagai mahluk


individu maupun mahluk sosial. Yang artinya
kebebasan individu tidak merusak semangat
kerjasama antarwarga, namun kerjasama
antarwarga juga tidak boleh mematikan
kebebasan individu.
 Sistem demokrasi tidak langsung atau
demokrasi
perwakilan.
 Sistem ekonomi kerakyatan, dimana
kesejahteraan
rakyat menjadi tujuan utama.

FUNGSI DASAR NEGARA

• Dasar kegiatan penyelenggaraan negara


• Dasar berdiri dan tegaknya negara
• Dasar partisipasi warga negara
• Dasar pergaulan antarwarga negara
• Dasar dan sumber hukum nasional
PENGERTIAN KONSTITUSI

• Dalam arti yang luas : konstitusi adalah hukum


tata negara, yaitu keseluruhan aturan dan ketentuan
(hukum) yang menggambarkan sistem
ketatanegaraan suatu negara.
• Dalam arti tengah : konstitusi adalah hukum
dasar, yaitu keseluruhan aturan dasar, baik yang
tertulis maupun yang tidak tertulis
• Dalam arti sempit : konstitusi adalah Undang-
Undang Dasar, yaitu satu atau beberapa dokumen
yang memuat aturan-aturan yang bersifat pokok.
KEDUDUKAN KONSTITUSI
• Konstitusi sebagai dasar negara
• Konstitusi sebagai hukum tertinggi

SIFAT KONSTITUSI

• Kaku, apabila konstitusi hanya dapat diubah


melalui prosedur yang berbeda dengan
prosedur pembuatan undang-undang biasa.
• Supel, jika dapat diubah dengan prosedur
yang sama dengan prosedur pembuatan
undang-undang
FUNGSI KONSTITUSI

• Menentukan dan membatasi kekuasaan


pemerintah
• Menjamin hak-hak asasi warga negara
SUBSTANSI/ISI KONSTITUSI
• Pernyataan tentang gagasan-gagasan
politik, moral, dan keagamaan.
• Ketentuan tentang struktur organisasi
negara
• Ketentuan tentang perlindungan hak-hak
asasi manusia
• Ketentuan tentang prosedur mengubah
undang-undang dasar
• Larangan mengubah sifat tertentu dari
undang-undang dasar
HUBUNGAN DASAR NEGARA
DAN KONSTITUSI
Prinsip-prinsip dasar yang ada di negara agar menjadi
operasional maka harus dijabarkan ke dalam
berbagai aturan hukum di negara yang bersangkutan.
Penjabaran dasar negara itu dilakukan melalui
konstitusi.

HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN


KONSTITUSI DI INDONESIA
Pasal-pasal dalam UUD 1945 adalah penjabaran dari pokok-pokok pikiran yang
ada dalam Pembukaan UUD 1945.
Contoh :
• Sila pertama, dijabarkan di pasal 29 UUD 1945, pasal 28 (UUD 1945
amandemen)
• Sila kedua, dijabarkan di pasal-pasal yang memuat mengenai hak asasi
manusia.
• Sila ketiga, dijabarkan di pasal 18, pasal 35, pasal 36 UUD 1945
• Sila keempat dijabarkan pada pasal 2 s.d 24 UUD 1945.
• Sila kelima dijabarkan pada pasal 33 dan 34 UUD 1945
ISI DAN KEDUDUKAN
PEMBUKAAN UUD 1945

Pembukaan UUD 1945 memuat pokok-pokok


pikiran sebagai berikut :
• Kemerdekaan adalah hak segala bangsa,
segala bentuk penjajahan harus dihapuskan,
dan bangsa Indonesia perlu membantu bangsa-
bangsa lain yang ingin merdeka.
• Perjuangan bangsa Indonesia telah sampai
kepada saat yang tepat untuk
memproklamasikan kemerdekaan,
kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan, perlu
upaya mengisi kemerdekaan.
• Kemerdekaan yang yang diperoleh oleh
bangsa Indonesia diyakini sebagai Rahmat Allah
YMK, bahwa kemerdekaan Indonesia dimotivasi
juga oleh keinginan luhur untuk menjadi bangsa
yang bebas dari penjajahan.
• Terdapat tujuan negara, mengatur
kehidupan negara, bentuk pemerintahan dan
dasar negara.

KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945

Pembukaan UUD 1945 memuat pokok-pokok


kaidah fundamental sehingga Pembukaan tsb
merupakan sumber tertib hukum Indonesia.
Karena muatannya yang begitu penting itulah
maka kedudukan Pembukaan UUD 1945 lebih
tinggi dari batang tubuhnya.
Dalam proses amandemen UUD 1945 MPR
sepakat tidak merubah Pembukaan UUD 1945
yang tertuang dalam kesepakatan dasar sbb :
• Tidak merubah Pembukaan UUD 1945
• Tetap mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
• Mempertegas sistem pemerintahan
presidensial
• Penjelasan UUD 1945 ditiadakan serta hal-
hal normatif dalam penjelasan dimasukkan
kedalam pasal-pasal
• Perubahan UUD 1945 dilakukan dengan
cara adendum (mempertahankan naskah
aslinya)

TANGGUNG JAWAB WARGA NEGARA


TERHADAP KONSTITUSI DAN DASAR NEGARA
Sebagai warga negara, kita, seluruh rakyat Indonesia
bertanggung jawab untuk membangun kesadaran
hidup berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan
melalui hal-hal sbb :
• Memahami Pancasila dan UUD 1945
• Berperan serta aktif dalam menegakkan dasar
negara dan konstitusi
• Mengembangkan pola hidup taat pada aturan
yang berlaku
KATA PENUTUP

Terima kasih kami ucapkan kepada guru pembimbing

yang telah memberikan petunjuk serta arahan sehingga

kami bias menyelesaikan tugas makalah kami ini..

Terima kasih juga kami ucapkan kepada pihak pihak

yang telah membantu kami.karena tanpa ada bantuan

tersebut kami tidak akan bias menyelesaikan nya juga.

Terakhir harapan kami adalah semoga makalah kami

ini bermanfaat bagi para pembaca, pendengar, dan

terutama kita semua.


OLEH :
 IIS SUYANTO
 EKA RIZKY ANUGRAH
 DIAN APRIANITA
 FITRI YULIA
 HERLINA
 HALIMAH
 IRMA SURYANI

KELAS X 2

SMA NEGERI I PANAI HULU


T.P 2010/2011
Sumber:
 www.google.co.id

 www.scribd.com

 www.wordpress.com

 www.blogger.com

 www.4shared.com

 www.psb.org

 www.wikipedia.org

 www.yahoo.co.id

Anda mungkin juga menyukai