Anda di halaman 1dari 1

Ciri-ciri Hukum Islam 05.14.

08 (6:11 pm)   [edit] 1. Hukum Islam merupakan bagian dan


bersumber dari Dienul Islam 2. Mempunyai hubungan yang erat yang tidak bisa dipisahkan dari
aqidah atau iman dan akhlak atau kesusilaan 3. Mempunyai dua istilah kunci, yaitu : a.
Syari’at , terdiri dari wahyu Allah dan Sunnah Nabi SAW b. Fiqih, yakni pemahaman dan hasil
pemahaman terhadap syari’at oleh manusia yang memenuhi persyaratan (Mujtahid). 4.
Terdiri dari dua bidang utama, yaitu : a. Ibadah, sifatnya tertutup, karena telah sempurna b.
Mua’malat dalam arti luas, bersifat terbuka untuk dikembangkan oleh manusia dari masa ke
masa. 5. Struktur berlapi, terdiri dari : a. Nash / teks Al Qur’an b. Sunnah Nabi SAW
Keduanya untuk syari’at c. Hasil ijtihad dari Mujtahid d. Pelaksanaan dalam praktek, baik
berupa : (i) keputusan hakim (ii) berupa amalan-amalan umat Islam dalam masyarakat 6.
Mendahulukan kewajiban daripada †hak”, amal dari pahala. (Lihat : Al Qur’an S. Al
Fatihah (1) : 4) 7. Dapat dibagi menjadi : a. Hukum Taklify (hukum taklif) yang tertuang di dalam
Ahkamul Khamsah, yaitu : Wajib, Sunnat, Haram, Makruh dan Mubah. b. Hukum Wadl’I,
yakni yang mengandung “sebab, syarat dan mani’ atau halangan terjadinya atau
terwujudnya hubungan hukum. 8. Berwatak universal, berlaku abadi untuk umat Islam
dimanapun berada dan waktu kapanpun. 9. Menghormati martabat manusia sebagai kesatuan
jiwa dan raga, rohani dan jasmani serta memelihara kemuliaan manusia dan kemanusiaan
secara keseluruhan. 10. Pelaksanaannya dalam praktek digerakkan oleh iman dan akhlak.

Anda mungkin juga menyukai