Anda di halaman 1dari 1

Tokoh-Tokoh Pemikir Negara

Plato

Beliau menggagaskan bentuk negara yang bermusyawarah diwakili oleh para senat-
senat (konstitusi) tanpa memandang gender. Sehingga menurut Aristoteles, murid beliau
berpendapat bahwa manusia adalah zoon politikon yang merupakan manusia adalah
bagian dari perpolitikan. Dan dari merekalah, lahirlah pemikiran-pemikiran yang disebut
dengan demokrasi (demos-rakyat, kratos-kerajaan) yang artinya kerajan/negara yang
berdasarkan keputusan rakyat. Jadi, dengan kata lain mereka adalah pemikir pertama
yang memikirkan tentang istilah sebuah negara.

Roger F. Soltau

Soltau berpendapat negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau
mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat, dan ilmu politik erat
hubungannya dengan negara, tujuan-tujuan negara dan lembaga-lembaga kenegaraan
yang akan melaksanakan tujuan-tujuan itu, serta hubungan negara dengan
masyarakatnya.

Selain mereka, masih banyak tokoh-tokoh yang memikirkan negara yaitu, Ibn
Khaldun, Farabi, Mawardi, Ghazali, Ibn Taimiyah, Ibn Abi Radbi’, George Jellinek,
George Wilhelm Friedrich Hegel, Krannenburg, Prof. R. Djokosoetono, Prof. Mr.
Soenarko dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai