OBESITAS

Akumulasi jaringan lemak di bawah kulit yang berlebihan dan terdapat di seluruh
tubuh.

Etiologi
Masukan energi yang lebih dari kebutuhan tubuh untuk metabolisme basal,
spesific dynamic action terhadap berbagai intake makanan, pengeluaran ekskreta,
pertumbuhan dan perkembangan serta berbagai aktivitas tubuh.

Gejala Klinis
Obesitas dapat terjadi pada semua kelompok umur. Pada anak obesitas lebih
sering terjadi pada usia remaja terutama pada wanita. Brikut adalah gejala yang
timbul pada anak dengan obesitas:
a. Wajah
Hidung dan mulut tampak relatif kecil dengan dagu yang berbentuk ganda.
b. Dada dan payudara
Bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh terutama pada
pria.
c. Abdomen
Membuncit dan menggantung seperti bandul dan terkadang terdapat striae
putih atau ungu.
d. Genitalia luar
Pada pria penis seperti terpendam dalam jaringan lemak pada mons pubis
sehingga tampak kecil.
e. Ekstremitas atas
Lengan atas tampak besar terutama pada bagian proksimal, tangan relatif
kecil dengan jari-jari yang runcing.
f. Ekstremitas bawah
Pada atas tampak besar terutama pada bagian proksimal, terdapat kelainan
berupa koksa vara dengan genu valgum pada tungkai.
 Patogenesis

Gangguan Gangguan pada Kelebihan

emosi Hipotalamus insulin
Metabolisme basal, spesific Aktivitas
dynamic action, energy Endokrinopatia
kurang
expenditur kurang
Gangguan pusat
rasa kenyang

Intake makanan berlebih Penggunaan energi kurang

Kelebihan energi

Di ubah menjadi asam lemak

(disimpan di bawah kulit dan organ-organ lain)

Obesitas
Pemeriksaan
a. Pengukuran berat badan
b. Pengukuran panjang badan
c. BMI (Body Mass Index)
d. Pengukuran lingkar lengan atas
e. Pengukuran tebal lipatan kulit yang dilakukan pada lengan atas kanan
bagian belakang tengah diatas otot triseps

Intervensi
a. Memperbaiki faktor penyebab
b. Memberikan diet untuk mengurangi obesitas
c. Membimbing pengaturan makan yang sesuai untuk mempertahankan
keadaan gizi yang ideal sesuai dengan pertumbuhan
d. Menganjurkan klien untuk melakukan olahraga secara teratur