Kp. Rawamaju Rt. 008/013, Ds.

Sukadanau
Kec. Cikarang Barat, Kab. Bekasi - Jawa Barat. Telp. 021–8832 8380

TOR (TERM OF REFERENCE)

PELATIHAN ENTERPRENEURSHIP & SOSIALISASI PROGRAM
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT
YAYASAN AL-LATHIFAH

I. LATAR BELAKANG

Dinamika pembengunan diberbagai daerah yang terjadi pada dekade ini

PONDOK PESANTREN
dengan segala eskalasinya, terus berkembang seiring pelaksanaan otonomi
QUR’AN
daerah YATIM
yang diamanatkan & DHU’AFA
oleh konstitusi. Proses pembangunan yan terjadi,
“AL-LATHIFAH”
merambah dihampir semua sektor, baik infrastruktur, industri, pelayanan
publik, ekonomi, dan lain sebagainya.

Tidak terkecuali Kabupaten Bekasi, sebagai salah satu kota penyangga

Ibukota Jakarta, pembangunan diwilayah inipun terjadi dengan begitu
pesatnya, terutama disektor industri. Pengembangan kawasan-kawasan
industri terus dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menciptakan iklim
investasi yang kondusif didalamnya, yang pengembangannya tersebar
dibeberapa daerah, antara lain : Kawasan Industri MM2100, Kawasan
Industri JABABEKA, East Jakarta Industrial Park ( Kawasan EJIP), Kawasan
Industri Hyundai, belum termasuk pabrikasi-pabrikasi yang dibangun
diluar kawasan-kawasan industri yang ada. Konsekuensi logis yang terjadi
secara sistemik sebagai dampak dari industrialisasi adalah gelombang
urbanisasi dari berbagai daerah kewilayah kabupaten Bekasi.

Urbanisasi sebagai fenomena sosial tentulah memberi dampak sosial

turunan, yang ditunjukan oleh degradasi sistem tata nilai dan pranata sosial
didalam kehidupan bermasyarakat. Gaya hidup industri cenderung
menggiring setiap pelaku didalamnya memiliki pola hidup yang serba
instan, individualistik, egosentrisme, hodonistik, permisifistik, dan lain
 sebagainya. Dalam tataran yang lebih kongkrit, dampak sosial yang terjadi
mengarah pada lebarnya kesenjangan sosial-ekonomi.

Sebagai sebuah sistem kehidupan, Islam memiliki berbagai prinsip-prinsip

terkait kebijakan publik yang dapat dijadikan panduan bagi program
pengentasi kemiskinan dan sekaligus penciptaan lapangan kerja. Ajaran
Islam mendorong pertumbuhan ekonomi yang memberi manfaat luas bagi
masyarakat (pro-poor growth). Islam mencapai pro-poor growth melalui
dua jalur utama, yakni pelarangan riba dan mendorong kegiatan sektor riil.
Pelarangan riba secara efektif akan mengendalikan inflasi sehingga daya
beli masyarakat terjaga dan stabilitas ekonomi tercipta. Pada saat yang
sama, Islam mengarahkan modal pada kegiatan ekonomi produktif melalui
pola kemitraan bisnis seperti murabahah, mujara’ah, mudharabah, qardul
hasan, dan lain-lain. Dengan demikian, tercipta keselarasan antara sektor
riil dan industri keuangan sehingga pertumbuhan ekonomi dapat
berlangsung secara berkesinambungan.

Melalui kerangka berfikir inilah, dua pendekatan model pengentasan

kemikinan yang diajarkan nilai-nilai Islam, Yayasan Islam Al-Lathifah
mendesain program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang ditawarkan
dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat yang digulirkan
Yayasan Al-Lathifah ini. Dua pendekatan model pengentasan kemikinan ini,
kemudian diadaftasi dalam kegiatan pengembangan dan penguatan
permodalan bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Untuk kepentingan penyebaran paradigma inilah, sekaligus pembekalan

nilai-nilai enterpreneurship dan penjelasan aturan main program, maka
kegiatan Pelatihan entrepreneurship dan sosialisasi Program ini
diselenggarakan.

II. TUJUAN
 1. Para pemetik manfaat dapat memahami tujuan filosopis program
pemberdayaan ekonomi masyarakat yang digulirkan oleh Yayasan Al-
Lathifah.

2. Para pemetik manfaat dapat memahami aturan main yang diterapkan

dalam program ini.

3. Membekali para pemetik manfaat dengan nilai-nilai kewirausahaan,

seperti kerja keras, pantang menyerah, disiplin dalam mengelola
keuangan, dll.

4. Memberikan motivasi kepada para pemetik manfaat agar lebih baik

dalam mengelola usahanya.

5. Membangun komunikasi dan silaturahmi diantara para pemetik manfaat

untuk mengembangkan jaringan usahanya.

III. SASARAN.

Sasaran kegiatan ini adalah para pemetik manfaat dengan criteria:

 Beragama islam dengan kondisi sehat jasmani dan rohani.
 Usia 20 s/d 55 tahun.
 Ulet, jujur dan memiliki kemauan keras untuk berusaha.
 Pendapatan kotor Rp 25.000 – Rp 50.000/ hari.
 Berdomisili usaha di Kabupaten Bekasi.
 Memiliki usaha atau minimal memiliki pengalaman dibidang usaha
yang diajukan selama 1 tahun.
 Skala modal kerja perhari dibawah Rp 500.000,-

IV. TEMPAT.
Gedung Majlis Taklim Al-Lathifah, Kompleks Pondok Pesanteren Qur’an
Yatim dan Dhu’afa Al-Latifah - Kp. Rawamaju Rt. 008/013, Ds. Sukadanau,
Kec. Cikarang Barat, Kab. Bekasi - Jawa Barat. Telp. 021–8832 8380.
V. HARI/ TANGGAL.
Sabtu/ 25 Desember 2010.
VI. SUSUNAN ACARA.
08.00 – 08.30 : Registrasi
08.30 – 08.45 : Pembukaan Acara
08.45 – 09.00 : Tilawah Qur’an
09.00 – 09.30 : Sambutan Ketua Yayasan Al-Lathifah
09.30 – 10.00 : Sambutan Ketua Pelaksana.
10.00 – 11.00 : SESI - I
“Kiat-kiat memulai usaha”
11.00 – 11.45 : SESI – II
“Pedoman Teknis Program”
11.45 – 12.00 : Penutup/ Do’a.

VII. ANGGARAN BIAYA.

Terlampir.

VIII. SUSUNAN PANITIA.

Pembina : HM. Zaenal Muttaqien, Lc.
Ketua Panitia : Rusdi Haryadi.
Sekretaris : Aang Solihin
Bendahara : Iis Chairunnisa, Lc
Seksi-seksi
A. Acara : Endang Sutirjat
B. Dokumentasi : Asep Mas Dinar, Lc
C. Konsumsi : Murdiyaningsih, A.Md
D. Perlengkapan : Yusuf, Lc
E. Humas : Henderson

IX. PENUTUP.
Demikian gambaran umum kegiatan Pelatihan Enterpreneurship dan Sosialisasi
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat yang digulirkan Yayasan Al-
Lathifah, dengan harapan menjadi kontribusi dalam pembangunan. Semoga
Allah SWT. meridhoi semua aktivitas yang kita lakukan. Amiin.

PANITIA PELAKSANA
PELATIHAN ENTERPRENEURSHIP DAN SOSIALISASI PROGRAM
YAYASAN AL-LATHIFAH

Ketua Sekretaris

Rusdi Haryadi Aang Solihin

Mengetahui,
Ketua Umum
Yayasan Al-Lathifah

HM. Zaenal Muttaqien, Lc

LAPORAN KEUANGAN
Pelatihan Enterpreneurship dan Sosialisasi Program
Sabtu, 25 Desember 2010
 HARGA
N0 JENIS KEGIATAN JUMLAH TOTAL
SATUAN
1 Biaya Persiapan      
Foto copy undangan dan
  aplikasi pembiayaan 300 lbr 150 45,000
  ATK     100,000
2 Biaya Transportasi      
  Pembicara 1 orang 800,000 800,000
  Panitia Pelaksana 2 orang 400,000 800,000
3 Sewa logistik      
  Sewa In focus 1 unit 150,000 150,000
  Sewa Laptop 1 unit 150,000 150,000
  Sewa Kamera 1 buah 100,000 100,000
4 Biaya konsumsi      
  Snack 30 orang 3,000 90,000
  Makan siang 30 orang 12,000 360,000
  Air minum kemasan 4 dus 12,000 48,000
5 Biaya Dokumentasi      
  Cuci Cetak photo 120 lbr 1,000 120,000
5 Biaya sosialisasi      
  Spanduk Besar 1 buah 150,000 150,000
  Spanduk kecil 1 buah 100,000 100,000

TOTAL ANGGARAN 3,013,000

REALISASI ANGGARAN DANA BERGULIR

PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT
YAYASAN AL-LATHIFAH
NO NAMA MITRA ALAMAT JENIS USAHA PLAFOND
1 Ayub Rohadi Perum Telaga Sakinah, Telaga Murni Penetasan telur 2.000.000
2 Sigit wiwit . S Perum Telaga Murni, Ds. Telaga Murni Penetasan telur 2.000.000
3 Agus Wahyu Perum Graha Asri, Ds. Telajung Penetasan telur 2.000.000
4 Maman Abd. Kp. Cibitung, Ds. Telaga Asih Penetasan telur 2.000.000
5 Marsan Hidayat Kp. Selang Jati, Ds. Wana jaya Penetasan telur 2.000.000
6 Nanang Eko. P Perum Telaga Murni, Ds. Telaga Murni Penetasan telur 2.000.000
Perum Telaga Harapan, Ds. Telaga
7 Rusli Penetasan telur 2.000.000
Murni
Produksi
8 Imam Rofingi Perum Telaga Murni, Ds. Telaga Murni 2.000.000
Emping
9 Denny Wahyudi Perum Graha Asri, Ds. Telajung Penetasan telur 2.000.000
10 Legiman Perum Telaga Murni, Ds. Telaga Murni Jual pulsa 2.000.000
11 Suswoyo Kp. Cikarang Jati, Ds. Kali Jaya Penetasan telur 2.000.000
Perum Telaga Harapan, Ds. Telaga
12 Henderson Penetasan telur 2.000.000
Murni
Isi ulang air
13 Madyo Rusmani Perum Kartika Wanasari, Ds. Wanasari 3.000.000
minum
Warung
14 Sudirja Kp. Cikedokan, Ds. Sukadanau 2.000.000
kelontong
Layanan
15 Sopiyah Kp. Cikedokan, Ds. Sukadanau 2.000.000
Aqiqah
Penggemukan
16 Sana Suryana Kp. Cikedokan, Ds. Sukadanau 2.000.000
domba
Pengolahan
17 Iis Chairunnisa Kp. Rawa Maju, Ds. Sukadanau 32.000.000
susu kedelai
Total Dana yang Digulirkan 65.000.000