1 55. dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. .” (QS. Albaqarah [2]: 1 55).
B ila kita menghayati arti kehidupan yang
diberikan Allah Swt, tentunya kita sepakat mengatakan bahwa hidup yang kita jalani ini mengalami ketegangan, kekecewaan/frustasi, atau konlfik-konflik, baik konflik yang muncul secara intern yaitu dalam diri sendiri maupun konflik antar manusia. Bila hal ini terjadi adalah semata-mata hanya untuk ibadah kepada Allah , seperti yang dijelaskan pada surat adz- secara terus menerus tanpa penyelesaian dzariyat ayat 56. Tetapi dalam menjalani proses yang optimal maka akhirnya tidak mustahil ibadah tersebut, Allah akan menyeleksi dengan akan muncul suatu gangguan mental, memberikan ujian kepada hamba-Nya seperti terutama bagi orang-orang yang mempunyai yang sudah dijelaskan pada ayat diatas. potensi/ kecenderungan untuk timbulnya gangguan mental. Ada yang diuji dengan kesulitan, kemudah- mudahan kesenangan dan kekuatan, dll. Ditengah kehidupan globalisasi seperti Bagi umat yang mampu melalui ujian dengan sekarang ini, orang-orang asyik berpacu dan sabar, yaitu ketika mendapat cobaan mereka bersaing ketat dalam perlombaan hidup, mengatakan sesungguhnya kami kepunyaan sehingga dalam suasana hidup yang serba Allah dan kepada-Nyalah kami kembali, konfetitif itu, biasanya sering diwarnai oleh mereka inilah yang selamat kelak. Maka fenomena-fenomena tingkah laku (TL) yang untuk mempunyai sikap sabar, penulis tidak wajar, seperti: TL criminal, TL spekulasi, berpendapat bahwa kita harus mendapatkan manipulasi atau cara-cara hidup (gaya hidup) ilmu dan pendidikan bagaimana cara yang mengandung bahaya, dll. bersikap bijak, dan pendidikan ini sebetulnya bisa didapatkan dari dalam keluarga sendiri. Tingkah laku tersebut pada pernyataanya banyak menimbulkan ketakutan dan Kita sering melihat atau bahkan mengalami ketegangan sehingga dapat menjadi bibit sendiri, saat mengalami berbagai cobaan timbulnya berbagai penyakit. hidup, biasanya banyak orang yang Jika ayah dan ibu agresif mudah marah, Gangguan Mental otoriter, egoisme, dan mau menang sendiri , Penyakit mental atau gangguan mental tidak mau menghargai pendapat orang lain, secara umum merupakan ketidakmampuan maka sikap ini akan merangsang kemunculan sesorang untuk mengadakan adaptasi reaksi-reaksi emosional yang implusif dan (penyesuaian) terhadap lingkungan. eksplosif. Biasanya ditandai dengan munculnya ketakutan, kecemasan banyak kesulitan dan Anak-anak akan meledak-ledak pula. Bahkan konflik baik dalam dirinya maupun konflik bagi anak-anak tertentu akan diekspresikan dengan orang lain. berupa agresivitas tetapi ada juga yang ditekan/ditahan kedalam diri sehingga anak Selalu iri hati, dengki, curiga yang berlebihan, terlihat seperti gejala depresi (tertekan). rasa marah yang meledak (mudah emosional) dan ketegangan batin. Sakit Inilah yang mengindikasikan adanya mental umummnya merupakan bentuk pada ketidaksehatan mental pada anak-anak. ketenangan batin dan ketentraman hati. Kehidupan keluarga memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian anak Sedangkan pribadi yang sehat mental untuk menggapai keseimbangan batin dan biasanya berTL serasi, tepat (adekwat) sehat mental. mampu untuk berusaha beradaptasi terhadap lingkungannya (keluarga dan masyarakat) Bila seseorang seringkali menemui jalan juga sikapnya bisa diterima pada umumnya. buntu dan tidak mampu memecahkan Sikap pada umumnya sesuai dengan norma kesulitannya, dia akan mengalami dan pola hidup kelompok masyarakatnya. ketegangan dan konflik batin. Dalam jangka Sehingga terjadi relasi interpersonal dan panjang. Bila tidak disalurkan, akan intersosial yang baik dan lancar (hubungan menimbulkan macam-macam bentuk dengan manusia yang baik dan memuaskan). gannguan mental, baik ringan maupun berat. Waliyadlu Billahi. Dalam hal ini bukan berarti tidak ada konflik ______________________ dengan orang lain, tetapi bila terjadi Penulis: Lia D Hakim, S.Psi konflik/problem, dia dapat menyelesaikan Rewriter: Dikdik dengan optimal sehingga tidak Penyunting: Hakimtea merugikan/menyakitkan orang lain. Posted by Buletin Jum'at Pajagalan Untuk membentuk kesehatan mental yang baik, ternyata sarana utamanya, terdapat pada keluarga. Karena keluarga merupakan unit sosial terkecil yang memberikan fondasi primer bagi perkembangan anak. Pola TL pikiran dan cara mengekpresikan diri pada ayah dan ibu dapat mencetak pola yang hampir sama pada anggota-anggopta keluarga lainnya. Maka interaksi didalam keluarga sangat besar pengaruhnya pada proses pembentukan TL, dan sikap anggota keluarga terutama bagi anak-anak.