Anda di halaman 1dari 1

i ni menyebabkan pengurangan perfusi plasenta sebanyak 50%, hipertensi dan penurunan volume

plasma (Y. Joko, 2002).


ii. Peran Faktor Imunologis
Preeklampsia sering terjadi pada kehamilan pertama karena pada kehamilan pertama terjadi
pembentukan blocking antibodies terhadap antigen plasenta tidak sempurna. Pada preeklampsia
terjadi kompleks imun humoral dan aktivasi komplemen. Hal ini dapat diikuti dengan terjadinya
pembentukan proteinuria.
iii. Peran Faktor Genetik
Preeklampsia hanya terjadi pada manusia. Preeklampsia meningkat pada anak dari ibu yang
menderita preeklampsia.
iv. Iskemik dari uterus.
Terjadi karena penurunan aliran darah di uterus
v. Defisiensi kalsium. Diketahui bahwa kalsium berfungsi membantu mempertahankan
vasodilatasi dari pembuluh darah (Joanne, 2006).
vi. Disfungsi dan aktivasi dari endotelial.

Kerusakan sel endotel vaskuler maternal memiliki peranan penting dalam patogenesis terjadinya
preeklampsia. Fibronektin dilepaskan oleh sel endotel yang mengalami kerusakan dan meningkat
secara signifikan dalam darah wanita hamil dengan preeklampsia. Kenaikan kadar fibronektin
sudah dimulai pada trimester pertama kehamilan dan kadar fibronektin akan meningkat sesuai
dengan kemajuan kehamilan (Drajat koerniawan)
Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai