Anda di halaman 1dari 27

Disusun Oleh :

Nama : DESY DWI AYUNINGSIH

NPM : 20054350027

SEMESTER : IV

FAKULTAS : FTMIPA
JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA
KELAS :N

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI ( UNINDRA)


Jl. Nangka No.58 C Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan

1
MENGGUNAKAN DATABASE MYSQL

Sekilas Tentang PHP


Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl
yang dapat mengamati siapa saja yang melihat – lihat daftar riwayat hidupnya, yakni
pada tahun 1994. Skrip – skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut
“Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal – bakal PHP. Pada tahun
1995 Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versi inilah pemrogram dapat
menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Yang menarik kode PHP juga
dapat berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan – perhitungan yang
kompleks.

Pengertian PHP
PHP (PHP Hypertext Preprocessor) dikenal sebagai suatu bahasa scripting yang
menyatu dengan tag-tag HTML, dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat
halaman web yang dinamis. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi
server disebut server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya
dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling
utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web.
Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :
1. Oracle
2. MySQL
3. Sybase
4. PostgreSQL
5. dan lainnya

Database
Pada dasarnya database adalah kumpulan data yang disimpan ke dalam sebuah file
atau beberapa file. Dalam sistem informasi komputer, database adalah sebuah
kumpulan data yang tersusun secara sistematis yang akan memudahkan pengguna
untuk mengakses dan mengatur sehingga akan menghasilkan sebuah informasi yang
efektif dan efisien.
PHP telah menyediakan fasilitas koneksi untuk hampir semua program database
popular baik yang komersial maupun gratis. Salah satu contoh untuk membangn
dataase di situs web adalah MySQL. MySQL adalah salah satu program database
gratis yang cukup handal.

MySQL
MySQL (My Strukture Query Language) merupakan sebuah program pembuat
database yang bersifat open source, artinya semua orang dapat menggunakannya dan
tidak dicekal, dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux.
MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga
dapat digunakan untuk aplikasi Multi User ( banyak pengguna ).
Sebagai program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri
tanpa adanya sebuah aplikasi lain, baik yang open source maupun tidak seperti PHP,
VB, Delphi, dan lainya.

2
Untuk mengaktifkan MySQL di lingkungan Windows maka harus dijalankan
server MySQL. Bahasa yang digunakan pada database yaitu :
1. DDL ( Data Definition Language) yaitu : create table, alter table, dan drop
table.
2. DML ( Data Manipulation Language ) yaitu : select, insert, update, delete.
Keuntungan MySQL
• Bebas
– Bebas utk download dan terdistribusi
– Source codenya Bebas utk dimodifikasi
• Cepat dan sederhana
• Bagus untuk
– Database berbasis websites
– Bisnis Kecil

FUNGSI-FUNGSI UMUM

FUNGSI STRING
Fungsi string digunakan memanipulasi string untuk berbagai macam kebutuhan.
Disini akan dibahas beberapa fungsi string yang sering digunakan dalam membuat
program aplikasi web.

AddSlashes
Digunakan untuk menambahkan karakter backslash ( \ ) pada suatu string. Hal ini
penting digunakan pada query string untuk database, misalkan pada MySQL.
Beberapa karakter yang akan ditambahkan tanda backslahses adalah karakter tanda
petik satu ( ‘ ), karakter petik dua ( “ ), backslash ( \ ) dan karakter NULL.
Sintaks:
addslashes(string)
StripSlashes
Digunakan untuk menghilangkan karakter backslash ( \ ) pada suatu string.
Sintaks:
string stripslashes(string)

Crypt
Digunakan untuk meng-encrypt dengan metode DES suatu string. Fungsi ini sering
digunakan untuk mengacak string password sebelum disimpan dalam database. Dalam
penggunaan fungsi crypt ini dapat ditambahkan parameter string ‘salt’. Parameter
‘salt’ ini ditambahkan untuk menentukan basis pengacakan. ‘Salt’ string terdiri atas 2
karakter. Jika ‘salt’ string tidak ditambahkan pada fungsi crypt maka PHP akan
menentukan sendiri ‘salt’ string tersebut secara acak.
Sintaks:
crypt(string [ , salt ] )

Echo
Digunakan untuk mencetak isi suatu string atau argumen.
Sintaks:
echo( string argumen1, string argumen2 , ….)
Explode

3
Digunakan untuk memecah-mecah suatu string berdasarkan tanda pemisah tertentu
dan
memasukkan hasilnya kedalam suatu variable array.
Sintaks:
explode(string pemisah , string [, int limit] )
Contoh:
$namahari = “minggu senin selasa rabu kamis jumat sabtu”;
$hari = explode(“ ”, $namahari);

Implode
Kegunaan fungsi ini adalah kebalikan daripada fungsi explode. Fungsi implode
digunakan untuk menghasilkan suatu string dari masing-masing elemen suatu
array.String yang dihasilkan tersebut dipisahkan oleh suatu string telah yang
ditentukan sebelumnya.
Sintaks:
implode(string pemisah , array)

Strip_Tags
Digunakan untuk menghilangkan kode-kode tag HTML pada suatu string. Sintaks:
striptags(string [, string tags yang tidak dihilangkan] )

StrLen
Digunakan untuk menghitung jumlah karakter suatu string.
Sintaks:
strlen(string)

StrPos
Digunakan untuk mencari posisi pertama suatu sub string pada suatu string. Fungsi ini
biasanya digunakan untuk mencari suatu sub string didalam suatu string.
Sintaks:
strlen(string , sub string)

Str_Repeat
Digunakan untuk mengulang isi suatu string.
Sintaks:
str_repeat(string , int jumlah perulangan)

StrToLower
Digunakan untuk merubah suatu string menjadi huruf kecil (lowercase).
Sintaks:
strtolower(string)

StrToUpper
Digunakan untuk merubah suatu string menjadi huruf besar (uppercase)
Sintaks:
strtoupper(string)

SubStr
Digunakan untuk mengambil suatu sub string dengan panjang tertentu dari suatu
string pada posisi tertentu pula.

4
Sintaks:
substr(string, int posisi , int posisi)
Contoh:
substr(“abcdefg”,0,3); // mengasilkan string “abc”
substr(“abcdefg”,3,2); // menghasilkan string “de”

SubStr_Count
Digunakan untuk menghitung jumlah sub string dalam suatu string
Sintaks:
substr_count( string , string substring)
Contoh:
substr_count(“This is a test”,”is”); // menghasilkan nilai 2

UCFirst
Digunakan untuk mengganti karakter pertama pada suatu string menjadi huruf besar.
Sintaks:
ucfirst(string)

UCWords
Digunakan untuk mengganti karakter pertama pada setiap kata dalam suatu string
menjadi huruf besar.
Sintaks:
ucwords(string)

FUNGSI DATE
Digunakan untuk mengambil tanggal dan jam. Hasil dari fungsi ini adalah sebuah
string yang berisi tanggal/jam sesuai dengan format yang diinginkan. Format yang
dikenal dalam fungsi date ini adalah sebagai berikut:
a - "am" or "pm"
A - "AM" or "PM"
B - Swatch Internet time
d - day of the month, 2 digits with leading zeros; i.e. "01" to "31"
D - day of the week, textual, 3 letters; i.e. "Fri"
F - month, textual, long; i.e. "January"
g - hour, 12-hour format without leading zeros; i.e. "1" to "12"
G - hour, 24-hour format without leading zeros; i.e. "0" to "23"
h - hour, 12-hour format; i.e. "01" to "12"
H - hour, 24-hour format; i.e. "00" to "23"
i - minutes; i.e. "00" to "59"
I (capital i) - "1" if Daylight Savings Time, "0" otherwise.
j - day of the month without leading zeros; i.e. "1" to "31"
l (lowercase 'L') - day of the week, textual, long; i.e. "Friday"
L - boolean for whether it is a leap year; i.e. "0" or "1"
m - month; i.e. "01" to "12"
M - month, textual, 3 letters; i.e. "Jan"
n - month without leading zeros; i.e. "1" to "12"
s - seconds; i.e. "00" to "59"
S - English ordinal suffix, textual, 2 characters; i.e. "th", "nd"
t - number of days in the given month; i.e. "28" to "31"
T - Timezone setting of this machine; i.e. "MDT"

5
U - seconds since the epoch
w - day of the week, numeric, i.e. "0" (Sunday) to "6" (Saturday)
Y - year, 4 digits; i.e. "1999"
y - year, 2 digits; i.e. "99"
z - day of the year; i.e. "0" to "365"
Z - timezone offset in seconds (i.e. "-43200" to "43200")
Sintaks:
date(string format)
Contoh:
date(“Y-m-d”); // menghasilkan “2001-07-28”
date(“l, j F Y”); // menghasilkan “Saturday, 28 July 2001”
date(“H:i:s”); // menghasilkan “20:15:07”

FUNGSI MAIL
Digunakan untuk mengirimkan e-mail ke alamat e-mail tertentu.
Sintaks:
mail(string tujuan , string subject , string isi [, string header] );
Contoh:
$pengirim = “From: saya@email.com”;
$tujuan = “anonkuncoro@yahoo.com”;
$subject = “Pemberitahuan”;
$isi = “Ini adalah percobaan pengiriman e-mail dengan menggunakan PHP”;
mail($to,$subject,$isi,$pengirim);

Berikut adalah fungsi – fungsi yang menghubungkan MySQL dengan PHP :


Tabel 2.1 Fungsi – fungsi MySQL
Fungsi Operasi Sintax
Mysql_close Menutup koneksi mysql Mysql_close(link_id)
Mysql_connect Koneksi ke mysql Mysql_connect(host,user,password)
Mysql_fetch_array Mengambil hasil query dalam Mysql_fetch_array(result_id)
bentuk array assosiatif
Mysql_fetch_row Mengambil hasil query perbaris Mysql_fetch_row(result_id)
dalam bentuk array
Mysql_num_rows Jumlah data hasil query Mysql_num_rows(result_id)
Mysql_query Melakukan query Mysql_query(query)
Mysql_result Mengambil data hasil query Mysql_result(result_id,row)
Mysql_select_db Memilih database Mysql_select_db(database)

Dasar Pemrograman PHP dan MySQL


File contoh1.php:
<html>
<head>
<title>
Contoh Sederhana
</title>
</head>
<body>
<?php
echo(“Hallo apakabar? Nama saya PHP script”);
?>

6
</body>
</html>

DASAR-DASAR MySQL
Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara
logik merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row atau record) dan
kolom(column atau field). Sedangkan dalam sebuah database dapat terdiri dari beberapa
table.
Beberapa tipe data dalam MySQL yang sering dipakai:

Sintak Dasar Konektivitas PHP ke MySQL

Membuka Koneksi Ke Database


mysql_connect() adalah fungsi yang memungkinkan kita untuk masuk ke
suatu sistem database. syntaxnya;
int mysql_connect(string [hostname [:port] [:/path/to/socket] ] , string
[username] , string [password] );
contoh :

Semua argumen di dalamnya adalah bersifat optional dan bila tidak diisi maka
akan memberi default ('localhost', nama user owner, password kosong).
Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa untuk berhasil berhubungan dengan
MySQL, maka program database MySQL-nya harus terlebih dahulu dijalankan.

Membuat Database Baru


Untuk membuat suatu database di MySQL, ada beberapa cara, di antaranya adlah
membuatnya secara manual di program MySQL atau membuatnya melalui software
PHPMYADMIN yang pada modul terdahulu telah kita bahas. Cara lainnya adalah
menulis sintak PHP di text editor dengan script khusus sehingga dengan menulis
sintak tersebut maka database yang kita inginkan akan terbentuk dengan sendirinya.

7
Sintak tersebut adalah :
int mysql_create_db(string database name, int [link_identifier]);
contohnya :

Jika keluar pernyataan berhasil, coba di cek kembali di MySQL, apakah telah
terbentuk suatu database dengan nama database. Perhatikan gambar di bawah ini :

Sintak mysql_create(“nama_database”) sama halnya dengan sintak manual


pada MySQL yang ditulis secara manual yaitu create nama_database; . Tampak
di gambar atas ada sebuah nama database yaitu database, artinya kita telah
berhasil membuat suatu nama database tanpa harus mengetik sintaknya secara
manual seperti pada modul terdahulu. Berikut ini adalah tampilan phpMyAdmin.

8
Memilih Database Yang akan Digunakan
mysql_select_db() adalah fungsi yang digunakan untuk membuka sebuah
database yang akan digunakan. Syntaxnya;
int mysql_select_db(string database_name, int [link_identifier] );
contohnya :

Sintak mysql_select_db(nama_database) sama halnya dengan sintak dasar pada


MySQL yaitu use nama_database;

Menghapus Database
Mysql_drop_db adalah fungsi yang digunakan untuk mengeluarkan data
dari database. Sintaknya ;
Int mysql_drop_db (string database_name, int [link_identifier]);
Contohnya :

Kemudian cek kembali MySQL dari DOS seperti gambar di bawah ini :

Tampak di atas, database dengan nama database telah hilang. Sintak tersebut
sama halnya dengan sintak di MySQL yaitu drop nama_database;

EDITING DATA
Memasukkan Perintah Ke Dalam Database
mysql_query() adalah fungsi yang mengirimkan perintah SDL ke database yang kita
masuki, sebagaimana layaknya bila kita memasukkan perintah MySQL langsung dari
mesin server.
a. int mysql_query(string query, int [link_identifier] );

9
mysql_db_query adalah hampir sama halnya dengan mysql_query yaitu yang
berfungsi mengirimkan pernyataan SQL ke server data base MYSQL selama nama
database masih aktif.
b. int mysql_db_query(string query, int [link_identifier] );

Menampilkan data dari database


Untuk hasil data yang cukup besar adakalanya kita harus melakukan operasi
tambahan data yang diambil agar dapat diolah dengan efektif dan efisien. Data telah
dipastikan masuk kedalam system database MySQL, maka untuk menampilkan hasil
masukan (input) di tampilan browser maka sintaknya adalah :
a. array mysql_fetch_array(int result, int [result_type] );
mysql_fetch_array() adalah fungsi yang memberikan hasil array dari data yang kita
contohnya :
array mysql_fetch_array ($result);
b. array mysql_fetch_row(int result, int [result_type] );
Pemakaian sintak ini hampir sama dengan sintak array
mysql_fetch_array(int result, int [result_type] );
Dalam modul ini, kita akan menggunakan sintak array
mysql_fetch_array(int result, int [result_type] ); sebagai acuan selanjutnya.
c. int mysql_num_fields(int result);
mysql_num_fields() adalah fungsi yang memberikan jumlah field dari data
yang diambil. Contohnya :
Mysql_num_field ($result);
d. int mysql_num_row(int result);
mysql_num_row() adalah fungsi yang memberikan jumlah baris dari data
yang diambil. Contohnya :
Mysql_num_row ($result);
Misalkan nama database yang telah di buat adalah data dan nama tabelnya adalah
data beserta beberapa kolom sebagai tempat pengisian data yaitu nama,alamat,
telepon dan jurusan. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh di bawah ini

Perhatikan gambar di atas, tampak bahwa sintak array

10
mysql_fetch_array($result) sebagai pemacu keluarnya data dari MySQL
sehingga dapat tampil di browser. Di dalam sintak tersebut ada tag ‘%s’, sitnak
tersebut menjadi variable dari setiap input yang telah masuk ke database, dan untuk
menampilkannya, variable tersebut harus diletakkan agar input yang telah masuk tadi,
dapat keluar secara otomatis dan sesuai dengan kolom yang telah dibuat sebelumnya.
Jika kita telah mamasukkan data sebanyak 4 data, jika di MySQL telah tampil
seperti

Maka tampilan di browsernya akan menjadi :

Editing Data
Setelah browser berhasil menampilkan data dari MySQL seperti gambar di atas, jika
kita ingin merubah data di atas, tanpa merubahnya langsung dari MySQL, PHP telah
menyediakan sintak khusus untuk mengeditnya langsung di browser. Perhatikan
contoh dibawah ini :

11
Password di atas bias anda ganti dengan smkti, yang jelas password-nya sesuai
dengan password ketika menginstal MySQL.Selelah menulis sintak tersebut di text
editor, maka dibrowser akan tampil seperti di bawah ini :

Perhatikan sintak di atas, pada bagian akhir sintak, ada bagian yang
mengalamatkan ke file lainnya yaitu edit.php. Sintak tersebut adalah :
echo ("<td><a href=\"edit.php?id=row[nama]\">edit</a></td></tr>");
Sintak tersebut bermaksud agar ketika kita mengklik kata edit yang ada di dalam
table, maka browser akan menampilkan suatu tampilan dengan namaedit.php yang
digunakan untuk mengedit data yang kita inginkan.Isi file edit.php tersebut adalah :

12
Tampilan di atas berasal dari script PHP yang ad di bawah ini :

Menutup Koneksi ke Database


Untuk mengakhiri koneksi ke database dapat dipakai syntax;
int mysql_close(int [link_identifier] );

Menghubungkan PHP dengan MySQL


Agar script PHP yang kita buat dapat berhubungan dengan database dari MySQL
dapat menggunakan fungsi berikut ini:
File utama.php:
<?php
function open_connection()
{
$host=”localhost”;

13
$username=”root”;
$password=””;
$databasename=”privatdb”;
$link=mysql_connect($host,$username,$password) or die ("Database tidak dapat
dihubungkan!");
mysql_select_db($databasename,$link);
return $link;
}
?>
Isi dari variabel $host, $username, $password dan $databasename dapat disesuaikan
sesuai dengan setting pada MySQL server yang ada.

1. Koneksi PHP ke Server Database MySQL


PHP ini telah menyediakan fasilitas untuk koneksi hampir semua program database
popular baik yang bersifat komersial maupun gratis. Di sini, database yang akan
digunakan adalah MySQL.
Secara umum akses ke database harus melalui tiga tahap, yaitu:
1. koneksi ke database
2. Query ke database
3. Pemutusan koneksi dari database

MySQL menyediakan function2 yang diembeded/sisipkan ke PHP, seperti dibawah


ini :
• my-sql-connect mysql-connect untuk koneksi
• mysql-select-db mysql_select_db untuk memanggil database
• mysql-query mysql_query untuk menampilkan query dan juga menset hasilnya
• mysql-fetch-array mysql_fetch_array untuk mengambil data perbaris
• mysql-close mysql_close untuk menutup koneksi

Untuk dapat mengakses data yang ada di database program PHP, anda harus
melakukan koneksi dengan database MySQL lebih dulu.
Bentuk :
MySQL_Connect(Nama Host, Nama User, Password);
Keterangan:
• Nama_Host : lokasi tempat MySQL dipublikasikan
• Nama_User : string dengan isi data nama user yang terdaftar dalam MySQL yang
digunakan untuk mengakses data pada MySQL.
• Password : string yang berisiskan password yang digunakan untuk mengakses
database.
Apabila parameter nama host tidak dideklarasikan, maka host akan otomatis berisi
localhost. Fungsi mysql_connect() akan menghasilkan nilai TRUE, jika koneksi
berhasil dan akan bernilai FALSE, jika koneksi gagal.
Contoh:
Berikut ini adalah contoh program unutk melakukan koneksi pada database MySQL:

14
<?
// contoh koneksi dengan database MySQL
// koneksi.php

$sambung=mysql_connect(“localhost”,”yonic”,”3266”);
If($sambung){
echo “koneksi berhasil dilakukan.”;
}
else
{
echo “koneksi gagal dilakukan.”;
}
?>
Untuk koneksi dengan database ini juga dapat menggunakan fungsi
mysql_pconnect(). Pada dasarnya, kedua fungsi ini sama, yang membedakan adalah
apabila menggunakan fungsi mysql_pconnect() koneksi tidak akan terputus, walaupun
program telah selesai dieksekusi.

2. Membuat Database
Didalam database ini akan dibuat beberapa table. Fungsi yang digunakan untuk
membuat database ini adalah mysql_create_db().
Bentuk :
Mysql_Create_db(nama);
Keterangan :
• Nama : string yang berisi kata yang akan menjadi nama database.

Contoh :
Berikut ini adalah contoh program yang berfungsi membuat database :
<?
// Contoh program untuk membuat database.
// buat_database.php

$sambung=mysql_connect(“localhost”,”yonic”,”3266”);
If($sambung){
Echo”Koneksi berhasil dilakukan.””;
}
else{
echo”Koneksi gagal dilakukan.”;
}

$buat=mysql_create_db(“dataku”);
If($buat){
echo”<br><br>Databse Dataku telah sukses dibuat.”;
}else{
Echo”<br><br>Database Dataku gagal dibuat.”;
}

15
?>

3. Membuat Tabel
Database memuat informasi yang diatur dalam tabel-tabel. Misalnya, sebuah
database berita akan terdiri atas table berita politik, berita olahraga, dan lain-lain.
Database akan memasukkan jenis berita tersebut dalam bentuk field-field.
PHP tidak menyediakan fungsi khusus untuk membuat table dengan field-fieldnya,
sehingga untuk membuat table data tetap menggunakan sintaks dari program database
(MySQL) yang digunakan, kemudian sintaks ini dioperasikan menggunakan fungsi
mysql_query( ).

Contoh:
Berikut ini adalah contoh program untuk pembuatan table data karyawan dengan
field-field Nama, Alamat, dan Jabatan.

<?
// contoh program untuk membuat database.
// buat_database.php

$sambung=mysql_connect(“localhost”,”yonic”,”3266”);
If($sambung){
echo “koneksi berhasil dilakukan.”;
}
else
{
echo “koneksi gagal dilakukan.”;
}
$buat=mysql_create_db(“data”);
If($buat){
echo”<br><br>Databse Dataku telah sukses dibuat.”;
}else{
echo”<br><br>Database Dataku gagal dibuat.”;
}
$tabel=”create table karyawan(nomor int(10)auto_increment primary key,
nama char(100),
alamat char(250),
jabatan char(100)
)”;
$buat table=mysql_db_query(“data”,$tabel);

If($buat_tabel){
Echo”<br><br>Tabel Karyawan telah sukses dibuat.”;
}else{
echo”<br><br>table karyawan gagal dibuat.”;
}
>?

4. Tipe Data Field

16
Field adalah bagian dari tabel yang berisi data dari field tersebut. Nilai data
yang ada dalam field-field tersebut mempunyai tipe sendiri-sendiri. Contohnya field
Nomor bertipe integer dengan lebar karakter adalah 10, field Nama adalahbertipe
character dengan lebar field 100, field alamat adalah bertipe Character dengan lebar
field 250, dan field jabatan dengan tipe data Character dengan panjang field 100.
MySQL mengenal beberapa tipe data field :
• Tipe data numeric
tipe data numeric dibedakan menjadi dua macam, yaitu tipe data integer dan tipe data
floating point. Tipe data integer untuk data bilangan bulat, tipe data floating point
untuk bilangan decimal.
Beberapa Tipe data Numerik :

Tipe Data Kisaran Nilai


TINYINT (-128) – 127 atau 0 - 255
SMALLINT (-32768) – 32767 atau 0 - 65535
MEDIUMINT (3888608) – 8388607 atau 0 - 16777215
INT (-2147683648) – (21447683647) atau 0 – 4294967295
BIGINT (-922337203685775808) – 9223372036854775807
Atau 0 - 184467440737099551615
FLOAT (X) (-3,-.402823466E+38) – (-1.1775494351E-38), 0
FLOAT Dan 1.1759431e-38 – 3.4028223466e-38
DOUBLE (-1.797691348623157e+308) – (-2.2250738585072014E-
308)_, dan 2.2250738585072014E-308 –
1.79796913486231E+308

• Tipe Data String


beberapa tipe data string :
Tipe Data Kisaran Nilai
CHAR 1- 255 karakter
VARCHAR 1 – 255 karakter
TINYBLOB, TINYTEXT 1 – 255 karakter
BLOB, TEXT 1 – 6555 karakter
MEDIUMLOB, MEDIUM TEXT 1 – 1677215 karakter
LONGLOB, LONGTEXT 1 – 4294967295 karakter
ENUM (‘elemen1’,’elemen2’,…) Maksimum 65535 karakter
SET(‘elemen1’,’elemen2’….) Maksimum 64 elemen

• Tipe Data Char () dan Varchar()


Tipe data char( ) dan varchar( ) pada prinsipnya sama, perbedaannya pada jumlah
memori yang dibutuhkan untuk penyimpanan. Memori penyimpanan yang dibutuhkan
untuk tipe data char( ) statis, besarnya tergantung pada berapa jumlah character yang
ditetapkan pada saat field tersebut dideklarasikan. Sebaliknya, type data varchar( )

17
besarnya memori penyimpanan bergantung pada berapa character yang dipakai
ditambah 1 byte yang berisi data jumlah character yang dipakai..

5.Memasukkan Data
Untuk memasukkan data kedalam database, genakan bentuk penulisan
sebagai berikut :

INSERT INTO nama_tabel (field1, field2,…) VALUES (‘data1’,’data2’,…)

Keterangan :
• Nama_tabel : nama tabel yang akan diakses dan ditambah datanya
• Field1, field2 : nama kolom yang ada dalam tabel dan dapat diisi data pada
tiap-tiap fieldnya.
• Data1, data2 : string yang berisi data dan akan dimasukkan ke dalam field-
field tertentu.
Jika parameter field tidak akan dideklarasikan, data yang dimasukkan harus sama
dengan jumlah field yang ada dalam tabel tersebut.
Contoh
Contoh program memasukkan data kedalam database :
<?
// contoh memasukkan data
// input_data.php

mysql_connect("localhost","yonic","3266");
mysl_select_db("data");

//perintah memasukkan data


$input="INSERT INTO karyawan (nama, alamat, jabatan)
Values('susiana','jl.mawar no.21','Sekretaris')";

//perintah dilaksanakan
$hasil=mysql_query($input);

if($hasil)
{
echo"<br><br>Data karyawan Telah dimasukkan.";
}else
{

18
echo"<br><br>Data Karyawan GAGAL dimasukkan.";
}
?>
Contoh kode-kode HTML untuk membuat form yang dapat didisi oleh pengunjung :
<html>
<head>
<titile>formulir memasukkan data karyawan </title>
</head>
<body>
<table border=”0” width=”63%”id=”table1”cellspacing=”0”
Cellpadding=”0”>
<form method=”POST” action=”tambah_data.php”>
<tr>
<td width=”198” align=”right”>Nama:&nbsp; </td>
<td>&nbsp;<input type=”text” name=”nama” size=”33”></td>
</tr>
<td width=”198” align=”right”>Alamat: </td>
<td>&nbsp;<input type=”text” name=”alamat size=”33”></td>
</tr>
<tr>
<td width=”198” align=”right”>Jabatan: </td>
<td>&nbsp;<input type=”text” name=”jabatan” size=”33”></td>
</tr>
<tr>
<td width=”198”>&nbsp; </td>
<td>input type=”submit” value=”KIRIM” name=”submit”></td>
</tr>
</form>
</table>
</body>
</html>
Form html ini akan memngirimkan data dalam bentuk variable, yaitu $nama, $alamat,
dan $jabatan ke file tambah_data.php yang akan dideklarasikan form pada bagian
action.
Berikut ini adalah kode program dalam file tambah_data.php:
<?

19
// contoh memasukkan data dari variable form HTML.
//tambah_data.php

Mysql_connect(“lacalhost”,”yonic”,”3266”);
Mysql_select_db(“data”);

//perintah memasukkan data


$input=”INSERT INTO karyawan(nama, alamat, jabatan)
VALUES($nama’,’$alamat’,$jabatan’)”;

//perintah dilaksanakan
$hasil=mysql_query($input);

If($hsil){
echo”<br><br>Data Karyawan TELAH dimasukkan.”;
}else{
echo”<br><br>Data karyawan GAGAL dimasukkan.”;
}
?>

6. Mencari dan Menampilkan Data


Untuk hasil data yang cukup besar adakalanya kita harus melakukan operasi
tambahan data yang diambil agar dapat diolah dengan efektif dan efisien. data yang
telah dipastikan masuk kedalam system database MySQL, maka untuk menampilkan
hasil masukan (input) di tampilan browser maka sintaknya adalah :
a. array mysql_fetch_array(int result, int [result_type] );
mysql_fetch_array() adalah fungsi yang memberikan hasil array dari data yang kita
buat. contohnya :
array mysql_fetch_array ($result);
b. array mysql_fetch_row(int result, int [result_type] );
mysql_fetch_array(int result, int [result_type] );
Dalam modul ini, kita akan menggunakan sintak array
mysql_fetch_array(int result, int [result_type] ); sebagai acuan selanjutnya.
c. int mysql_num_fields(int result);
mysql_num_fields() adalah fungsi yang memberikan jumlah field dari data
yang diambil. Contohnya :
Mysql_num_field ($result);
d. int mysql_num_row(int result);
mysql_num_row() adalah fungsi yang memberikan jumlah baris dari data
yang diambil. Contohnya :
Mysql_num_row ($result);

20
untuk mencari dan menampilkan suatu atau lebih data di database digunakan bentuk
penulisan program sebagai berikut :
SELECT field1, field2,…FROM nama_tabel Where syarat1, syarat2,… ORDER
BY nama_field
Keterangan :
• Field1,field2 : kolom yang akan diakses
• Nama_tabel : nama tabel yang akan diakses dan dibaca datanya
• Syarat1, syarat2 : string yang berisi syarat data yang bagaimana yang akan
diakses, misalnya data yang diawali karakter a.
• Nama_file : nama file yang menjadi dasar pengurutan data yang diakses.
Parameter WHERE menunjukkan syarat data yang akan diakses,
ORDER BY menunjukkan bahwa data akan diurutkan berdasarkan field tertentu.
Contoh :
Untuk contoh ini akan dicari semua data karyawan pada database data tabel karyawan
yang akan diururtkan berdasarkan fueld nama.

<html>
<head>
<title>Data Karyawan</title>
</head>
<body>
<p align=”center”><span style=”text-transform: uppercase”>Data
karyawan</span></p>
<table border=”1” width=”82%” cellspacing=”1” cellpadding=”0” id=”table1”>
<tr>
<td align=”center”width=”140”><b>Nama</b></td>
<td align=”center”width=”81”><b>Nomor</b></td>
<td align=”center”width=”212”><b>Alamat</b></td>
<td align=”center”><b>JAbatan</b></td>

</tr>
<?
// mencari data karyawan.
// data_karyawan.php
$sambung=mysql_connect(“localhost”,”yonic”,”3266”);

21
mysql_select_db(“data”);

// perintah mencari data


// dideklarasikan oleh variabel $cari
$cari=”SELECT * form karyawan ORDER BY nama”;

// perintah dilaksanakan oleh hasil


// dan disimpan dalam variabel $hasil
$hasil=mysql_query($cari);

While($data=mysql_fetch_row($hasil)){
echo “<tr>
<td width=\”140\”>$data[1]</td>
<td width=\”81\”>$data[0]</td>
<td width=\”212\”>$data[2]</td>
<td>$data[3]</td>
</tr>”;
}
?>
</table>
</body>
</html>

Fungsi mysql_fetch _row() adalah mengambil data dari variabel $hasil secara baris
per baris. Pengambilan pertama adalah baris data yang paling atas. Data yang diambil
dalam bentuk array.
Bentuk :
Mysql_Fetch_Row(variabel);
Keternagan :
• Variabel : variabel yang berisi hasil pelaksanaan perintah dalam mengakses
database.
Berikut ini adalah contoh bentuk penulisan program:
$baris=mysql_fetch_row($hasil)
Selain menggunakan fungsi Mysql_Fetch_Row(), kita juga dapat membaca data
menggunakan fungsi mysql_fetch_array(). Fungsi Mysql_Fetch_Row()
samadengan mysql_fetch_array() dalam hal bahwa hasil yang diperoleh adalah data
array yang saling berhubungan.

22
Bentuk :
Mysql_Fetch_Array(Varriabel);
Keterangan :
• Variabel : variabel ynag berisi hasil pelaksanaan perintah dalam mengakses
database.
7. MENGUBAH DATA
Untuk mengubah data yang sudah ada, dapat mneggunkan penulisan program
berikut:
UPDATE nama_tabel SET
field=nilai_baru,field2=nama_baru,…WHEREsyarat1,syarat2,…
Keterangan :
• Nama_tabel : nama tabel yang datanya akan diubah
• Field : nama kolom yag akan diubah
• Nilai_baru : data dalam bentuk string atau variabel yang dijadikan data
pengubah data yang telah ada.
• Syarat : ketentuan yang harus dipenuki dalam pengubah data.
Contoh :
Penulisan program untuk mengubah salah satu data dari tabel karyawan.
<html>
<head>
<title>Data Karyawan </title>
</head>
<body>
<p align=”center”><span style=”text-transform: uppercase”>Data Karyawan
</span></p>
<table border=”1” width=”100%”cellspacing=”0”id=”table1”>
<tr>
<td align=”center”><b>Nama</b></td>
<td align=”center”><b>Nomor</b></td>
< td align=”center”><b>Alamat</b></td>
<td align=”center”><b>Jabatan </b></td>
<td align=”center”><b>Ubah</b></td>
</tr>
<?
//mencari dan mengubah data karyawan.
//ubah_data.php

23
$sambung=mysql_conect(localhost”,”yonic”,”3266”);
mysql_select_db(“data”);

$cari=”SELECT * FROM karyawan ORDER BY nama DESC”;


$hasil=mysql_query($cari);

While($data=mysql_fetch_row($hasil)){
Echo”<tr>
<td>$data[1]</td>
<td>$data[0]</td>
<td>$data[2]</td>
<td>$data[3]</td>
<td>&nbsp;<a href=\”ubah.php?id=$data[0]\”>Ubah</a></td>
<tr>”;
}
?>
</table>
</body>
</html>
Kode program untuk file form_ubah.php :
<html>
<head>
<title>Form Ubah Data</title>
</head>
<body>
<?
//mencari dan mengubah data karyawan.
//ubah_data.php
$sambung=mysql_connect(“localhost”,”yonic”,”3266”);
mysql_selsect_db(“data”);

$cari=”SELECT*FROM karyawan WHERE nomor=’$id’”;

$hasil=mysql_query($cari);

24
$data=mysql_fetch-row($hasil);
?>
<table border=”1” width=”100%” id=”table2”>
<tr>
<td>
<p align=”center”><b>Form Ubah Data </b></td>
</tr>
<td>
<from method=”POST” Action=”proses_ubah.php”>
<p>NAma :&nbsp;&nbsp;
<?
Echo”<input type=\”text\”name=\”nama\”size=\”20\”
value=\”data[1]\”><br>
Alamat:<input type=\”text\”name=\”alamat\”size=\”36\”
value=\”$data[2]\”><br>
Jabatan :
<input type=\”text\” name=\”jabatan\” size=\”25\”
value=\”$data[3]\”><br>
<input type=\”hidden\” name=\”id\” vslue==\”$data[0]\”>
<br>”;
?>
$nbsp;<input type=”submit” value=”UBAH” name=”submit”></p>
</form>
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

Terhadap file ini Perubahan data pada database menggunakan bentuk penulisan :
$ubah=”UPDATE karyawan SET nama=’$nama’,
Alamat=$’alamat’,jabatan=’$jabatan’ WHERE nomor=$id’”;

Untuk melihat hasilnya (pakah data sudah berubah atau belum) program diarahkan
kembali ke file ubah.php dengan perintah header(“localhost:ubah.php”)

Bentuk :

25
Header(string);
Keterangan :
• String adalah data string yang akan dijalankan pada saat program dijalankan.
Contoh :
Penulisan program proses_ubah.php
<?
// contoh proses mengubah data.

8. Menghapus Data
Untuk menghapus data, bentuk penulisannya adalah sebagai berikut :
DELETE FROM nama_tabel WHERE sayarat1,syarat2,….
Keterangan :
• Nama_tabel : nama tabel yang akan dihapus datanya
• Syarat : ketentuan data yang akan dihapus.
Contoh kode program file proses_hapus.php :
<?
//menghapus data karyawan.
//proses_hapus.php

$sambung=mysql_connect(“localhsot”,”yonic”,”3266”);
mysql_select_db(“data”);
$hapus=”DELET FROM karyawan WHERE nomor=$id’”;
$hasil=mysql_query($hapus);
If($hasil){
Echo”<br>Data karyawan telah terhapus”;
}else{
Echo”<br>Data karyawan belum terhapus”;
}
?>

26
27

Anda mungkin juga menyukai