Anda di halaman 1dari 3

Pahlawan Kemerdekaan ~ Usman 

Awang

(Kepada Pahlawan Pahang)

PAHLAWAN
jika hilangmu tanpa pusara
jika pusaramu tanpa nama
jika namamu tanpa bunga
penjajah mengatakan engkau derhaka
maka engkaulah pahlawan yang sebenarnya

Gema seabad silam


Inggeris datang meredah Pahang
bersama peluru bersama senapang
membunuh menangkap setiap pejuang

Sungai Semantan berubah merah


bukan sarap hilir ke kuala
bukan rakit mudik ke hulu
arus merahnya menjulang mayat
pahlawan bangsa pahlawan rakyat
tujuh liang dadanya tersayat

Pahlawan!
Untukmu derita untukmu penjara
bukan bintang tersemat di dada
semangatmu api negara berdaulat
namamu terukir di jantung rakyat.

~ Usman Awang
(Dalam Puisi-puisi Pilihan, DBP)
SUMPAH ANAK MERDEKA

Aku anak merdeka


Bangkit dari persada luka
Berdiri megah di pentas wira
Inginku tebus maruah bangsa

Aku anak merdeka


Terjaga dari ranjang kecewa
Berpaksi gagah di panggung perkasa
Ingin ku bela nasib bangsa

Aku anak merdeka


Harapan nusa dan bangsa
Akan kutentang petualang negara
Yang tegar membuat angkara

Aku anak merdeka


Di hati semangat waja
Di dada penuh satria
Ini Tuah akan membela
Untuk kubalut luka lama
UNTUK BANGSA MERDEKA

Untuk sebuah bangsa merdeka


jauhlah daripada rendah diri dan hipokrasi
mimpi malam kolonialisme yang ngeri
keluh-kesah hak asasi
menghilang identiti diri.

Untuk sebuah bangsa merdeka


luas dalam horizon perjuangan
tiada lupa akar bangsa
serta sejarah yang mengalurkan nama megahnya
tiada lupa tentang jerit bahasa.

Untuk sebuah bangsa merdeka


teruslah bergelut dengan dilema yang mengganggu citra
unggul
semakin kuat ditekan makin kemas berpegang kepada ikatan
bukan nama simbol keris merdeka
tapi semangatnya menjadi tajam hingga akhirnya.

Seperti sebuah jarak padang terbuka


tetap berani dengan kewujudan dirinya
seorang yang memahami tangis bangsa
monolog pada dirinya sendiri
bersyukur kepada hari-hari lalunya.

Anda mungkin juga menyukai