Created by :
1. Rizka Ariyanto (08018094)
2. Dian Utari (08018065)
3. Nuryani Rahmawati (08018071)
4. Dian Sulasih (08018072)
5. Dyah Ayu Devi (08018076)
Pipeline
Ban Berjalan
Industri Karoseri
Setiap unit, menjalankan fungsi tertentu yang unik
Setiap “clock” (satuan waktu tertentu), setiap unit secara
serentak menyelesaikan pekerjaannya
Pekerjaan “bergeser” dari unit i ke unit (i + 1), sampai
akhirnya pekerjaan selesai
Pada waktu seluruh unit terisi penuh, pada setiap
“clock” akan keluar (selesai) satu unit mobil
Bandingkan dengan proses non-assembly, dimana
pekerjaan diselesaikan semua dahulu (seluruh
pekerjaannya mobil ke j selesai), baru mobil ke (j+1)
mulai dikerjakan
Secara instinktif, dapat dideduksi bahwa :
Tanpa assembly, maka setiap mobil akan selesai dalam
waktu ( n x waktu setiap unit)
Dengan assembly : pada saat semua unit penuh, maka
setiap “clock” (waktu pengolahan disetiap unit), akan
keluar satu mobil
Tnon-assembly = ( n x Tunit-assembly), dimana
n adalah jumlah unit dalam assembly
Jadi, dalam kondisi assembly penuh, percepatan proses
produksi mobil dengan assembly (ban berjalan) adalah n
kali lebih cepat dibanding tanpa assembly
Pipelining di Prosesor
Untuk menerapkan prinsip multi-stage atau mulai
saat ini kita namakan pipelining di prosesor,
diperlukan organisasi prosesor khusus
Pada dasarnya, prosesor dipartisi menjadi
sejumlah unit-unit kecil dengan fungsi spesifik
Setiap unit berperan menyelesaikan sebagian dari
eksekusi instruksi :
Instruction fetch, decode, operand address
calculation, operand fetch, execute and store result